Share

28. Menghindar

"Apa maksudmu wanita sialan?!" geram Dayana terdengar penuh amarah.

Gadis itu sudah berusaha keras menahan amarahnya agar tidak meledak, tapi Laudya benar-benar menguji kesabarannya.

"Aku rasa kaum tidak tuli, Dayana. Leave, Sakhala!"

"Dasar wanita gila! Jangan bicara sembarangan, Laudya. Aku tidak mungkin meninggalkan Sakhala karena kami akan menikah."

Napas Dayana tampak terengah karena emosinya mulai tersulut. Rasanya dia ingin sekali mencakar wajah busuk Laudya untuk melampiaskan amarahnya.

Orang yang baru pertama kali melihat Laudya pasti akan menganggap gadis itu seperti malaikat. Namun, siapa yang akan menyangka kalau sifat Laudya seperti iblis. Gadis itu benar-benar licik.

"Apa aku tidak salah dengar? Bukankah tante Ruth sudah membatalkan pernikahan kalian? Ups, sepertinya mulutku ini terlalu banyak bicara!" Laudya tersenyum miring membuat Dayana semakin kesal.

"Aku tidak ada waktu untuk meladeni omong kosongmu! Tinggalkan rumahku sebelum aku memanggil satpam untuk mengusirmu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status