Share

63. Wanita Berkepala Batu

"Siapa yang menelepon, Day?"

"Sakha, Ma." Dayana meraih ponselnya lantas segera menjawab telepon dari Sakhala. Padahal Sakhala baru beberapa menit yang lalu berangkat ke kantor, tapi sekarang sudah menelepon.

"Iya, Sakha. Ada apa?"

"Apa kamu sudah sarapan?"

"Sudah," jawab Dayana sambil mengangguk padahal Sakhala tidak bisa melihatnya.

"Sudah minum vitamin?"

"Sudah."

"Bagus. Kamu baik-baik saja, kan? Nggak mual atau ...," ucap Sakhala terdengar khawatir karena dia takut sekali terjadi sesuatu dengan Dayana. Apa lagi istrinya itu sedang mengandung buah hati pertama mereka.

"Aku baik-baik, Sakha. Jangan khawatir, lagi pula aku sedang bersama Mama."

"Syukurlah. Aku merasa khawatir sekali karena aku tidak ada di samping kamu." Terdengar helaan napas lega di seberang.

"Astaga! Jangan berlebihan, Sakha." Dayana memutar bola mata malas karena Sakhala selalu menelepon setiap lima belas menit sekali untuk memastikan bagaimana keadaannya.

"Ingat, jangan melakukan aktifitas yang bisa membu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status