Share

Bab 112

Mata Yandi spontan berbinar ketika mendengar ucapan Zola. “Kamu nggak teruskan pura-pura bersikap dingin padaku lagi? Oke, karena kamu mau bekerja sama, aku juga nggak perlu repot-repot lagi. Tapi kamu harus cepat. Aku sudah minum obat, nggak bisa tunggu lebih lama lagi.”

Zola akhirnya mengertinya. Ternyata Yandi sudah minum obat. Dia pun berkata, “Aku akan bekerja sama, tapi kamu jangan sakiti aku.”

Zola memasang raut wajah tangan. Nada bicaranya seperti sedang bernegosiasi. Yandi langsung mengiyakan. Kemudian, dia melepaskan Zola. Selagi Yandi membalikkan badan untuk mengambil air minum, Zola langsung melarikan diri ke arah pintu. Namun, baru saja tangannya menyentuh pegangan pintu, Yandi sudah datang dan menahannya lagi.

“Perempuan j*lang! Berani bohongi aku?!”

Yandi ingin mengangkat tangannya untuk menampar Zola. Namun, gerakannya terhenti sebelum tangannya mendarat di wajah Zola.

Zola meraih jari Yandi dan mengerahkan tenaganya. Dia seperti hendak melipat jari pria itu hingga 90 d
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Zuriana Hamzah
sgt berbahaya jika zola lg satu kota dgn tiara... licik
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status