Share

33. Kabar Bahagia

"Abang berangkat ke kantor dulu Ma, Pa." Sakhala berjalan begitu saja melewati kedua orang tuanya yang sedang duduk di meja makan.

Dia sengaja melewatkan sarapan karena Ruth selalu membahas pernikahannya dengan Dayana setiap kali ada kesempatan. Sakhala tidak ingin membuat moodnya rusak karena hari ini dia harus menghadiri rapat penting dengan klien.

"Abang tidak sarapan dulu?" tanya Ruth setelah berhasil mengejar Sakhala dengan menahan pergelangan tangan putra sulungnya itu.

"Tidak, Ma. Abang harus berangkat ke kantor sekarang." Sakhala melepaskan tangannya dari genggaman Ruth dengan pelan.

"Abang marah sama mama?" Ruth menatap Sakhala dengan sendu. Entah kenapa Ruth merasa kalau Sakhala sedang menghindarinya.

Sakhala ingin sekali mengatakan 'iya', tapi kata-kata itu tertahan di bibirnya.

"Abang, ke sini sebentar, kita sarapan dulu!" perintah Jordan terdengar tegas dan tidak bisa dibantah.

Sakhala menghela napas panjang lantas berjalan menuju meja makan dan duduk di samping Arian
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status