Luka Nova tidak parah. Setelah luka di wajahnya dibalut, dia dirawat di rumah sakit semalaman. Kini, dia telah diperbolehkan untuk pulang. Brandon sendiri yang mengantar Nova pulang.Di kediaman Keluarga Kurniawan.Yani bertanya dengan ekspresi cemas, "Nova, apa yang terjadi? Kenapa kamu jadi begini hanya dalam semalam?"Nova menjawab, "Ibu, aku tidak apa-apa."Pandangan Yani tertuju pada Brandon. Dia melihat penampilan Brandon yang tampan dan berkarisma, lalu dia menarik lengan Nova dan berbisik, "Siapa pria ini?""Halo, Bibi. Namaku Brandon."Brandon memperkenalkan dirinya dan berkata, "Aku adalah anggota Keluarga Atmaja di ibu kota. Bisnis keluargaku sangat banyak dan memiliki aset kuadriliunan lebih. Contohnya, Maju Group adalah grup yang dikendalikan Keluarga Atmaja.""Ah. Apa maksudmu Maju Group yang nilai pasarnya kuadriliunan itu?" seru Yani dengan kaget.Brandon mengangguk dan berkata, "Benar. Maju Group adalah salah satu perusahaan milik keluargaku. Keluarga Atmaja benar-bena
Sandra masuk ke dalam Imperial Residences yang terlihat seperti istana.Setelah masuk, dia berdiri di samping, lalu mengernyitkan alisnya karena melihat meja yang penuh dengan puntung rokok. "Ada apa denganmu? Berapa banyak rokok yang sudah kamu isap?""Silakan duduk." Chandra melirik Sandra dengan ekspresi malas. "Ada minuman di kulkas, ambil saja yang kamu inginkan.""Chandra, apa kamu bisa lebih bersemangat? Hanya bercerai, bukan masalah yang besar. Kalau tidak bisa melupakannya, kejarlah dia. Lihatlah bagaimana dirimu sekarang?" bentak Sandra."Kamu adalah Jenderal Pasukan Naga Hitam dari Gurun Selatan. Kamu adalah Naga Hitam dan dewa perang yang melindungi Someria. Lihatlah dirimu, apa terlihat seperti dewa perang?""Sandra, apa kamu datang untuk mengejekku? Kalau benar, kamu sudah melakukannya, silakan pulang."Sandra duduk dan meletakkan tasnya ke samping. Dia mengambil tisu di meja dan mulai membersihkan puntung rokok di meja.Dia membersihkan meja sambil berkata, "Besok adalah
Sandra datang mencari Chandra, utamanya untuk melihat Chandra.Dia mengira Chandra sangat kuat dan hal kecil seperti ini seharusnya tidak masalah baginya, tetapi ternyata Chandra lebih rapuh dari yang dia bayangkan."Aku sudah memberitahumu soal pesta ulang tahunnya, terserah kamu pergi atau tidak. Aku kembali ke perusahaan dulu, telepon aku kalau ada masalah."Setelah mengatakan itu, Sandra mengambil tasnya dan pergi.Chandra duduk di sofa, lalu menyalakan sebatang rokok lagi. Seharian ini, Chandra tidak keluar dan tetap berada di dalam Imperial Residences. Dia bahkan hanya memesan makanan dari luar.Berita tentang pesta ulang tahun Nova yang ke-28 sudah menyebar ke seluruh Rivera. Hal itu telah menjadi buah bibir bagi semua orang.Situasi di Rivera masih sangat damai. Sementara itu, perbatasan Gurun Selatan dilanda oleh peperangan yang tak henti-hentinya.Kali ini, aliansi 28 negara benar-benar serius. Pasukan besar dari negara-negara itu telah berkumpul dan meluncurkan serangan Kota
Ada yang berharap bisa mengembalikan jabatan Chandra, ada juga orang yang tidak setuju.Sebelumnya, mereka sudah berusaha keras untuk menjatuhkan Chandra. Jika sekarang Chandra mendapatkan kembali posisinya dan bertindak semena-mena, siapa yang bisa mengendalikannya saat itu?Pertemuan ini berlangsung sepanjang malam, tetapi tidak membuahkan hasil.Keesokan harinya, di Kota Rivera.Chandra terbangun dari tidurnya dan teringat bahwa hari ini adalah hari ulang tahun Nova yang ke-28. Dia awalnya tidak ingin pergi ke pesta tersebut.Namun, bagaimanapun juga, Nova pernah menjadi istrinya. Jadi, setidaknya Chandra harus mengucapkan selamat kepadanya.Setelah bangun, Chandra membersihkan diri dan mengenakan pakaian yang rapi. Setelah itu, dia duduk di sofa dan mengisap rokok. Dalam hatinya, Chandra memikirkan apa yang akan dia berikan sebagai hadiah untuk Nova.Namun, merenung sekian lama, Chandra tetap tidak tahu apa yang harus diberikannya. Pada akhirnya, dia memutuskan untuk tidak memberik
Di lobi hotel.Banyak tokoh terkenal di Kota Rivera yang berkumpul di sana. Ada yang dari dunia bisnis, ada juga yang berasal dari dunia politik.Tokoh dari dunia politik semua datang demi Naga Hitam. Masalah Naga Hitam dan Nova sudah menyebar luas sekarang. Rumor beredar bahwa Nova bercerai demi bersama dengan Naga Hitam.Naga Hitam merupakan salah satu dari lima jenderal sebelumnya. Jadi, meskipun sekarang Naga Hitam sudah mengundurkan diri dari jabatannya, tetap saja layak untuk menjalin persahabatan dengannya.Nova mengenakan gaun putih dengan potongan di dada yang rendah dan rambutnya diikat. Wajahnya dibalut perban kasa, tetapi tidak mengurangi keanggunan dan pesonanya yang khas.Nova sedang menyapa beberapa tokoh terkenal. Brandon terus mengikuti Nova seperti sedang melindunginya. Grace berjalan mendekat sambil memeluk lengan Chandra.Nova tertegun sejenak melihat kedua orang itu berjalan mendekat dan Chandra begitu mesra dengan wanita lain. Kemudian, dia menghampiri kedua orang
"Naga Hitam, Someria membutuhkanmu.""Rakyat Someria membutuhkanmu.""Someria membutuhkan perlindunganmu."Orang-orang ini mulai berbicara secara serentak dengan suara yang lantang. Ada banyak pasukan polisi khusus yang bertugas menjaga keamanan tempat itu sekarang, tetapi mereka tidak menghalangi warga yang meminta Naga Hitam untuk turun tangan.Keributan di luar menarik perhatian banyak orang. Para tokoh terkenal di dalam sana juga ikut keluar menyaksikan hal tersebut, termasuk Sandra.Dia keluar dan melihat ribuan warga yang berkumpul di luar hotel. Orang-orang ini membawa petisi yang ditulis warga, memohon kepada Naga Hitam untuk turun tangan mengendalikan perbatasan Gurun Selatan.Nova melihat Sandra, lalu mendorongnya keluar. "Dialah pacar Naga Hitam yang sesungguhnya. Aku benar-benar tidak tahu Naga Hitam ada di mana, kalian tanya saja dia."Sandra tertegun sejenak.Kemudian, Sandra teringat saat dia berakting dengan Chandra yang membuat Nova mengira dia adalah pacar Naga Hitam.
Banyak wartawan yang berkumpul di luar Hotel Rivera. Mereka menyiarkan situasi warga yang memohon secara langsung. Nova hanya mengatakan dia tidak tahu di mana keberadaan Naga Hitam. Setelah itu, barulah semua orang meninggalkan tempat itu.Kemudian, Nova dan yang lainnya kembali ke Hotel Rivera lagi. Tamu yang datang ke hotel makin banyak. Ada ratusan orang yang berkumpul di lobi hotel.Para tokoh terkenal dari Rivera mempersembahkan hadiah yang telah mereka persiapkan dengan sepenuh hati.Mereka hanya tokoh terkenal yang biasa saja, Nova tidak mengundang tokoh-tokoh besar yang sesungguhnya seperti Fiveprov Group dan Kamar Dagang Abadi. Ada perselisihan antara anggota Keluarga Kurniawan dengan mereka. Jadi, Keluarga Kurniawan juga tidak berani mengirim undangan ke mereka.Yani mewakili Nova menerima hadiah mereka dan tersenyum lebar.Di tempat yang tidak jauh.Toni mengenakan pakaian tradisional berwarna merah dan berjalan memegang tongkatnya dengan wajah ceria. Dia berbincang-bincang
Sandra bersikeras dan melihat Nova. Dia menunjuk ke dahi Nova dan mengutuk, "Apa otakmu tidak rusak? Pria mana yang bisa memberikan 20 triliun kepada seorang wanita secara cuma-cuma. Kamu benar-benar yakin uang itu dari Gilang?"Hati Nova juga merasa kesal karena ditunjuk Sandra dan berkata dengan suara dingin, "Sandra, ini urusanku, apa hubungannya denganmu? Kalau kamu terus seperti ini, jangan salahkan aku kalau aku tidak segan.""Benar-benar bodoh, pria sebaik ini kamu tidak mau. Kamu akan menyesal.""Sudah cukup," teriak Chandra.Sandra berbalik dan melihat Chandra dengan mata yang berkaca-kaca, lalu berteriak, "Kamu juga bodoh."Setelah mengatakan itu, Sandra pergi sambil menangis. Banyak orang yang menyaksikan kejadian itu. Mereka semua tampak seperti sedang menonton pertunjukan. Semua orang tahu suami Nova adalah seorang yang tidak berguna. Nova dan Chandra bercerai dan masalah Naga Hitam juga sudah tersebar luas.Namun, bagaimanapun juga, ini adalah masalah pribadi mereka. Jadi
Sosok bayangan itu menghilang setelah dia tertawa terbahak-bahak. Si bayangan dan perempuan bergaun putih melihat peristiwa itu dari kejauhan dalam diam. Mereka sadar, Tuan mereka sekarang sudah benar-benar pergi dari bumi dan tidak akan pernah kembali lagi. Chandra tampak sangat gembira. Dia berjalan menghampiri peri dan mengambilnya. Tidak lama kemudian, si bayangan muncul di hadapan Chandra. Dia sedikit membungkuk lalu berkata dengan hormat, “Tuanku, memurnikah peri sangatlah mudah. Tuanku hanya perlu menyuntikkan energi sejati ke dalamnya.”“Terima kasih sudah memberitahuku,” ujar Chandra. Dia mengerahkan energi sejatinya lalu menyuntikkannya ke dalam batu kristal yang ada di tangannya. Batu kristal itu seketika berubah cerah lalu merasuk ke dalam alis Chandra dan menghilang. Saat ini, Chandra sudah terhubung dengan Rumah Abadi dan seluruh isinya. Dia juga tahu kalau ternyata nama Rumah Abadi ini adalah Istana Abadi Ceptra yang merupakan peninggalan Kaisar Ceptra di zaman kuno.
Pedang di tangan Chandra tiba-tiba saja terlempar dari tangannya. Kemudian perempuan bergaun putih bergegas menyerang Chandra kembali. Pedang di tangannya berhasil menyentuh dada Chandra, tapi dia tidak menusuk Chandra. Dia menatap Chandra lalu tersenyum kecil seraya berkata, “Kamu kalah.”“Aku kalah?” Chandra tercengang. Dia tidak pernah menyangka kalau dirinya akan kalah seperti ini. Bagaimana mungkin dia kalah begitu saja setelah berlatih dua tahun lamanya?“Belum tentu.”Chandra memanfaatkan kesempatan itu untuk melayangkan serangan balik kepada si perempuan bergaun putih. Dia mengangkat tangannya dan dua jenis energi sejati muncul dari kedua tangannya. Kedua energi itu bersatu dalam sekejap mata dan membentuk kekuatan yang sangat dahsyat. Si perempuan bergaun putih tidak menyangka kalau Chandra akan melakukan serangan balik di saat terpojok seperti ini. Sebenarnya, dia bisa dengan cepat menghindari serangan Chandra, tapi tiba-tiba saja dia mendapat pesan dari si bayangan. Dia
Perempuan bergaun putih itu tampak sangat antusias. Akhirnya, dia menemukan lawan yang setara setelah bertahun-tahun. Sekarang, dia tidak lagi menahan diri untuk mengeluarkan kekuatan maksimalnya di puncak segel kedelapan. Gaunnya berkibar dengan rambut yang menari-nari. Ditambah lagi, dengan aura yang mengerikan terpancar dari tubuhnya. Tubuhnya melesat dengan sangat cepat menuju Chandra. Dia mengangkat tangannya dan berusaha memukul Chandra dengan kekuatan telapak tangan yang berhasil mendistorsi udara di sekitarnya. Kekuatan telapak tangan ini mampu melukai prajurit yang sudah masuk ke Alam Trasenden. Namun, Chandra sama sekali tidak takut untuk menghadapi kekuatan telapak tangan itu. Dia justru bergerak maju dan menghadapi serangan perempuan itu.Duar!Energi sejati mereka saling beradu dan mengguncang kehampaan. Keduanya terus bertarung di area terbuka. Perempuan itu bergerak dengan sangat cepat, aneh dan sulit ditebak. Walaupun Chandra tidaklah lemah, semua serangannya bisa dit
Chandra berdiri di puncak gunung sambil menatap sebuah kota menakjubkan di kejauhan. Keinginannya untuk mendapatkan Rumah Abadi terasa semakin kuat. Chandra mengabaikan orang-orang yang berkumpul cukup banyak di puncak gunung dan memilih untuk langsung berjalan menuruni gunung. Tidak lama kemudian, dia sudah tiba di level pertama. Namun, manusia batu itu sama sekali tidak menyerangnya. Itu artinya dia tidak perlu lagi melewati level demi level untuk mencapai level sembilan. Hal ini membuat Chandra cukup senang karena dia bisa menghemat waktu lebih banyak. Dia terus berjalan tanpa hambatan menuruni gunung dan muncul di luar gerbang kota. Tubuhnya tiba-tiba melayang dan langsung mendarat di dalam kota ketika dia berada di luar gerbang kota. Dia melihat altar yang ada di depannya saat ini dengan kristal-kristal yang mengambang di udara. Ini adalah level sembilan dan tidak ada siapa pun di sana. Siapa pun yang bisa mencapai level ini pastinya sangat kuat, sedangkan orang-orang yang tida
Mereka menganggap manusia bumi sebagai pengkhianat yang pantas mati dan selalu memandang manusia bumi sebelah mata, tapi sejauh ini mereka belum pernah melakukan pembantaian. Karena masih ada manusia bumi yang sangat kuat, yaitu Basita. Walaupun kekuatan Basita sedikit di bawah Dusky, bukan berarti Basita adalah lawan yang mudah dikalahkan. Chandra langsung naik pitam ketika mendengar kata pembantaian. Dia menatap ke arah Anak Dewa sambil mengepalkan tinjunya. “Lihat saja nanti, apa kamu benar-benar berani melakukan pembantaian. Lagi pula, kamu pasti sudah mati di tanganku sebelum kamu berhasil melakukannya,” ujar Chandra tanpa bercanda sedikit pun. “Ayo,” ujar Chandra yang tidak ingin berlama-lama di Kota Dusky. Dia pergi meninggalkan Kota Dusky bersama tiga mahasiswi itu. Chandra mengawal mereka sampai keluar dari area Gunung Bushu dan muncul di sebuah pinggiran kota manusia bumi. Di sebuah pinggiran kota. Chandra menatap ketiga mahasiswi yang tampak kotor itu lalu berkata, “Ke
Sebenarnya, dendam di antara Chandra dan Anak Dewa tidaklah dalam. Chandra sudah mengecohnya ketika mereka berada di level enam Rumah Abadi, sampai akhirnya dia tidak bisa menghindari serangan Chandra yang berhasil membuatnya terluka parah. Karena alasan inilah, Anak Dewa sudah lama ingin membunuh Chandra. Namun, Chandra tiba-tiba menghilang setelah keluar dari Rumah Abadi. Sekarang, Chandra tiba-tiba muncul di hadapannya dan membuat onar di Kota Dusky. Bagaimana mungkin Anak Dewa bisa tinggal diam sebagai seorang Wakil Penguasa Kota?Lurca menghampiri Chandra setelah mendengar perintah Anak Dewa. Ketiga mahasiswi bergegas bersembunyi di belakang tubuh Chandra dengan raut wajah ketakutan. Chandra menatap Lurca yang berjalan mendekatinya. Dua tahun lalu di Gunung Bushu, Lurca pernah cukup merugikan Chandra. Oleh karena itu, Chandra tidak memiliki kesan baik kepada manusia yang datang dari dunia lain. “Kenapa? Kamu mau menyerangku?” tanya Chandra sambil menatap Lurca tenang dan tanpa
Raut wajah orang-orang berubah serius ketika melihat Chandra membunuh laki-laki gemuk itu. Di sisi lain, beberapa gadis yang berada di dalam kendang sedang menatap ngeri ke depan. Mereka tidak tahu, apa yang sedang terjadi di luar sana. Ketua penjaga berkata dengan ekspresi wajah muram, “Mati, kamu!”Si ketua penjaga sampai saat ini belum merasa takut. Karena mereka berada di dalam Kota Dusky yang muncul di tempat ini setahun yang lalu. Para prajurit dari dunia lain telah bertempur dengan sengit untuk memperjuangkan kota ini. Sampai akhirnya, Dusky berhasil mengalahkan prajurit lainnya dan menduduki kota ini yang diberi nama Kota Dusky.Chandra mengabaikan ancaman si ketua penjaga. Dia berjalan menuju kendang di mana terdapat tiga perempuan yang terkurung di dalamnya. Walaupun wajah ketiga perempuan itu kotor, kecantikan mereka tetap tidak bisa ditutupi. Ketiga perempuan ini pastinya merupakan perempuan-perempuan paling cantik di universitas mereka. Chandra berusaha untuk bersikap ra
“Aku tidak peduli siapa kamu. Kamu harus tunduk dan hormat ketika berada di Kota Dusky ini. Tangkap dan kurung dia selama 30 tahun!” seru ketua penjaga itu dengan dingin. Para penjaga di sekitar Chandra hendak menyerang Chandra, tapi tubuh Chandra tiba-tiba saja menghilang dan muncul 10 meter jauhnya dari pengepungan. “Ini?” Ketua penjaga tertegun. Chandra bergerak dengan sangat cepat. Bahkan dia tidak bisa melihat pergerakannya dengan jelas. “Laki-laki itu harus mati,” ujar Chandra sambil menunjuk laki-laki gemuk di belakang si ketua penjaga. Chandra harus menunjukkan kekuasaannya agar para makhluk dari dunia lain tidak bisa semena-mena terhadap manusia bumi. Para penjaga menatap Chandra dengan saksama. Chandra sangatlah kuat, bahkan jauh lebih kuat dari bayangan mereka. Namun, tempat ini adalah Kota Dusky dan para penjaga memiliki tanggung jawab untuk melindungi kota ini. Mereka akan menghabisi siapa pun yang berniat untuk membuat onar di Kota Dusky. Chandra melangkah semakin
Ketiga perempuan itu menatap Chandra ngeri. “Hufh!”Chandra menarik napas panjang dan memilih untuk tidak bertindak gegabah. Bagaimanapun juga, dia sudah pergi selama dua tahun, jadi dia tidak tahu prajurit kuat seperti apa yang datang ke bumi. Dia juga tidak tahu, apakah dia bisa mengalahkan mereka atau tidak. Namun, dia mendengar laki-laki gemuk itu menyebut Basita. “Kamu menyebut nama Basita tadi. Apa orang itu sangat kuat?” tanya Chandra sambil berusaha menahan amarahnya. “Apa kamu tidak tahu tentang orang itu? Kamu pasti baru datang ke bumi, ya?”Chandra mengangguk lalu berkata, “Ya, aku baru datang ke bumi, jadi aku tidak tahu apa pun yang ada di sini.”“Kalau begitu, aku akan menjelaskannya untukmu.”Si laki-laki gemuk itu tanpa ragu terus berbicara agar Chandra mau membeli para perempuan itu, “Basita adalah manusia bumi paling kuat saat ini. Kabarnya, dia sudah mencapai Alam Trasenden tingkat tiga. Karena dia pernah mengalahkan seseorang yang berada di Alam Trasenden tingkat