Share

Seperti Keluarga Bahagia

Kara langsung bisa mengenali harum aroma tubuh dari pria yang ada di hadapannya, meski nyatanya saat ini kedua matanya masih tertutup dengan sebuah sapu tangan sempat diberikan oleh Arka.

"Iya, ini aku Kara!" jawab pria tersebut seraya tersenyum dan menatap lekat wajah Kara dari dekat.

Tanpa ragu lagi, Kara pun akhirnya segera menaruh salah satu tangannya di pundak kekar melakukan itu. Ia melakukannya karena pria tersebut semakin menarik pinggangnya mendekat hingga hampir tak memberikan jarak, seiring dengan semakin intimnya alunan musik indah yang menggema di taman restoran tersebut.

"Ini semua pasti idemu ya?" bisik Kara menebak pelan, tanpa sepengetahuan sang anak. Meski semuanya masih gelap dalam penglihatannya, akan tetapi Kara yakin kalau semua yang ada di sekitarnya sudah disiapkan dengan sangat baik.

Dengan menarik satu sudut bibirnya ke atas, Barra sedikit menggeleng. Ia melirik ke arah Arka yang nampak sangat bersemangat melihatnya bersa
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status