Share

BAB 14

“Julie…”

Suara Yudhistira yang terdengar berat menyapa indera pendengaran perempuan itu. Terlebih saat dress yang dikenakan Julia sudah merosot ke lantai dan kini hanya menyisakan pakaian dalam hitamnya. Dan detik itu juga Yudhistira hampir menggila.

Seolah tidak mengacuhkan peringatan yang meluncur dari bibir pria itu, Julia lantas melingkarkan tangannya ke belakang tengkuk leher Yudhistira, kemudian dia berjinjit, dan selanjutnya perempuan itu mencium bibirnya lebih dulu.

Barangkali ini adalah pertama—atau lebih tepatnya, kedua kalinya Julia berciuman dengan pria asing. Gerakan bibirnya yang terasa lembut seketika membuat Yudhistira luluh lantak.

Dibalasnya ciuman itu dengan sedikit menuntut. Kedua tangan Yudhistira sudah melingkar di pinggang Julia. Lidahnya saling berkelit satu sama lain, seolah tengah berlomba-lomba ingin menunjukkan bahwa dialah yang lebih lihai dalam hal ini.

Yudhistira jadi yang pertama menarik diri. Napas keduanya terengah-engah, keningnya saling beradu sambi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status