Share

Bab 0238

Penulis: Erna Azura
last update Terakhir Diperbarui: 2024-08-16 09:24:57
Arsha mengerjap dan menyadari dirinya ternyata sempat terlelap.

Tidak ada Kama di sampingnya, apa pria itu pulang?

Padahal Arsha merasa nyaman ketika Kama memeluknya, memberi pijatan di punggung dan perutnya membuat ia terhindar dari morning sick.

Suara bariton pria itu terdengar dari balkon, Ar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Jodoh Di Tangan Papa   Bab 0239

    Arsha memandangi Kama yang sedang berkutat dengan Macbook di tangannya, siang tadi pria itu baru saja melakukan rapat melalui video online dengan beberapa para petinggi di perusahaan. Kharisma seorang Kama Gunadhya muncul, aura pemimpinnya mampu membuat para petinggi di perusahaan milik sang Kakek

    Terakhir Diperbarui : 2024-08-16
  • Jodoh Di Tangan Papa   Bab 0240

    Kama menarik selimut menutupi tubuh sang istri, memberikan sebuah kecupan terakhir di kening Arsha kemudian mengambil Macbooknya di meja sofa. Walau berat, Kama harus pergi sementara waktu menyelesaikan pekerjaannya di Vietnam untuk kemudian berkumpul kembali bersama keluarganya di Indonesia. Kama

    Terakhir Diperbarui : 2024-08-16
  • Jodoh Di Tangan Papa   Bab 0241

    Walau enggan karena ia baru saja terbebas dari morning sick yang menderanya setelah kepergian Kama ke kantor, tapi Arsha harus bertemu Vina. Ia ingin berterimakasih karena dengan bantuan Vina lah dirinya bisa menjadi sukses seperti sekarang. Meski awalnya mereka memiliki niat terselubung tapi pada

    Terakhir Diperbarui : 2024-08-17
  • Jodoh Di Tangan Papa   Bab 0242

    Vina meraihnya ikut mendekatkan hidungnya pada penganan yang diklaim Evan adalah menu recomended di cafe itu. Ia pun menggelengkan kepala. “Memang aroma keju dibakar mah gini,” ujar Vina kemudian. Dan kedatangan seorang pria yang berlari melewati mereka menuju toilet membuat Kakak beradik itu sali

    Terakhir Diperbarui : 2024-08-17
  • Jodoh Di Tangan Papa   Bab 0243

    Dalam pesan singkatnya yang dikirim ke Fabian, Kama mengingatkan agar ketika Fabian menikahi Nufaira nanti jangan pernah sekali-sekali berniat untuk menceraikan Nufaira kemudian menarik gugatan itu kembali. Pilihannya hanya dua, bercerai atau bertahan karena Fabian tidak pernah tau bagaimana beratn

    Terakhir Diperbarui : 2024-08-17
  • Jodoh Di Tangan Papa   Bab 0244

    Arsha mengalami demam tinggi dalam perjalanan pulang dari Turki. Meringkuk di atas ranjang dengan selimut tebal masih belum bisa menghempaskan meriang yang dirasakannya. Tulang-tulangnya terasa ngilu dan Arsha merasakan dingin yang teramat sangat. Kepalanya berdenyut nyeri sampai ia tidak dapat m

    Terakhir Diperbarui : 2024-08-17
  • Jodoh Di Tangan Papa   Bab 0245

    Arsha menatap cermin tinggi yang menampilkan tubuh mungilnya terbalut gaun panjang indah pemberian sang suami. Tiba-tiba kurir datang mengantar box besar berisi gaun tersebut yang harus Arsha kenakan malam ini untuk acara pembukaan galeri seni yang disponsori oleh suaminya. Tentu saja ia harus da

    Terakhir Diperbarui : 2024-08-17
  • Jodoh Di Tangan Papa   Bab 0246

    Tulisan itu juga memberi tau semua orang betapa Kama sangat mencintai istrinya. Air mata Arsha luruh begitu saja, menutup mulutnya dengan kedua tangan, semakin terharu mengetahui ternyata seluruh keluarganya dan keluarga besar Kama juga hadir di sana. Termasuk Opa Beni dan Om juga Tantenya yang ja

    Terakhir Diperbarui : 2024-08-17

Bab terbaru

  • Jodoh Di Tangan Papa   Bab 0288

    “Kok malah dipelototin?” Pertanyaan Kejora itu membuat Zhafira berhenti berpikir. “Heu?” Zhafira menoleh. “Pake ini.” Zara memberikan sarung tangan plastik kepada Zhafira. “Pake ini makannya?” Dengan polosnya Zhafira bertanya. “Iya sayang, kamu pesen Fufu ... makanan khas Afrika, jadi makan kuah

  • Jodoh Di Tangan Papa   Bab 0287

    “Kok kita baru bisa liburan bareng sekarang ya?” celetuk Arsha sambil memilih pakaian yang terpajang di butik di mana mereka berada saat ini. “Kak Caca ‘kan sibuk produksi anak terus.” Kejora yang menyahut terlebih dahulu. “Kak Zara sibuk jadi dokter.” Kejora menambahkan. “Zhafira sibuk kerja,” t

  • Jodoh Di Tangan Papa   Bab 0286

    “Ca ... itu perut kamu kemana-mana!” tegur Kama, melirik perut istrinya. “Emang kenapa? Perut Caca enak diliat, kan? Walau udah punya anak empat tapi rata ... kenceng.” Sang istri berkilah, keras kepala. Kama mengembuskan napas, tidak baik berdebat di depan anak-anak mereka yang saat ini sedang d

  • Jodoh Di Tangan Papa   Bab 0285

    “Mau kemana?” Kama yang duduk di kursi meja makan bertanya sambil memindai istrinya dari atas ke bawah. Sport-braa dipadankan legging panjang dengan motif senada kemudian hanya memakai cardigan hoodie tanpa sleting atau kancing di bagian depannya. “Perut kamu enggak akan masuk angin itu, sayang?”

  • Jodoh Di Tangan Papa   Bab 0284

    “Biasanya kalau gue curhat sama cewek, pasti berakhir di atas ranjang ... dan gue paling pantang bawa cewek dari Nightclub ke atas ranjang gue ... enggak bersih.” Satu detik setelah Arkana berkata demikian, ia mendapat siraman minuman dari Lovely yang kemudian pergi meninggalkan meja para pria tampa

  • Jodoh Di Tangan Papa   Bab 0283

    Kelima pria tampan melangkah beriringan memasuki sebuah Nightclub. Wajah rupawan, tubuh atletis dengan tinggi menjulang dan outfit dari brand terkenal dunia menjadikan mereka incaran para gadis. “Lo pada pernah nyesel enggak sih, kerena memutuskan menikah?” celetuk Arkana bertanya. Kini mereka su

  • Jodoh Di Tangan Papa   Bab 0282

    “Bang ... keringetan ih, bau ... Caca udah mandi ... turunin.” Arsha meronta berharap Kama menurunkannya. “Kan bisa mandi lagi,” balas Kama santai. Jika Arsha tidak salah liat, pria itu sedang menyeringai pertanda tidak baik untuk kesehatan jantungnya. “Bang turunin dulu ... Caca mau kasih Asi bua

  • Jodoh Di Tangan Papa   Bab 0281

    Setelah drama baby blues beberapa bulan lalu, kini Arsha bisa menikmati perannya sebagai Ibu dengan bantuan baby sitter. Tidak ada tangis maupun uring-uringan berganti dengan kebahagiaan yang membanjirinya setiap hari. Arsha memang harus dibimbing dan Kama adalah orang yang tepat untuk itu. Mungk

  • Jodoh Di Tangan Papa   Bab 0280

    Mungkin saat ini pun Arsha menangis karena itu, perlahan Kama mendorong benda bercat putih dan menemukan istrinya sedang duduk di lantai memeluk kedua lutut dan menenggelamkan wajahnya di sana. Dari jauh Kama sudah bisa melihat jika ketiga anaknya sedang terlelap di box bayi masing-masing. “Sayang

DMCA.com Protection Status