Jodoh Pengganti
Warning, 18+ / 21+
Raihan Adhinata, seorang gadis yang merupakan ipar sekaligus adik angkat keluarga bangsawan Adhinata yang telah meninggalkan rumah keluarga Adhinata selama lima tahun kini memilih kembali setelah dikecewakan oleh kekasih dan sahabatnya. Namun, ia dikejutkan oleh permintaan kakak angkatnya, Barack Adhinata, menggantikan Shiena Adhinata untuk menikah dengan putra dari keluarga Kuiper, Nicolas Kuiper. Keduanya pun terpaksa menyetujui pernikahan mereka walau mereka belum lepas dari cinta masa lalu yang mengkhianati mereka.
Raihan dan Nico, keduanya dikejutkan oleh acara pernikahan mereka yang tinggal dua hari lagi. Keduanya yang belum pernah bertemu satu sama lain membuat Nico begitu terkejut saat pertama kalinya bertemu dengan Raihan di malam pertama mereka.
Wah, kira-kira apa yang membuat Nico terkejut dan seperti apa ya malam pertama mereka?
Read
Chapter: Chapter 76"Kakak!" seorang gadis cantik dengan rambut pendek model wolf cut-nya berlari-lari sambil menarik kopernya untuk menghampiri Barack, matanya bulat dengan softlens berwarna kelabu. Tubuh langsingnya yang tinggi langsung memeluk Barack dengan hebohnya. Barack pun tersenyum dan membalas pelukan gadis itu."Kangennya sama Kak Barack," kata gadis itu, "kenapa Kak Barack tidak mengabariku kalau Kakak sakit?" protesnya dengan bibir yang dimanyunin, "aku bahkan tahu dari salah satu asisten rumah tangga." "Siapa itu?" tanya Barack. "Secret," jawab sang gadis sambil menempelkan jari telunjuknya di bibirnya, "ia lalu mengedarkan pandangannya seperti mencari-cari seseorang. "Dimana ya dia?" "Kau mencari siapa, Shiena?" tanya Barack pada adiknya yang bernama Shiena."Raihan," sahut Shiena, "kudengar dia sempat pulang dan tidak lama itu dia menikah." Barack terdiam sejenak, agak kaget darimana Shiena tahu bahwa Raihan sudah menikah. "Siapa yang memberitahumu?" tanya Barack. "Kak Ginanjar," j
Last Updated: 2023-06-23
Chapter: Chapter 75Nico berjalan mengitari ruang keluarga mansion keluarga Adhinata. Setapak demi setapak kakinya melangkah, pandangannya menatap tiap foto-foto yang menghiasi dinding ruangan itu. Pertama, ia melihat foto Barack remaja yang merangkul seorang gadis kecil yang Nico tahu persis bahwa gadis itu adalah adik Barack, dia cinta masa kecil Nico.Nico menatap raut wajah gadis itu, tak ada sedikit pun kesamaan dengan wajah Raihan. Tapi, bukankah banyak orang yang mengalami perubahan yang signifikan ketika ia beranjak dewasa? Nico terus mengamati foto-foto di dinding itu. Ada foto Barack semasa ia kuliah bersama gadis cantik yang juga beranjak remaja dan juga orang tua Barack Adhinata. Tapi, jika diperhatikan dengan seksama, gadis itu bukanlah Raihan. Nico mengalihkan pandangannya ke foto keluarga yang paling besar terpampang di sana, foto Barack Adinata bersama istrinya, Raihan dan ada gadis cantik yang Nico tak kenal siapa gadis itu. Tapi, gadis itu berdiri di samping Barack sementara Raihan dan
Last Updated: 2023-06-09
Chapter: CHAPTER 74"Nic ... ada apa?" tanya Jeremy yang tampak begitu penasaran. "Aku ....." Nico masih tampak tak percaya dengan apa yang barusan ia dengar dari Adrian. "Nic?" "Aku harus pergi dulu." Nico mematikan panggilan telepon Adrian lalu bergegas cepat keluar dari ruangannya, meninggalkan Jeremy yang tampak terheran-heran melihat tingkah sahabatnya yang tak biasa itu. "Kau mau kemana?" seru Jeremy"Memastikan sesuatu yang penting!" balas Nico.*** Nico berlari menuju mobilnya dan segera meluncur ke arah apartemennya dengan kecepatan tinggi. Ia bahkan tak peduli lagi dengan keselamatannya hingga ia mengabaikan untung memasang sabuk pengamannya, mobil yang melaju di depannya ia klakson tanpa ampun. Ia bahkan hampir dua kali menambrak mobil yang melaju di depannya hingga ia akhirnya menepi dan berusaha menenangkan pikirannya terlebih dahulu namun ucapan dari Adrian tidak dapat lenyap di otaknya bahwa adik ipar Barack Adhinata ternyata adalah istrinya. Nico merasa ditipu oleh keluarga Adhinata.
Last Updated: 2023-04-06
Chapter: CHAPTER 73Nico menatap tajam ke arah Bily saat pria itu menghampirinya bersama Raihan. Nico lalu berdiri, menyambut istrinya. Raihan lalu melangkah ke samping Nico. "Kau sudah lama menunggu?" tanya Raihan pada suaminya. "Tidak, kok," jawab Nico, "aku langsung meneleponmu saat sampai di sini. Raihan mengangguk paham. "Bily, kami pulang dulu, ya," ucap Raihan pada pria itu, "tolong jaga Wulan, besok aku ke sini lagi, pungkasnya." Bily hanya mengangguk sekali. Nico lalu menggenggam erat tangan Raihan lalu pergi meninggalkan Bily sendirian di sana. *** "Kau tidak bilang kalau Bily ada di sana juga," kata Nico saat mereka berada di dalam mobil. Pria itu tampak serius, ia menatap ke arah Raihan dengan kening mengerut."Ya, kau tidak tanya, kan?" balas Raihan, "lagi pula kau pasti bisa menebaknya kalau dia pasti ada untuk menjaga Wulan. Bagaimana pun mereka sudah seperti saudara," terang Raihan. "Aku hanya ingin kau memberitahuku biar aku tidak salah paham ...," ujar Nico. "Kau cemburu?" tuduh
Last Updated: 2022-09-26
Chapter: CHAPTER 72Nico duduk terdiam di ranjang sambil memandang istrinya yang kini memejamkan matanya di sampingnya. Ia terus memikirkan pertemuan terakhir ia dan Olive, ada rasa kecewa karena Raihan mengijinkan Olive untuk membujuknya bercerai dengannya. "Apa segitu tak inginnya kau membuka hatimu padaku, Raihan?" ucap Nico dalam hati. Tiba-tiba Raihan membuka matanya, ia mengernyit karena mendapati suaminya tengah memandangnya dalam hening. "Kau belum tidur?" tanya Raihan sambil membangunkan tubuhnya. "Um ... iya," jawab Nico. "Kau lagi banyak pikiran?" tanya Raihan, wajahnya agak khawatir memandang Nico. Nico terdiam sejenak sebelum ia bersuara. "Raihan, apa kau ingin meninggalkanku?" tanya Nico tiba-tiba. Raihan terhenyak mendengar pertanyaan Nico. "Kenapa kau bisa bilang seperti itu?" "Aku takut kehilanganmu," ucap Nico jujur. Raihan terdiam sejenak lalu ia berusaha tersenyum. "Jangan berpikir terlalu banyak, aku akan selalu bersamamu selama kau menginginkannya," kata Raihan. "Raihan ap
Last Updated: 2022-09-21
Chapter: CHAPTER 71Nico terdiam membaca begitu banyak berkas di mejanya hingga keningnya mengerut tajam. Agak lama ia berkutat dengan berkas-berkas itu, ia lantas mengambil pena dan mulai menandatangi berkas di hadapannya. "Wah, kau rajin sekali," ujar Jeremi. Nico menoleh ke arah sahabatnya itu, ia bahkan tak menyadari ketika pria itu masuk ke ruangannya. Jeremi berjalan menuju sofa dan duduk santai di sana. Bagaimana sekarang hubungan kau dan istrimu itu?" tanya Jeremi. "Sangat baik," jawab Nico santai, "kami bahkan makin mesra." "Syukurlah kalau begitu," gumam Jeremi. Tiba-tiba handphone Nico berdering, tanda ada panggilan masuk. Mata Nico mendelik saat melihat nama Olive terpampang di layar handphone-nya. Nico terdiam sejenak, ia ragu antara ingin menerima panggilan itu atau membiarkannya. Tapi Nico tak tega pada gadis itu, ia pun memutuskan untuk menerima panggilan telepon itu. "Ya, halo?" sapa Nico. "Nico," suara lembut Olive di seberang, "bisakah kita bertemu hari ini?" Nico terdiam, ia
Last Updated: 2022-09-20
Chapter: Bab 24 Mari Kita Akhiri!Jessica tampak lemah dan murung di kantor. Tidak seceriah seperti yang biasa tampak darinya, ia bahkan tak tersenyum dengan semua orang bahkan menyibukkan dirinya dengan beberapa dokumen yang harus dia selesaikan.Sebenarnya, dokumen itu bisa ia selesaikan kapan saja namun ia memilih untuk tidak menundanya mengerjakannya. Di sisi lain, Nico yang sedari ngobrol bersama rekan kerja lainnya, diam-diam memperhatikan Jessica yang tampak beda dari biasanya. Begitu pun saat makan siang, wanita itu tetap memilih makan sendirian. Ingin sekali Nico menghampirinya namun ia berusaha menahannya. Ia bisa merasakan ada yang beda dengan wanita cantik itu. Malam telah tiba, Nico mencoba mengambil kesempatan untuk bisa bicara dengan Jessica namun wanita itu malah memilih untuk lembur. *** Jam sudah menunjukkan jam 23.00 dan Jessica hendak membereskan dokumen dan meninggalkan mejanya. dengan anggunnya dia berjalan menuju lift namun ia tak menyangka di belakangnya, Nico juga menghampirinya. "Kau bel
Last Updated: 2024-08-07
Chapter: Bab 23 Terima KasihJessica dan Arman menoleh ke samping, ke arah pria yang berseru dengan lantangnya yang kini berdiri tak jauh dari mereka. Jessica tampak kaget saat melihat sosok itu adalah Nico. Nico menyeringai tajam menatap Arman. "Dengan paksa, Heh?" Arman mendengus sekali lalu secara terpaksa ia melepaskan cengkramannya. Sementara Jessica masih shock, tubuhnya gemetaran karena perlakuan paksa yang dilakukan Arman padanya. Sambil terus menatap tajam Arman, Nico berjalan menghampiri mereka. Setelah berada di samping Jessica yang masih shock, Nico meraih tangan Jessica. Menyadari tangan Jessica yang gemetaran hebat, Nico pun menggenggamnya erat. "Jessica, biar kutemani sampai di parkiran," kata Nico lalu ia menarik Jessica untuk memasuki lift dan meninggalkan Arman. Di dalam lift, mereka hanya berdiaman sementara Nico masih menggenggam tangan Jessica selama lift bergerak ke bawah. Secara berangsur-angsur ketakutan Jessica sirna, bahkan kini ia merasa aman berada bersama Nico. Perlahan ia menenga
Last Updated: 2022-09-21
Chapter: Bab 22 BimbangJessica diam merenung, ia sampai tak bisa menikmati hidangan steak di hadapannya. Ia mengingat lagi pertemuan terakhir ia dan Nico, bagaimana Nico bersikap tak ramah padanya. Jessica berpikir keras, apa yang membuat pria itu bersikap seperti itu padanya. "Apa steak-nya tidak enak?" Jessica tersentak dari lamunannya, ia menoleh ke arah Arya yang kini tersenyum lembut padanya. "Oh, bukan itu ...," kelit Jessica. "Ada yang mengganggu pikiranmu?" Jessica diam sejenak sebelum menjawab. "Tidak ada, jawabnya sambil berusaha tersenyum manis. Arya lalu menggenggam tangan Jessica. "Jika ada sesuatu yang mengganggu pikirianmu, kau bisa ceritakan padaku." Jessica mengangguk semangat. "Jangan khawatir, aku baik-baik saja, kok, tidak ada masalah," ucapnya. Arya hanya mengangguk sambil tersenyum mengerti lalu ia kembali menikmati hidangan makan malamnya. *** "Aku lihat kau semakin dekat dengan karyawan baru itu," kata Arya. Jessica yang duduk menyandar di sofa tersenyum tipis. "Kenapa? Ka
Last Updated: 2022-09-20
Chapter: Bab 21 MenjauhNico berjalan terhuyung-huyung saat memasuki apartemennya. Ia tampak lelah dan langsung duduk menyandar di sofanya. Ia lantas meraih remote TV dan menyalakannya namun ia tak bisa menikmati tontonan yang ada di TV. Akibatnya, ia menengadahkan kepalanya dan memandang langit-langit apartemennya, membiarkan TV menyala di sana. Ia memikirkan Jessica, wanita itu sepertinya berhasil menguras pikirannya. Hari ini ia tak henti-hentinya memikirkan wanita itu, apalagi sampai ia pulang dari kantor, wanita itu tak kunjung keluar dari ruangan atasan mereka. Nico memejamkan matanya, tak seharusnya ia terlalu serius dalam menganggap sikap Jessica yang kerap membuatnya berdebar-debar apalagi saat mereka bercinta. Nico mulai berpikir, wanita sepertu Jessica hanya menganggap sex adalah hal yang biasa namun tidak bagi Nico. Sex adalah pengalaman awal Nico dan ia melakukannya dengan perasaan.Nico berpikir mungkin ia tak patut lagi terlalu dekat dengan wanita macam Jessica, ia tak ingin perasaannya pada
Last Updated: 2022-09-20
Chapter: Bab 20 Mengapa?Napas Nico tertatih menyaksikan Jessica yang berada di atasnya, menggoyangkan pinggulnya maju mundur di sana. Sesekali ia menggeram, merasakan nikmatnya liang milik Jessica mengaduk-mengaduk miliknya. "Ah ... Jessica ...," desah Nico. Napas Jessica juga memburu, ia memandang wajah Nico yang menatapnya penuh gairah. Ia mempercepat gerakan pinggulnya saat ia merasakan ada sesuatu yang meledak dalam dirinya. "Ugh ... ah ah ah ah, Nico ... aku ... ahh!" Tubuh Jessica mengejang hebat, ia menengadahkan wajahnya dan dadanya membusung. Napasnya terdengar memburu. Nico yang menyaksikan pemandangan seksi itu tak tahan apalagi ia merasakan denyutan-denyutan hebat di dinding kenikmatan milik Jessica. Nico bangun dan mencium bibir Jessica dengan penuh gairah, mereka saling melumat bibir dan sesekali menyesapnya. "Ahh ... Nico ...," desah Jessica saat Nico menyesap puncak buah dadanya. Wanita itu mulai bergairah lagi dan menggerakkan pinggulnya. "Ah ah ah ah ...." Suara desahan mereka saling
Last Updated: 2022-09-19
Chapter: Bab 19 Apa Kau Menyukaiku?"A-aku ...," Nico tersipu hingga bingung harus menjawab apa. Jessica diam menunggu pengakuan Nico namun tiba-tiba ia tertawa. "Aku hanya bercanda!" Nico mengusap belakang kepalanya. Ia pun bingung, Jessica adalah wanita yang cantik dan menarik, tentu ia sangat menyukainya. Hanya saja, ia masih ragu apakah wanita itu memiliki hubungan dengan atasannya atau tidak. Karena tidak mungkin ia mendekati wanita yang masih menjadi kekasih pria lain."Baiklah, ayo kita naik itu!" ujar Jessica sambil menunjuk wahana bianglala. Nico menoleh ke arah wahana yang menyerupai kincir raksasa itu. "Apa itu aman?" "Tentu saja," kata Jessica, "kau harus mencobanya! Dari atas kita bisa lihat pemandangan kota yang indah." Nico mengangguk setuju lalu mereka pun menuju ke wahana itu. Dengan semangat Jessica masuk ke salah satu kabin bianglala itu. Mereka saling duduk berhadapan. Bianglala mulai berputar, Jessica tertawa saat melihat Nico agak panik saat merasakan bianglala itu mulai berputar namun tidak
Last Updated: 2022-09-14
Ketika Calon CEO Jatuh Cinta
Ananda Edward, seorang pria muda nan tampan dengan rambut bercat silver mencolok dan memiliki kerutan di keningnya yang membuatnya terlihat tak ramah. Sebagai putra sulung, ia mewarisi harta kekayaan mendiang ibunya. Ia dipenjara karena melakukan keonaran di suatu bar yang membuat ayahnya, Ishan Edward, murka padanya. Nanda akan dibebaskan dengan beberapa syarat, salah satunya adalah bekerja di perusahaan lain sebagai karyawan biasa dengan memakai nama Ananda Iskandar.
Suatu hari, Nanda diikutkan dalam proyek launching toko butik Royal Soul, bersama salah satu manager handal bernama Ariel Kujo, seorang gadis muda, cantik, cerdas dan multitalent. Dengan kelebihan dan kelembutannya, ia mampu menyentuh hati Nanda yang tak percaya akan cinta. Namun, cinta itu ternyata bertepuk sebelah tangan karena sang pujaan hati belum benar-benar bisa melepaskan diri dari cinta masa lalunya, seorang pria hedon berhati lembut yang gemar tidur bersama gadis-gadis cantik.
Lalu, bagaimana perjuangan Nanda untuk membawa Ariel ke pelukannya?
Read
Chapter: CHAPTER 25Ishan berjalan dengan dagu terangkat menuju Instalasi Gawat Darurat bagian trauma. Tidur selama empat jam dan mandi pagi membuat wajah pria berusia mendekati setengah abad itu terlihat sangatfresh. Beberapa perawat dan dokter magang yang sempat berpapasan dengannya membungkukkan badan dengan segang ke arahnya, tentu saja karena Ishan termasuk dokter senior di sana.Kepala Ishan celingak-celinguk begitu berada di dalam ruangan. Di meja batu hanya ada tiga perawat dan dua orang dokter yang telah lama magang. Kesal sekali Ishan karena pagi itu ia tidak melihat seorang dokter ahli pun yang menjaga di ruangan tersebut, setidaknya harus ada satu dokter ahli yangstandbydi sana.Ishan lalu berjalan-jalan mengitari ruangan itu untuk melihat-lihat pasien yang sementara dirawat oleh dokter yang baru magang di hari pertamanya. Pagi ini tidak begitu banyak pasien, mungkin itu alasan dokter ahli yang seharusnya jaga pagi itu memilih
Last Updated: 2021-09-14
Chapter: CHAPTER 24Sudah hampir sejam Gerry duduk menyandar di kepala ranjang, di suatu kamar hotel, tanpa memakai pakaian dan hanya selimut yang menutupi bawahannya. Ia tidak sendirian, di sampingnya ada seorang wanita berambut blonde, panjang nan bergelombang, tanpa balutan busana, masih tertidur tengkurap dengan sangat nyenyak, punggung mulusnya terekspos karena selimut hanya menutupi bawahnya hingga sepinggang, wanita yang telah menghabiskan malam bersamanya.Gerry terlihat sedang melamun, wajahnya terlihat murung ke depan. Beberapa kali terdengar pria itu mendesah kecewa. Bukan karena wanita yang kini berada di sampingnya tidak memberikannya kepuasan, sebaliknya mereka berdua telah melakukan pertempuran yang begitu hebat dan liar. Namun, kebahagiaan itu bukanlah didapat dari kepuasaan sex, keduanya adalah hal yang berbeda. Intinya, pria itu tidak berbahagia, satu-satunya yang dapat membuatnya benar-benar merasakan kebahagiaan adalah bersama dengan gadis yang ia cintai yaitu, Ariel.
Last Updated: 2021-09-06
Chapter: CHAPTER 23Gerry kini duduk di suatu restoran mewah prancis, bersama dengan para pengunjung lain yang tengah menikmati hidangan makan malamnya. Bukan karena di restoran tersebut tidak menyediakan ruangan VIP namun pria itu memang sengaja makan malam bersama pengunjung lain karena ada sesuatu yang ia rencanakan.Gerry tak henti-hentinya melengkungkan senyumnya, jelas sekali bahwa pria itu terlihat sangat senang dan bersemangat. Beberapa kali ia menatap jam tangannya dengan tak sabaran dan menengok ke arah pintu masuk, menantikan kehadiran gadis yang akan ia lamar.Lamar?Yeah, pria itu berniat melamar Ariel malam ini juga walaupun masih belum resmi karena bagaimana pun dia harus menghadapi keluarga Ariel terlebih dulu sebelum menikahinya. Tapi, setidaknya jika Ariel menerimanya, Gerry akan`memiliki keberanian dan semangat yang besar untuk menghadapi keluarga Kujo, terutama kakak ipar Ariel yang kini menjadi kepala keluarga Kujo.Betapa percaya dirinya pria itu
Last Updated: 2021-09-02
Chapter: CHAPTER 22Ini sudah jam pulang kantor namun Ariel masih berada di dalam ruangannya. Gadis itu merenung akan sikap Nanda tadi pagi. Pria itu membuang pandangannya dan berbalik arah ketika melihat Ariel, tidak mungkin pria itu melakukan demikian tanpa alasan. Ariel berusaha mengingat-ingat apakah ia mengatakan atau melakukan sesuatu yang menyinggung Nanda tapi seingatnya ia sangat jarang berinteraksi dengan pria itu dan seingatnya lagi, beberapa hari yang lalu pun saat ia menyapa Nanda, pria itu masih bersikap normal.Lalu… sebenarnya apa masalahnya? Pikir Ariel.Ariel merasa sedih jika nantinya Nanda tidak lagi peduli padanya, atau yang paling parah malah memusuhinya seperti yang dilakukan Ryan. Ariel sudah menganggap Nanda adalah teman yang baik setelah menjalankan proyek bersama.Dengan lesu Ariel menarik tasnya dan beranjak keluar dari ruangannya. Gedung KotowariFashionsudah sepi rupanya, Ariel terus berjalan menujuliftna
Last Updated: 2021-09-01
Chapter: CHAPTER 21Malam semakin larut namun Nanda masih saja gelisah di ranjangnya. Berkali-kali sudah ia merubah posisinya, sebentar berbalik ke kanan kemudian kembali ke kiri, begitu seterusnya untuk menemukan posisi senyaman mungkin. Nanda lalu bangkit dan duduk, ia sadar bahwa yang membuatnya sulit tidur bukanlah masalah posisinya atau ranjangnya tapi pikirannyalah yang kacau. Bukan hanya karena gosip mengenal Ariel yang telah memiliki kekasih namun sewaktu pulang kerja Nanda sempat melihat Ariel menaiki mobil mewahFerrari599xxx berwarna merah, tipe mobil pelit karena hanya menampung dua orang dan idealnya pemilik mobil itu tentunya seorang pria. Berarti, kemungkinan besar gosip tersebut memang benar.Nanda melirik ke arah laci, tangannya mencoba menjangkaunya untuk mengambil selembar foto di dalam, foto Ariel bersama dirinya. Nanda terus menatap foto tersebut, tiap kali pria itu menatap foto itu hatinya berubah menjadi melankonis."Ariel…" dengan suara l
Last Updated: 2021-08-28
Chapter: CHAPTER 20Rupanya, gosip bahwa Ariel telah memiliki kekasih bukan hanya Nanda saja yang dengar tapi kabar tersebut sudah terdengar oleh karyawan lainnya termasuk Ryan. Sebagai pria yang juga "diam-diam" menyukai Ariel, sama halnya Nanda, Ryan juga merasa terusik. Pikirannya begitu kacau hingga ia tidak bisa berkonsentrasi bekerja, rapat tim label miliknya yang seharusnya dijadwalnya hari ini pun dibatalkan. Terdengar tidak profesional karena ini masalah pribadi namun gosip tersebut benar-benar membuat pria bertattoo itu risau tak karuan.Berada di dalam ruangannya terlalu lama sambil memikirkan Ariel membuat kepala Ryan terasa pusing. Ia pun akhirnya memutuskan untuk beranjak dari ruangannya, mencari angin sebentar, atau mungkin ia harus membasuh wajahnya untuk menyegarkan pikirannya kembali.Sekretaris dan orang kepercayaan Hideyoshi, Sandy dan Novita, tampak tergesa-gesa sambil membawa map putih."Ryan!" panggil Novita berseru ke arah Renji. Gadis bertubuh mungil dan be
Last Updated: 2021-08-23
Pria di Masa Lalu
Ariel Anata yang telah menghabiskan malam bersama dengan cinta pertamanya di malam sebelum pernikahannya, akhirnya menikah dengan seorang pria jutawan, bernama Richard Edward. Namun, malam pertama mereka tak seindah layaknya malam pertama pasangan pengantin sehingga membuat Richard kecewa dan murka padanya.
Lima tahun pun berlalu, namun hubungan Ariel dan Richard tak kunjung harmonis walaupun mereka telah dikaruniai putri yang cantik. Richard pun telah memiliki istri kedua dan bayi mungilnya tapi itu tidak membuat dia ingin menceraikan Ariel.
Pada suatu hari, tanpa sengaja Ariel bertemu lagi dengan Dhani, cinta pertamanya, yang ternyata telah menjadi seorang duda. Mereka pun mulai menjalin komunikasi karena permasalahan keluarga Ariel dan Richard. Karena perasaan keduanya masih sama seperti dulu, mereka melakukan hubungan terlarang yang rahasia.
Read
Chapter: Bab 7 Butuh Teman BicaraSinar matahari yang cerah dan hangat masuk melalui celah antara dua gorden, menyentuh tepat di wajah Ariel. Wanita itu menggeliat sebentar lalu berbalik ke samping. Keningnya mengernyit tajam saat tangannya menyentuh dada bidang seseorang. Segera Ariel membuka matanya yang indah. Alangkah terkejutnya ia saat melihat sosok Dhani yang tampak tertidur pulas di sampingnya, tanpa mengenakan pakaian.Ariel langsung terbangun, ia berusaha mengingat-ingat apa yang terjadi semalam. Dan ia lebih terkejut lagi saat mengingat bahwa ia telah menghabiskan malam yang panas dengan Dhani. "Astaga ... apa yang sudah aku lakukan?" gumamnya merasa salah. Ia langsung turun dari ranjang, mengambil pakaiannya yang tergeletak di lantai dan mengenakannya secara hati-hati agar Dhani tak terbangun dan mendapatinya telah bersamanya. Jujur, Ariel sangat malu dengan apa yang telah terjadi semalam. Ia lalu berjalan mengendap-ngendap menuju pintu dan segera meninggalkan kamar itu. . ..Ariel menghela napas panj
Last Updated: 2023-11-05
Chapter: Bab 6 Malam CintaBeberapa hari telah berlalu sejak pertemuan terakhir Ariel dan Dhani, selama itu pula Ariel mencoba tak memedulikan chat dan panggilan telepon dari pria itu. Entah malu atau bagaimana tapi Ariel merasa ada sesuatu yang salah yang telah ia lakukan dan ia merasa berdosa. Ariel menjadi lebih banyak diam dan menghabiskan waktunya di kamar. Tapi, satu yang menyiksa Ariel. Dia pun merasa sangat kesepian sejak Reyna dibawa oleh Richard. Kemudian ia memiliki ide. Bagaimana kalau ia berusaha menghibur dirinya sendiri? Ya. Mungkin dengan bersenang-senang di kelab malam. Ariel pun mulai bersiap-siap dan pergi menuju kelab malam dengan menggunakan mobilnya sendiri. Namun, sesampainya di sana, ia hanya duduk di bar dan memesan vodka. Awalnya, ia berencana untuk ikut menari bersama pengunjung lainnya. Musik disk jockey terdengar menggelegar namun ternyata Ariel tak punya nyali untuk menari di sana dan itu bukan style-nya.Ariel minum sendiri, wajahnya tampak murung memikirkan hidup yang ia jalani
Last Updated: 2023-11-02
Chapter: Bab 5 Ciuman dan Rintihan Hujan Dring dring .... "Ya?" "Dhan, bisakah kita bertemu besok siang? Aku ingin melihat restoranmu, sekalian makan siang." "Oh, tentu saja." ...Hari itu perasaan Ariel mulai membaik dan ia ingin keluar rumah dan melihat suasana kota. Ia tak banyak teman di sana karena apalagi semuanya sudah berkeluarga, Ariel tak enak mengganggu mereka. Dan entah mengapa ia ingin bertemu dengan Dhani dan sekedar mengobrol hal yang ringan. "Hai," Dhani menghampiri Ariel dan duduk di hadapan wanita yang kini tengah menikmati makan siangnya di sana. "Bagaimana dengan steak-nya?" "Ini enak," jawab Ariel, "aku suka saos jamurnya, texturenya creamy dan sangat enak." "Kau tidak ingin bertemu chef-nya?" "Boleh." Dhani menepuk dadanya dan itu membuat Ariel tertawa. "Serius? Aku baru tahu kalau kau bisa memasak," kata Ariel tak menyangka. "Ya, aku juga belajar memasak saat kuliah di New York, aku bekerja paruh waktu di restoran sana dan akhirnya menjadi chef." "Bakat terpendam ya, ternyata." "Ya." "U
Last Updated: 2023-10-30
Chapter: Bab 4 Jangan ambil Reyna!Lagi-lagi Ariel tampak merenung memikirkan Dhani. Pria yang dulu sangat ia idamkan sekaligus pria pertama yang ia persembahkan kehormatannya. Ariel merasa gamang, apakah saat malam itu Dhani membohonginya mungkin karena ingin sekedar menginginkan tubuhnya saja. "Ah, sudahlah ...." Ariel memilih tak ingin memikirkannya lagi. Itu sudah menjadi masa lalu dan bukankah saat itu Ariel sendiri yang menawarkan tubuhnya pada Dhani sebelum hari pernikahannya dengan Richard.Tiba-tiba Ariel tersentak saat handphone-nya berdering. Di layar handphone-nya terpampang nama Miss Laura, wali kelas Reyna. Ariel pun segera mengangkat panggilan telepon dari Miss Laura. "Ya, Miss?" sapa Ariel, "ada apa?""Ibu Ariel bisakah Ibu segera datang ke sekolah sekarang?" Ariel merasa aneh, tidak biasanya Miss Laura memintanya untuk ke sekolah secara tiba-tiba. Tiba-tiba ia merasa khawatir pada buah hatinya di sana. "Ada apa ya, Miss? Reyna baik-baik saja, kan?" "Reyna baik-baik saja, hanya saja ... sebaiknya
Last Updated: 2023-10-30
Chapter: Bab 3 Grup ChatAriel menatap si mungil Reyna sembari menghela napasnya. Anaknya yang telah menolongnya dari hasrat Richard, suaminya sendiri. Ariel jongkok dan menatap wajah Reyna yang tampak memohon ingin bersamanya. "Reyna takut tidur sendiri, kah?" tanyanya pada si gadis mungil itu.Reyna mengangguk. "Reyna, kau sudah besar!" tiba-tiba Richard menyergah dari dalam dan membuat Ariel dan Reyna terperanjat. Pria itu berjalan menuju pintu, menatap wajah anaknha dengan tatapan tajam. "Kau terus meminta ditemani tidur sama mamamu. Kau sudah besar dan kau harus berani! Lawan rasa takutmu itu!" Mata Reyna memerah dan ketakutan melihat ayahnya yang begitu tegas, ia tampak menahan tangis atas kemarahan ayahnya. "Sudah Richard ... akhir-akhir ini Reyna memang sering mimpi buruk," terang Ariel berusaha membela putrinya. "Kau ini, selalu saja memanjakannya!" balas Richard. "Aku bukan memanjakannya tapi aku tidak mau Reyna merasa kesepian." Ariel lalu jongkok dan memeluk Reyna yang ketakutan karena ula
Last Updated: 2023-10-29
Chapter: Bab 2 ReuniDhani berjalan menuju ke teman-temannya dan mereka saling menyentuhkan samping lengan mereka dan Ariel bisa merasakan tubuhnya terasa kaku dan ia bergeming melihat pria itu semakin mendekat. “Wah, sudah duda kau ya?” “Itu sudah lama, Sob,” ucap Dhani. “Eh, ini Ariel. Kalian kan pernah dekat sampai disangka pacaran.” Dhani langsung menoleh kea rah Ariel. Sementara Ariel tampak tak siap dengan pertemuan ini namun Dhani yang begitu melihat Ariel langsung tersenyum pada wanita itu. “Hei, Ariel … bagaimana kabarmu?” “Baik,” sahut Ariel datar. Dhani tertawa kecil padanya. “Kau sepertinya tidak berubah, ya?” “Iya, kau juga.” Dhani lalu duduk di tengah-tengah para pria. Mereka semua asyik bernostalgia dan membicarakan keluarga dan anak mereka. Sesekali Ariel melirik ke arah Dhani namun pria itu sedang mendengar teman-temannya mengobrol dan sesekali tertawa. “Ariel, bagaimana denganmu? Anakmu sekarang umur berapa?” tanya seseorang. “Lima tahun.” Mendengar itu Dhani langsung menole
Last Updated: 2023-09-27