Share

64. Mari Bicara.

"Sepertinya kalian memang ribut, ya?" tanya Mama Riana penuh selidik. Matanya menatapku dengan seksama, menunggu aku memberi penjelasan. 

Jika kujawab 'ya', bukankah itu sangat memalukan? Ini masih hari pertama setelah kami menikah. Pernikahan macam apa yang langsung ribut di hari pertamanya? Kesannya pasti lah lebih buruk dan menyedihkan bagiku. Lantas, aku memaksa bibirku tersenyum meski terasa sulit sekali. 

"Ah? Bu-bukan begitu. Pagi tadi Arsen keluar, jadi kupikir dia ke kantor. Mungkin karena aku belum terbiasa jadi istrinya, aku tak bertanya dia akan ke mana," elakku berbohong. Memalukan memang, karena kulihat Mama Riana memasang muka seakan berkata, 'Kau serius, Nara? Bagaimana bisa kau tak bertanya ke mana suamimu?' 

"Oh ... jadi begitu rupanya. " Mama Riana menepuk pundakku pelan. "Dia tidak bekerja, mungkin Arsen pergi menemui Arlan. Kau tau, mereka sangat dekat dan selalu membuat waktu bertemu setiap hari. Apalagi Arlan tak lama di aca

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Rini Aries Tvk
poin utk novel ini terlalu tinggi. Kisah per BAB nya sangat singkat, sangat boros untu koin
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status