Share

Bab 79. Pemilik Restoran

Diva melihat senyuman Elvan yang membuat hatinya merasa damai. Perasaan ini ... sejatinya tidak bisa dibohongi, kan?

“Diva, kutegaskan sekali lagi. Aku akan menunggumu, jadi jangan terlalu terbebani, hehm?”

Diva menundukkan padangannya, menarik napas sesaat lalu kembali melihat ke arah Elvan. “Apa aku boleh bertanya sesuatu?”

Elvan mengangguk.

“Bagaimana jika kamu menemui orang tuaku tetapi mereka tidak menyetujuinya? Apa yang akan kamu lakukan?” Diva bertanya dengan nada yang tenang tetapi hati bergelombang hebat.

Elvan menghela napas dan melihat ke arah Diva kembali dengan tatapan tajam. “Maka aku harus terus berusaha. Aku yakin tidak ada usaha yang sia-sia.”

“Apa kamu seyakin itu?” tanya Diva lagi.

“Aku sangat yakin, yang masih belum yakin itu, kamu. Apa aku benar?”

DEG!

Ucapan Elvan tidak salah! Benar, dia sangat tidak yakin. Tidak yakin untuk menerima maupun menolak dengan tegas. Apa dirinya sangat egois menggantung hubungan nyata ini?

“Apa aku wanita kejam yang menggant
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status