공유

Bab 619

작가: Angin
Naga Hitam adalah pendekar yang melindungi Negara Someria, kepercayaan seluruh prajurit, dan juga mitos di hati para pria Negara Someria. Mario juga tidak terkecuali, dia sangat mengagumi Naga Hitam. Begitu mengetahui bahwa Naga Hitam adalah teman karibnya 10 tahun yang lalu, dia menjadi bisa berjalan dengan tegak dan percaya diri. Namun, dia tidak menyangka Chandra yang membantunya di Gading Mansion adalah Chandra sang Naga Hitam, teman sekolahnya!

"Kak … Kak Chandra …," panggil Mario sambil menatap Chandra dengan penuh semangat.

Chandra menepuk pundaknya dan berkata, "Aku juga nggak tega melihatmu seperti sekarang ini. Sebagai seorang pria, kamu harus tegap dan kuat. Jangan hidup di bawah bayang-bayang wanita. Uang ini cukup untukmu mencari istri yang baik dan menjalani hidup dengan tenang."

"Baik," jawab Mario sambil menganggukkan kepalanya dengan mantap.

Dia sudah muak dengan kehidupan seperti ini. Dia dan Raisa memang suami istri, tetapi selama setahun ini, dia hanya pernah menyen
이 책을 계속 무료로 읽어보세요.
QR 코드를 스캔하여 앱을 다운로드하세요
잠긴 챕터

관련 챕터

  • Jenderal Naga   Bab 620

    Ada banyak orang yang ada di sana mulai kebingungan dan seluruh pandangan mereka tertuju pada Mario. Sebelum Jhonny berbicara, Raisa sontak melepaskan Jhonny dan berjalan ke arah Mario dengan murka. Kemudian, dia langsung menampar wajah Mario dengan keras.Plak!Suara tamparan yang keras terdengar dan bekas tamparan seketika muncul di wajah Mario."Mario, apa kamu sudah gila? Dia adalah Bos Jhonny, cepat berlutut dan minta maaf!"Seusai berbicara, Raisa berbalik dan menatap Jhonny dengan ekspresi bersalah. Dia lalu berkata, "Kak Jhonny, benar-benar maaf sekali. Aku nggak beretika dan nggak mengajarinya dengan baik. Aku pasti akan menghukumnya ketika pulang nanti.""Heh!" Jhonny pun mendengus dingin.Raisa memukul dan memaki Mario di hadapan begitu banyak orang seperti itu. Hal ini membuat api dalam hati Mario seketika membara."Nggak kusangka ternyata posisi Mario di dalam keluarga serendah itu.""Iya, Raisa bisa memukulnya dengan sesuka hati, bahkan akan menghukumnya setelah pulang na

  • Jenderal Naga   Bab 621

    Raisa menunjukkan ekspresi meremehkan karena dia sangat mengerti latar belakang Chandra. Chandra hanya seorang pecundang dan menantu yang menumpang tinggal di kediaman Keluarga Kurniawan. Sekalipun Keluarga Kurniawan sendiri, mereka juga tidak mungkin mampu mengeluarkan uang sebesar ini, apalagi hanya seorang menantu yang menumpang di Keluarga Kurniawan."Ini benar-benar pemberianku," ucap Chandra dengan datar, lalu dia melihat Gilang yang berada di sampingnya sekilas.Gilang segera maju dan berkata, "Benar! Ini pemberian Tuan Chandra, aku bisa menjadi saksi."Raisa melirik Gilang sekilas dan mendapati bahwa dia hanya seorang pria berjanggut yang tidak terlihat seperti tokoh ternama sama sekali. Raisa pun menyeringai dan berkata, "Kamu bersaksi? Apa gunanya kamu bersaksi? Paman, bisa nggak jangan asal bicara?"Gilang juga tidak bisa berkata-kata. Dia tidak menyangka bahwa memberikan hadiah saja bisa terjadi begitu banyak masalah. Jika tahu sejak awal, dia akan menyuruh Benjamin untuk t

  • Jenderal Naga   Bab 622

    Raisa yang berada di depan pintu sepenuhnya tertegun begitu melihat adegan tersebut. Bukankah orang ini yang memberikan hadiah sebelumnya? Kenapa dia malah pergi menyapa Chandra? Pada saat ini, pikirannya menjadi kosong dan tidak tahu apa yang harus diperbuat.Gilang lalu memerintah Benjamin, "Sebelumnya kamu nggak menjelaskan saat memberikan hadiah, sekarang pergi jelaskan kalau itu pemberian Tuan Chandra untuk Tuan Mario.""Baik," jawab Benjamin yang menghampiri Raisa.Raisa juga sudah meresponsnya dan bergegas memanggil, "Tuan yang terhormat, mari silakan masuk."Benjamin melambaikan tangan dengan pelan dan berkata, "Hadiah yang aku berikan sebelumnya itu adalah hadiah dari Tuan Chandra untuk Tuan Mario.""Hah?" Raisa langsung terkejut dan terbelalak.Setelah tertegun sejenak, dia langsung berbalik dan melihat Jhonny yang berdiri di belakangnya. Jhonny mengatakan bahwa itu pemberiannya, jadi Raisa secara khusus membawa Jhonny ke ruang privat di lantai tiga untuk berterima kasih kep

  • Jenderal Naga   Bab 623

    Grace menggandeng tangan Chandra seolah-olah keduanya sangat dekat. Sebenarnya, Chandra sangat menolak di dalam hatinya, tapi dia teringat Gilang sudah membantunya memberikan hadiah sebesar itu, bahkan juga mengundang seluruh tokoh besar yang menghadiri acara ulang tahun untuk makan di restoran hot pot kecil seperti ini. Hal itu secara tidak langsung sudah meningkatkan popularitas Restoran Hot Pot Dragon.Mulai sekarang, restoran ini tidak akan kekurangan pelanggan lagi, jadi Chandra pun membiarkan Grace untuk menggandengnya. Sementara itu, Nova yang tidak punya keberanian untuk mendekat hanya melihat Chandra serta Grace masuk ke restoran hot pot begitu saja. Dia berdiri di kejauhan dan merasa ragu sejenak, lalu langsung berbalik dan pergi."Nova, apa yang kamu lakukan?" tanya Yani sambil menarik Nova kembali.Nova menunjukkan ketidakberdayaan dan berkata, "Untuk apa aku masuk lagi? Apa untuk ditertawakan dan dihina dia?""Dasar kamu ini, bagaimana aku mengajarimu biasanya? Kamu adalah

  • Jenderal Naga   Bab 624

    Adegan ini dilihat oleh banyak orang. Mereka semua tahu bahwa mulai sekarang pemilik dari restoran ini adalah Mario."Kak Mario." Sikap beberapa teman sekelasnya sontak berubah dan langsung mendekati Mario.Di sebuah ruang privat yang mewah lantai tiga restoran hot pot, ada beberapa orang duduk di dalam ruangan tersebut. Mereka adalah Gilang, Chandra, dan Grace."Grace, apa sekarang sudah puas?" tanya Gilang sambil tersenyum."Iya." Grace mengangguk dengan penuh semangat dan berkata, "Ini adalah ulang tahun paling berarti untukku. Ayah, terima kasih."Mendapat ucapan terima kasih dari putrinya, Gilang merasa sangat bahagia dalam hati.Tok! Tok! Tok!Tiba-tiba terdengar suara ketukan pintu.Benjamin yang berdiri di samping membuka pintunya. Terlihat, ada dua orang yang berdiri di depan pintu. Yang satu adalah seorang wanita paruh baya, sedangkan satunya lagi adalah wanita yang mengenakan terusan yang indah, postur tubuhnya tinggi, kulitnya putih, dan sangat cantik. "Tuan Gilang." Yani

  • Jenderal Naga   Bab 625

    Namun, begitu teringat adegan Sandra dan Naga Hitam yang saling berpelukan dan berciuman mesra di sofa, Nova merasa sedih dalam hatinya. Dia lalu melirik Chandra yang berada di sampingnya sekilas dan wajahnya penuh dengan kekecewaan. Alangkah baiknya jika suaminya memiliki sedikit kehebatan seperti Naga Hitam."Kak Chandra, kamu juga sudah berumur, siapa yang mengajari keterampilan medismu itu? Selain itu, siapa juga yang mengajari keterampilan bela dirimu?" Grace bersandar di meja sambil menopang dagunya dengan kedua tangan dan menatap Chandra dengan penuh perhatian.Segala yang ada pada diri Chandra penuh dengan misteri dan menarik perhatiannya. Baik keterampilan medis maupun ilmu bela diri Chandra, semuanya membuat Grace sangat tertarik. Chandra hanya tersenyum dan tidak terlalu menjelaskan. Saat ini, hanya ada Nova di matanya. Nova duduk di sampingnya sehingga dia bisa mencium aroma wangi parfum di tubuh Nova. Bahkan, Chandra juga bisa mencium aroma sampo di antara helaian rambutn

  • Jenderal Naga   Bab 626

    Chandra melambaikan tangannya, lalu menunjuk kursi di sampingnya dan berkata, "Duduklah. Apa masalah dengan Raisa sudah beres?"Mario masuk, lalu duduk dan berkata, "Sudah aku bicarakan dengan jelas, tapi bercerai nggak semudah itu. Dia kukuh menolak, jadi aku berencana menggugatnya dan memaksa untuk bercerai. Oh, ya, aku perlu mengumpulkan bukti dia berselingkuh. Kak Chandra, apa kamu bisa membantuku?""Ya," jawab Chandra sambil mengangguk.Chandra menguasai organisasi mafia, jadi mengumpulkan bukti seseorang berselingkuh adalah hal yang sangat mudah."Serahkan saja padaku. Besok aku akan memberikan bukti selingkuh Raisa kepadamu," jawab Chandra.Mario terlihat berterima kasih, lalu berdiri dan berkata dengan serius, "Kak Chandra, terima kasih. Kalau bukan karenamu, aku nggak tahu berapa lama lagi aku harus menjalani hidup yang menyedihkan ini. Kamu sudah memberikan hidup baru kepadaku."Chandra melambaikan tangannya dan berkata sambil tersenyum, "Mario, kamu terlalu serius. Kita adal

  • Jenderal Naga   Bab 627

    Nova merasa bersalah karena Chandra benar-benar memperlakukannya dengan sangat baik. Chandra selalu patuh dengannya dan mengikuti kemauannya, tetapi dia malah jatuh cinta kepada pria lain. Ini namanya berselingkuh dalam pernikahan. Saat merasakan wajahnya yang menjadi sangat panas, Nova pun berjalan ke depan sambil menunduk dan tidak berani melihat Chandra.Sementara itu, Chandra mengejar dengan cepat dan langsung menggandeng tangan Nova. Mungkin karena merasa bersalah dalam hatinya, Nova tidak menolak dan membiarkan Chandra menggandengnya. Ketika baru saja keluar dari bioskop, seorang gadis kecil menghampiri mereka dengan membawa beberapa bunga mawar. Kemudian, dia menatap Chandra dan berkata, "Kakak, beli sekuntum bunga untuk kakak yang cantik ini. Bunga yang segar untuk wanita yang cantik.""Berapa harganya?" tanya Chandra sambil tersenyum."20 ribu satu kuntum," jawab gadis kecil tersebut."Oke, aku borong semuanya," pungkas Chandra.Chandra menyentuh kantongnya, tetapi dia tidak

최신 챕터

  • Jenderal Naga   Bab 2149

    Lilian bergegas membawa seluruh anggota keluarganya pergi. Tidak lama kemudian, mereka sudah sampai di jalur yang jauh dari pegunungan tempat Istana Kegelapan berada. Di area luar pegunungan. Lilian menangis penuh kebahagiaan seraya berkata, “Syukurlah Papa baik-baik saja. Kota Sky Draga sudah dibantai habis-habisan, aku pikir ….”“Huhu ….”Lilian mulai menangis setelah teringat apa yang telah terjadi dalam beberapa waktu belakangan. Bagaimanapun juga, dia adalah seorang putri yang hidup dengan penuh kemakmuran. Dia sama sekali tidak pernah berpikir akan menjadi target pembunuhan. Pilu di hatinya semakin menjadi-jadi ketika dia teringat, bagaimana dirinya diburu dan para pengawalnya yang sudah tumbang karena melindunginya. “Lilian.”Jarga memeluk putrinya lalu berkata, “Kamu sudah banyak menderita.”“Kak Lilian, apa yang sebenarnya terjadi?”“Bagaimana kamu bisa membawa kami semua keluar dari Istana Kegelapan?”“Apa kamu memberikan liontin giok itu pada mereka?”Beberapa anggota kel

  • Jenderal Naga   Bab 2148

    “Kamu … kamu iblis?” tanya Morga dengan raut wajah ketakutan. Chandra berkata dengan tenang, “Kamu tidak perlu memedulikan siapa aku. Aku akan memberimu satu kesempatan lagi. Tapi, jangan salahkan aku yang bertindak kasar kalau kamu tidak mau menjawab pertanyaannya.”Energi iblis muncul dari teratai hitam dan melayang ke arah Morga. Seketika, jiwanya bergetar. Dia sadar, dirinya pasti akan mati kalau dia tidak mengatakannya. Sekarang, dia benar-benar ketakutan sampai keinginan untuk bertahan hidup tiba-tiba muncul di dalam hatinya. “Jangan, jangan bunuh aku. Aku akan mengatakannya,” ujar Morga berusaha berkompromi. Kemudian Chandra menyingkirkan Teratai Iblisnya. Lilian menatap Chandra dengan tatapan aneh. Dia juga tahu legenda tentang iblis. Oleh karena itu, dia cukup kaget ketika mengetahui seorang manusia bumi seperti Chandra bisa memiliki energi iblis di tubuhnya. Namun, semua itu tidak lagi penting baginya selama Chandra bisa menyelamatkan keluarganya. “Katakan sekarang juga,”

  • Jenderal Naga   Bab 2147

    Tubuh Morga jatuh dengan keras di atas tanah dan membentuk reruntuhan. Di sisi lain, Chandra berdiri dengan gagahnya di atas langit. Tidak lama kemudian, seorang laki-laki tua yang berlumuran darah merangkak keluar dari reruntuhan. Dia adalah Morga. Langkah melawan surga sungguh mengerikan. Jurus ini menggunakan kekuatan bumi dan langit untuk menekan dan menginjak-injak lawannya. Bahkan Morga yang sudah berada di tingkat ketiga Alam Keabadian tetap saja tidak bisa menahan tekanan tersebut dan membuatnya terluka cukup parah setelah tubuhnya terinjak-injak oleh langit dan bumi. Dia berjuang untuk bangkit lalu menatap Chandra dan berseru, “Kamu harus mati!”Morga mengeluarkan jurus rahasianya. Aura di tubuhnya seketika meningkat. Bahkan tingkat kekuatannya tiba-tiba saja meningkat ke tingkat keempat Alam Kesucian dengan bantuan jurusnya tersebut. Sekarang, aura kekuatannya jauh lebih menakutkan dari sebelumnya. “Mati kamu!” serunya dengan ganas. Sebilah pedang tiba-tiba muncul di tang

  • Jenderal Naga   Bab 2146

    Di sebuah pegunungan yang berada di luar Kota Freely. Morga muncul di depan Chandra dan menghalangi jalannya. Chandra berbalik dan berusaha melarikan diri. Namun, Cendekia berhasil mengejarnya dan menghalangi jalannya. Kedua orang itu menyerang Chandra dari depan dan belakang. Namun, Chandra tetap tenang dalam menghadapi kedua prajurit kuat itu. “Anak muda, aku minta padamu sekali lagi agar kamu memberikan harta karun itu padaku. Dengan begitu, aku akan membiarkan tubuhmu itu utuh,” ujar Morga dingin. “Huh!”Chandra justru mencibir. Kemudian Chandra mulai mengaktifkan jurus langkah melawan langit. Energi sejati yang sangat kuat muncul dari lautan energi di setiap titik akupunkturnya. Energi sejati yang tidak terhitung jumlahnya berkumpul menjadi satu dan membuat aura tubuh Chandra meningkat pesat. Kemudian energi sejatinya mulai menghancurkan tulang punggungnya. Dalam sekejap mata, kekuatan langit dan bumi berkumpul menjadi satu dan membentuk tulang punggung baru. Chandra mulai mel

  • Jenderal Naga   Bab 2145

    Istana Kegelapan adalah organisasi paling misterius yang ada di dunia Sky Draga dan sudah berdiri selama bertahun-tahun. Pemimpin dari Istana Kegelapan merupakan salah satu orang terkuat yang ada di dunia Sky Draga yang bernama Morga Huraz dan Sergi adalah adiknya. Chandra sudah membunuh adik laki-laki Morga. Itu artinya, Chandra sudah pasti mati di mata Morga. Sekarang, dia tidak ingin lagi terlalu banyak berbasa-basi dengan Chandra. Karena tujuan utamanya adalah harta karun keluarga Sky. Sekarang, harta karun itu berada di tangan Chandra. Morga mengulurkan tangannya lalu berkata dengan raut wajah kesal, “Anak muda, berikan liontin giok itu padaku. Dengan begitu, aku akan membiarkan tubuhmu utuh.”Morga bersikap arogan ketika melontarkan kata-katanya. Chandra menatap liontin giok itu lalu sebuah pemikiran muncul di benaknya. Dalam sekejap mata, liontin itu menghilang dari tangannya dan masuk ke dalam Istana Abadi. “Majulah kalau memang kamu menginginkannya,” ujar Chandra sambil ter

  • Jenderal Naga   Bab 2144

    Namun, sepertinya Chandra lebih dari sekedar bawahan bagi Lilian. Cendekia merasa kesal di dalam hatinya, tapi dia tidak ingin menunjukkan kekesalannya. Jadi, dia menatap Chandra sambil tersenyum lalu berkata, “Anak muda, apa kamu sadar dengan ucapanmu? Apa kamu tahu, kelompok seperti apa Istana Kegelapan itu? Aku saja tidak akan mampu menyelamatkan para sandera dari cengkeraman Istana Kegelapan. Apa kamu berpikir, dirimu memiliki kekuatan untuk melawan mereka?”“Kamu tidak perlu memedulikan masalah itu,” ujar Chandra tenang. Chandra memang tidak mengenal Cendekia. Namun, Lilian mengatakan kalau Cendekia akan menerima siapa pun yang datang ke Kota Freely tanpa peduli seberapa buruk dan keji kelakuan orang itu. Orang seperti Cendekia ini pastinya bukanlah orang baik. Cendekia tersenyum tipis lalu menatap Chandra seraya bertanya, “Aku dengar, wakil pemimpin Istana Kegelapan sudah tewas. Apa kamu ada hubungan dengan kematiannya?”Chandra membalas tatapan Cendekia lalu berkata dengan te

  • Jenderal Naga   Bab 2143

    Cendekia langsung tersenyum setelah mendengar kedatangan Putri dari Negara Sky Draga. Pemimpin Istana Kegelapan juga tampak terkejut lalu berkata sambil tersenyum, “Aku baru saja mau mencarinya. Tapi ternyata, dia datang sendiri tanpa diundang.”Si Cendekia melambaikan kipasnya lalu berkata, “Pemimpin Istana Kegelapan, lebih baik kamu sembunyi dulu sekarang. Aku ingin lihat, apa yang diinginkan Putri Negara Sky Draga dariku.”“Oke,” jawab si pemimpin Istana Kegelapan sambil mengangguk. “Izinkan dia masuk,” ujar Cendekia kepada penjaga. “Baik,” jawab si penjaga lalu bergegas pergi. Di depan gerbang kediaman pemimpin Kota Freely. Chandra dan Lilian menunggu selama beberapa saat, sampai akhirnya si penjaga yang melapor ke dalam bergegas keluar. “Putri, silakan masuk.”Chandra dan Lilian masuk ke dalam kediaman pemimpin kota dengan dipandu oleh si penjaga. Mereka masuk ke dalam aula utama setelah melewati sebuah lorong. Seorang pemuda terlihat sedang duduk di kursi utama aula. Pemud

  • Jenderal Naga   Bab 2142

    Mereka berdua mencari tempat tinggal terlebih dahulu setelah masuk ke dalam kota. Di dalam kamar. Chandra duduk di sebuah kursi, sementara Lilian menuangkan teh untuknya. “Kak Chandra, kapan kita akan pergi ke kediaman pemimpin kota?” tanya Lilian cemas. Beberapa hari telah berlalu, tapi dia masih belum mengetahui keadaan para kerabatnya. Sekarang, dia benar-benar ingin tahu keberadaan Istana Kegelapan serta keadaan pada kerabatnya.“Makan saja dulu setelah itu baru kita pergi,” ujar Chandra lalu berjalan menuju pintu keluar. Dia berjalan ke lantai pertama untuk memesan beberapa makanan lalu makan dengan santai. Lilian duduk di dekat Chandra tanpa keinginan untuk makan sedikit pun. Di aula, ada banyak orang yang sedang menikmati makanan mereka. “Aku dengar, istana kekaisaran Kota Sky Draga dihancurkan dan jutaan orang dibantai di sana.”“Ya, aku juga mendengarnya. Sepertinya, itu ulah Istana Kegelapan.”“Sepertinya alasan pembantaian itu karena Negara Sky Draga memiliki harta ka

  • Jenderal Naga   Bab 2141

    Pemandangan yang sangat memilukan ketika melihat tanah yang mereka injak dipenuhi dengan mayat. Lilian bergegas menuju istana kekaisaran. Di sekitar istana, jumlah mayat yang bergelimpangan juga semakin banyak. Seluruh tanah berlumuran darah. Dia terpaksa menginjak mayat ketika bergerak maju. Sampai akhirnya, dia tiba di istana tidak lama kemudian. Mayat pengawal berbaju besi tampak bergelimpangan ketika Lilian melangkah masuk ke dalam istana. Lilian terus melangkah masuk ke dalam istana. Namun, semua orang sudah menjadi mayat dan tidak ada satu pun orang hidup yang bisa dia temui di sana. “Papa ….”Lilian berjongkok di tanah sambil berteriak pilu. Chandra yang melihat ini, hanya bisa diam tanpa tahu, bagaimana cara menghibur perempuan ini.Sampai akhirnya, Chandra berusaha untuk menenangkannya dengan berkata, “Kamu lihat dulu, apakah ada kerabatmu di antara mayat-mayat itu? Mungkin saja mereka tidak mati dan hanya ditangkap.”Lilian bergegas bangkit dan mulai mencari kerabatnya di a

좋은 소설을 무료로 찾아 읽어보세요
GoodNovel 앱에서 수많은 인기 소설을 무료로 즐기세요! 마음에 드는 책을 다운로드하고, 언제 어디서나 편하게 읽을 수 있습니다
앱에서 책을 무료로 읽어보세요
앱에서 읽으려면 QR 코드를 스캔하세요.
DMCA.com Protection Status