Share

RENCANA LAIN KARTA SETIAWAN

BAB KE : 94

RENCANA LAIN KARTA SETIAWAN

16+

Baru beberapa hari ini Sisilia merasa bahwa perjuangannya itu boleh dikatakan telah berhasil, Sisilia hanya tinggal menunggu momen yang tepat untuk mewujudkannya.

Mewujudkan kebahagiaan yang dia impikan. Tapi kenapa tiba-tiba Papa menghancurkan impiannya itu? Memberengus kebahagiaan yang telah ada?

"Apa salahnya kalau aku menyukainya, Pa?" tanya Sisilia setelah sesaat dia sempat menata hatinya.

"Mereka yang tinggal di kampung Galuh itu adalah orang-orang yang keras kepala. Papa tidak ingin kamu bergaul dengan orang keras kepala seperti mereka!" Suara Karta Setiawan agak ditekan.

"Dari mana Papa tahu kalau mereka keras kepala? Aku sering ke sana, tidak hanya dengan keluarga Faiz, ada beberapa warga sana yang aku kenal. Mereka baik-baik semua," bantah Sisilia.

"Sebagai orang tua, tentu kami ingin memberikan yang terbaik untukmu, Nak. Begitupun dengan calon suami kamu nantinya. Kami khawatir kamu jatuh cinta pada Faiz. Kehidupannya seperti
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status