Share

Bab 0191

Author: Erna Azura
last update Last Updated: 2024-08-11 15:49:31
Rasanya sudah lama Arsha tidak bertemu keluarganya, apa ia harus pulang ke Indonesia untuk ikut merayakan baby shower Rachel dan sang Kakak?

Tapi kenapa Oma yang mengabarinya?

Kenapa tidak sang Mommy atau Rachel sendiri?

Arsha tersenyum memikirkan jika sang Mommy mungkin sudah mendapat pengganti
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Jodoh Di Tangan Papa   Bab 0192

    “Mau nginep di rumah Ayah atau rumah Daddy?” Kama bertanya tapi tidak sungguh-sungguh, ia berharap Arsha akan mengalah untuk menginap di rumah Ayah dan Bunda selama mereka pulang ke Jakarta. “Rumah Daddy donk,” balas Arsha seraya menatap indahnya lampu-lampu kota Hanoi dari dalam privat jet milik s

    Last Updated : 2024-08-11
  • Jodoh Di Tangan Papa   Bab 0193

    Arsha mengangguk mengerti lalu mengambil tempat di posisi Kama mengantri tadi. Sambil menyandar pada pagar pembatas di depan pintu butik, Kama meraih ponsel dari dalam saku celana kemudian mengetikan sesuatu untuk sang Bunda tercinta. Kama : Bun, malam ini Abang menginap di rumah Daddy Akbi. Abang

    Last Updated : 2024-08-11
  • Jodoh Di Tangan Papa   Bab 0194

    “Nak Kama ... cucu kesayangan Oma,” sapa Oma Aneu seraya memeluk Kama yang sedang duduk di kursi meja makan di samping Daddy. Sengaja Oma melewati Arsha yang baru saja membawa satu menu sarapan pagi dari dapur ke ruang makan dan delikan sebal beliau berikan untuk cucunya itu. Kama tersenyum seraya

    Last Updated : 2024-08-11
  • Jodoh Di Tangan Papa   Bab 0195

    Tidak lupa Kama menceritakan kecelakaan nahas yang menipa Arsha beberapa waktu lalu. Semua begitu terkejut dan menuntut kenapa mereka tidak diberitau tapi Arsha pasang badan. Ia mengatakan jika luka yang dideritanya tidak parah karena menggunakan seatbelt dan airbag di kabin belakang juga menjalan

    Last Updated : 2024-08-11
  • Jodoh Di Tangan Papa   Bab 0196

    Waktu terasa begitu cepat berlalu saat berkumpul dengan keluarga, acara yang di mulai sebelum tengah hari belum berakhir meski malam telah menjemput. Beberapa keluarga seakan enggan untuk berpisah karena mereka hanya bisa berkumpul disaat-saat seperti ini saja. Papa Kenzi sampai meminta koki memas

    Last Updated : 2024-08-12
  • Jodoh Di Tangan Papa   Bab 0197

    Itu karena Kama masih menggantungkan harapan untuk mendapatkan anak secepatnya. Setelah menyemburkan benih diperut Arsha, Kama selalu berdoa meminta kepada Tuhan agar diberikan anak. Doa itu kerap kali ia gumamkan agar Arsha mendengar juga keinginannya. Selain fisik Arsha sudah tidak sanggup haru

    Last Updated : 2024-08-12
  • Jodoh Di Tangan Papa   Bab 0198

    Arsha menjerit histeris tatkala melihat bangunan apartemen yang beberapa bulan sudah ia tempati hangus terbakar beserta seluruh isinya. Gedung tersebut dijaga pihak kepolisian dan masih banyak mobil pemadam kebakaran juga unit terkait lainnya sedang sibuk menyelesaikan insiden kebakaran ini. Arsha

    Last Updated : 2024-08-12
  • Jodoh Di Tangan Papa   Bab 0199

    “Kita pulang, Ca.” “Pulang kemana?” Sebelum Kama menjawab pertanyaan sang istri, Fabian datang menghampiri sambil memberikan sebuah keycard. “Penthousenya udah bisa kalian tempati, untuk pakaian mungkin harus beli lagi karena tidak ada satupun yang bisa digunakan kembali.” Fabian memberitau. “

    Last Updated : 2024-08-12

Latest chapter

  • Jodoh Di Tangan Papa   Bab 0288

    “Kok malah dipelototin?” Pertanyaan Kejora itu membuat Zhafira berhenti berpikir. “Heu?” Zhafira menoleh. “Pake ini.” Zara memberikan sarung tangan plastik kepada Zhafira. “Pake ini makannya?” Dengan polosnya Zhafira bertanya. “Iya sayang, kamu pesen Fufu ... makanan khas Afrika, jadi makan kuah

  • Jodoh Di Tangan Papa   Bab 0287

    “Kok kita baru bisa liburan bareng sekarang ya?” celetuk Arsha sambil memilih pakaian yang terpajang di butik di mana mereka berada saat ini. “Kak Caca ‘kan sibuk produksi anak terus.” Kejora yang menyahut terlebih dahulu. “Kak Zara sibuk jadi dokter.” Kejora menambahkan. “Zhafira sibuk kerja,” t

  • Jodoh Di Tangan Papa   Bab 0286

    “Ca ... itu perut kamu kemana-mana!” tegur Kama, melirik perut istrinya. “Emang kenapa? Perut Caca enak diliat, kan? Walau udah punya anak empat tapi rata ... kenceng.” Sang istri berkilah, keras kepala. Kama mengembuskan napas, tidak baik berdebat di depan anak-anak mereka yang saat ini sedang d

  • Jodoh Di Tangan Papa   Bab 0285

    “Mau kemana?” Kama yang duduk di kursi meja makan bertanya sambil memindai istrinya dari atas ke bawah. Sport-braa dipadankan legging panjang dengan motif senada kemudian hanya memakai cardigan hoodie tanpa sleting atau kancing di bagian depannya. “Perut kamu enggak akan masuk angin itu, sayang?”

  • Jodoh Di Tangan Papa   Bab 0284

    “Biasanya kalau gue curhat sama cewek, pasti berakhir di atas ranjang ... dan gue paling pantang bawa cewek dari Nightclub ke atas ranjang gue ... enggak bersih.” Satu detik setelah Arkana berkata demikian, ia mendapat siraman minuman dari Lovely yang kemudian pergi meninggalkan meja para pria tampa

  • Jodoh Di Tangan Papa   Bab 0283

    Kelima pria tampan melangkah beriringan memasuki sebuah Nightclub. Wajah rupawan, tubuh atletis dengan tinggi menjulang dan outfit dari brand terkenal dunia menjadikan mereka incaran para gadis. “Lo pada pernah nyesel enggak sih, kerena memutuskan menikah?” celetuk Arkana bertanya. Kini mereka su

  • Jodoh Di Tangan Papa   Bab 0282

    “Bang ... keringetan ih, bau ... Caca udah mandi ... turunin.” Arsha meronta berharap Kama menurunkannya. “Kan bisa mandi lagi,” balas Kama santai. Jika Arsha tidak salah liat, pria itu sedang menyeringai pertanda tidak baik untuk kesehatan jantungnya. “Bang turunin dulu ... Caca mau kasih Asi bua

  • Jodoh Di Tangan Papa   Bab 0281

    Setelah drama baby blues beberapa bulan lalu, kini Arsha bisa menikmati perannya sebagai Ibu dengan bantuan baby sitter. Tidak ada tangis maupun uring-uringan berganti dengan kebahagiaan yang membanjirinya setiap hari. Arsha memang harus dibimbing dan Kama adalah orang yang tepat untuk itu. Mungk

  • Jodoh Di Tangan Papa   Bab 0280

    Mungkin saat ini pun Arsha menangis karena itu, perlahan Kama mendorong benda bercat putih dan menemukan istrinya sedang duduk di lantai memeluk kedua lutut dan menenggelamkan wajahnya di sana. Dari jauh Kama sudah bisa melihat jika ketiga anaknya sedang terlelap di box bayi masing-masing. “Sayang

DMCA.com Protection Status