Share

Chapter 76

Penulis: J Shara
last update Terakhir Diperbarui: 2023-06-23 19:45:16

"Kakak!"

seorang gadis cantik dengan rambut pendek model wolf cut-nya berlari-lari sambil menarik kopernya untuk menghampiri Barack, matanya bulat dengan softlens berwarna kelabu. Tubuh langsingnya yang tinggi langsung memeluk Barack dengan hebohnya. Barack pun tersenyum dan membalas pelukan gadis itu.

"Kangennya sama Kak Barack," kata gadis itu, "kenapa Kak Barack tidak mengabariku kalau Kakak sakit?" protesnya dengan bibir yang dimanyunin, "aku bahkan tahu dari salah satu asisten rumah tangga."

"Siapa itu?" tanya Barack.

"Secret," jawab sang gadis sambil menempelkan jari telunjuknya di bibirnya, "ia lalu mengedarkan pandangannya seperti mencari-cari seseorang. "Dimana ya dia?"

"Kau mencari siapa, Shiena?" tanya Barack pada adiknya yang bernama Shiena.

"Raihan," sahut Shiena, "kudengar dia sempat pulang dan tidak lama itu dia menikah."

Barack terdiam sejenak, agak kaget darimana Shiena tahu bahwa Raihan sudah menikah.

"Siapa yang memberitahumu?" tanya Barack.

"Kak Ginanjar," j
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Livina Judha
ceritanya nanggung bgt
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Jodoh Pengganti   CHAPTER 1

    Lima tahun sudah berlalu ketika Raihan meninggalkan rumah mewah milik keluarga Adhinata dan kini kakinya menginjak kembali rumah yang penuh kenangan itu. Masih teringat sangat jelas pertama kali ia menginjakkan kaki di sana, bersama kakaknya, Maria, ketika Maria mengajak tinggal bersamanya yang telah menikah dengan seorang pria bangsawan, Barack Adhinata. Katanya, mereka akan bebas dari kehidupan yang penuh kesedihan setelah menjadi anggota keluarga bangsawan Adhinata. Namun, lima tahun yang lalu, Maria meninggal karena penyakit jantung yang dideritanya sejak kecil.Barack Adhinata, pria berkharisma tinggi yang kini duduk di hadapan Raihan, dia adalah ipar sekaligus kakak yang mengangkatnya sebagai adik ketika menikahi Maria. Namun, semuanya telah usai setelah Maria meninggalkan mereka berdua. Raihan merasa bukan lagi bagian dari keluarga itu. Tanpa Maria, Raihan merasa bukanlah seorang Adhinata.“Akhirnya kau mau kembali ke rumah ini, Raihan…” ujar

    Terakhir Diperbarui : 2021-08-04
  • Jodoh Pengganti   CHAPTER 2

    “Ingat, ya! Kau jangan kabur di pernikahanmu besok!” David memperingati Nico ketika Nico mencoba mengenakan baju pengantinnya untuk besok. “Iya Iya…” sahut Nico yang sudah malas berdebat, ia sudah cukup mengerti untuk mengalah. Ayahnya, David, adalah komisaris utama di perusahan keluarga mereka tentunya mudah baginya melenyapkan Nico, yang notabene putranya sendiri, untuk melepaskan jabatan CEO. “Lalu, di mana calon pengantinku?” tanyanya kemudian. “Siapa suruh kau telat!” kata David sinis, “tadi pagi dia datang bersama kakaknya mengambil gaunnya.” “Kak Nico… Kak Raihan benar-benar cantik!” seru Hasya tiba-tiba. “Benarkah?” raut wajah Nico semakin penasaran. “Tadi pagi dia datang? Seperti apa dia?” tanya Nico tak sabaran ingin mendengar lebih banyak mengenai calon istrinya. “Dia cantik, ayu, cute…” “Sudah, sudah!” potong David, “besok juga kamu ketemu dengannya.” “Iya, tapi setidaknya aku tahu seperti apa calon istriku!” balas

    Terakhir Diperbarui : 2021-08-04
  • Jodoh Pengganti   CHAPTER 3

    Sedari tadi Nico hanya bisa terdiam memandang gadis yang kini duduk di hadapannya dengan lingerie yang sangat menggoda. Tidak bisa ia pungkiri, ia begitu terpesona akan wujud gadis yang kini telah menjadi istrinya. Ia memandang lagi dari ujung kepala hingga ke ujung kuku kaki gadis itu, benar benar cantik, itulah yang ada di benak Nico. Ia tak menyangka adik Barack Adhinata secantik itu. Ya, memang Nico pernah bertemu dengannya saat mereka masih kecil dan adik Barack memang sangatlah cantik tapi ini benar-benar di luar ekspektasi Nico. Kini pandangan Nico fokus ke wajah Raihan, di telusurinya wajah jelita tanpa cacat sedikit pun. Mata, jidat, alis, hidung, terutama bibir seksinya yang merona, Nico bisa membayangkan bagaimana nikmatnya menyantap bibir bawah sintal milik gadis yang duduk di hadapannya saat ini. Raihan menaikan sebelah alisnya. “Kenapa kau diam saja?” tanyanya, memecah keheningan di ruangan itu dan menyadarkan Nico dari kekagumannya. “Aku… “ Nic

    Terakhir Diperbarui : 2021-08-04
  • Jodoh Pengganti   CHAPTER 4

    Nico terbangun dari tidurnya ketika sinar matahari pagi menembus masuk saat Raihan membuka dan mengikat gorden ke samping. Nico mengerjap-ngerjapkan matanya, berupaya beradaptasi dengan cahaya matahari yang menyorot matanya lalu dipandanginya istrinya yang sudah bersiap-siap. Dress cheongsam berwarna hitam dengan motif bunga yang membalut tubuh istrinya membuatnya terlihat sangat elegan ditambah rambut sebahu yang disanggul sehingga menampilkan leher jenjangnya yang putih. “Oh, kau terbangun? Maaf, ya!” kata Raihan saat ia menoleh ke arah Nico yang kini duduk di ranjang. Nico masih mengumpulkan nyawanya. Sebenarnya, ia masih mengantuk karena ia baru bisa tidur saat menjelang subuh. Ya, lelaki siapa yang bisa menahan hasratnya ketika tidur bersampingan bersama gadis cantik yang mengenakan lingerie seksi? “Kau mau kopi atau teh?” tanya Raihan. “Um… kopi…” “Baiklah, akan kubuatkan.” Raihan lalu meninggalkan kamar itu dan menuju dapur. Nic

    Terakhir Diperbarui : 2021-08-04
  • Jodoh Pengganti   CHAPTER 5

    Nico yang sedari tadi mencari Raihan, melangkah keluar karena melihat pintu menuju balkon terbuka. Di sana ia menemukan Raihan yang kini berdiri di balkon, menyandarkan tangannya di pembatas balkon seraya melihat pemandangan pantai. Suara ombak terdengar menderu namun menenangkan hatinya yang sendu. Hawa malam yang dingin menyengat tubuh mungil yang hanya berbalut lingerie namun ia tetap bergeming di sana seakan tak merasakannya. Nico melingkarkan tangannya ke pinggang Raihan dari belakang, menyandarkan dagunya ke bahu istrinya. “Apa yang kau pikirkan…?” bisiknya. Raihan menghela napas. “Nico… menurutmu, bagaimana dengan pernikahan kita?” “Bagaimana kenapa?” “Yah… tiba-tiba kita dijodohkan seperti ini… Apa kau bahagia? Apa kita bisa menjalaninya?” Nico tersenyum, sesekali ia menghirup

    Terakhir Diperbarui : 2021-08-08
  • Jodoh Pengganti   CHAPTER 6

    Raihan menggeleng lagi, ia menatap mata Nico yang tak tega melihat ia kesakitan. Ia lalu melumat bibir Nico dengan lembut. Beberapa saat Nico hanya diam merasakan lumatan lembut bibir Raihan lalu ia membalasnya dengan lumatan yang lebih bergairah, seakan memberi jawaban bahwa ia mengerti maksud istrinya. Perlahan Nico menyatukan tubuhnya dengan tubuh Raihan semakin dalam. Raihan memejamkan matanya, air matanya spontan menetes bukan hanya karena menahan sakit namun ia kini menyerahkan kesuciannya pada orang yang sebenarnya tidak ia cintai. Tapi, pria itu adalah suaminya dan ia pun harus mengikuti alur pernikahan senormal mungkin termasuk menyerahkan tubuhnya untuk Nico. Raihan hanya bisa merintih kesakitan saat milik Nico menggesek tiap inci dinding dari liang milik Raihan di bawah sana dengan tempo yang semakin cepat. Tubuhnya menegang dan tidak bisa menikmati percintaan mereka walaupun

    Terakhir Diperbarui : 2021-08-13
  • Jodoh Pengganti   CHAPTER 7

    Alangkah terkejutnya Raihan melihat Bily yang kini berada di bawah gedung apartemen, sambil melemparkan tatapan yang tak gentar atas penolakan wanita yang kini menjadi status istri dari putra keluarga Kuiper. Raihan tidak menyangka, mengapa pria yang tengah menelponnya berada di sana? Bagaimana pria itu tahu keberadaan Raihan? Dan, mau apa pria itu ingin menemuinya di apartemen milik suaminya? Untuk apa pria itu datang setelah Raihan menikah dengan pria lain? Apa dia tidak puas menyakiti hati Raihan lalu mengganggunya yang kini mulai membenah kembali hidupnya bersama pria yang kini menjadi suaminya? Benar-benar gila! Batin Raihan. Kini tatapan keterkejutan Raihan berubah menjadi tatapan yang penuh amarah dan kebencian. Ia mendengus lalu mematikan panggilan pria itu dan berbalik kembali masuk ke kamarnya. Raihan melempar handphone-nya ke ranjang dan dengan kesal ia beranjak turun ke bawah. Sambil menggeram marah Raihan mel

    Terakhir Diperbarui : 2021-08-13
  • Jodoh Pengganti   CHAPTER 8

    Nico merasa aneh, di halaman kantornya begitu tenang bahkan nyaris tak ada orang yang berlalu lalang apalagi berkumpul. Seperti di jam kerja pada umumnya dimana orang-orang berkutat dengan pekerjaannya masing-masing di ruangan mereka. Berbeda dengan yang ia bayangkan bahwa para pekerjanya kini berkumpul di halaman gedung kantor, membawa spantuk sambil berteriak mengeluarkan protes dan umpatan kepadanya, serta Jeremy yang kewalahan menjelaskan ini itu ke para karyawan mereka. Nico lalu berlari menuju lift dan langsung mencari Jeremy di ruangan sahabatnya itu. Malah terdengar alunan musik jazz yang lembut saat Nico membuka pintu di ruangan Jeremy “Di mana karyawan-karyawan itu? Katamu, mereka mau demo…” tanya Nico panik ketika memasuki ruangan Jeremy yang kini sedang duduk bersandar di kursi kerjanya sambil menatap ke arah jendela. Jeremy membalikkan kurs

    Terakhir Diperbarui : 2021-08-18

Bab terbaru

  • Jodoh Pengganti   Chapter 76

    "Kakak!" seorang gadis cantik dengan rambut pendek model wolf cut-nya berlari-lari sambil menarik kopernya untuk menghampiri Barack, matanya bulat dengan softlens berwarna kelabu. Tubuh langsingnya yang tinggi langsung memeluk Barack dengan hebohnya. Barack pun tersenyum dan membalas pelukan gadis itu."Kangennya sama Kak Barack," kata gadis itu, "kenapa Kak Barack tidak mengabariku kalau Kakak sakit?" protesnya dengan bibir yang dimanyunin, "aku bahkan tahu dari salah satu asisten rumah tangga." "Siapa itu?" tanya Barack. "Secret," jawab sang gadis sambil menempelkan jari telunjuknya di bibirnya, "ia lalu mengedarkan pandangannya seperti mencari-cari seseorang. "Dimana ya dia?" "Kau mencari siapa, Shiena?" tanya Barack pada adiknya yang bernama Shiena."Raihan," sahut Shiena, "kudengar dia sempat pulang dan tidak lama itu dia menikah." Barack terdiam sejenak, agak kaget darimana Shiena tahu bahwa Raihan sudah menikah. "Siapa yang memberitahumu?" tanya Barack. "Kak Ginanjar," j

  • Jodoh Pengganti   Chapter 75

    Nico berjalan mengitari ruang keluarga mansion keluarga Adhinata. Setapak demi setapak kakinya melangkah, pandangannya menatap tiap foto-foto yang menghiasi dinding ruangan itu. Pertama, ia melihat foto Barack remaja yang merangkul seorang gadis kecil yang Nico tahu persis bahwa gadis itu adalah adik Barack, dia cinta masa kecil Nico.Nico menatap raut wajah gadis itu, tak ada sedikit pun kesamaan dengan wajah Raihan. Tapi, bukankah banyak orang yang mengalami perubahan yang signifikan ketika ia beranjak dewasa? Nico terus mengamati foto-foto di dinding itu. Ada foto Barack semasa ia kuliah bersama gadis cantik yang juga beranjak remaja dan juga orang tua Barack Adhinata. Tapi, jika diperhatikan dengan seksama, gadis itu bukanlah Raihan. Nico mengalihkan pandangannya ke foto keluarga yang paling besar terpampang di sana, foto Barack Adinata bersama istrinya, Raihan dan ada gadis cantik yang Nico tak kenal siapa gadis itu. Tapi, gadis itu berdiri di samping Barack sementara Raihan dan

  • Jodoh Pengganti   CHAPTER 74

    "Nic ... ada apa?" tanya Jeremy yang tampak begitu penasaran. "Aku ....." Nico masih tampak tak percaya dengan apa yang barusan ia dengar dari Adrian. "Nic?" "Aku harus pergi dulu." Nico mematikan panggilan telepon Adrian lalu bergegas cepat keluar dari ruangannya, meninggalkan Jeremy yang tampak terheran-heran melihat tingkah sahabatnya yang tak biasa itu. "Kau mau kemana?" seru Jeremy"Memastikan sesuatu yang penting!" balas Nico.*** Nico berlari menuju mobilnya dan segera meluncur ke arah apartemennya dengan kecepatan tinggi. Ia bahkan tak peduli lagi dengan keselamatannya hingga ia mengabaikan untung memasang sabuk pengamannya, mobil yang melaju di depannya ia klakson tanpa ampun. Ia bahkan hampir dua kali menambrak mobil yang melaju di depannya hingga ia akhirnya menepi dan berusaha menenangkan pikirannya terlebih dahulu namun ucapan dari Adrian tidak dapat lenyap di otaknya bahwa adik ipar Barack Adhinata ternyata adalah istrinya. Nico merasa ditipu oleh keluarga Adhinata.

  • Jodoh Pengganti   CHAPTER 73

    Nico menatap tajam ke arah Bily saat pria itu menghampirinya bersama Raihan. Nico lalu berdiri, menyambut istrinya. Raihan lalu melangkah ke samping Nico. "Kau sudah lama menunggu?" tanya Raihan pada suaminya. "Tidak, kok," jawab Nico, "aku langsung meneleponmu saat sampai di sini. Raihan mengangguk paham. "Bily, kami pulang dulu, ya," ucap Raihan pada pria itu, "tolong jaga Wulan, besok aku ke sini lagi, pungkasnya." Bily hanya mengangguk sekali. Nico lalu menggenggam erat tangan Raihan lalu pergi meninggalkan Bily sendirian di sana. *** "Kau tidak bilang kalau Bily ada di sana juga," kata Nico saat mereka berada di dalam mobil. Pria itu tampak serius, ia menatap ke arah Raihan dengan kening mengerut."Ya, kau tidak tanya, kan?" balas Raihan, "lagi pula kau pasti bisa menebaknya kalau dia pasti ada untuk menjaga Wulan. Bagaimana pun mereka sudah seperti saudara," terang Raihan. "Aku hanya ingin kau memberitahuku biar aku tidak salah paham ...," ujar Nico. "Kau cemburu?" tuduh

  • Jodoh Pengganti   CHAPTER 72

    Nico duduk terdiam di ranjang sambil memandang istrinya yang kini memejamkan matanya di sampingnya. Ia terus memikirkan pertemuan terakhir ia dan Olive, ada rasa kecewa karena Raihan mengijinkan Olive untuk membujuknya bercerai dengannya. "Apa segitu tak inginnya kau membuka hatimu padaku, Raihan?" ucap Nico dalam hati. Tiba-tiba Raihan membuka matanya, ia mengernyit karena mendapati suaminya tengah memandangnya dalam hening. "Kau belum tidur?" tanya Raihan sambil membangunkan tubuhnya. "Um ... iya," jawab Nico. "Kau lagi banyak pikiran?" tanya Raihan, wajahnya agak khawatir memandang Nico. Nico terdiam sejenak sebelum ia bersuara. "Raihan, apa kau ingin meninggalkanku?" tanya Nico tiba-tiba. Raihan terhenyak mendengar pertanyaan Nico. "Kenapa kau bisa bilang seperti itu?" "Aku takut kehilanganmu," ucap Nico jujur. Raihan terdiam sejenak lalu ia berusaha tersenyum. "Jangan berpikir terlalu banyak, aku akan selalu bersamamu selama kau menginginkannya," kata Raihan. "Raihan ap

  • Jodoh Pengganti   CHAPTER 71

    Nico terdiam membaca begitu banyak berkas di mejanya hingga keningnya mengerut tajam. Agak lama ia berkutat dengan berkas-berkas itu, ia lantas mengambil pena dan mulai menandatangi berkas di hadapannya. "Wah, kau rajin sekali," ujar Jeremi. Nico menoleh ke arah sahabatnya itu, ia bahkan tak menyadari ketika pria itu masuk ke ruangannya. Jeremi berjalan menuju sofa dan duduk santai di sana. Bagaimana sekarang hubungan kau dan istrimu itu?" tanya Jeremi. "Sangat baik," jawab Nico santai, "kami bahkan makin mesra." "Syukurlah kalau begitu," gumam Jeremi. Tiba-tiba handphone Nico berdering, tanda ada panggilan masuk. Mata Nico mendelik saat melihat nama Olive terpampang di layar handphone-nya. Nico terdiam sejenak, ia ragu antara ingin menerima panggilan itu atau membiarkannya. Tapi Nico tak tega pada gadis itu, ia pun memutuskan untuk menerima panggilan telepon itu. "Ya, halo?" sapa Nico. "Nico," suara lembut Olive di seberang, "bisakah kita bertemu hari ini?" Nico terdiam, ia

  • Jodoh Pengganti   CHAPTER 70

    "Ngg ... Nico ... Ahh!" desah Raihan saat lidah Nico menyapu milik Raihan yang mulai basah. Tangan wanita itu mencengkran bantal, sesekali ia menengok untuk memandang suaminya yang tengah menyantap nikmat miliknya. "Ahh! Nic ..." desahnya saat Nico mengisap miliknya, seakan menyesap nektar madu di sana. Kini tangan Nico tak tinggal diam, ia memasukkan jari tengah dan manisnya ke dalam rongga nikmat itu. "Nico! Ngg ... ahh ... sshhh ...." Raihan mulai meracau saat gerakan kedua jari semakin cepat, belum lagi permainan lidah dan isapannya di bawah sana. "Nico ... aku ... aku tidak ta ... ahh!" Akhirnya Raihan mengalami klimaksnya, tubuhnya mengejang dan napasnya terdengar memburu. Nico tersenyum puas saat menyaksikan istrinya mengalami orgasme. Ia lalu memeluk tubuh Raihan dan mengajaknya berciuman. "Bisakah kau memegangnya?" bisik Nico penuh gairah. Raihan lalu memegang milik Nico dan memerasnya dengan lembut. "Ah ... nikmat sekali," desah Nico. Ia lalu mengajak Raihan berciuma

  • Jodoh Pengganti   CHAPTER 69

    "Nyonya, sudah sampai ...." Raihan tersadar dari lamungannya begitu mendengar suara supir. Ia langsung melemparkan pandangannya ke jendela, ternyata ia susah berada di depan restoran mewah. Ia lalu mengambil tas kecil dengan hiasan manik permata yang indah lalu segera membuka pintu mobil dan turun dari mobil. Semua orang terpana begitu memandang Raihan yang begitu cantik dan anggunnya masuk ke dalam gedung restoran. Ia pun acuh tak acuh dengan pandangan pria-pria yang terpesona pada dirinya, melenggang begitu anggun tanpa menoleh. "Aku sudah ada janji dengan Pak Nicolas Kuiper," ucap Raihan pada seorang resepsionis wanita. "Sebentar, saya cek dulu." Resepsionis itu pun membuka mengecek di monitor. "Baik, Nyonya. Pak Nicalas sedang menunggu anda di ruang VIP, sebentar saya panggilkan pelayan untuk mengantar anda ke sana." Resepsionis itu pun menelepon seseorang dan tidak lama kemudian seorang pria menghampiri Raihan. "Mari, saya antar, Nyonya!" kata pria itu. Raihan mengangguk se

  • Jodoh Pengganti   CHAPTER 68

    Raihan terdiam saat mendengar suara lembut gadis itu. Tiba-tiba kekhawatiran melandanya. Ia belum lupa bahwa Nico pernah begitu mencintainya hingga berebut gadis itu dengan pria lain di apartemen mereka. Raihan khawatir, apakah cinta yang diucapkan Nico akan sirna oleh kehadiran Olive? "Ya, Olive?" tanya Raihan. "Raihan, bisakah kita bertemu hari ini?" Raihan diam, menimbang-nimbang permintaan bertemu dengannya. Apalagi kalau bukan menyangkut Nico? "Baiklah. Kau mau bertemu di mana?" *** Brak! Nico tersentak dan langsung memandang ke arah pintu. Tampak Hasya berdiri dan memandangnya dengan tatapan geram. Sambil mendengus, gadis itu melangkah mendatangi Nico yang masih terkejut memandangnya. Hasya langsung memukul meja di hadapan Nico. "Kau kenapa, sih?" sergah Nico. "Kakak yang kenapa?" balas Hasya tak kalah sengitnya, "kenapa Kakak memecat Bily?" Nico memutar kesal bola matanya. "Oh, pria itu ... ku kira apa sampai kau terlihat marah begitu tapi baguslah dia sudah tidak ke

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status