Share

Yang Terpenting Bagi Arjuna

“Detak jantungnya sehat ... beratnya juga normal—“ Ucapan pria paruh baya dengan jas putih itu terjeda.

“Sebentar Dok, maksudnya detak jantung siapa yang sehat? Berat badan siapa yang normal?” sela Kejora kepada Dokter yang sedang memaparkan apa yang ia ketahui dari alat USG.

Dokter yang rambutnya sudah memutih itu mengangkat kedua alis hingga keningnya mengkerut.

“Anda tidak tau jika sedang mengandung?” Sang Dokter malah bertanya lalu menoleh pada suster yang langsung melihat data tentang Kejora.

Kertas yang dipegang Suster masih kosong karena memang Kejora baru pertama kali datang ke sana.

Kejora menggelengkan kepala dengan tampang melongo.

“Sa ... saya hamil?” Kejora seakan tidak percaya.

“Tapi saya tidak merasakan mual atau tanda-tanda kehamilan lainnya,” ujar Kejora membantah.

“Tanda kehamilan tidak selalu dengan mual muntah setiap pagi tapi yang pasti menurut alat ini ada janin berusia lima belas minggu sedang tumbuh di dalam rahim anda.” Dokter menunjuk layar datar di depan mer
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status