Share

Bab 439

“Kalau nggak, aku melihat dia menindasmu?”

“Boris, kamu baik sekali.”

Perempuan itu tersenyum tipis. Boris mendengus dan berkata, “Sekarang baru merasa aku baik?”

Senyuman di bibir Zola semakin lebar. Dia tidak menjawab dan hanya berkata, “Terima kasih.”

Boris tidak menjawabnya karena dia tidak ingin mendengar kata itu.

“Hari ini kamu tampil dengan baik. Kali ini, keberhasilanmu lolos seleksi awal nggak ada hubungannya denganku, itu sepenuhnya karena kemampuanmu sendiri. Aku sama sekali nggak terlibat dengan para juri, jadi kemenanganmu benar-benar murni."

Zola langsung terdiam. Kalimat lelaki itu seolah tengah menebak isi hatinya. Zola memang sudah memikirkan kemungkinan terburuk, tetapi Boris justru meyakinkan dia bahwa ini semua karena berkat kemampuannya sendiri.

Zola menunduk sesaat dan kemudian dia mengangguk. Boris menatapnya dalam-dalam, dan pada saat itu lampu hijau menyala. Dia melepaskan tangannya dan dengan serius mengemudi lagi.

Setelah mengantarkan perempuan itu kem
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status