Share

Bab 110

Segera, penyelidikan Mahendra membuahkan hasil. Dia menyerahkan barang-barang yang dia temukan kepada Zola, lalu bertanya, “Zola, apa yang akan kamu lakukan dengan ini? Aku akan bantu kamu.”

“Nggak perlu. Kamu sibuk urusanmu saja. Aku juga siap-siap mau pergi ke lokasi.”

“Bagaimana dengan masalah ini?” tanya Mahendra sambil mengerutkan kening dan tampak cemas.

“Aku nggak punya waktu untuk urus. Untuk saat ini biarkan saja dulu.”

Zola tampak acuh acuh. Lebih tepatnya, dia seperti berpura-pura tidak tahu apa-apa, membiarkan orang itu melakukan apa pun yang dia inginkan.

Zola berangkat ke lokasi konstruksi. Sekali ke sana dia pasti akan sibuk seharian. Akhir-akhir ini, dia menghabiskan sebagian besar waktunya di lokasi konstruksi. Setiap hari dia jalan ke sana-sini untuk mengamati dan memodifikasi sketsa desain. Meskipun capek, Zola anggap sebagai latihan fisik. Agar anaknya juga menjadi kuat. Setiap kali memikirkan anaknya, itu akan membuat suasana hatinya menjadi lebih baik.

Siang hari,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Rhizna Wati Sikang
hmmm kayanya tyara mau menjebak zola nhe
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status