Share

22. Setidaknya Mereka Masih Hidup

Dengan sedikit ragu Bryan melangkah mendekat ke ranjang dimana seorang gadis berwajah pucat sedang menatapnya. Sekarang ia bisa leluasa memandang wajah gadis itu karena dokter sudah melepas selang yang digunakan untuk alat bantu pernafasan.

Telapak tangan gadis itu terangkat seakan meminta Bryan untuk menggenggamnya.

"Ayah, kenapa melihatku seperti itu?"

Bryan tak menjawab pertanyaan Naina karena pria itu masih canggung dengan situasinya. Gadis itu terlihat begitu rapuh. Tak bisa ia bayangkan jika ia akan menjadi seorang ayah dari seorang gadis berumur tujuh belas tahun.

Tapi Bryan memberikan tangannya agar gadis itu bisa menggenggamnya.Tangan mungil itu sangat halus dan terasa begitu dingin.

"Aku pasti terlihat sangat aneh, aku tidak punya rambut!"

"Kau cantik Nona ( menjeda kata katanya karena tahu jika sedang salah berucap)...ehhmm maksudku kau masih butuh banyak istirahat. Jangan berpikir macam macam. Kau adalah gadis tercantik yang pernah aku lihat!" gugup Bryan, berharap kata
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Halima Limah
wah jodoh briyan nih naina
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status