Home / Romansa / Jodoh Pilihan Dewa / 8. Memanjat Pagar

Share

8. Memanjat Pagar

Author: Kerry Pu
last update Last Updated: 2025-04-01 00:10:13

Entah bagaimana caranya keesokan harinya wajah imut Li Xiao Le kembali hadir di hadapan Timmy saat ia membukakan pintu.

"Hai, teman, aku datang lagi," sapa Li Xiao Le datar tanpa ekspresi sembari melambaikan tangannya.

Timmy tersenyum lebar, dan berucap, "Masuklah."

Li Xiao Le segera memasuki rumah dengan membawa paper bag di tangannya.

"Apa yang kamu bawa?" tanya Timmy cukup penasaran dengan benda yang Li Xiao Le bawa.

"Oh ... ini, aku mengembalikan jaketmu. Terima kasih telah meminjamkan kepadaku." Li Xiao Le mengulurkan paper bag itu pada Timmy, wajahnya tampak kurang senang.

"Ada apa denganmu? Jika tidak ingin mengembalikan jaketku ambil saja tidak apa-apa." Timmy tidak jadi menerima paper bag yang diulurkan Li Xiao Le.

"Tch …." Li Xiao Le langsung meraih tangan Timmy dan meletakan paper bag itu di tangannya. "Untuk apa aku menginginkan jaketmu, ini juga kebesaran kalau aku pakai."

Timmy mulai menautkan alis tebalnya, lantas bertanya, "Lalu kenapa wajahmu seburuk itu?"

Li Xiao Le
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Related chapters

  • Jodoh Pilihan Dewa   9. Mendadak Kecewa

    "Manager Lin, kapan dimulai syutingnya?"Timmy mengalihkan pembicaraan sambil menarik lengan manager Lin untuk menjauh, takut kesehatan Li Xiao Le kembali terganggu dengan pertanyaan itu.Sementara Li Xiao Le yang masih terpaku memikirkan sapaan manajer Lin, tiba-tiba saja kepalanya kembali diserang rasa sakit begitu ingin mengingat sesuatu.Dia seperti pernah mendengar nama Jiang, tapi entah nama siapa itu."Nyonya Li, kamu sakit lagi?" Gendut segera membantu Li Xiao Le duduk sebuah bangku.Timmy sedikit menahan napas dia juga bisa merasakan sakit yang dialami Li Xiao Le melakui jantungnya tanpa melihat Li Xiao Le yang sedang memegangi kepalanya yang kembali berdenyut nyeri.Tapi tidak berani mendekat, takut Li Xiao Le bertanya lebih banyak dan membuatnya semakin sakit."Nyonya, apakah masih sakit?"Gendut memastikan keadaan Li Xiao Le yang napasnya masih terengah-engah dengan keringat dingin yang menyelimuti tubuhnya.Li Xiao Le menggelengkan kepala, wajahnya nanar juga napas yang b

    Last Updated : 2025-04-02
  • Jodoh Pilihan Dewa   10. Merusak Dengan Hubungan Lain

    "Sebaiknya kita harus menjaga jarak mulai sekarang," ucap Li Xiao Le lirih kemudian.Namun, Timmy justru terkekeh mendengar itu, yang tidak Li Xiao Le ketahui apa penyebabnya.Karena sangat aneh Li Xiao Le pun kembali bertanya, "Apa yang kamu tertawakan?"Timmy menatap Li Xiao Le lekat untuk waktu yang cukup lama, kilat matanya yang jernih masih binar senyuman yang sangat manis, dan berucap, "Xiao Le, meskipun kita sangat dekat dia tidak akan pernah marah."Li Xiao Le mulai menaikan kedua alisnya dan kembali bertanya, "Benarkah? Apakah dia juga mengenalku?""Bukan hanya mengenal, tapi dia sangat mengenalmu," karena dia adalah kamu Li Xiao Le, imbuh Timmy dalam hati."Dia tinggal di mana?""Di hatiku.""Tch… jangan bercanda."Timmy hanya tersenyum lebar, dan kembali memasukan makanannya ke dalam mulut."Siapa namanya? Ceritakan seperti apa dia."Timmy menatap Li Xiao Le santai, dia kembali menghentikan aktivitas mengunyah yang dia kerjakan, kemudian menjawab, "Aku biasa memanggilnya Li

    Last Updated : 2025-04-02
  • Jodoh Pilihan Dewa   11. Tidak Akan Merusak Persahabatan

    Li Xiao Le mengintip di balik boneka besar yang dia peluk, ternyata itu kakaknya, Li Jingmi.Tarikan napas lega langsung berembus samar.Untung bukan kakeknya yang dia tabrak, kalau iya, sudah pasti Li Xiao Le akan mendapatkan omelan yang bertubi-tubi karena sudah kabur seharian."Dari mana saja kamu seharian ini? Kakek sangat khawatir mencarimu." Li Jingmi mengulangi pertanyaannya."Hanya bersenang-senang. Kakek terlalu berlebihan, aku sudah bilang aku bukan anak kecil, tidak perlu mengkhawatirkanku terlalu berlebihan." Li Xiao Le menjawab enteng."Kamu membeli boneka sebesar ini, apa kakek memberi uang saku hari ini?""Hah, seandainya itu terjadi pasti aku akan sangat senang. Aku mendapatkan ini secara cuma-cuma?""Jangan bilang kalau kamu mencuri.""Kak Jingmi … jangan konyol! Mana ada orang mencuri barang yang tidak bisa disembunyikan di tubuhnya?" Li Xiao Le sedikit gusar dengan tuduhan kakaknya.Li Jingmi terkekeh. "Lalu dari mana kamu mendapatkannya?""Aku menang bermain Duck S

    Last Updated : 2025-04-03
  • Jodoh Pilihan Dewa   12. Siapa yang Mengatakan Itu Padaku?

    Keesokan harinya.Li Jingmi terkekeh mendapati Li Xiao Le sedang mengendap-endap menuju ruang makan. Sudah pasti gadis itu sedang menghindari kakek pagi ini."Xiao Le."Li Xiao Le melonjak terkejut dan memekik, "Kak Jingmi, jangan mengagetkanku."Li Jingmi kembali terkekeh. "Jangan mengendap-endap seperti pencuri begitu, ayo kita sarapan!"Li Jingmi meraih kepala adiknya ke dalam dekapan dan mengajaknya menuju meja makan.Kebetulan meja masih kosong, mungkin kakek sudah terlebih dahulu sarapan atau mungkin malah belum tiba di meja itu.Yang jelas Li Xiao Le sangat senang karena tidak ada kakeknya, jadi dia tidak perlu mendengar omelannya pagi ini.Para pelayan segera menyiapkan sarapan untuk mereka berdua."Xiao Le, pulang kerja aku akan mengajakmu makan hotpot.""Tidak mau.""Kenapa?""Makanan pedas tidak akan baik untuk lambung."Li Jingmi menaikan salah satu alisnya.Ada yang berbeda dengan adiknya pagi ini."Sepertinya ada yang berubah denganmu. Apa kamu mendapatkan pencerahan set

    Last Updated : 2025-04-03
  • Jodoh Pilihan Dewa   1. Kembali Bertemu

    Di bawah pohon ceri blossom yang hampir mati, Timmy berdiri tenang menatap riak air danau yang bergerak lembut tersapu angin di musim ini.Setelah dua tahun berlalu, hanya itu yang bisa Timmy lakukan acap kali merindukan Li Xiao Le.'Cinta kalian adalah kutukan! Bercerailah dengan Li Xiao Le, jika ingin perempuan itu tetap hidup!'Sampai detik ini kutukan kakek Li masih menggema di ingatkan Timmy.Kenangan pahit akan kecelakaan yang menimpa Li Xiao Le kembali hadir membuat jantungnya berdebar sangat kencang.'Aku harap jantungmu masih berdetak seperti ini, Xiao Le. Jangan pernah berhenti.'Suara hati Timmy terbang terbawa udara dingin yang membelai wajah seputih batu giok.Bersamaan dengan itu suara derap sepatu sayup-sayup terdengar dari kejauhan.Arah pandang Timmy beralih pada suara yang kian mendekat dengan langkah terburu-buru.Mata sipit itu pun melebar.Terkejut melihat sosok ramping yang datang dengan pesona yang tak dapat Timmy abaikan.Bukankah dia Li Xiao Le, istrinya?Pere

    Last Updated : 2025-02-27
  • Jodoh Pilihan Dewa   2. Membangkitkan Li Xiao Le

    Dua tahun yang lalu Timmy masih sangat ingat kala dokter keluar dari bangsal dengan membawa kabar duka."Nyonya Li telah meninggal."Saat itu Timmy bagai disambar petir.Dengan susah payah akhirnya Timmy berhasil masuk ke dalam bangsal, usai mengerahkan tenaga berbaku hantam dengan para pengawal kakek Li.Timmy mendapati wajah Li Jingmi yang memerah dengan derai air mata bercucuran memeluk jasat adiknya yang terbaring di ranjang pasien.Sementara kakek Li berdiri dengan angkuh menatap cucu perempuannya yang telah tiada.Sebelumnya Li Xiao Le mengalami kecelakaan mobil dan berada dalam keadaan koma selama satu bulan.Layar elektrokardiogram yang hanya menunjukan garis lurus membuat Timmy tak bisa membendung cairan yang tumpah dari pelupuk mata.Timmy melempar tubuh Li Jingmi dan menubruk Li Xiao Le untuk memeluknya dengan erat."Xiao Le …."Timmy menangis sejadi jadinya, belum bisa menerima jika Li Xiao Le telah pergi meninggalkannya setelah dua kali gagal memberinya keturunan.Tangann

    Last Updated : 2025-02-27
  • Jodoh Pilihan Dewa   3. Kakek Memaksaku Berkencan Buta

    Mentari pagi menyentuh hangat memberi energi positif untuk melakukan hal yang baik.Satu set pakaian olahraga membalut tubuh Timmy yang tinggi dan juga tegap.Postur yang sempurna membuat laki-laki itu selalu cocok saat mengenakan pakaian apapun.Tak heran jika dia selalu mengantongi penghargaan sebagai top model pria Asia terbaik setiap tahunnya.Kaki jenjangnya masih berlari-lari kecil, ketika kembali mendengar derap sepatu yang berlari mendekat.Bibirnya melengkung samar manakala melihat wajah Li Xiao Le kembali hadir di pelupuk mata.Sudah pasti perempuan itu melarikan diri lagi dari pengawalnya.Tapi pagi-pagi begini kenapa perempuan itu sudah sampai di dekat rumahnya?Rumah kakek Li dan rumah Timmy cukup jauh, dan hampir tiga puluh menit jika mengendarai mobil menuju rumahnya.'Siapa yang peduli?''Bukankah itu malah bagus?'Dengan cepat Timmy menarik tubuh Li Xiao Le dalam dekapan, usai membatin.Li Xiao Le terkejut, tapi dia juga butuh tempat persembunyian, jadi dia diam saja

    Last Updated : 2025-02-27
  • Jodoh Pilihan Dewa   4. Pulang

    Selama ini Timmy masih berusaha lunak, berharap suatu hari nanti, saat ingatan Li Xiao Le benar-benar sudah pulih, kakek Li akan mengembalikan Li Xiao Le padanya.Tapi sepertinya orang tua itu tak pernah mempunyai itikad baik.Timmy menghela napas dalam.Bagaimanapun Li Xiao Le adalah istrinya. Mana mungkin dia membiarkan laki-laki lain menikahinya?Timmy akan membuat Li Xiao Le mendapatkan ingatannya kembali sebelum pernikahan itu terjadi."Kalau kita adalah teman, seberapa dekat kita?" Li Xiao Le kembali bertanya setelah melihat Timmy melamun."Sangat dekat, kita seperti keluarga. Setiap hari kamu selalu berada di rumahku.""Benarkah?""Benar, bahkan saat aku sedang tidak ada di rumah karena sibuk syuting, kamu tetap berada di rumahku.""Oh, jadi kamu artis?"Alis tebal Timmy kembali mengernyit kala dia membatin, 'Hah, jadi dia tidak tahu jika aku artis?''Apa gadis ini tidak pernah nonton televisi atau bagaimana?''Apa kakek terlalu mengekangnya dan menutup semua informasi tentangk

    Last Updated : 2025-02-27

Latest chapter

  • Jodoh Pilihan Dewa   12. Siapa yang Mengatakan Itu Padaku?

    Keesokan harinya.Li Jingmi terkekeh mendapati Li Xiao Le sedang mengendap-endap menuju ruang makan. Sudah pasti gadis itu sedang menghindari kakek pagi ini."Xiao Le."Li Xiao Le melonjak terkejut dan memekik, "Kak Jingmi, jangan mengagetkanku."Li Jingmi kembali terkekeh. "Jangan mengendap-endap seperti pencuri begitu, ayo kita sarapan!"Li Jingmi meraih kepala adiknya ke dalam dekapan dan mengajaknya menuju meja makan.Kebetulan meja masih kosong, mungkin kakek sudah terlebih dahulu sarapan atau mungkin malah belum tiba di meja itu.Yang jelas Li Xiao Le sangat senang karena tidak ada kakeknya, jadi dia tidak perlu mendengar omelannya pagi ini.Para pelayan segera menyiapkan sarapan untuk mereka berdua."Xiao Le, pulang kerja aku akan mengajakmu makan hotpot.""Tidak mau.""Kenapa?""Makanan pedas tidak akan baik untuk lambung."Li Jingmi menaikan salah satu alisnya.Ada yang berbeda dengan adiknya pagi ini."Sepertinya ada yang berubah denganmu. Apa kamu mendapatkan pencerahan set

  • Jodoh Pilihan Dewa   11. Tidak Akan Merusak Persahabatan

    Li Xiao Le mengintip di balik boneka besar yang dia peluk, ternyata itu kakaknya, Li Jingmi.Tarikan napas lega langsung berembus samar.Untung bukan kakeknya yang dia tabrak, kalau iya, sudah pasti Li Xiao Le akan mendapatkan omelan yang bertubi-tubi karena sudah kabur seharian."Dari mana saja kamu seharian ini? Kakek sangat khawatir mencarimu." Li Jingmi mengulangi pertanyaannya."Hanya bersenang-senang. Kakek terlalu berlebihan, aku sudah bilang aku bukan anak kecil, tidak perlu mengkhawatirkanku terlalu berlebihan." Li Xiao Le menjawab enteng."Kamu membeli boneka sebesar ini, apa kakek memberi uang saku hari ini?""Hah, seandainya itu terjadi pasti aku akan sangat senang. Aku mendapatkan ini secara cuma-cuma?""Jangan bilang kalau kamu mencuri.""Kak Jingmi … jangan konyol! Mana ada orang mencuri barang yang tidak bisa disembunyikan di tubuhnya?" Li Xiao Le sedikit gusar dengan tuduhan kakaknya.Li Jingmi terkekeh. "Lalu dari mana kamu mendapatkannya?""Aku menang bermain Duck S

  • Jodoh Pilihan Dewa   10. Merusak Dengan Hubungan Lain

    "Sebaiknya kita harus menjaga jarak mulai sekarang," ucap Li Xiao Le lirih kemudian.Namun, Timmy justru terkekeh mendengar itu, yang tidak Li Xiao Le ketahui apa penyebabnya.Karena sangat aneh Li Xiao Le pun kembali bertanya, "Apa yang kamu tertawakan?"Timmy menatap Li Xiao Le lekat untuk waktu yang cukup lama, kilat matanya yang jernih masih binar senyuman yang sangat manis, dan berucap, "Xiao Le, meskipun kita sangat dekat dia tidak akan pernah marah."Li Xiao Le mulai menaikan kedua alisnya dan kembali bertanya, "Benarkah? Apakah dia juga mengenalku?""Bukan hanya mengenal, tapi dia sangat mengenalmu," karena dia adalah kamu Li Xiao Le, imbuh Timmy dalam hati."Dia tinggal di mana?""Di hatiku.""Tch… jangan bercanda."Timmy hanya tersenyum lebar, dan kembali memasukan makanannya ke dalam mulut."Siapa namanya? Ceritakan seperti apa dia."Timmy menatap Li Xiao Le santai, dia kembali menghentikan aktivitas mengunyah yang dia kerjakan, kemudian menjawab, "Aku biasa memanggilnya Li

  • Jodoh Pilihan Dewa   9. Mendadak Kecewa

    "Manager Lin, kapan dimulai syutingnya?"Timmy mengalihkan pembicaraan sambil menarik lengan manager Lin untuk menjauh, takut kesehatan Li Xiao Le kembali terganggu dengan pertanyaan itu.Sementara Li Xiao Le yang masih terpaku memikirkan sapaan manajer Lin, tiba-tiba saja kepalanya kembali diserang rasa sakit begitu ingin mengingat sesuatu.Dia seperti pernah mendengar nama Jiang, tapi entah nama siapa itu."Nyonya Li, kamu sakit lagi?" Gendut segera membantu Li Xiao Le duduk sebuah bangku.Timmy sedikit menahan napas dia juga bisa merasakan sakit yang dialami Li Xiao Le melakui jantungnya tanpa melihat Li Xiao Le yang sedang memegangi kepalanya yang kembali berdenyut nyeri.Tapi tidak berani mendekat, takut Li Xiao Le bertanya lebih banyak dan membuatnya semakin sakit."Nyonya, apakah masih sakit?"Gendut memastikan keadaan Li Xiao Le yang napasnya masih terengah-engah dengan keringat dingin yang menyelimuti tubuhnya.Li Xiao Le menggelengkan kepala, wajahnya nanar juga napas yang b

  • Jodoh Pilihan Dewa   8. Memanjat Pagar

    Entah bagaimana caranya keesokan harinya wajah imut Li Xiao Le kembali hadir di hadapan Timmy saat ia membukakan pintu."Hai, teman, aku datang lagi," sapa Li Xiao Le datar tanpa ekspresi sembari melambaikan tangannya.Timmy tersenyum lebar, dan berucap, "Masuklah."Li Xiao Le segera memasuki rumah dengan membawa paper bag di tangannya."Apa yang kamu bawa?" tanya Timmy cukup penasaran dengan benda yang Li Xiao Le bawa."Oh ... ini, aku mengembalikan jaketmu. Terima kasih telah meminjamkan kepadaku." Li Xiao Le mengulurkan paper bag itu pada Timmy, wajahnya tampak kurang senang."Ada apa denganmu? Jika tidak ingin mengembalikan jaketku ambil saja tidak apa-apa." Timmy tidak jadi menerima paper bag yang diulurkan Li Xiao Le."Tch …." Li Xiao Le langsung meraih tangan Timmy dan meletakan paper bag itu di tangannya. "Untuk apa aku menginginkan jaketmu, ini juga kebesaran kalau aku pakai."Timmy mulai menautkan alis tebalnya, lantas bertanya, "Lalu kenapa wajahmu seburuk itu?"Li Xiao Le

  • Jodoh Pilihan Dewa   7. Tidak Tahu Siapa yang Dirindukan

    Samsak yang digantung bergoyang ketika tangan kecil Li Xiao Le meninjunya dengan keras.Ingin menyerah dan memberitahu pada kakek Li atas niatnya, tapi hati mendadak sakit.Sebelum tinggal di Hefei, Li Xiao Le merasa sangat hebat dan mandiri.Dikendalikan seperti ini hanya membuatnya marah.Masih ragu jika menikah dengan Zhang Zui adalah pilihan yang benar.Dari kejauhan Li Jingmi mulai mendekat, dia tahu suasana hati adiknya sedang tidak baik."Kakek memarahimu lagi?" tanya Li Jingmi pelan.Li Xiao Le mengangguk samar, sementara tangannya terus meninju dengan penuh amarah."Karena kamu kabur tadi pagi?" Lagi Li Jingmi bertanya.'Apa lagi?' batin Li Xiao Le tanpa mengangguk.Namun, Li Xiao Le segera menghentikan tinjunya meski amarahnya belum cukup tersalurkan.Dia duduk di lantai dengan peluh yang membasahi seluruh tubuh. Diikuti oleh Li Jingmi yang juga duduk di sampingnya.

  • Jodoh Pilihan Dewa   6. Li Xiao Le Putus Asa

    Berada sedekat ini dengan Li Xiao Le membuat jantung Timmy berdebar sangat kencang.Hanya dengan sedikit gerakan saja sudah pasti bibir mereka akan menyatu dengan sempurna.Tapi hatinya sedang diselimuti dilema, dia hanya mengaku sebagai teman pada Li Xiao Le, bukankah tidak pantas jika dia mencium Li Xiao Le?Beberapa kali jakun di lehernya bergerak naik turun saat dia menelan saliva menahan gejolak yang begitu menggebu di dalam dada.Dengan alunan musik syahdu yang masih mendayu, tentu saja suasana saat ini sangat mendukung.Begitu juga dengan Li Xiao Le, dia sangat tersihir dengan tatapan Timmy, tubuhnya benar-benar membeku dan tidak bisa digerakkan.Ada perasaan aneh yang muncul di hatinya.Timmy bilang mereka hanya berteman, tapi kenapa dia begitu mendambakan pria di bawahnya?Rasanya ada magnet yang menariknya untuk menyatu dengan laki-laki itu.Di waktu yang sama, satu ranting pohon ceri blossom di pinggir danau, tiba-tiba dipenuhi bunga yang bermekaran.Timmy hampir tidak bisa

  • Jodoh Pilihan Dewa   5. Canggung

    Timmy sangat panik begitu melihat Li Xiao Le kesakitan. Dia segera mengangkat tubuh Li Xiao Le dan membawanya duduk di sofa."Gendut cepat ambil air!" pintanya.Gendut pergi dan kembali datang mengulurkan satu botol air mineral pada Timmy."Xiao Le, minumlah dulu." Timmy membuka botol dan membantu Li Xiao Le minum."Terima kasih," kata Li Xiao Le sambil menyeka keringat dingin yang tiba-tiba membanjiri kening."Kamu kenapa? Apa kepalamu sakit?" Timmy masih tampak cemas.Li Xiao Le mengangguk dan menjawab, "Iya, tadi tiba-tiba sakit, tapi sekarang tidak lagi.""Xiao Le, kamu jangan terlalu banyak berpikir, jangan terlalu berusaha mengingat sesuatu, santai saja," kata Timmy sambil mengelap keringat dingin di kening Li Xiao Le."Bagaimana kamu tahu, kalau aku sedang mengingat sesuatu?" tanya Li Xiao Le sambil menatap Timmy, dia sedikit merasa aneh.Kenapa dia tidak merasa risih saat laki-laki itu menyentuhnya seperti ini?"Tentu saja aku tahu, saat kamu mencoba mengingatku di rumah sakit

  • Jodoh Pilihan Dewa   4. Pulang

    Selama ini Timmy masih berusaha lunak, berharap suatu hari nanti, saat ingatan Li Xiao Le benar-benar sudah pulih, kakek Li akan mengembalikan Li Xiao Le padanya.Tapi sepertinya orang tua itu tak pernah mempunyai itikad baik.Timmy menghela napas dalam.Bagaimanapun Li Xiao Le adalah istrinya. Mana mungkin dia membiarkan laki-laki lain menikahinya?Timmy akan membuat Li Xiao Le mendapatkan ingatannya kembali sebelum pernikahan itu terjadi."Kalau kita adalah teman, seberapa dekat kita?" Li Xiao Le kembali bertanya setelah melihat Timmy melamun."Sangat dekat, kita seperti keluarga. Setiap hari kamu selalu berada di rumahku.""Benarkah?""Benar, bahkan saat aku sedang tidak ada di rumah karena sibuk syuting, kamu tetap berada di rumahku.""Oh, jadi kamu artis?"Alis tebal Timmy kembali mengernyit kala dia membatin, 'Hah, jadi dia tidak tahu jika aku artis?''Apa gadis ini tidak pernah nonton televisi atau bagaimana?''Apa kakek terlalu mengekangnya dan menutup semua informasi tentangk

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status