Share

74. Keluar!

"Nara ..." panggil Arsen, dengan mata sayu menatap perempuan gila yang masih berdiri di depannya. "Nara ..." Dia mengulangi panggilan itu yang membuat darahku terasa turun sampai ke telapak kaki.

Aku tak mampu berdiri lebih lama lagi di tempat ini dan ingin sekali berlari ke dalam sana. Tatapan sayu yang diberikan Arsen pada perempuan itu membuat ulu hatiku sangat sakit rasanya.

"Benar, ini aku Nara. Kau merindukanku, bukan? Arsen, aku sangat merindukanmu," sahut Nara cepat dan dia menghambur ke pelukan Arsen.

Ini sudah sangat keterlaluan. Akhirnya aku tahu bahwa Arsen memang berbohong padaku. Dia masih menginginkan perempuan itu meski ada aku istrinya di sini. Jika tak mengingat Arsen pernah berkata agar aku tetap memeluknya di saat rapuh seperti ini, sudah kulepaskan pelukanku dari pinggangnya dan meninggalkan mereka berdua melakukan apa pun yang mereka ingin.

"Nara ..."

Sekali lagi Arsen menyebut nama itu, sebelum dia mendorong Nara menjauh. Kem

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status