Share

Bab 73. Kalimat Ancaman

Penulis: Nychinta
last update Terakhir Diperbarui: 2024-11-29 05:20:34
Sejujurnya Kayla merasa bersalah membuat William harus memilih seperti ini, namun egonya cukup tinggi untuk tidak membiarkan masalah ini selesai dengan mudah. Saat mengatakan hal itu, dia juga sebenarnya gugup dan khawatir, apakah William benar-benar bersedia atau malah akan meninggalkannya sendiri. Namun, semuanya sudah terlanjur terlontar, Kayla tidak bisa menarik kata-katanya.

“Baiklah, aku akan membatalkan penerbangan untuk besok.” William berkata dengan nada lemah, lalu beranjak dari tempat duduknya.

Saat William berjalan masuk ke dalam mata Kayla terus mengawasi pria itu, hingga akhirnya William tak terlihat saat dia masuk ke ruang kerjanya.

Setelah melakukannya, Kayla menjadi gelisah, dia jelas tidak enak hati dengan William, hal ini setidaknya akan membuat William banyak mengalami kerugian secara materi dan waktu. Belum lagi, tempat William bekerja pasti akan mempertanyakan loyalitas kerjanya, hal ini pasti akan berpengaruh pada karier suaminya.

Apa dia mau menjadi orang yang
Nychinta

baikan gak nih?!

| 33
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Padhliah Yusuf
baikan yah Thor, up lagi donk thor
goodnovel comment avatar
Dadi Nova
baikkan aja ya,
goodnovel comment avatar
Abi Sarah
baikan thor
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Jodoh Salah Tarik 2: JERAT CINTA TEMAN KAKAKKU   Bab 74. Kepura-puraan Kayla

    Belum sempat Kayla melanjutkan kalimatnya lantaran terkejut, suara Ghafa dari arah tangga sudah terdengar. “Astaga! Kalian berdua ini apa bisa hal semacam ini jangan dilakukan di ruang terbuka?”“Ka-kak Ghafa?” Kayla berkata dengan terbata, lalu melihat ke arah William, tatapan pria itu padanya sangat lembut, membuat hati Kayla menjadi lemah, padahal Kayla menyadari sepertinya William melakukan hal itu dengan sengaja agar hubungan mereka terlihat baik-baik saja. Atau dia memang mencari kesempatan agar Kayla bisa berbaik hati untuk memaafkannya.“Kalian ini kalau mau mesra-mesraan mending balik ke kamar deh, kan bisa bebas mau ngapain aja,” cibir Ghafa sembari menuruni anak tangga dengan cepat ke arah keduanya.Namun, William tidak terlalu menanggapinya dan mengajak Kayla untuk berkumpul bersama dengan keluarganya sebelum mereka istirahat malam ini.Di ruang kaluarga ini, hubungan mereka sangat terasa dekat dan hangat, disela-sela tawa itu, mata William lebih banyak memperhatikan Kayla

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-29
  • Jodoh Salah Tarik 2: JERAT CINTA TEMAN KAKAKKU   Bab 75. Keberangkatan Keduanya

    Setelah beberapa saat menggeliat di atas tempat tidur, akhirnya Kayla membuka mata. Namun, dia sangat terkejut tatkala sudah melihat sinar matahari yang sudah masuk ke dalam kamar ini dengan sangat terang, Dia juga tidak mendapati William di kamar ini. “Tunggu! Jam berapa sekarang?!” Dia ingat hari ini adalah hari keberangkatannya ke Amerika, walaupun dia tidak tahu pagi yang dimaksud William itu pukul berapa, tapi seharusnya dia sekarang harus cepat beberes agar tidak ketinggalan penerbangan. Dan … Kayla makin terkejut karena jam sudah menunjukkan nyaris pukul 8 pagi! Apa mereka akan terlambat? Gegas dia turun dari tempat tidur dan segera berlari kecil ke kamar mandi, baru saja akan membuka pintu kamar mandi, William masuk ke kamar. “Bagaimana tidurmu semalam, Kay?” tanya William dengan suara lembut. Hal ini tentu membuat Kayla mengerutkan keningnya. Pertanyaan macam apa itu?! Dan lagi pria itu sudah terlihat rapi dengan pakaian kasualnya. Lalu Kayla melihat dirinya sendiri yang

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-30
  • Jodoh Salah Tarik 2: JERAT CINTA TEMAN KAKAKKU   Bab 76. Tujuanku Pulang

    Kayla terdiam beberapa saat. Matanya menatap pesawat pribadi yang berdiri megah di depannya. Dia belum pernah naik pesawat pribadi sebelumnya. Kehidupannya bersama William benar-benar penuh kejutan.“Ayo, Kay.” William menggenggam tangan Kayla, menariknya menuju tangga pesawat.“Apa ini tidak terlalu berlebihan?” gumam Kayla pelan nyaris tak terdengar sambil tetap mengikuti langkah William.“Kenapa? Apa kamu merasa tidak nyaman?” William menoleh, wajahnya tampak serius menanggapi gumaman pelan Kayla itu.“Ah?! Tidak-tidak, aku hanya … tidak terbiasa dengan hal seperti ini.” Kayla menjawab dengan jujur. William mengangguk pelan. “Ke depannya kamu harus mulai terbiasa.” Ucapan itu sederhana, namun entah kenapa membuat Kayla merasa sedikit tergelitik tanya.“Pelan-pelan,” ucap William yang menuntun Kayla saat menaiki tangga. Perhatian William ini yang membuat Kayla benar-benar tidak tahan untuk marah lama-lama dengan suaminya, hanya saja gengsi ini masih sangat tinggi.Saat masuk ke pes

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-01
  • Jodoh Salah Tarik 2: JERAT CINTA TEMAN KAKAKKU   Bab 77. Apa Harus Diberi Hukuman?

    Pernyataan William barusan membuat Kayla terkejut. Dia terdiam, mencoba mencerna maksud dari kalimat pria itu. Apa maksudnya? Pertanyaan-pertanyaan mulai bermunculan di benaknya, namun sebelum dia sempat bertanya, William kembali membuka suara. “Tapi sepertinya, semesta benar-benar berpihak padaku. Kamu datang ke hidupku dengan cara yang tidak pernah kuduga sebelumnya, bahkan lebih cepat dari rencana awalku,” ujar William dengan tenang, namun penuh arti. Kayla mengerutkan kening. “Maksud Kak Will apa?” tanyanya pelan, merasa bingung sekaligus penasaran. Otaknya dipenuhi spekulasi-spekulasi liar yang membuatnya semakin resah. William menarik napas panjang, seolah sedang mencari kata-kata yang tepat. Namun, sebelum dia sempat menjelaskan, Gabriel datang menghampiri dengan langkah tergesa. “Tuan William, ada sesuatu yang penting dari perusahaan, aku baru menerima kabar ini.” Gabriel lalu memperlihatkan tablet pada pria itu. William memasang wajah serius lalu mengangguk. Sementara,

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-01
  • Jodoh Salah Tarik 2: JERAT CINTA TEMAN KAKAKKU   Bab 78. Terasa Familier

    Mendengar hal itu, Kayla menelan ludah. Rasa bersalah jelas berkecamuk dalam hatinya. “Ka-kak Will mau menghukumku?” William mengangguk, raut wajahnya cukup datar dan seperti biasa sulit untuk ditebak. “Menurutmu apa hukuman yang tepat untuk orang yang melupakan ucapannya sendiri?”Kayla diam, dia berusaha mengalihkan pandangnya, tapi William menjepit dagunya hingga mau tidak mau titik fokus matanya harus pada pria itu.“Aku … aku ….” Kayla tidak bisa berkata-kata, jelas kali ini dia salah. Akan tetapi … apa mungkin William benar-benar menganggap ucapannya dulu seserius ini?! Beberapa kali Kayla mengerjapkan matanya. “Bukannya … Kak Will sendiri yang mengatakan tidak tertarik dengan anak SD, lalu kenapa menganggap ucapanku harus diingat?” Kayla berkata dengan sedikit tegas, dari caranya bicara jelas, sikap keras kepalanya ini tetap tidak berubah sejak dulu.William terdiam. Tatapan kerasnya perlahan melunak, membuat Kayla bingung. Hatinya berdebar tak karuan hingga ia akhirnya menyer

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-01
  • Jodoh Salah Tarik 2: JERAT CINTA TEMAN KAKAKKU   bab 79. Tentang Kayla

    “Kak Will … kenapa?” pertanyaan Kayla membuat William terkejut dan membuyarkan pikirannya.“Itu … aku ….” William menggaruk kepalanya yang tidak gatal. Namun, belum sempat dia menjawab, Gabriel kembali mendatanginya.“Tuan William, jawabannya sudah ada, apa Anda harus mengeceknya sekarang?” tanyanya.“Kak Will, kerjalah dulu, aku tidak apa-apa sendirian.” Kayla berkata dengan tersenyum penuh arti pada suaminya. Menyadari kalau hal ini cukup panjang untuk dibahas dengan Kayla, William memutuskan untuk menundanya lebih dulu.“Baik, aku ke sana dulu,” ucap William lalu meninggalkan Kayla. Kayla berusaha membunuh kebosanan saat dia sendirian hingga akhirnya dia tertidur saat menonton drama seri yang sedang diputarnya.*** Sementara itu, di sisi lain William terlihat sangat serius dengan urusan pekerjaannya. Dirinya dan Gabriel terlibat disukusi yang cukup dalam, hingga akhirnya Gabriel berkata, “Bos, apa nanti kamu benar-benar akan langsung ke kediaman Tuan besar?”William kemudian menol

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-02
  • Jodoh Salah Tarik 2: JERAT CINTA TEMAN KAKAKKU   Bab 80. Yang Diketahui Kayla

    William melihat Kayla yang sepertinya sangat damai dalam tidurnya, Dia mengambil ponsel Kayla dan meletakkannya di atas meja, saat akan menarik selimut untuk istrinya itu, tiba-tiba Kayla membuka matanya. “Kak Will sudah selesai?” tanyanya dengan suara serak. William mengangguk pelan. “Kalau masih mengantuk tidur saja. Istirahat yang cukup.” Bukan mengindahkan ucapan Wililam, Kayla malah berusaha untuk membenarkan posisi duduknya. “Kalo aku tiduran terus, gak enak sama orang yang matanya bisa on hampir 24 jam.” Kayla tersenyum melihat ke arah William. William menggeleng-gelengkan kepalanya sejenak lalu menjawab, “Jangan mengada-ada.” “Kak Will,” panggil Kayla saat pria itu masih berdiri membelakanginya hendak mengambil sesuatu di laci kabin atas. Belum sempat William menoleh ke arahnya, dia merasakan kalau saat ini Kayla sudah memeluknya dari belakang. Hal ini membuat gerakannya terhenti mendadak. “Terima kasih,” ucap Kayla sambil membenamkan wajahnya ke punggung William. Seje

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-02
  • Jodoh Salah Tarik 2: JERAT CINTA TEMAN KAKAKKU   Bab 81. Pertanyaan Kayla

    Fakta yang dia dapati ini benar-benar membuatnya tercengang tak percaya. Semua bayangan itu berputar di dalam kepalanya. Wajar saja semuanya terasa lebih mudah bagi William! Ternyata selama ini Pria itu adalah seorang yang punya pengaruh besar! Lantas kenapa dia tidak bisa menemukan nama William di struktur organisasinya? Kayla kembali membuka file yang sempat diunduhnya saat bekerja di sana, sekali lagi dia memastikan struktur organisasi Ellysium Luminar pusat tidak terdapat nama William, namun ternyata ada hal yang luput dari pengamatannya, di sana yang menjabat sebagai CEO adalah pejabat sementara. Dari sini akhirnya semua fakta ini menjadi terang benderang! “Ternyata memang benar-benar dia ….” Kayla berkata dengan napas yang tertahan. Beberapa Kali Kayla mengatur pernapasannya, dia masih tidak menyangka kalau suaminya, adalah orang yang punya pengaruh sebesar itu! “Tunggu! Apa … Stella tau tentang ini?” tanya Kayla pada dirinya sendiri. Dia lalu mencari aplikasi pesan untuk m

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-02

Bab terbaru

  • Jodoh Salah Tarik 2: JERAT CINTA TEMAN KAKAKKU   Extra Chapter: Ghafa-Sandra 7

    Ghafa duduk di bangku kayu di taman kota, tempat yang mereka sepakati sebelumnya. Pakaian santainya tampak sedikit kusut, menandakan bahwa ia sudah berada di sana cukup lama. Ia menatap lurus ke depan, namun kakinya bergerak-gerak tanpa sadar—sebuah kebiasaan yang muncul saat dirinya mulai gelisah.Sesekali, ia melirik jam di pergelangan tangannya. Sudah lebih dari lima menit berlalu sejak waktu yang mereka sepakati. Ia menarik napas panjang, lalu membuangnya perlahan. Jari-jarinya mengetuk-ngetuk lututnya, pikirannya mulai dipenuhi keraguan. Apakah Sandra benar-benar akan datang?Lagi-lagi ia melirik jam tangannya. Lima menit berubah menjadi sepuluh, lalu dua puluh. Hatinya mulai terasa aneh. Bukan marah, bukan kesal—lebih kepada sebuah perasaan yang sulit dijelaskan.Ia menggigit bibirnya, lalu menyandarkan tubuhnya ke belakang. Satu tarikan napas panjang lagi. Saat ia mulai mengangkat ponselnya, ragu apakah harus menghubungi Sandra lebih dulu. Namun, dia matikan ponselnya dan memasu

  • Jodoh Salah Tarik 2: JERAT CINTA TEMAN KAKAKKU   Extra Chapter: Ghafa-Sandra 6

    Belum sempat berlama-lama sibuk dengan pikirannya sendiri, wanita itu menyapa Sandra."Hei, bukannya kamu wanita yang ada di pameran tadi?" Dia mendekati Sandra dengan tersenyum ringan.Rambut pirangnya dan wajah bulenya itu membuat Sandra mengernyitkan keningnya."Kamu kenal dengannya, Stella?" Ghafa berkata ramah. Stella, ternyata wanita itu bernama Stella, dan cara Ghafa bicara dengannya sangat berbeda ketika dia bicara dengan Sandra, kesannya terasa sangat hangat dan cukup akrab."Tentu saja! Dia adalah penyelamat Kayla saat di acara itu saat si wanita jahat itu ingin menjatuhkan Kayla!" Stella berkata dengan antusias pada Ghafa. "Kau harus berterima kasih padanya, Kak Ghafa!" Stella lalu menepuk lengan Ghafa dengan lembut, menunjukkan keakraban mereka."Memangnya Kayla kenapa?" tanya Ghafa melihat ke arah Sandra dengan tatapan tajam menuntut jawab.Sandra tersenyum penuh misteri, sengaja dia lakukan dengan sedkit menggoda. "Itu ... ceritanya panjang. Aku akan cerita kalau kamu ma

  • Jodoh Salah Tarik 2: JERAT CINTA TEMAN KAKAKKU   Extra Chapter: Ghafa-Sandra 5

    Setelah acara selesai, Ghafa mengajak Sandra untuk pergi menemaninya ke acara pesta pernikahan temannya. Kebetulan sekali acara Sandra bersamaan dengan acara pernikahan temannya ini, hingga dia yang gengsi untuk hanya sekadar mendatangi pameran Sandra pun, ada alasan lainnya yang dia ucapkan pada wanita itu.Ghafa paham sekali dari bahasa tubuh Sandra bahwa wanita itu sepertinya menyukainya, hanya saja dirinya yang masih belum mau memikirkan masalah percintaan ini karena terlanjut banyak kecewa dengan para mantannya membuatnya membentengi dirinya dengan sangat tinggi."Ke acara pernikahan temanmu?" tanya Sandra dengan wajah sumringah saat itu.Ghafa mengangguk pasti. "Ya Kebetulan sekali acaramu ini bertepatan dengan acara pernikahan temanku, kebetulan aku sudah membeli tiket dari jauh hari, dan acaranya tidak bersamaan, jadi aku bisa datang ke semua acara."Mendengar kalimat yang baru saja terlontar dari mulut Ghafa sekilas Sandra tampak murung. Mungkin dia sudah merasa sangat spesia

  • Jodoh Salah Tarik 2: JERAT CINTA TEMAN KAKAKKU   Extra Chapter: Ghafa-Sandra 4

    Sandra menatap layar ponselnya dengan perasaan yang semakin tak menentu. Pesan yang ia kirimkan ke Ghafa sudah berstatus "terbaca", tetapi seolah hanya berbisik ke dalam kehampaan tanpa balasan yang diperolehnya. Apa pria itu benar-benar berpikir kalau hubungan mereka hanya putus sampai malam itu saja?Wanita itu terlihat mendesah panjang, jari-jarinya menggenggam erat ponsel, menahan desakan perasaan yang semakin kuat mencengkeram dadanya. Ia menggigit bibir, mencoba menghalau gelombang kekecewaan yang mulai menghantamnya. Hatinya berdegup tak menentu, seperti menanti sesuatu yang mungkin takkan pernah datang. "Kenapa aku masih berharap?" bisiknya, nyaris tanpa suara."Apa aku terlalu berharap?" gumamnya pelan, menatap langit-langit kamar hotelnya di Los Angeles. Ia menarik napas panjang, mencoba mengusir semua keraguan yang berkecamuk di dalam pikirannya. Besok adalah hari penting itu, tapi sampai detik ini, Ghafa tidak ada memberi kabar sedikit pun.Sejak bertemu dengan Ghafa saat

  • Jodoh Salah Tarik 2: JERAT CINTA TEMAN KAKAKKU   Extra Chapter: Ghafa-Sandra 3

    Sandra menatap Ghafa dengan mata yang masih sembab, mengerucutkan bibirnya.Hal ini tentu saja membuat Ghafa melihat ada ekspresi manja yang mirip dengan Kayla.Sementara Sandra yang melihat Ghafa tidak memiliki respons padanya, membuatnya menarik napas panjang sebelum akhirnya berbicara dengan suara yang sedikit bergetar."Aku baru saja ribut besar dengan orang tuaku," ucapnya pelan. "Ayahku ingin aku mengurus bisnis keluarga, tapi aku nggak bisa ... aku nggak mau."Ghafa menatapnya dengan sedikit rasa ingin tahu, tetapi tetap diam."Bahkan waktu itu, dia mencoba mengenalkanku dengan seseorang yang katanya cocok jadi pasangan hidupku." Kembali Sandra berkata dengan nada berat.Sandra menarik napas panjang, lalu melanjutkan, "Aku sebenarnya kagum dengan pria itu, tapi aku harus tau diri juga."Mata Ghafa sedikit menyipit, tetapi ia tetap mendengarkan."Aku nggak tahu apa-apa waktu itu," lanjut Sandra dengan suara lebih pelan. "Saat aku bertengkar dengan Kayla di kantor William, aku ba

  • Jodoh Salah Tarik 2: JERAT CINTA TEMAN KAKAKKU   Extra Chapter: Ghafa-Sandra 2

    Ghafa menarik Sandra keluar dari kafe dengan langkah cepat, meninggalkan pegawai dan pelanggan yang sibuk berbisik-bisik, mencoba menebak apa yang sebenarnya terjadi. Begitu mereka sampai di luar, Sandra mencoba melepaskan tangannya, tetapi Ghafa menggenggamnya lebih erat."Heh, sakit! Lepasin tanganku!" protes Sandra sambil mencoba menarik tangannya.Ghafa berhenti dan menatapnya dengan tatapan tajam. "Kamu sadar nggak apa yang baru saja kamu lakukan di dalam? Kamu bikin aku terlihat seperti—""Seorang ayah yang kabur dari tanggung jawab?" potong Sandra dengan nada datar. Wajah Ghafa langsung berubah tegang."Hei Nona," katanya dengan suara rendah, nyaris seperti sebuah ancaman, "kalau kamu sedang bosan dan ingin bermain-main, ayo, jangan tanggung. Aku tahu bagaimana caranya bisa membuat anak dengan--""Maaf-maaf, aku tidak ada bermaksud seperti itu aku hanya ...." Sandra memperlihatkan wajah frustrasinya. "Tuan, bisa bawa aku ke tempat yang lebih tenang?" pintanya dengan suara rendah

  • Jodoh Salah Tarik 2: JERAT CINTA TEMAN KAKAKKU   Extra Chapter. Ghafa-Sandra 1

    Extra Chapter. Ghafa Sandra 1. Pertemuan Kembali.Sandra melangkah masuk ke dalam kafe dengan wajah kusut. Rambutnya yang biasanya rapi terlihat berantakan, menandakan betapa kacau harinya. Ia baru saja berdebat sengit dengan ayahnya, seorang pebisnis sukses yang selalu memandang dunia seni sebagai hal remeh. Sang ayah menginginkan Sandra fokus pada perusahaan keluarga, namun hatinya menolak keras. Dunia seni adalah rumah bagi Sandra, tempat ia menemukan kebebasan dan ekspresi sejati dan itu sejak dulu tidak disukai oleh ayahnya.Dan ayahnya makin marah karena dia gagal membawa proposal kerjasama dengan Ellysium Luminar Indonesia. Sandra melewati kursi seseorang yang saat itu posisinya berada sedikit menghalangi jalan. Dia duduk di bangku pojok yang bisa melihat ke arah jalan. Beberapa kali Sandra menghela napasnya. Mencoba mengingat kejadian beberapa hari lalu. Pria yang bernama William itu ternyata juga sudah beristri dan istirnya mungkin memiliki hubungan yang rumit dan tidak baik

  • Jodoh Salah Tarik 2: JERAT CINTA TEMAN KAKAKKU   Extra Chapter: Penyambutan Anggota Keluarga

    Setelah beberapa bulan penuh suka dan duka, bayi Kayla dan William kini telah berusia 6 bulan. Hari itu, mereka membawa bayi mereka untuk imunisasi di klinik langganan keluarga. Perjalanan mereka merawat bayi prematur ini tidaklah mudah. Kayla sempat hampir terkena baby blues syndrome karena kurangnya tidur dan kekhawatiran berlebih terhadap kondisi bayinya. Namun, berkat dukungan William yang selalu hadir, membantu bangun tengah malam, dan memberikan semangat, Kayla mampu melewati masa-masa sulit tersebut dengan cepat. Saat ini, Kayla merasa campur aduk antara lega dan sedikit gugup, tetapi kehadiran William di sisinya memberikan ketenangan yang ia butuhkan.Sore itu, sebuah mobil keluarga berhenti di depan rumah besar keluarga Drake. Di depan pintu, Hana, Andre, Risda, Anthony, Daisy, dan Walter sudah menunggu dengan antusias. Bahkan Ghafa, Kakak Kayla sudah datang bersama dengan kekasih hatinya.William memeluk tubuh sang istrinya dengan lembut. Di tangannya yang lain, ia menggendon

  • Jodoh Salah Tarik 2: JERAT CINTA TEMAN KAKAKKU   Extra Chapter: Drama Kehamilan Kayla 2

    William segera pergi ke rumah sakit dimana tempat Kayla berada, dalam perjalan tersebut dia juga sudah menghubungi Hana dan juga Risda, yang kebetulan keduanya masih ada di sini saat ini. Mereka bergerak ke rumah sakit tersebut dengan cepat. Sesampainya di sana, dia bertemu dengan dokter yang langsung menanganinya.“Nyonya Kayla harus segera dilakukan tindakan operasi agar tidak membahayakan dirinya dan juga anak yang ada dalam kandungannya.” Itu yang dikatakan dokter saat itu.Hal ini tentu membuat Kepala William berputar dan terasa sangat sakit sekali, rasanya penyesalan sangat kuat menjalar dalam tubuhnya sekarang ini.“Bagaimana Kayla, Will?” tanya Hana saat bertemu dengan William yang terlihat cukup gugup di depan ruang operasi.“Kayla harus dilakukan tindakan segera, Ma.” William berkata dengan suara lemah.“Bagaimana bisa Kayla mengalami kecelakaan? Apa sopir kamu tidak membawa kendaraan dengan hati-hati?” Risda kali ini bicara dengan nada cemas.“Tadi ada kendaraan yang remnya

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status