Share

Anita Kembali

PADA akhirnya kalimat itu yang keluar dari mulut Tiara. Ia tak mau Anita, wanita yang tengah berdiri di hadapannya saat ini, beranggapan kemarahannya tumpah karena apa yang pernah ia lihat di apartemen Ryan. Ya, walaupun sebenarnya memang itu yang jadi penyebab.

Sementara Anita tampak menyunggingkan seringai tipis. Wajah perempuan itu datar saja. Namun sorot matanya sinis.

"Mohon maaf sekali, Bu Tiara. Saya rasa persoalan laporan keuangan itu sudah selesai. Dan, ingat, saya juga sudah bukan karyawan perusahaan Ibu lagi. Saya tidak mau diomeli orang yang sudah bukan atasan saya," sahut Anita dingin. Sikapnya sungguh membuat Tiara semakin jengkel.

"Ya, kamu boleh saja bukan lagi karyawan di sini. Tapi ini tetap saja kantorku, dan aku berhak membolehkan ataupun melarang orang seperti kamu untuk masuk ke sini. Jelas?" desis Tiara tak mau kalah.

Anita menyeringai. "Anda agaknya lupa kalau Anda bukan satu-satunya pemimpin di sini. Please deh, kurang-kurangi sif

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status