Share

13

"Selamat pagi, Bu Ratih,"sapa seseorang yang keluar dari mobil. Bu Ratih dan Zaki sontak menoleh ke arah sumber suara.

Mereka berdua ternganga. Melihat siapa yang memanggilnya. Lelaki paruh baya menuju tua memakai celana panjang dengan kemeja lengan panjang keluar dari mobil dengan seulas senyum. Lalu sejurus kemudian lelaki itu menghampiri keduanya.

Namun melihat lelaki itu tersenyum justru raut wajah yang kesal yang ditunjukan Bu Ratih kepadanya. Ia melipat tanganya di dada dan melengos ke arah lain.

"Pak Ahmad?"sapa Zaki.

"Apa kabar nak Zaki?"tanya nya lagi dengan senyum dan keramahtamahan.

"Tidak usah sok bertanya kabar. Bilang saja kamu mau menertawakan kami kan?"tanya Bu Ratih dengan ketus.

Zaki masih menatap nanar tak percaya. Pemilik usaha pengepul rongsok ini adalah Ayah dari Hasna. Mantan mertuanya.

"Baru punya usaha beginian saja sombongnya sudah selangit."lanjut Bu Ratih lagi.

Zaki menunduk. Ia tak menyangka roda kehidupan dunia berubah sedrastis ini. Mertua yang dulu sela
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status