Beranda / Romansa / Jodoh Salah Tarik 2: JERAT CINTA TEMAN KAKAKKU / Bab 105. Permintaan Maaf dan Penyesalan

Share

Bab 105. Permintaan Maaf dan Penyesalan

Penulis: Nychinta
last update Terakhir Diperbarui: 2024-12-15 16:51:40

Di sisi lain, William duduk di dalam mobil dengan ekspresi yang sulit ditebak. Gabriel melirik ke arahnya melalui kaca spion, mencoba menilai suasana hati atasannya.

“Bos, sepertinya kalian sudah menyelesaikan masalah salah paham akibat gambar yang dikirimkan oleh sekretarismu itu ke Kayla, ya?” tanya Gabriel dengan santai, karena dia hanya ingin mencairkan suasana.

William tidak menjawab dia hanya menghela napas dalam.

“Kenapa lagi? Masih ada hal baru yang belum aku ketahui?” tanya Gabriel penasaran.

“Kita ke rumah Kakek dulu.” William berkata singkat.

Hal ini memicu pertanyaan yang makin membuat Gabriel penasaran. “Apa kamu mau membuat kekacauan di sana?!”

Kembali William menghembuskan napas dengan kasar mendengar pertanyaan Gabriel barusan.

“Kamu bicara apa sih?! Apa menurutmu ini bisa diselesaikan dengan membuat kekacauan?!” Nada bicara William terdengar tidak suka.

“Maaf-maaf. lagipula, ditanya malah diam-diam begitu. Ingat aku ini bukan dukun atau jin yang bisa nebak isi otak ka
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Jodoh Salah Tarik 2: JERAT CINTA TEMAN KAKAKKU   Bab 106. Penawaran Kesepakatan

    William tidak terlalu banyak berpikir tentang pembicaraannya dengan Daisy barusan. Yang terpikir olehnya saat ini adalah menghadapi sang kakek, Walter, yang pasti akan sangat marah padanya terkait pertemuannya dengan Laura semalam.Benar saja, ketika William membuka pintu ruang kerja Walter, pemandangan yang menyambutnya langsung membuat dadanya terasa sesak. Walter duduk di sofa dengan postur tegap, menatap cucunya dengan pandangan tajam penuh intimidasi. Suasana ruangan yang sudah dingin terasa semakin mencekam. Aura Walter yang kuat seolah menyerap setiap percik energi positif pagi itu.“William, kau datang tepat waktu. Duduklah,” ujar Walter dengan nada berat, menyiratkan bahwa ini bukan sekadar pertemuan biasa.William mengangguk tanpa banyak bicara, lalu mengambil tempat duduk di sofa yang berseberangan dengan kakeknya. Ia tahu, percakapan ini tidak akan berakhir baik.Walter memulai pembicaraan dengan suara rendah tetapi penuh tekanan. “Aku ingin tahu, apa yang sebenarnya ada d

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-15
  • Jodoh Salah Tarik 2: JERAT CINTA TEMAN KAKAKKU   Bab 107. Akan Diusir

    Kayla terlihat sangat bersemangat saat akan memasak makan siang untuk dibawa ke kantor William, hal ini juga bisa dirasakan oleh Rose, yang saat ini sedang membantu Kayla memasak di dapur.“Nyonya sangat bahagia menyiapkan makan siang untuk Tuan William,” ucap Rose pada Kayla ditengah kesibukan mereka.Kayla tersenyum mendengarnya. “Karena semua ini harus disiapkan dengan hati yang bahagia, Bibi, dengan begitu makanan yang kita buat akan terasa nikmat, karena ada cinta di dalamnya.”“Nyonya, Anda benar-benar istri yang sangat baik.” Rose memujinya.Kayla tertawa rendah. “Bibi bisa saja. Bukankah kita tentunya harus menjadi istri yang baik untuk suami kita sendiri.”“Anda benar, Nyonya.” Rose berkata dengan penuh semangat.Tidak begitu lama kegiatan mereka selesai. Kayla memasukkan sendiri makanan itu ke dalam kotak makanan yang akan dibawa oleh Kayla kepada suaminya lalu meletakkannya di atas meja.“Bi, aku ke atas dulu,” ucap Kayla pada Rose lalu pergi ke kamarnya.Sesampainya di kama

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-16
  • Jodoh Salah Tarik 2: JERAT CINTA TEMAN KAKAKKU   Bab 108. Keadaan Sedikit Tegang

    “Nenek …?” gumam Kayla pelan nyaris tak terdengar.Daisy, dengan penampilan anggun berdiri di dekat pintu masuk, tatapannya tajam namun penuh wibawa. Wanita itu berjalan dengan langkah pasti mendekati Kayla, dia lalu melihat ke sekitar mereka. Baik satpam maupun resepsionis itu tertunduk melihat Daisy.“Kenapa kalian berlaku tidak sopan dengan keluarga kami?” Daisy berkata dengan nada dingin.“Ma-maaf Nyonya besar, kami benar-benar tidak tahu, karena … banyak wanita yang sering datang ke tempat ini dan mengaku-ngaku sebagai orang-orang yang dekat dengan Tuan William, kami hanya ingin menjalankan prosedur keamanan saja dan Nona ini mengaku sebagai istri dari Tuan William.” Resepsionis itu menjelaskanDaisy tidak menghiraukan penjelasan yang diberikan wanita muda itu, dia menghampiri Kayla dengan cepat.“Kayla, apa kamu tidak apa-apa?” tanya Daisy dengan nada khawatir dan penuh perhatian.Kayla diam sejenak, banyak hal yang berkecamuk dalam kepalanya yang dia tidak mengerti, nenek Willia

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-16
  • Jodoh Salah Tarik 2: JERAT CINTA TEMAN KAKAKKU   Bab 109. Suasana Mencair

    William berusaha untuk tetap tenang, tetapi baru kali ini dia benar-benar tak mampu menutupi rasa kekhawatirannya. Khawatir akan kesalahpahaman Kayla dengan kejadian barusan, dan juga kalimat yang dilontarkan oleh Laura sedikit banyak, jelas akan menimbulkan kesalahpahaman.Tanpa berkata apa-apa, William dengan cepat menggenggam tangan Kayla dan menariknya menuju ruangannya. Kayla sedikit terkejut dengan gerakan mendadak itu tetapi membiarkannya. Ia tahu suaminya sedang mencoba menjelaskan sesuatu.Begitu sampai di ruangannya, William menutup pintu dan memastikan tidak ada orang yang mendengar mereka. Ia menatap Kayla dengan ekspresi penuh penyesalan.“Kay, aku tahu apa yang kamu pikirkan, tapi dengar dulu,” ujar William, suaranya lembut tetapi tegas. Kayla memberikan respons dengan mengangguk-anggukan kepalanya perlahan.“Laura itu … dia hanya datang untuk memberikan penawaran kerjasama terkait proyek besar Ellysium dengan perusahaan mereka yang basenya ada di–”“Tidak perlu menjelask

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-16
  • Jodoh Salah Tarik 2: JERAT CINTA TEMAN KAKAKKU   Bab 110. Pesan Nenek

    “Nenek?!” seru keduanya.Nenek William berdiri di ambang pintu, menatap mereka dengan ekspresi tak terbaca. Ada sedikit senyum di sudut bibirnya, tetapi matanya menunjukkan sesuatu yang lebih dalam. Keduanya langsung membenarkan posisi mereka, karena saat ini keduanya terlihat sangat dekat dan sedikit intim.“Maaf mengganggu,” ujar sang nenek, melangkah masuk tanpa menunggu izin. “Tapi aku harus mendiskusikan hal ini denganmu William.”William dan Kayla saling berpandangan. “Apa yang ingin nenek diskusikan?” tanya William dengan nada yang sedikit lebih dalam, menatap neneknya dengan penuh kewaspadaan.Daisy duduk di kursi seberang mereka. Pandangannya beralih pada Kayla sesaat, senyum hangat tersungging di bibirnya.“Sebenarnya ini aku ingin bicara hanya denganmu, Will. Tapi karena Kayla ada di sini, mungkin akan lebih baik sekalian.”Kayla berusaha menyembunyikan kegugupannya dengan menundukkan pandangan, namun perasaannya seakan tertahan. Entah kenapa, setiap kalimat yang keluar dar

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-17
  • Jodoh Salah Tarik 2: JERAT CINTA TEMAN KAKAKKU   Bab 111. Bertemu Stella

    Satu minggu berlalu sejak kejadian itu. Rencana Daisy yang akan mengunjungi Kayla di kediaman mereka batal karena tiba-tiba saja sang Kakek harus ke luar kota hingga membuat Daisy harus mempersiapkan banyak hal untuk perjalanan mereka.Kayla tidak mempermasalahkannya, bahkan dia sedikit lega. Entah kenapa perubahan sikap neneknya yang cukup mendadak ini membuat Kayla sedikit heran. Apa pikirannya saja atau … tetapi melihat William yang tidak terlalu membahas lebih dalam masalah ini dia juga tidak memikirkan lebih jauh.Selama seminggu ini juga, dia sibuk belajar membuat kue kesukaan Daisy, dengan mendapatkan resep dari chef kediaman keluarga Drake. Semua berjalan tenang dan hubungannya dengan William semakin hari makin dekat. Bahkan William akan selalu menghubungi Kayla di tengah kesibukannya. Hal ini membuat Kayla tidak akan pernah jauh-jauh dari ponselnya.“Kak Will, nanti aku akan pergi dengan Stella.” Kayla memberikan laporannya pada William. Sebenarnya dia juga sudah memberitahuka

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-18
  • Jodoh Salah Tarik 2: JERAT CINTA TEMAN KAKAKKU   Bab 112. Nona Brown Sahabatmu?

    “Kay!” panggil Stella sembari menepuk pelan pungung tangannya yang ada di atas meja.“Ah, iya, aku ….”“Aku tidak tahu ada berapa banyak calon pewaris keluarga Drake, tapi cerita yang barusan kudengar kemarin saat aku tiba di tempat ini sebenarnya membuatku bertanya-tanya, karena sepengetahuan berita yang beredar diantara kami, keluarga besar Drake hanya memiliki satu pewaris tunggal dan itu adalah … suamimu.” Stella berkata dengan wajahnya yang dipasang sangat serius.Kayla mengangguk pelan membenarkan.Stella nampak terkejut. “Kay, apa … hubunganmu sebenarnya dengan Kak Williammu ini baik-baik saja?” tanya Stella dengan nada rendah dan pelan, khawatir menyakiti perasaan Kayla.Kayla mendesah dalam. “Sebenarnya ….” Kayla lalu menceritakan hal itu pada Stella, tentang bagaimana dirinya pertama kali disambut di keluarga Drake,lalu perubahan sikap nenek WIlliam. Namun, dalam hubungannya dengan William tidak ada hal yang serius. Pria itu tetap memperlakukannya seperti biasa, bahkan belaka

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-18
  • Jodoh Salah Tarik 2: JERAT CINTA TEMAN KAKAKKU   Bab 113. Pesan dari Stella

    Sesampainya di rumah, Kayla terkejut karena William sudah ada di rumah. “Kay, kemana saja kamu? Bukannya sudah kukatakan kalau kamu harus pergi bersama dengan Frank?” Nada suara William sedikit lebih tinggi dari biasanya, raut wajahnya terlihat bentuk kekhawatiran di sana. “Itu … bukankah sebelumnya sudah kukatakan kalau aku menemani Nenek pergi? Nenek juga sudah menyuruh Frank secara langsung untuk pulang, karena itu–” “Tidak peduli siapa pun menyuruhnya, kamu harus tetap bersama dengan Frank dari keluar rumah sampai kembali lagi ke rumah. Ini demi keselamatanmu, karena di sini tidak sama dengan di Indonesia, Kay.” William berkata dengan penuh penekanan, hal ini membuat diam untuk beberapa saat. Benar dia memang salah tidak memberitahu William secara langsung terkait dirinya yang pergi bersama sang nenek, karena saat itu posisi ponselnya berdaya lemah, tetapi sebelumnya dia sudah menghubungi William, dan William tidak meresponsnya. Lalu, Nenek Daisy menyuruh Frank untuk segera

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-19

Bab terbaru

  • Jodoh Salah Tarik 2: JERAT CINTA TEMAN KAKAKKU   Extra Chapter: Ghafa-Sandra 7

    Ghafa duduk di bangku kayu di taman kota, tempat yang mereka sepakati sebelumnya. Pakaian santainya tampak sedikit kusut, menandakan bahwa ia sudah berada di sana cukup lama. Ia menatap lurus ke depan, namun kakinya bergerak-gerak tanpa sadar—sebuah kebiasaan yang muncul saat dirinya mulai gelisah.Sesekali, ia melirik jam di pergelangan tangannya. Sudah lebih dari lima menit berlalu sejak waktu yang mereka sepakati. Ia menarik napas panjang, lalu membuangnya perlahan. Jari-jarinya mengetuk-ngetuk lututnya, pikirannya mulai dipenuhi keraguan. Apakah Sandra benar-benar akan datang?Lagi-lagi ia melirik jam tangannya. Lima menit berubah menjadi sepuluh, lalu dua puluh. Hatinya mulai terasa aneh. Bukan marah, bukan kesal—lebih kepada sebuah perasaan yang sulit dijelaskan.Ia menggigit bibirnya, lalu menyandarkan tubuhnya ke belakang. Satu tarikan napas panjang lagi. Saat ia mulai mengangkat ponselnya, ragu apakah harus menghubungi Sandra lebih dulu. Namun, dia matikan ponselnya dan memasu

  • Jodoh Salah Tarik 2: JERAT CINTA TEMAN KAKAKKU   Extra Chapter: Ghafa-Sandra 6

    Belum sempat berlama-lama sibuk dengan pikirannya sendiri, wanita itu menyapa Sandra."Hei, bukannya kamu wanita yang ada di pameran tadi?" Dia mendekati Sandra dengan tersenyum ringan.Rambut pirangnya dan wajah bulenya itu membuat Sandra mengernyitkan keningnya."Kamu kenal dengannya, Stella?" Ghafa berkata ramah. Stella, ternyata wanita itu bernama Stella, dan cara Ghafa bicara dengannya sangat berbeda ketika dia bicara dengan Sandra, kesannya terasa sangat hangat dan cukup akrab."Tentu saja! Dia adalah penyelamat Kayla saat di acara itu saat si wanita jahat itu ingin menjatuhkan Kayla!" Stella berkata dengan antusias pada Ghafa. "Kau harus berterima kasih padanya, Kak Ghafa!" Stella lalu menepuk lengan Ghafa dengan lembut, menunjukkan keakraban mereka."Memangnya Kayla kenapa?" tanya Ghafa melihat ke arah Sandra dengan tatapan tajam menuntut jawab.Sandra tersenyum penuh misteri, sengaja dia lakukan dengan sedkit menggoda. "Itu ... ceritanya panjang. Aku akan cerita kalau kamu ma

  • Jodoh Salah Tarik 2: JERAT CINTA TEMAN KAKAKKU   Extra Chapter: Ghafa-Sandra 5

    Setelah acara selesai, Ghafa mengajak Sandra untuk pergi menemaninya ke acara pesta pernikahan temannya. Kebetulan sekali acara Sandra bersamaan dengan acara pernikahan temannya ini, hingga dia yang gengsi untuk hanya sekadar mendatangi pameran Sandra pun, ada alasan lainnya yang dia ucapkan pada wanita itu.Ghafa paham sekali dari bahasa tubuh Sandra bahwa wanita itu sepertinya menyukainya, hanya saja dirinya yang masih belum mau memikirkan masalah percintaan ini karena terlanjut banyak kecewa dengan para mantannya membuatnya membentengi dirinya dengan sangat tinggi."Ke acara pernikahan temanmu?" tanya Sandra dengan wajah sumringah saat itu.Ghafa mengangguk pasti. "Ya Kebetulan sekali acaramu ini bertepatan dengan acara pernikahan temanku, kebetulan aku sudah membeli tiket dari jauh hari, dan acaranya tidak bersamaan, jadi aku bisa datang ke semua acara."Mendengar kalimat yang baru saja terlontar dari mulut Ghafa sekilas Sandra tampak murung. Mungkin dia sudah merasa sangat spesia

  • Jodoh Salah Tarik 2: JERAT CINTA TEMAN KAKAKKU   Extra Chapter: Ghafa-Sandra 4

    Sandra menatap layar ponselnya dengan perasaan yang semakin tak menentu. Pesan yang ia kirimkan ke Ghafa sudah berstatus "terbaca", tetapi seolah hanya berbisik ke dalam kehampaan tanpa balasan yang diperolehnya. Apa pria itu benar-benar berpikir kalau hubungan mereka hanya putus sampai malam itu saja?Wanita itu terlihat mendesah panjang, jari-jarinya menggenggam erat ponsel, menahan desakan perasaan yang semakin kuat mencengkeram dadanya. Ia menggigit bibir, mencoba menghalau gelombang kekecewaan yang mulai menghantamnya. Hatinya berdegup tak menentu, seperti menanti sesuatu yang mungkin takkan pernah datang. "Kenapa aku masih berharap?" bisiknya, nyaris tanpa suara."Apa aku terlalu berharap?" gumamnya pelan, menatap langit-langit kamar hotelnya di Los Angeles. Ia menarik napas panjang, mencoba mengusir semua keraguan yang berkecamuk di dalam pikirannya. Besok adalah hari penting itu, tapi sampai detik ini, Ghafa tidak ada memberi kabar sedikit pun.Sejak bertemu dengan Ghafa saat

  • Jodoh Salah Tarik 2: JERAT CINTA TEMAN KAKAKKU   Extra Chapter: Ghafa-Sandra 3

    Sandra menatap Ghafa dengan mata yang masih sembab, mengerucutkan bibirnya.Hal ini tentu saja membuat Ghafa melihat ada ekspresi manja yang mirip dengan Kayla.Sementara Sandra yang melihat Ghafa tidak memiliki respons padanya, membuatnya menarik napas panjang sebelum akhirnya berbicara dengan suara yang sedikit bergetar."Aku baru saja ribut besar dengan orang tuaku," ucapnya pelan. "Ayahku ingin aku mengurus bisnis keluarga, tapi aku nggak bisa ... aku nggak mau."Ghafa menatapnya dengan sedikit rasa ingin tahu, tetapi tetap diam."Bahkan waktu itu, dia mencoba mengenalkanku dengan seseorang yang katanya cocok jadi pasangan hidupku." Kembali Sandra berkata dengan nada berat.Sandra menarik napas panjang, lalu melanjutkan, "Aku sebenarnya kagum dengan pria itu, tapi aku harus tau diri juga."Mata Ghafa sedikit menyipit, tetapi ia tetap mendengarkan."Aku nggak tahu apa-apa waktu itu," lanjut Sandra dengan suara lebih pelan. "Saat aku bertengkar dengan Kayla di kantor William, aku ba

  • Jodoh Salah Tarik 2: JERAT CINTA TEMAN KAKAKKU   Extra Chapter: Ghafa-Sandra 2

    Ghafa menarik Sandra keluar dari kafe dengan langkah cepat, meninggalkan pegawai dan pelanggan yang sibuk berbisik-bisik, mencoba menebak apa yang sebenarnya terjadi. Begitu mereka sampai di luar, Sandra mencoba melepaskan tangannya, tetapi Ghafa menggenggamnya lebih erat."Heh, sakit! Lepasin tanganku!" protes Sandra sambil mencoba menarik tangannya.Ghafa berhenti dan menatapnya dengan tatapan tajam. "Kamu sadar nggak apa yang baru saja kamu lakukan di dalam? Kamu bikin aku terlihat seperti—""Seorang ayah yang kabur dari tanggung jawab?" potong Sandra dengan nada datar. Wajah Ghafa langsung berubah tegang."Hei Nona," katanya dengan suara rendah, nyaris seperti sebuah ancaman, "kalau kamu sedang bosan dan ingin bermain-main, ayo, jangan tanggung. Aku tahu bagaimana caranya bisa membuat anak dengan--""Maaf-maaf, aku tidak ada bermaksud seperti itu aku hanya ...." Sandra memperlihatkan wajah frustrasinya. "Tuan, bisa bawa aku ke tempat yang lebih tenang?" pintanya dengan suara rendah

  • Jodoh Salah Tarik 2: JERAT CINTA TEMAN KAKAKKU   Extra Chapter. Ghafa-Sandra 1

    Extra Chapter. Ghafa Sandra 1. Pertemuan Kembali.Sandra melangkah masuk ke dalam kafe dengan wajah kusut. Rambutnya yang biasanya rapi terlihat berantakan, menandakan betapa kacau harinya. Ia baru saja berdebat sengit dengan ayahnya, seorang pebisnis sukses yang selalu memandang dunia seni sebagai hal remeh. Sang ayah menginginkan Sandra fokus pada perusahaan keluarga, namun hatinya menolak keras. Dunia seni adalah rumah bagi Sandra, tempat ia menemukan kebebasan dan ekspresi sejati dan itu sejak dulu tidak disukai oleh ayahnya.Dan ayahnya makin marah karena dia gagal membawa proposal kerjasama dengan Ellysium Luminar Indonesia. Sandra melewati kursi seseorang yang saat itu posisinya berada sedikit menghalangi jalan. Dia duduk di bangku pojok yang bisa melihat ke arah jalan. Beberapa kali Sandra menghela napasnya. Mencoba mengingat kejadian beberapa hari lalu. Pria yang bernama William itu ternyata juga sudah beristri dan istirnya mungkin memiliki hubungan yang rumit dan tidak baik

  • Jodoh Salah Tarik 2: JERAT CINTA TEMAN KAKAKKU   Extra Chapter: Penyambutan Anggota Keluarga

    Setelah beberapa bulan penuh suka dan duka, bayi Kayla dan William kini telah berusia 6 bulan. Hari itu, mereka membawa bayi mereka untuk imunisasi di klinik langganan keluarga. Perjalanan mereka merawat bayi prematur ini tidaklah mudah. Kayla sempat hampir terkena baby blues syndrome karena kurangnya tidur dan kekhawatiran berlebih terhadap kondisi bayinya. Namun, berkat dukungan William yang selalu hadir, membantu bangun tengah malam, dan memberikan semangat, Kayla mampu melewati masa-masa sulit tersebut dengan cepat. Saat ini, Kayla merasa campur aduk antara lega dan sedikit gugup, tetapi kehadiran William di sisinya memberikan ketenangan yang ia butuhkan.Sore itu, sebuah mobil keluarga berhenti di depan rumah besar keluarga Drake. Di depan pintu, Hana, Andre, Risda, Anthony, Daisy, dan Walter sudah menunggu dengan antusias. Bahkan Ghafa, Kakak Kayla sudah datang bersama dengan kekasih hatinya.William memeluk tubuh sang istrinya dengan lembut. Di tangannya yang lain, ia menggendon

  • Jodoh Salah Tarik 2: JERAT CINTA TEMAN KAKAKKU   Extra Chapter: Drama Kehamilan Kayla 2

    William segera pergi ke rumah sakit dimana tempat Kayla berada, dalam perjalan tersebut dia juga sudah menghubungi Hana dan juga Risda, yang kebetulan keduanya masih ada di sini saat ini. Mereka bergerak ke rumah sakit tersebut dengan cepat. Sesampainya di sana, dia bertemu dengan dokter yang langsung menanganinya.“Nyonya Kayla harus segera dilakukan tindakan operasi agar tidak membahayakan dirinya dan juga anak yang ada dalam kandungannya.” Itu yang dikatakan dokter saat itu.Hal ini tentu membuat Kepala William berputar dan terasa sangat sakit sekali, rasanya penyesalan sangat kuat menjalar dalam tubuhnya sekarang ini.“Bagaimana Kayla, Will?” tanya Hana saat bertemu dengan William yang terlihat cukup gugup di depan ruang operasi.“Kayla harus dilakukan tindakan segera, Ma.” William berkata dengan suara lemah.“Bagaimana bisa Kayla mengalami kecelakaan? Apa sopir kamu tidak membawa kendaraan dengan hati-hati?” Risda kali ini bicara dengan nada cemas.“Tadi ada kendaraan yang remnya

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status