Share

ANAK PRESIDEN

BAB KE : 153

ANAK PRESIDEN

16+

Ada degup yang tak biasa di jantung Faiz mendengar pertanyaan Naufal. Pertanyaan yang sulit untuk dia jawab.

Jawaban apa yang harus dia berikan? Tak mungkin dia berkata jujur dan berat pula rasanya untuk berbohong. Selama ini Faiz tidak pernah berbohong terhadap Naufal dan Dudun serta keluarganya.

"Saya tidak memiliki pekerjaan tetap, Mas. Tapi tenaga saya terpakai untuk pekerjaan tertentu. Di sanalah nantinya saya dapat uang, cuma terkadang pekerjaan yang saya lakukan memakan waktu yang cukup lama, sehingga sampai dua bahkan tiga bulan saya tidak pulang," jawab Faiz tanpa menyebutkan jenis pekerjaannya.

Terlihat dia begitu hati-hati dalam merangkai kalimat. Dia tidak ingin malam ini ada pembicaraan yang membahas tentang pekerjaannya. Kalau ada kesempatan, Faiz akan berusaha mengalihkan topik pembicaraan.

"Pekerjaan seperti apa itu?" tanya Dudun.

Naluri intelijennya seperti terpancing. Tentu pertanyaan seperti ini akan menghambat niat Faiz untuk m
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status