Home / Romansa / Jodoh Pilihan Dewa / 6. Li Xiao Le Putus Asa

Share

6. Li Xiao Le Putus Asa

Author: Kerry Pu
last update Last Updated: 2025-02-27 11:21:12

Berada sedekat ini dengan Li Xiao Le membuat jantung Timmy berdebar sangat kencang.

Hanya dengan sedikit gerakan saja sudah pasti bibir mereka akan menyatu dengan sempurna.

Tapi hatinya sedang diselimuti dilema, dia hanya mengaku sebagai teman pada Li Xiao Le, bukankah tidak pantas jika dia mencium Li Xiao Le?

Beberapa kali jakun di lehernya bergerak naik turun saat dia menelan saliva menahan gejolak yang begitu menggebu di dalam dada.

Dengan alunan musik syahdu yang masih mendayu, tentu saja suasana saat ini sangat mendukung.

Begitu juga dengan Li Xiao Le, dia sangat tersihir dengan tatapan Timmy, tubuhnya benar-benar membeku dan tidak bisa digerakkan.

Ada perasaan aneh yang muncul di hatinya.

Timmy bilang mereka hanya berteman, tapi kenapa dia begitu mendambakan pria di bawahnya?

Rasanya ada magnet yang menariknya untuk menyatu dengan laki-laki itu.

Di waktu yang sama, satu ranting pohon ceri blossom di pinggir danau, tiba-tiba dipenuhi bunga yang bermekaran.

Timmy hampir tidak bisa menahan diri, dia benar-benar sangat menginginkan Li Xiao Le saat ini, tangannya mulai bergerak, ingin meraih pinggang Li Xiao Le.

Untung saja saat itu Gendut datang menyadarkan mereka. "Bos aku sudah menyelesaikan pekerjaanku."

Secepat kilat Timmy kembali meletakkan tangan ke tempat semula.

Li Xiao Le juga tersentak, dia segera berdiri dengan wajah memerah, dia sangat malu. Dan berucap gagap. "Ma-maaf, aku tidak sengaja."

"Tidak apa-apa." Timmy juga tersenyum canggung dan tampak salah tingkah.

Sedangkan Gendut terus meringis melihat betapa kikuknya pasangan yang baru saja bertemu itu.

Sangat memahami Timmy, sudah pasti majikannya tersiksa dengan situasinya saat ini.

Ibarat mau maju salah, mundur pun juga salah. Memang sangat membingungkan.

"Hee … aku pulang dulu." Li Xiao Le buru-buru berbalik dan beranjak pergi.

"Xiao Le." Timmy memanggil membuat langkah Li Xiao Le berhenti.

"Hm?" sambut Li Xiao Le setelah menoleh.

"Aku akan mengantarmu pulang." Terlihat Timmy berjalan mendekati Li Xiao Le.

Li Xiao Le menunjukan senyum canggung di bibirnya kemudian berkata, "Tidak perlu, aku bisa pulang sendiri."

"Tidak apa-apa, tidak baik perempuan pergi sendirian." Timmy langsung meraih jemari Li Xiao Le, dan berjalan keluar dari rumahnya.

Li Xiao Le terus menatap jemarinya yang sedang di genggam Timmy saat ini. Ada desiran aneh yang menyambangi dada.

Dia merasa ini bukan hal yang benar.

Li Xiao Le menarik tangannya hingga terlepas dari genggaman Timmy, membuat laki-laki itu refleks menoleh.

"Aku bisa jalan sendiri," ucap Li Xiao Le wajahnya terlihat kaku.

"Oh ...." Timmy mengangguk canggung.

Dalam hati Timmy terus memperingatkan diri sendiri. 'Bersabarlah Timmy, jangan gegabah.'

Di sepanjang perjalanan mereka sama sekali tidak bercakap, Timmy takut salah bicara, sementara Li Xiao Le merasa sangat gugup.

Dari sudut matanya yang indah Li Xiao Le melirik Timmy yang sedang fokus mengemudi, dia baru menyadari betapa tampannya pria di sampingnya ini.

Setelah tiga puluh menit, akhirnya mereka sampai di depan gerbang kediaman megah kakek Li, Timmy segera turun dan membukakan pintu untuk Li Xiao Le.

"Terima kasih, sudah mengantarku pulang," ucap Li Xiao Le sopan.

Timmy mengangguk sembari tersenyum.

Mendadak Li Xiao Le membeku.

'Astaga, senyuman itu, kenapa begitu manis?'

Li Xiao Le berbalik dan berjalan menuju gerbang, takut wajahnya yang merona ditangkap oleh Timmy.

Tapi setelah beberapa langkah Li Xiao Le berhenti dan kembali berbalik.

"Kak Timmy."

"Hmm?"

Timmy yang berdiri di samping mobil masih terlihat tersenyum, dia memang berniat akan masuk mobil setelah Li Xiao Le memasuki gerbang.

"Apakah boleh aku datang ke rumahmu lagi?"

Senyum Timmy semakin mengembang indah, ini yang Timmy nanti-nanti.

"Xiao Le, aku sudah bilang kita adalah teman, datanglah kapanpun saat kamu mau."

'Karena itu adalah rumahmu,' lanjut Timmy dalam hati.

Li Xiao Le tersenyum girang, dia benar-benar terlihat bahagia.

Berjalan dengan riang, kemudian menghilang di balik pintu gerbang yang begitu besar dan kokoh.

"Xiao Le, kamu dari mana saja?"

Suara berat kakek Li segera mengusik pendengaran Li Xiao Le setelah memasuki rumah mewah tersebut.

Senyum di bibir Li Xiao Le berangsur-angsur menghilang, dia mengembuskan napas kasar sekaligus kesal.

"Bersembunyi," jawabnya singkat.

"Xiao Le, kapan kamu akan menurut, dan tidak menyusahkan kakek lagi?"

"Kalau aku sangat menyusahkan Kakek, kenapa tidak membiarkanmu pergi saja? Kembalikan pasporku, aku ingin kembali ke negara I," jawab Li Xiao Le acuh tak acuh.

"Xiao Le, kenapa kamu ini sulit sekali diatur? Aku memilihkan jalan hidup yang lebih baik, tapi kamu selalu menolaknya, temuilah tuan muda Zhang, aku akan mengembalikan paspormu." Suara berat kakek Li terdengar begitu arogan penuh pemaksaan.

Li Xiao Le mendengkus kesal dan berucap memberontak.

"Kakek, aku sudah bilang aku tidak mau berkencan buta, aku belum ingin menikah, jangan terus memaksaku, atau aku benar-benar akan kabur dan tidak kembali ke rumah ini."

Senyum miring terbit di bibir kakek Li, dilanjutkan nada cibiran yang tidak enak didengar.

"Kamu kira dengan mengancam kakek, kamu bisa mendapatkan paspormu kembali? Memangnya kamu bisa pergi ke mana jika tidak punya uang?"

Li Xiao Le kembali mendesah kasar, dan berucap acuh tak acuh. "Terserah Kakek."

Li Xiao Le berlari menaiki tangga menuju kamarnya.

Dan menjatuhkan tubuhnya dengan kasar di atas kasur.

Rasa kesal membuncah, karena ketidakberdayaannya.

Dia sama sekali tak ingin menikah dengan Zhang Zui meski kakek Li mengatakan jika laki-laki tersebut akan menjadi asuransi bagi Li Xiao Le di masa depan.

Sebelumnya Li Xiao Le adalah influencer terkenal di negara I dengan penghasilan yang lebih dari cukup.

Tapi setelah pindah ke Hefei, Li Xiao Le merasa hidupnya sangat tidak berguna, bahkan menjadi tahanan rumah oleh kakeknya.

Perusahaan Liansheng Group milik kakek Li jelas bukan perusahaan kecil.

Mensejahterakan kehidupan cucu-cucunya tidak akan menjadi masalah.

Tapi di tengah banyaknya kalangan yang silau menatap kekayaan keluarga Li, Li Xiao Le justru merasa sangat miskin dan tidak punya apa-apa.

Semua aset yang dia hasilkan dari menjadi influencer disita oleh kakek Li.

Tidak ada uang, tidak diizinkan memegang gadget dalam bentuk apapun. Hingga Li Xiao Le merasa kembali hidup di zaman batu.

Tujuannya jelas, hanya agar Li Xiao Le tidak kembali mengingat Timmy, suaminya.

Li Xiao Le kembali mendesah.

Dia hampir putus asa dengan kehidupannya yang sangat membosankan ini.

Berpikir cukup lama, bagaimana cara melepaskan kekangan kakek Li?

"Mungkin menikahi pengusaha yang bernama Zhang Zui itu juga tidak buruk, aku bosan dikurung di rumah seperti ini."

Continue to read this book for free
Scan code to download App

Related chapters

  • Jodoh Pilihan Dewa   7. Tidak Tahu Siapa yang Dirindukan

    Samsak yang digantung bergoyang ketika tangan kecil Li Xiao Le meninjunya dengan keras.Ingin menyerah dan memberitahu pada kakek Li atas niatnya, tapi hati mendadak sakit.Sebelum tinggal di Hefei, Li Xiao Le merasa sangat hebat dan mandiri.Dikendalikan seperti ini hanya membuatnya marah.Masih ragu jika menikah dengan Zhang Zui adalah pilihan yang benar.Dari kejauhan Li Jingmi mulai mendekat, dia tahu suasana hati adiknya sedang tidak baik."Kakek memarahimu lagi?" tanya Li Jingmi pelan.Li Xiao Le mengangguk samar, sementara tangannya terus meninju dengan penuh amarah."Karena kamu kabur tadi pagi?" Lagi Li Jingmi bertanya.'Apa lagi?' batin Li Xiao Le tanpa mengangguk.Namun, Li Xiao Le segera menghentikan tinjunya meski amarahnya belum cukup tersalurkan.Dia duduk di lantai dengan peluh yang membasahi seluruh tubuh. Diikuti oleh Li Jingmi yang juga duduk di sampingnya.

    Last Updated : 2025-04-01
  • Jodoh Pilihan Dewa   8. Memanjat Pagar

    Entah bagaimana caranya keesokan harinya wajah imut Li Xiao Le kembali hadir di hadapan Timmy saat ia membukakan pintu."Hai, teman, aku datang lagi," sapa Li Xiao Le datar tanpa ekspresi sembari melambaikan tangannya.Timmy tersenyum lebar, dan berucap, "Masuklah."Li Xiao Le segera memasuki rumah dengan membawa paper bag di tangannya."Apa yang kamu bawa?" tanya Timmy cukup penasaran dengan benda yang Li Xiao Le bawa."Oh ... ini, aku mengembalikan jaketmu. Terima kasih telah meminjamkan kepadaku." Li Xiao Le mengulurkan paper bag itu pada Timmy, wajahnya tampak kurang senang."Ada apa denganmu? Jika tidak ingin mengembalikan jaketku ambil saja tidak apa-apa." Timmy tidak jadi menerima paper bag yang diulurkan Li Xiao Le."Tch …." Li Xiao Le langsung meraih tangan Timmy dan meletakan paper bag itu di tangannya. "Untuk apa aku menginginkan jaketmu, ini juga kebesaran kalau aku pakai."Timmy mulai menautkan alis tebalnya, lantas bertanya, "Lalu kenapa wajahmu seburuk itu?"Li Xiao Le

    Last Updated : 2025-04-01
  • Jodoh Pilihan Dewa   1. Kembali Bertemu

    Di bawah pohon ceri blossom yang hampir mati, Timmy berdiri tenang menatap riak air danau yang bergerak lembut tersapu angin di musim ini.Setelah dua tahun berlalu, hanya itu yang bisa Timmy lakukan acap kali merindukan Li Xiao Le.'Cinta kalian adalah kutukan! Bercerailah dengan Li Xiao Le, jika ingin perempuan itu tetap hidup!'Sampai detik ini kutukan kakek Li masih menggema di ingatkan Timmy.Kenangan pahit akan kecelakaan yang menimpa Li Xiao Le kembali hadir membuat jantungnya berdebar sangat kencang.'Aku harap jantungmu masih berdetak seperti ini, Xiao Le. Jangan pernah berhenti.'Suara hati Timmy terbang terbawa udara dingin yang membelai wajah seputih batu giok.Bersamaan dengan itu suara derap sepatu sayup-sayup terdengar dari kejauhan.Arah pandang Timmy beralih pada suara yang kian mendekat dengan langkah terburu-buru.Mata sipit itu pun melebar.Terkejut melihat sosok ramping yang datang dengan pesona yang tak dapat Timmy abaikan.Bukankah dia Li Xiao Le, istrinya?Pere

    Last Updated : 2025-02-27
  • Jodoh Pilihan Dewa   2. Membangkitkan Li Xiao Le

    Dua tahun yang lalu Timmy masih sangat ingat kala dokter keluar dari bangsal dengan membawa kabar duka."Nyonya Li telah meninggal."Saat itu Timmy bagai disambar petir.Dengan susah payah akhirnya Timmy berhasil masuk ke dalam bangsal, usai mengerahkan tenaga berbaku hantam dengan para pengawal kakek Li.Timmy mendapati wajah Li Jingmi yang memerah dengan derai air mata bercucuran memeluk jasat adiknya yang terbaring di ranjang pasien.Sementara kakek Li berdiri dengan angkuh menatap cucu perempuannya yang telah tiada.Sebelumnya Li Xiao Le mengalami kecelakaan mobil dan berada dalam keadaan koma selama satu bulan.Layar elektrokardiogram yang hanya menunjukan garis lurus membuat Timmy tak bisa membendung cairan yang tumpah dari pelupuk mata.Timmy melempar tubuh Li Jingmi dan menubruk Li Xiao Le untuk memeluknya dengan erat."Xiao Le …."Timmy menangis sejadi jadinya, belum bisa menerima jika Li Xiao Le telah pergi meninggalkannya setelah dua kali gagal memberinya keturunan.Tangann

    Last Updated : 2025-02-27
  • Jodoh Pilihan Dewa   3. Kakek Memaksaku Berkencan Buta

    Mentari pagi menyentuh hangat memberi energi positif untuk melakukan hal yang baik.Satu set pakaian olahraga membalut tubuh Timmy yang tinggi dan juga tegap.Postur yang sempurna membuat laki-laki itu selalu cocok saat mengenakan pakaian apapun.Tak heran jika dia selalu mengantongi penghargaan sebagai top model pria Asia terbaik setiap tahunnya.Kaki jenjangnya masih berlari-lari kecil, ketika kembali mendengar derap sepatu yang berlari mendekat.Bibirnya melengkung samar manakala melihat wajah Li Xiao Le kembali hadir di pelupuk mata.Sudah pasti perempuan itu melarikan diri lagi dari pengawalnya.Tapi pagi-pagi begini kenapa perempuan itu sudah sampai di dekat rumahnya?Rumah kakek Li dan rumah Timmy cukup jauh, dan hampir tiga puluh menit jika mengendarai mobil menuju rumahnya.'Siapa yang peduli?''Bukankah itu malah bagus?'Dengan cepat Timmy menarik tubuh Li Xiao Le dalam dekapan, usai membatin.Li Xiao Le terkejut, tapi dia juga butuh tempat persembunyian, jadi dia diam saja

    Last Updated : 2025-02-27
  • Jodoh Pilihan Dewa   4. Pulang

    Selama ini Timmy masih berusaha lunak, berharap suatu hari nanti, saat ingatan Li Xiao Le benar-benar sudah pulih, kakek Li akan mengembalikan Li Xiao Le padanya.Tapi sepertinya orang tua itu tak pernah mempunyai itikad baik.Timmy menghela napas dalam.Bagaimanapun Li Xiao Le adalah istrinya. Mana mungkin dia membiarkan laki-laki lain menikahinya?Timmy akan membuat Li Xiao Le mendapatkan ingatannya kembali sebelum pernikahan itu terjadi."Kalau kita adalah teman, seberapa dekat kita?" Li Xiao Le kembali bertanya setelah melihat Timmy melamun."Sangat dekat, kita seperti keluarga. Setiap hari kamu selalu berada di rumahku.""Benarkah?""Benar, bahkan saat aku sedang tidak ada di rumah karena sibuk syuting, kamu tetap berada di rumahku.""Oh, jadi kamu artis?"Alis tebal Timmy kembali mengernyit kala dia membatin, 'Hah, jadi dia tidak tahu jika aku artis?''Apa gadis ini tidak pernah nonton televisi atau bagaimana?''Apa kakek terlalu mengekangnya dan menutup semua informasi tentangk

    Last Updated : 2025-02-27
  • Jodoh Pilihan Dewa   5. Canggung

    Timmy sangat panik begitu melihat Li Xiao Le kesakitan. Dia segera mengangkat tubuh Li Xiao Le dan membawanya duduk di sofa."Gendut cepat ambil air!" pintanya.Gendut pergi dan kembali datang mengulurkan satu botol air mineral pada Timmy."Xiao Le, minumlah dulu." Timmy membuka botol dan membantu Li Xiao Le minum."Terima kasih," kata Li Xiao Le sambil menyeka keringat dingin yang tiba-tiba membanjiri kening."Kamu kenapa? Apa kepalamu sakit?" Timmy masih tampak cemas.Li Xiao Le mengangguk dan menjawab, "Iya, tadi tiba-tiba sakit, tapi sekarang tidak lagi.""Xiao Le, kamu jangan terlalu banyak berpikir, jangan terlalu berusaha mengingat sesuatu, santai saja," kata Timmy sambil mengelap keringat dingin di kening Li Xiao Le."Bagaimana kamu tahu, kalau aku sedang mengingat sesuatu?" tanya Li Xiao Le sambil menatap Timmy, dia sedikit merasa aneh.Kenapa dia tidak merasa risih saat laki-laki itu menyentuhnya seperti ini?"Tentu saja aku tahu, saat kamu mencoba mengingatku di rumah sakit

    Last Updated : 2025-02-27

Latest chapter

  • Jodoh Pilihan Dewa   8. Memanjat Pagar

    Entah bagaimana caranya keesokan harinya wajah imut Li Xiao Le kembali hadir di hadapan Timmy saat ia membukakan pintu."Hai, teman, aku datang lagi," sapa Li Xiao Le datar tanpa ekspresi sembari melambaikan tangannya.Timmy tersenyum lebar, dan berucap, "Masuklah."Li Xiao Le segera memasuki rumah dengan membawa paper bag di tangannya."Apa yang kamu bawa?" tanya Timmy cukup penasaran dengan benda yang Li Xiao Le bawa."Oh ... ini, aku mengembalikan jaketmu. Terima kasih telah meminjamkan kepadaku." Li Xiao Le mengulurkan paper bag itu pada Timmy, wajahnya tampak kurang senang."Ada apa denganmu? Jika tidak ingin mengembalikan jaketku ambil saja tidak apa-apa." Timmy tidak jadi menerima paper bag yang diulurkan Li Xiao Le."Tch …." Li Xiao Le langsung meraih tangan Timmy dan meletakan paper bag itu di tangannya. "Untuk apa aku menginginkan jaketmu, ini juga kebesaran kalau aku pakai."Timmy mulai menautkan alis tebalnya, lantas bertanya, "Lalu kenapa wajahmu seburuk itu?"Li Xiao Le

  • Jodoh Pilihan Dewa   7. Tidak Tahu Siapa yang Dirindukan

    Samsak yang digantung bergoyang ketika tangan kecil Li Xiao Le meninjunya dengan keras.Ingin menyerah dan memberitahu pada kakek Li atas niatnya, tapi hati mendadak sakit.Sebelum tinggal di Hefei, Li Xiao Le merasa sangat hebat dan mandiri.Dikendalikan seperti ini hanya membuatnya marah.Masih ragu jika menikah dengan Zhang Zui adalah pilihan yang benar.Dari kejauhan Li Jingmi mulai mendekat, dia tahu suasana hati adiknya sedang tidak baik."Kakek memarahimu lagi?" tanya Li Jingmi pelan.Li Xiao Le mengangguk samar, sementara tangannya terus meninju dengan penuh amarah."Karena kamu kabur tadi pagi?" Lagi Li Jingmi bertanya.'Apa lagi?' batin Li Xiao Le tanpa mengangguk.Namun, Li Xiao Le segera menghentikan tinjunya meski amarahnya belum cukup tersalurkan.Dia duduk di lantai dengan peluh yang membasahi seluruh tubuh. Diikuti oleh Li Jingmi yang juga duduk di sampingnya.

  • Jodoh Pilihan Dewa   6. Li Xiao Le Putus Asa

    Berada sedekat ini dengan Li Xiao Le membuat jantung Timmy berdebar sangat kencang.Hanya dengan sedikit gerakan saja sudah pasti bibir mereka akan menyatu dengan sempurna.Tapi hatinya sedang diselimuti dilema, dia hanya mengaku sebagai teman pada Li Xiao Le, bukankah tidak pantas jika dia mencium Li Xiao Le?Beberapa kali jakun di lehernya bergerak naik turun saat dia menelan saliva menahan gejolak yang begitu menggebu di dalam dada.Dengan alunan musik syahdu yang masih mendayu, tentu saja suasana saat ini sangat mendukung.Begitu juga dengan Li Xiao Le, dia sangat tersihir dengan tatapan Timmy, tubuhnya benar-benar membeku dan tidak bisa digerakkan.Ada perasaan aneh yang muncul di hatinya.Timmy bilang mereka hanya berteman, tapi kenapa dia begitu mendambakan pria di bawahnya?Rasanya ada magnet yang menariknya untuk menyatu dengan laki-laki itu.Di waktu yang sama, satu ranting pohon ceri blossom di pinggir danau, tiba-tiba dipenuhi bunga yang bermekaran.Timmy hampir tidak bisa

  • Jodoh Pilihan Dewa   5. Canggung

    Timmy sangat panik begitu melihat Li Xiao Le kesakitan. Dia segera mengangkat tubuh Li Xiao Le dan membawanya duduk di sofa."Gendut cepat ambil air!" pintanya.Gendut pergi dan kembali datang mengulurkan satu botol air mineral pada Timmy."Xiao Le, minumlah dulu." Timmy membuka botol dan membantu Li Xiao Le minum."Terima kasih," kata Li Xiao Le sambil menyeka keringat dingin yang tiba-tiba membanjiri kening."Kamu kenapa? Apa kepalamu sakit?" Timmy masih tampak cemas.Li Xiao Le mengangguk dan menjawab, "Iya, tadi tiba-tiba sakit, tapi sekarang tidak lagi.""Xiao Le, kamu jangan terlalu banyak berpikir, jangan terlalu berusaha mengingat sesuatu, santai saja," kata Timmy sambil mengelap keringat dingin di kening Li Xiao Le."Bagaimana kamu tahu, kalau aku sedang mengingat sesuatu?" tanya Li Xiao Le sambil menatap Timmy, dia sedikit merasa aneh.Kenapa dia tidak merasa risih saat laki-laki itu menyentuhnya seperti ini?"Tentu saja aku tahu, saat kamu mencoba mengingatku di rumah sakit

  • Jodoh Pilihan Dewa   4. Pulang

    Selama ini Timmy masih berusaha lunak, berharap suatu hari nanti, saat ingatan Li Xiao Le benar-benar sudah pulih, kakek Li akan mengembalikan Li Xiao Le padanya.Tapi sepertinya orang tua itu tak pernah mempunyai itikad baik.Timmy menghela napas dalam.Bagaimanapun Li Xiao Le adalah istrinya. Mana mungkin dia membiarkan laki-laki lain menikahinya?Timmy akan membuat Li Xiao Le mendapatkan ingatannya kembali sebelum pernikahan itu terjadi."Kalau kita adalah teman, seberapa dekat kita?" Li Xiao Le kembali bertanya setelah melihat Timmy melamun."Sangat dekat, kita seperti keluarga. Setiap hari kamu selalu berada di rumahku.""Benarkah?""Benar, bahkan saat aku sedang tidak ada di rumah karena sibuk syuting, kamu tetap berada di rumahku.""Oh, jadi kamu artis?"Alis tebal Timmy kembali mengernyit kala dia membatin, 'Hah, jadi dia tidak tahu jika aku artis?''Apa gadis ini tidak pernah nonton televisi atau bagaimana?''Apa kakek terlalu mengekangnya dan menutup semua informasi tentangk

  • Jodoh Pilihan Dewa   3. Kakek Memaksaku Berkencan Buta

    Mentari pagi menyentuh hangat memberi energi positif untuk melakukan hal yang baik.Satu set pakaian olahraga membalut tubuh Timmy yang tinggi dan juga tegap.Postur yang sempurna membuat laki-laki itu selalu cocok saat mengenakan pakaian apapun.Tak heran jika dia selalu mengantongi penghargaan sebagai top model pria Asia terbaik setiap tahunnya.Kaki jenjangnya masih berlari-lari kecil, ketika kembali mendengar derap sepatu yang berlari mendekat.Bibirnya melengkung samar manakala melihat wajah Li Xiao Le kembali hadir di pelupuk mata.Sudah pasti perempuan itu melarikan diri lagi dari pengawalnya.Tapi pagi-pagi begini kenapa perempuan itu sudah sampai di dekat rumahnya?Rumah kakek Li dan rumah Timmy cukup jauh, dan hampir tiga puluh menit jika mengendarai mobil menuju rumahnya.'Siapa yang peduli?''Bukankah itu malah bagus?'Dengan cepat Timmy menarik tubuh Li Xiao Le dalam dekapan, usai membatin.Li Xiao Le terkejut, tapi dia juga butuh tempat persembunyian, jadi dia diam saja

  • Jodoh Pilihan Dewa   2. Membangkitkan Li Xiao Le

    Dua tahun yang lalu Timmy masih sangat ingat kala dokter keluar dari bangsal dengan membawa kabar duka."Nyonya Li telah meninggal."Saat itu Timmy bagai disambar petir.Dengan susah payah akhirnya Timmy berhasil masuk ke dalam bangsal, usai mengerahkan tenaga berbaku hantam dengan para pengawal kakek Li.Timmy mendapati wajah Li Jingmi yang memerah dengan derai air mata bercucuran memeluk jasat adiknya yang terbaring di ranjang pasien.Sementara kakek Li berdiri dengan angkuh menatap cucu perempuannya yang telah tiada.Sebelumnya Li Xiao Le mengalami kecelakaan mobil dan berada dalam keadaan koma selama satu bulan.Layar elektrokardiogram yang hanya menunjukan garis lurus membuat Timmy tak bisa membendung cairan yang tumpah dari pelupuk mata.Timmy melempar tubuh Li Jingmi dan menubruk Li Xiao Le untuk memeluknya dengan erat."Xiao Le …."Timmy menangis sejadi jadinya, belum bisa menerima jika Li Xiao Le telah pergi meninggalkannya setelah dua kali gagal memberinya keturunan.Tangann

  • Jodoh Pilihan Dewa   1. Kembali Bertemu

    Di bawah pohon ceri blossom yang hampir mati, Timmy berdiri tenang menatap riak air danau yang bergerak lembut tersapu angin di musim ini.Setelah dua tahun berlalu, hanya itu yang bisa Timmy lakukan acap kali merindukan Li Xiao Le.'Cinta kalian adalah kutukan! Bercerailah dengan Li Xiao Le, jika ingin perempuan itu tetap hidup!'Sampai detik ini kutukan kakek Li masih menggema di ingatkan Timmy.Kenangan pahit akan kecelakaan yang menimpa Li Xiao Le kembali hadir membuat jantungnya berdebar sangat kencang.'Aku harap jantungmu masih berdetak seperti ini, Xiao Le. Jangan pernah berhenti.'Suara hati Timmy terbang terbawa udara dingin yang membelai wajah seputih batu giok.Bersamaan dengan itu suara derap sepatu sayup-sayup terdengar dari kejauhan.Arah pandang Timmy beralih pada suara yang kian mendekat dengan langkah terburu-buru.Mata sipit itu pun melebar.Terkejut melihat sosok ramping yang datang dengan pesona yang tak dapat Timmy abaikan.Bukankah dia Li Xiao Le, istrinya?Pere

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status