Share

Bab 300. Permintaan Maaf

Diva membaca pesan dari Alisha langsung mengerutkan keningnya, kemudian mengulas senyum lebar. Pesan ini memperkuat keyakinan Diva, kalau ada sesuatu yang sedang direncanakan oleh prianya itu.

“Baiklah Elvan, aku kali ini harus mengikuti setiap ucapanmu. Menurut dan jangan membantah. Benar begitu, kan?” Diva berkata dengan nada yang bersemangat, tentunya kalimat ini juga untuk mengalirkan energi positif yang cukup besar untuk dirinya.

“Diva semangat! Tidak boleh berpikir aneh-aneh lagi.” Diva berkata pada dirinya sendiri lagi.

Diva lalu kembali memasukkan semua barang-barangnya di dalam kotak penyimpanan, walaupun belum sampai satu bulan Diva bersama dengan mereka, rasanya saat meninggalkan mejanya dia tetap sedih.

“Ah, semoga nanti bisa kerja lagi dengan suasana yang lebih nyaman.”

Setelah mengatakan hal itu, Diva melangkahkan kakinya untuk keluar dari tempat itu dan dengan cepat.

“Maaf menunggu lama.” Diva berkata saat membuka bagasi penyimpanan di belakang mobil mereka.

“Tidak mas
Nychinta

Siapa kira-kira? Ada yang bisa menebak ini siapa? Eh, Chinta baca komen2 temen2 sekalian yang ada di bab2 terakhir, salam sayang kakak2 yang berasal dari negeri tetangga. Jadi inget dulu sering beli roti tisu, sama cane isi pisang coklat atau stroberi, terus minumnya milooooo ais 🥰🥰🥰 btw, Ayam geprek di kedai Taman Universiti dekat jusco masih ada gak sih? wkwkwk...

| 42
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (19)
goodnovel comment avatar
Eyja Suhaiza
anggala kan min.. sbb die jer y bnyak masalah dgn fmly diva.. Salam Dr jiran tetangga..
goodnovel comment avatar
Gee Norzie
salam dari malaysia...sy setia menanti seterusnya dgn manis2 ya ...#next ...
goodnovel comment avatar
yahel2901
Waah mana kelanjutannya lg ...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status