Share

Bab 303. Menjalankan Konsekuensi

Kini Anggala sedang duduk bersama Lukman di ruang tamu, sedangkan Indah membawa cucunya ke kamar untuk menggulingkannya di tempat tidur, lalu Diva dan Prisya duduk di ruang tengah yang bisa melihat ke arah ruang tamu dengan memasang telinga lebar-lebar untuk mendengarkan apa yang ingin disampaikan oleh Anggala pada ayah mereka.

Sayangnya, jarak yang lumayan jauh untuk mendengarkan apa yang ingin dibicarakan oleh Anggala tidak tertangkap di telinga mereka.

“Mau kemana Kak Diva?” tanya Prisya saat Diva beranjak dari tempat duduknya.

“Membuat minuman, bukannya kita seharusnya menjamu tamu yang datang?” Diva berkata santai pada Prisya.

Adiknya itu mengerutkan keningnya dalam-dalam, dari raut wajahnya jelas menampilkan rasa tidak sukanya.

“Ya tergantung tamunya, Kak, kalo si brengsek itu … lebih baik tidak perlu.” Prisya mendengkus kesal.

Diva tidak terlalu menghiraukannya dan berjalan ke arah dapur. Meneruskan aktivitasnya walau saat ini segala tingkahnya diawasi oleh Prisya dengan wajah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status