Share

17. Siasat Licik

Tidak ada yang membuka suara selama di mobil. Sakhala terlihat fokus mengemudikan mobilnya sambil memperhatikan jalanan yang ada di hadapannya. Sementara Dayana hanya diam sambil menatap jalanan yang ada di sampingnya dengan pandangan kosong. Helaan napas panjang pun berulang kali lolos dari bibirnya.

Masih tergambar jelas di ingatan Dayana bagaimana reaksi mama dan papanya ketika Sakhala mengutarakan niat untuk menikahinya. Bram dan Dona langsung menolak karena takut pernikahannya kembali gagal padahal Sakhala benar-benar serius ingin mempersunting dirinya.

"Sepertinya aku tidak bisa membantumu, Sakha. Maaf ...."

"Maksud kamu?" Sakhala mengalihkan pandang dari jalanan yang ada di hadapannya seklias agar bisa menatap Dayana.

Dayana menarik napas panjang sebelum bicara. "Sepertinya aku tidak bisa menjadi istrimu karena mama dan papa takut pernikahanku kembali gagal. Sebaiknya kamu cari gadis lain saja yang mau kau jadikan istri, Sakha."

"Apa kamu meragukanku, Dayana?"

Dayana sonta
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status