Home / Young Adult / KAPAN AYAH PULANG / AKHIRNYA TERUSIR JUGA

Share

AKHIRNYA TERUSIR JUGA

Author: SRP
last update Last Updated: 2022-04-21 18:06:44

KAPAN AYAH PULANG?

BAB KE : 33

POV : TINA 

"Konci kost mu biar saya yang pegang. Nanti kami yang akan memindahkan semua barang-barangmu. Simpan saja dulu di tempatku. Nanti kalau sudah dapat kontrakan, baru kamu ambil barang-barangmu ke tempat saya," lanjut istri Mas Bowo sambil memberi saran. . 

"Iya, Tina! Takutnya nanti Bang Kalit kembali ke sini dan memperpanjang masalah. Dia pasti akan merampas barang-barangmu. Nanti, biar kami saja yang memindahkannya ke tempat

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • KAPAN AYAH PULANG    IBU PINGSAN DI TENGAH HUJAN

    KAPAN AYAH PULANG?BAB KE : 34IBU PINGSAN DI TENGAH HUJANPOV : FAIZ"Ibuuu... Ibuuu!""Ibuuu... bangun, Bu!"Berkali-kali aku memanggil Ibu, tapi beliau selal

    Last Updated : 2022-04-22
  • KAPAN AYAH PULANG    TINGGAL DI BAWAH JEMBATAN

    KAPAN AYAH PULANG?BAB KE : 35TINGGAL DI BAWAH JEMBATANPOV : FAIZTernyata benar, setelah saya dibalur dengan minyak kayu putih rasanya jadi berbeda. Apa lagi setelah terbungkus pakaian. Rasanya semakin nyaman meski pakaian ini kebesaran."Itu pak

    Last Updated : 2022-04-23
  • KAPAN AYAH PULANG    INGIN BEKERJA

    KAPAN AYAH PULANG?BAB KE : 36INGIN BEKERJAPOV : FAIZSemakin hari temanku semakin bertambah. Kalau Mas Riki dan Mas Yoki sedang pergi, maka aku bermain dengan anak-anak yang lain.Oh, ya! Mas Riki dan Mas Yoki selalu pergi pagi dan pulangnya sore. Katanya mereka pergi mencari kardus dan barang bekas. Mereka sebut pekerjaan seperti itu, memulung."Ayo, Faiz! Kita ke depan! Mas Yoki ingin mentraktir kamu es dawet," ajak Mas Yoki sore itu."Mas Yoki punya uang?" tanyaku."Alhamdulillah, hasil hari ini cukup banyak. Setelah dikasih ke Emak, sisanya bisa buat beli es dawet untuk kita berdua," jawab Mas Yoki."Jadi yang ngasih uang Emak, Mas Yoki ama Mas Riki?" tanyaku dengan heran.Aku merasa aneh! Harusnya Mas Yoki yang minta uang ke Emaknya, seperti Mas Naufal yang suka minta uang pada Ibunya. Tapi, ini malah kebalik! Kenapa bisa begitu, ya?Katan

    Last Updated : 2022-04-24
  • KAPAN AYAH PULANG    TINA INGIN PERGI

    KAPAN AYAH PULANGBAB KE: 37TINA INGIN PERGISudah lebih satu minggu Tina dan Faiz tinggal bersama ibu Siti. Ya, orang tua tunggal dari Riki dan Yoki tersebut bernama Bu Siti.Bu Siti sangat baik dan begitu telaten dalam merawat Tina. sehingga keadaan Tina perlahan mulai pulih. Tina sempat dua kali pergi berobat ke dokter umum.

    Last Updated : 2022-04-26
  • KAPAN AYAH PULANG    UANG DARI FAIZ

    KAPAN AYAH PULANG?BAB KE : 38UANG DARI FAIZBu Siti pernah merasakan kejamnya Ibu Kota waktu pertama kali menginjakkan kaki di tempat ini. Pengalaman yang sangat pahit, bahkan dalam sehari dia pernah tidak dapat menikmati nasi.Karena tidak ada pilihan, Bu Siti terpaksa bertahan. Pelan-pelan Bu Siti bisa menyesuaikan diri.

    Last Updated : 2022-04-27
  • KAPAN AYAH PULANG    KESEDIHAN TINA

    KAPAN AYAH PULANG?BAB KE : 39KESEDIHAN TINABahu Tina turun naik menahan isak. Mata Tina menatap dalam wajah anaknya penuh haru dengan batin menjerit."Nak, bagaimana perasaan Ayahmu jika dia melihat ini. Betapa hancur hatinya, Nak. Mungkin melebihi perihnya hati Ibu saat ini. Ibu pasti akan disalahkan! Tapi semua memang salah Ibu ... Ibulah yang membuatmu terlempar ke jalan, mengais di tong sampah mencari sesuatu yang telah dibuang orang. Betapa perihnya hati ini membayangkannya, Nak! Tapi, jauh lebih perih lagi ketika kamu katakan bahwa semua itu kamu lakukan untuk Ibumu ... Ibu yang telah menjerumuskan kamu ke lembah kesengsaraan. Ibu yang telah merampas kebahagiaanmu. Tapi, kamu lakukan ini demi Ibumu, agar Ibumu tidak diusir orang, tidak dihina orang. Sifat mulia siapakah yang mengalir di dirimu, Nak?" Batin Tina semakin menjadi.Tina tidak mampu lagi menahan tangis karena suara batin yang be

    Last Updated : 2022-04-28
  • KAPAN AYAH PULANG    KESETIAAN BU SITI MENPAR TINA

    KAPAN AYAH PULANG?BAB KE : 40KESETIAAN BU SITI MENPAR TINA Setelah menghela napas panjang, barulah dengan perlahan awan di wajah Bu Siti menghilang. Namun, kedua bola matanya terlihat berkaca-kaca. "Riki melakukan hal tersebut setelah bapaknya meninggal, sementara waktu itu saya bermasalah dengan keuangan. Jangankan untuk jajan Riki dan adiknya, untuk makan saja kesulitan." Kini bening mulai menggantung di pelupuk mata Bu Siti. Tangannya terangkat mengusap bagian kedua matanya dengan lengan. Terlihat dia seakan sedang berjuang mengusir gejolak di hatinya. Sehingga dia diam sesaat. Tak ada suara yang keluar dari mulut kedua perempuan itu. Hening. "Karena ketiadaan biaya, Riki keluar dari sekolah. Setelah cukup lama menganggur akhirnya hal itulah yang ditempuh Riki untuk mengisi waktu dan mencari uang jajan" lanjutnya memecah keheningan. Kali ini suara Bu Siti terdengar serak, mungkin karena tenggorokannya yang kering. Kenangan masa lalu kembali menghadirkan kesedihan di hati

    Last Updated : 2022-04-29
  • KAPAN AYAH PULANG    TINA MENJADI WARGA KOLONG JEMBATAN

    BAB KE : 41TINA JADI WARGA KOLONG JEMBATAN Langkah terbaik yang harus ditempuh Tina, tentu saja mengikuti saran yang disampaikan Bu Siti. Seandainya dia masih bersikeras mencari kos-kosan. Tentu uangnya akan cepat habis, bagaimana kalau terjadi lagi peristiwa seperti di tempat Bang Kalit dulu. Keadaannya pasti akan lebih buruk lagi. Jika dia membangun gubuk di sini, setidaknya dia dekat dengan Bu Siti. Kalau terjadi apa-apa, ada Bu Siti dan warga sini, tentu mereka akan membantu. Selama di sini Tina merasakan betapa baik perlakuan Bu Siti terhadapnya. Seperti sikap seorang kakak terhadap adik saja layaknya. Begitupun dengan Faiz, dia terlihat nyaman berada di lingkungan ini. Riki dan Yoki juga memperlakukan Faiz seperti adiknya sendiri. Bahkan kedua orang anak Bu Siti tersebut terlihat begitu menyanyangi Faiz. Akhirnya, itulah keputusan Tina, dia akan membangun gubuk di bawah jembatan ini dan menjadi Warga Kolong seperti Bu Siti dan masyarakat yang lainnya. Itulah pilihan ya

    Last Updated : 2022-04-30

Latest chapter

  • KAPAN AYAH PULANG    BIARLAH YANG LALU BERLALU JIKA MASIH ADA CINTA DI HATIMU

    BAB KE : 19716+Setelah pertemuan itu, hubungan mereka pun semakin membaik, malah Dudun dan Faiz hampir tiap minggu bertandang ke rumah Sisilia. Setiap hari libur, mereka berkumpul di rumah Sisilia, ada-ada saja yang mereka lakukan untuk menuai kebahagiaan. Tidak hanya Dudun dan Faiz. Naufal dan istrinya juga suka ikut berkumpul bersama mereka. Satu hal yang paling membuat Sisilia terharu. Perhatian Naufal, Dudun dan Faiz sangat luar biasa kepada papanya. Padahal Sisilia telah mengetahui bahwa orang tua Naufal dan Dudun juga termasuk korban kejahatan papanya di masa lalu, walau hal ini masih mereka rahasiakan pada Karta Setiawan. Anak-anak dari korban pembunuhan Karta Setiawan itu malah paling senang mendorong kursi roda Karta Setiawan, bahkan mereka tidak pernah bosan melatih Karta Setiawan untuk melakukan sesuatu yang bermanfaat bagi kesehatan papa Sisilia tersebut. Pertemuan demi pertemuan, telah membuat cinta mereka semakin mekar, bahkan Faiz tidak sungkan lagi menyusul S

  • KAPAN AYAH PULANG    UNTUK APA DENDAM BERKARAT PADA ORANG YANG TELAH BERTOBAT

    BAB KE : 19616+Faiz merasa heran dengan perubahan sikap Dudun dan Naufal itu, padahal jelas sekali betapa besar keinginan Dudun untuk balas dendam beberapa hari yang lalu. "Kita tidak perlu lagi menuntutnya, karena Tuhan telah memberi teguran pada beliau, dan beliau telah menyesali perbuatannya," jawab Naufal. "Lalu, bagaimana dengan kamu, Dun?" Faiz mengalihkan pertanyaan pada Dudun yang sedang mengemudi. "Sebelum ke sini, kami telah membicarakan tindakan apa yang akan kami lakukan, dan inilah yang terjadi. Kalau mau detilnya, tanya saja pada Mas Naufal, apa yang dilakukan Mas Naufal tadi adalah keputusan Mas Naufal sendiri. Tapi saya mendukung, karena memang itu yang terbaik," jawab Dudun sambil melirik kaca spion dalam. Dia menatap wajah Faiz sekilas dari sana. Saat ini Faiz dan Naufal duduk berdua di bangku tengah, sedangkan Dudun sendirian di depan memegang kemudi. Rupanya sebelum menemui Sisilia, Naufal dan Dudun sempat berdiskusi. Naufal meminta Dudun untuk menjaga per

  • KAPAN AYAH PULANG    KALIMAT NAUFAL YANG MENGEJUTKAN

    BAB KE : 195 16+Seketika dada Faiz bergemuruh, gemuruh itu bertalu dengan rasa cemas yang kembali hadir. Faiz dapat menebak apa maksud ucapan Dudun itu. Naufal pun tertegun ketika mendengar apa yang disampaikan Dudun, dia menatap Dudun sesaat, seakan sedang memikirkan sesuatu. "Oh, iya. Hampir lupa," jawab Naufal kemudian, lalu ujung matanya melirik pada Faiz.Naufal tercenung dengan raut serius, seperti ada sesuatu yang sedang dipikirkannya, kemudian dia bangkit, membuat semua yang ada di ruangan itu mengarahkan mata pada Naufal. "Kamu berdiri, Dun!" perintah Naufal pada Dudun. Dudun pun mengikuti titah kakaknya. "Dorang kursimu ke belakang!" Naufal kembali memerintah yang segera dilaksanakan Dudun. Hati Faiz semakin cemas melihat tingkah kedua kakak-beradik itu. Raut heran juga tergambar di wajah Vira, Sisilia dan Karta Setiawan. Naufal berjalan di antara celah meja dan kursi yang didorong Dudun tadi.Setelah posisinya berada antara Faiz dan adiknya, Naufal mendorong meja

  • KAPAN AYAH PULANG    KECEMASAN BELUM BERAKHIR

    BAB KE : 19416+Kemudian kalimat itu juga dapat dijadikan bamper oleh Faiz. Seandainya Naufal mengatakan akan menuntut Karta Setiawan, atas apa yang telah dia lakukan pada orang tua mereka. Faiz punya kesempatan untuk membela Karta Setiawan, tentu perasaan Sisilia akan terobati dengan pembelaan Faiz nantinya, karena Sisilia telah mengetahui isi hati Faiz berdasarkan ucapan Naufal tadi."Berarti mereka memang sehati. Sisilia juga seperti itu, dia tidak akan menikah kalau tidak dengan Faiz." Tawa Vira kembali meledak di ujung kalimatnya. "Saya tidak ada berkata seperti itu!" Cubitan Sisilia langsung mendarat di lengan Vira, yang membuat Vira meringis.Ruangan itu kembali penuh oleh suara tawa Naufal, Dudun dan Vira. Karta Setiawan juga ikut tertawa walau tawanya belum begitu jelas."Yang sehati, sebenarnya saya dengan kamu! Saya tidak nikah-nikah, kamu juga ikutan menjomblo sampai sekarang," balas Sisilia dengan mulut geregetan. Tangan Sisilia kembali bergerak untuk mencubit Vira,

  • KAPAN AYAH PULANG    SUASANA YANG BERUBAH ARAH

    BAB KE : 19316+Karta Setiawan duduk berhadapan dengan Dudun. Mereka juga dipisahkan oleh meja yang sama, dari ujung ke ujung, mungkin jaraknya sekitar satu meter.Setelah beberapa saat, Naufal mulai berbicara untuk menyampaikan apa sebenarnya tujuan dan maksud mereka datang. "Nama saya Naufal dan ini adik saya Dudun Suparman. Kami adalah keluarga Faiz." Naufal mengawali dengan memperkenalkan diri pada Sisilia dan Karta Setiawan, setelah melirik ke arah Faiz, dan memastikan bahwa Faiz telah siap mendengar apa yang akan dia sampaikan. Perkenalan Naufal hanya dijawab dengan anggukan oleh Sisilia dan Karta Setiawan. "Sebenarnya tujuan kami ke sini, memang membawa maksud tertentu yang ingin kami sampaikan, tapi ijinkan kami terlebih dulu mengucapkan terima kasih pada Sisilia yang telah bersedia merawat Faiz, walaupun pada saat itu keadaan rumah sakit sangat sibuk, tapi Sisilia bersedia menangani Faiz dengan cepat."Naufal menatap Sisilia sesaat, lalu beralih pada Vira yang ada di s

  • KAPAN AYAH PULANG    KEKAKUAN FAIZ DAN SISILIA

    BAB KE : 19216+Meskipun Dudun seorang police yang bermental baja, tapi rasa haru juga menyeruak ke dalam hatinya menyaksikan adegan yang terjadi di depan matanya. Begitu pula dengan Naufal.Bola mata kakak-beradik itu memerah dengan kilauan seperti kaca. Mereka berusaha keras agar air yang ada di bola mata mereka tidak merembes keluar. Begitu pula dengan perawat Karta Setiawan, walau tidak mengetahui peristiwa apa sebenarnya yang terjadi, tapi melihat adegan tersebut, dia pun tidak mampu menahan tangis.Faiz masih terpaku di samping Sisilia, dia hanya menunduk tanpa berani menatap siapa pun. Sementara air matanya ikut berlinang di pipi. Entah sudah berapa kali Faiz mengusap wajah, demi mengapus air yang ada di sana. "Su-su-ruh-lah me-me-reka ma-masuk!" ucapan Karta Setiawan menyadarkan mereka semua, sehingga apa yang sedang menumpuk di pikiran mereka langsung buyar. "Eh, iya! Ayo masuk, Mas!" Vira menghadap Naufal dan Dudun. Terdengar suara Vira agak serak dalam isak, mungkin

  • KAPAN AYAH PULANG    PERANAN VIRA YANG CERDAS

    BAB KE : 19116+Sebelumnya, jangankan untuk mengangkat tangan, untuk menggerakannya saja Karta Setiawan sudah kesulitan. Tidak hanya itu, pertemuannya dengan Faiz, juga telah membuat Karta Setiawan mampu berbicara, walaupun dengan susah payah dan terbata-bata, serta perlu waktu yang cukup lama untuk menyampaikan sepotong kalimat, tapi apa yang disampaikannya dapat dimengerti. Wajar, jika hal itu merupakan sesuatu yang sangat menggembirakan bagi Vira, bahkan dia menganggap kejadian ini adalah sebuah keajaiban. "Papa ...! Heiiiyyy, apa yang kalian lakukan pada papa saya?!"Sebuah bentakan mengejutkan mereka yang ada di halaman. Perawat, Vira, Dudun dan Naufal serentak menoleh ke sumber suara tersebut. Faiz melepaskan pelukannya dari Karta Setiawan, kemudian ikut menoleh ke arah Sisilia yang telah berada di depan pintu. Dengan susah payah Karta Setiawan juga memalingkan mukanya ke arah Sisilia. "Naak-nak!" cukup keras suara yang keluar dari mulut Karta Setiawan memanggil anaknya

  • KAPAN AYAH PULANG    PERTEMUAN SI PEMBUNUH DENGAN ANAK-ANAK KORBAN PEMBUNUHANNYA

    BAB KE : 19016+"Saya baik-baik aja Faiz .... " Vira menjawab pertanyaan Faiz setelah mereka berhadapan. "Eh, ya. Sampai lupa! Ayo masuk!" lanjut Vira ketika matanya menoleh pada Naufal dan Dudun. Vira sedikit kikuk menatap ke dua lelaki yang ada di depannya. Dia merasa malu karena belum sempat menyapa atau sekedar mengangguk pada dua lelaki yang posisinya jauh lebih dekat dengannya.Karena keterkejutannya ketika melihat Faiz, membuat Vira mengabaikan kedua lelaki tersebut. "Kenalkan. Saya Naufal dan ini Dudun, adik saya. Kami masih saudaranya Faiz." Sebelum melangkahkan kaki, Naufal memperkenalkan dirinya dan Dudun. "Saya Vira," jawab Vira sambil merangkapkan kedua tangan di depan dada dengan sedikit menundukan kepala tanda hormat, kemudian matanya kembali melirik pada Faiz. "Kalau Faiz, tidak perlu saya perkenalkan lagi, kan?" Senyum lepas dari bibir Naufal sambil ikut melirik ke arah Faiz. Dudun juga ikut tersenyum, hanya wajah Faiz saja yang masih terlihat agak tegang, b

  • KAPAN AYAH PULANG    KUNJUNGAN FAIZ, DUDUN DAN NAUFAL KE RUMAH SISILIA CARLINA

    BAB KE : 18916+Sejak kedatangan Vira, hampir setiap hari terdengar gelak tawa dari dalam rumah tersebut. Bahkan hampir saban hari mereka pergi jalan-jalan untuk menikmati indahnya Ibu Kota. Setiap pergi jalan-jalan, Sisilia selalu membawa semua orang yang bekerja di rumahnya, Disamping untuk berbagi kebahagiaan, tenaga mereka juga bermanfaat untuk memindahkan Karta Setiawan dari kursi roda ke dalam mobil, begitu pula sebaliknya. Ketika Sisilia menceritakan pertemuannya dengan Faiz pada Vira, tentu saja hal tersebut membuat Vira sangat terkejut, yang bahkan membuat dia sulit mempercayainya. Vira tidak pernah menyangka, Sisilia akan bertemu lagi dengan Faiz yang telah sekian lama menghilang, tapi itulah kekuasaan Tuhan, apa-apa yang tidak kita sangka, bisa saja menjadi kenyataan. Akhirnya Sisilia berkonsultasi dengan Vira tentang banyak hal, terutama tentang Faiz dan rasa yang ada di hatinya. Sisilia dan Vira adalah dua orang sahabat yang sama-sama berhasil menggapai impianny

DMCA.com Protection Status