Vila Laure.Nova dan Hendro disekap di ruang bawah tanah.Margot mengamati Nova yang masih mengenakan gaun pengantin. Bentuk tubuh Nova sangat menggoda, ditambah wajahnya yang cantik, Margot tak tahan dan terus menelan air liur.Sorotan mata Margot sangat menjijikkan ....Awalnya Margot ingin menjebak Nova, tetapi Christian malah muncul sebagai pahlawan kesiangan dan mengacaukan rencananya.Setelah menjalin kesepakatan, Margot terpaksa mengurungkan niatnya untuk memiliki Nova agar bisa menjadi bos mafia di Rivera. Margot sadar, dia tidak bisa melawan Christian.Namun setelah semua yang terjadi, Christian pasti sudah tidak menginginkan Nova. Seketika, pikiran untuk memerkosa Nova pun melintas di benak Margot."Kak Margot, wanita ini cantik banget. Kulitnya putih, wajahnya cantik, tubuhnya seksi, wah .... Setelah Kak Margot puas, kami juga ingin mencicipinya.""Iya! Cantik banget! Kak, aku boleh minta bagian, nggak?"Tak hanya Margot, semua anak buahnya juga menginginkan Nova.Margot men
Menyesal, Nova sangat menyesal."Nova, ini akibatnya menentangku. Aku memberikanmu kehidupan yang enak, tapi kamu nggak mau dan malah menyusahkan aku. Apa susahnya menjadi Nyonya Winata?" kata Christian sambil menggertakkan gigi.Sebenarnya Christian sangat menyukai Nova. Christian terpesona melihat setiap gerak gerik Nova.Christian tulus ingin membahagiakan Nova, bahkan Christian tidak keberatan meski Nova sudah pernah menikah. Namun, Nova sama sekali tidak menghargai semua kebaikan Christian.Saat pesta pernikahan berlangsung, Nova malah meninggalkan Christian dan pergi bersama Chandra.Christian sangat malu, Nova dan Chandra membuatnya murka!"Nova, bukankah kamu adalah wanita tercantik di Rivera? Haha, hari ini aku akan membuatmu jadi wanita terjelek d kota ini. Kalau aku nggak bisa mendapatkanmu, orang lain juga nggak boleh memilikimu." Teriakan Christian terdengar sangat mengerikan. "Siapkan minyak tanah!""Cepat, laksanakan!" Margot memerintahkan.Beberapa anak buahnya langsung
Semua orang sudah tahu bahwa Naga Hitam adalah orang yang membantu Nova. Semua orang juga tahu bahwa Naga Hitam banyak menyinggung tokoh-tokoh besar di Rivera.Banyak pihak yang menginginkan kematian Naga Hitam, tetapi sebelum mereka semua bergerak, malah terdengar berita Naga Hitam yang tewas di Gunung Langit.Sekarang Christian mengatakan bahwa Nova adalah istrinya Naga Hitam?"Chandra, si menantung pecundang itu adalah Naga Hitam?" Margot sulit memercayainya."Jangan banyak omong kosong. Cepat bersihkan tubuh Nova! Mau mati, ya?" Christian sudah tidak sabar."Suruh pelayan wanita yang membersihkan tubuhnya. Sebelum aku menyentuhnya, nggak boleh ada pria lain yang melihat tubuhnya," kata Christian."Baik, baik." Margot langsung menganggukkan kepala.Margot tidak mau berpikir terlalu banyak. Mungkin Nova dan Naga Hitam sempat menjalin hubungan gelap, makanya Christian mengatakan bahwa Nova adalah istrinya Naga Hitam.Nova diseret paksa, lalu Margot mencari beberapa pelayan wanita untu
Biasanya Paul yang menyetir, tetapi sekarang Paul masih sekarat. Jadi, Senny yang menggantikan Paul untuk menyetir.Ketika Chandra menggendongnya masuk ke dalam mobil, Nova berkata, "Chandra, adikku masih di ruang bawah tanah. Tolong selamatkan dia!"Nova terlihat sangat cemas."Em, aku tahu," jawab Chandra, lalu berpesan kepada Senny, "Bawa dia ke klinik."Senny menganggukkan kepala dan mengingatkan Chandra, "Kak, hati-hati!""Cuma sekelompok preman lemah, tenang saja!" jawab Chandra, lalu membalikkan badan dan pergi menyelamatkan Hendro.Senny sempat melirik Nova yang duduk di bangku belakang. Tanpa banyak bicara, Senny menyalakan mobil dan membawa Nova ke Klinik Mortal.Sembari berjalan masuk, Chandra menelepon Arya untuk meminta bantuan. "Aku lagi di Vila Laure. Datang satu jam lagi."Setelah menutup teleponnya, Chandra turun ke ruang bawah tanah yang dijaga sangat ketat. Tak sampai 5 menit, Chandra selesai menghabisi semua pengawal yang mengadangnya.Chandra melihat Hendro yang te
Tadi siang Christian baru saja menjalani operasi di kaki dan tangan. Jahitan operasinya bahkan belum kering, tetapi seluruh tulang di tubuhnya kembali retak.Tak hanya patah tulang, sekujur tubuh Christian juga berdarah. Saat ini, Christian baru mengetahui apa yang disebut kematian.Suara Christian terdengar gemetar, dia merasa sangat putus asa. "Ja-jangan bunuh aku, jangan bunuh aku. Aku mohon, berikan aku 1 kesempatan lagi. Aku ada uang, aku akan memberikanmu uang."Christian takut, dia benar-benar takut. Seumur hidupnya, dia tidak pernah merasa setakut ini."Ampuni aku, tolong bawa aku ke rumah sakit." Jika tidak segera dibawa ke rumah sakit, Christian bisa meninggal.Chandra duduk di tangga sambil menatap Donny dengan dingin dan berkata, "Donny, kok kamu bisa sebodoh anakmu? Anakmu melompat ke jurang, kamu malah juga ikut melompat. Sudah tua, ya? Otakmu sudah nggak berfungsi? Aku sudah mengundurkan diri, tapi nggak berarti kalian berhak menindasku seenaknya. Memangnya orang seperti
Ratusan orang tewas di Vila Laure. Hanya satu orang yang masih hidup, yaitu Christian.Meskipun hidup, Christian mengalami cacat seumur hidup. Tangan dan kakinya patah, dia juga tidak bisa memiliki anak. Dia akan menghabiskan seluruh hidupnya di kursi roda.Tak berapa lama Arya tiba di Vila Laure.Begitu menerima telepon Chandra, Arya takut terjadi sesuatu dan langsung datang dengan menggunakan helikopter. Beberapa helikopter tiba dan mendarat di depan vila.Sesaat turun dari helikopter, Arya tercengang melihat situasi di depan vila Laure. Donny dan Margot tewas, sedangkan Christian dan beberapa orang lainnya terluka parah.Arya mengerutkan alis dan bertanya, "Ada apa ini?""Cuma masalah kecil." Chandra melirik Margot dan berkata, "Orang ini banyak melakukan kejahatan. Selidiki dan cari tahu siapa bosnya! Untuk Donny, bilang saja dia bersekongkol dengan organisasi ilegal dan ditembak saat berusaha melarikan diri.""Christian ... bawa dia ke rumah sakit. Aku juga nggak tahu dia bisa ber
Selang beberapa saat, Chandra tiba di Klinik Mortal. Dia membuka pintu dan masuk ke ruang tamu.Begitu melihat Chandra, Senny langsung berdiri dan menyapanya, "Kak Chandra.""Em." Chandra menganggukkan kepala. Kemudian, dia beranjak ke samping Nova dan bertanya, "Nova, kamu nggak apa-apa?""Aku baik-baik saja." Nova menatap Chandra sambil menunjuk ke arah televisi. "Chandra, Do-Donny mati?"Chandra menganggukkan kepala. "Keluarga Winata bukan orang sembarangan, nggak ada gunanya lapor polisi, makanya aku menghubungi militer. Setelah mendapatkan laporan, Arya langsung pergi ke Vila Laura untuk menangkap Donny. Tapi Donny memberontak, akhirnya dia tertembak mati.""Oh iya, Margot juga mati. Nggak akan ada orang yang menyerang Keluarga Kurniawan lagi.""Arya langsung turun tangan?" Nova terkejut."Iya, Arya adalah penguasa Rivera. Dia nggak akan membiarkan siapa pun melakukan kejahatan di kota ini," jawab Chandra sambil menggenggam tangan Nova. "Nova, kamu harus bisa memanfaatkan hukum ne
Sesaat melihat Nova yang kembali dengan selamat, Yani langsung memeluknya sambil menangis tersedu-sedu. "Nova, kamu nggak apa-apa, 'kan? Syukurlah kamu selamat. Aku baru menonton berita, katanya Donny dan Margot tewas, aku kira kamu ....""Bu, aku nggak apa-apa. Untungnya Chandra segera menghubungi militer. Semua ini berkat Chandra," jawab Nova."Oh iya, di mana Hendro?" tanya Boni."Suamiku, di mana suamiku?" Indah tidak melihat keberadaan suaminya. Dia langsung menangis tersedu-sedu dan berkata, "Sayang, kenapa kamu pergi secepat ini? Anak kita belum lahir ....""Bu, Hendro lagi di rumah sakit. Dia terluka cukup parah. Nanti kita jenguk ke rumah sakit, ya!" Nova menjelaskan.Begitu mendengar jawaban Nova, mereka langsung bersiap-siap dan pergi ke rumah sakit.Untungnya Hendro segera dibawa ke rumah sakit, dia sudah selesai dioperasi.Hendro berbaring di bangsal sambil menatap langit-langit. Kejadian hari ini terlalu mencengangkan!Awalnya, Hendro berpikir kalau dia akan mati, dia sen
Pemandangan yang sangat memilukan ketika melihat tanah yang mereka injak dipenuhi dengan mayat. Lilian bergegas menuju istana kekaisaran. Di sekitar istana, jumlah mayat yang bergelimpangan juga semakin banyak. Seluruh tanah berlumuran darah. Dia terpaksa menginjak mayat ketika bergerak maju. Sampai akhirnya, dia tiba di istana tidak lama kemudian. Mayat pengawal berbaju besi tampak bergelimpangan ketika Lilian melangkah masuk ke dalam istana. Lilian terus melangkah masuk ke dalam istana. Namun, semua orang sudah menjadi mayat dan tidak ada satu pun orang hidup yang bisa dia temui di sana. “Papa ….”Lilian berjongkok di tanah sambil berteriak pilu. Chandra yang melihat ini, hanya bisa diam tanpa tahu, bagaimana cara menghibur perempuan ini.Sampai akhirnya, Chandra berusaha untuk menenangkannya dengan berkata, “Kamu lihat dulu, apakah ada kerabatmu di antara mayat-mayat itu? Mungkin saja mereka tidak mati dan hanya ditangkap.”Lilian bergegas bangkit dan mulai mencari kerabatnya di a
Lilian membutuhkan waktu beberapa saat untuk bisa tiba di tempat Chandra berada ketika Chandra masih terbaring di atas tanah dengan napas lemah. Lilian sempat tidak berani mendekati Chandra setelah melihat pertarungan Chandra dan Sergi. Dia hanya berdiri beberapa meter jauhnya dari Chandra sambil memperhatikan Chandra lalu bertanya pelan, “Apa kamu baik-baik saja?”Chandra berkata dengan suara lemah, “Aku tidak apa-apa. Aku hanya butuh istirahat sebentar.”Lilian menghela napas lega setelah mendengar jawaban Chandra. Namun, dia masih tidak berani mendekat dan hanya berani berdiri beberapa meter dari Chandra sambil menatap laki-laki itu. Wajah Chandra tampak memerah setelah menyadari Lilian yang terus menatapnya. Sampai akhirnya 30 menit kemudian, tubuh Chandra kembali pulih. Dia bisa berdiri di atas tanah lalu meregangkan ototnya. “Ini?”Lilian sangat terkejut dengan pemandangan ini. Dia bisa merasakan napas Chandra yang sangat lemah dan hampir mati sebelumnya. Namun, hanya dalam wa
Tubuh Chandra tertusuk dan terpukul oleh kekuatan tangan Sergi yang dahsyat sampai tubuhnya terpental. Tubuh Chandra terjatuh dengan keras sampai tanah yang ditabraknya membentuk lubang yang sangat dalam. Wajah Lilian seketika memucat. Sekarang, dia tidak lagi bisa melarikan diri. bahkan penyelamat hidupnya saja sudah tewas di tangan Sergi. “Putri ….”Sergi berdiri melayang di udara sambil menatap Lilian yang gemetaran di kejauhan lalu dia tersenyum seraya berkata, “Kamu pikir, orang ini bisa menyelamatkanmu? Kamu benar-benar suka bermimpi, ya!”Di mata Sergi, Chandra sudah tewas.“Aku … aku akan memberikannya padamu,” ujar Lilian memilih untuk berkompromi. Lagi pula, Sergi tetap bisa mendapatkan giok itu kalau dia mati. Jadi, setidaknya dia masih bisa hidup jika dia memberikan giok itu dengan sukarela. Namun, tiba-tiba saja Chandra melesat keluar dari lubang reruntuhan dengan rambut berantakan dan tubuh yang berlumuran darah. Dia benar-benar tampak menyedihkan. Anehnya, cedera di d
Suara teriakan nyaring itu diikuti dengan energi pedang yang melesat ke seluruh penjuru arah dan membunuh belasan prajurit yang melindungi Lilian. Detik berikutnya, Sergi sudah muncul di depan Lilian. Chandra yang sedang membunuh banyak prajurit Istana Kegelapan bergegas ke arah Lilian dalam sekejap mata lalu memeluknya. Di saat yang bersamaan, Lilian juga memiringkan tubuhnya berusaha menghindari serangan Sergi. Kemudian Chandra membawa Lilian melesat ke langit setinggi beberapa puluh meter sambil menyimpan pedang di tangannya. “Peluk aku!” seru Chandra. Lilian bergegas menuruti perintah Chandra. Tidak lama kemudian, muncul dua jenis energi sejati di telapak tangan Chandra. Kedua jenis energi ini terlihat langsung bergabung dan membentuk sebuah kekuatan baru. “Sangkar Kosmik!” Bola energi hasil perpaduan dua jenis energi sejati langsung melesat ke bawah. Duar!Bumi berguncang dengan gunung-gunung yang berada di bawahnya langsung hancur dalam sekejap mata. Semua prajurit Istana K
Suara langkah kaki yang sangat banyak juga terdengar dari kejauhan setelah suara itu menghilang. Tidak lama kemudian, sejumlah prajurit yang mengenakan jubah dan topeng hitam muncul. Dalam sekejap mata, hutan di sekitar Chandra penuh sesak oleh lebih dari 3000 prajurit yang mengepungnya.Seorang laki-laki tua tiba-tiba saja mendarat di atas tanah. Laki-laki itu terlihat sudah berumur sekitar 70 tahun dengan wajah berkeriput dan mata cekung. Sosok itu terlihat sangat aneh. Laki-laki tua itu tampak mengenakan jubah berwarna merah dengan pedang merah di tangannya. “Sergi?”Ekspresi Lilian seketika berubah. Begitu pun, belasan prajurit berbaju besi yang tersisa. Mereka semua tampak ketakutan sampai tubuh mereka bergetar.Chandra berbalik lalu menatap Lilian dan bertanya, “Siapa itu Sergi?”Lilian berkata dengan raut wajah ketakutan dan mulut yang bergetar, “Sergi adalah wakil pemimpin Istana Kegelapan. Kekuatannya berada tepat di bawah pemimpin Istana Kegelapan. Dia adalah salah satu pra
Sekarang, dia dan Chandra harus segera pergi ke ibu kota untuk menyelamatkan negara dan keluarganya. “Pak ….”Lilian tidak lagi bisa menahan diri untuk berbicara. Panggilan Lilian langsung menyadarkan Chandra. Dia membuka mata lalu menatap Lilian dan bertanya, “Putri, ada apa?”Lilian berkata dengan wajah sedikit malu, “Ibu kota sudah dikepung oleh prajurit dari Istana Kegelapan sejak aku melarikan diri tiga hari yang lalu. Aku takut hal buruk terjadi di sana.”“Jadi, kamu ingin kita bergegas ke ibu kota?” tanya Chandra sambil menatap Lilian. Dia bisa melihat kekhawatiran Lilian dan sebuah pemikiran muncul di benaknya. Apakah dia harus memanfaatkan kegelisahan Lilian untuk mendapatkan batu giok itu?Lagi pula, Lilian tidak tahu apa pun tentang giok pemakaman itu, sedangkan dia tahu asal-usul giok itu. Sebuah batu giok yang berhasil membuat pencipta Istana Abadi mencarinya ke seluruh dunia. “Ya.”Kemudian Lilian berlutut di hadapan Chandra tanpa memedulikan citranya seraya berkata,
Roh penunggu Istana Abadi dahulu merupakan pengikut dari seorang Kaisar Agung. Jadi, tidak heran kalau dia memiliki pengetahuan yang luas. Giok Pemakaman adalah sebuah benda yang melegenda, bahkan di zaman Kaisar Ceptra. Roh penunggu kembali berkata, “Berdasarkan yang kuketahui, Giok Pemakaman pernah dimiliki oleh seseorang. Nama keluarga orang itu adalah Sky. Dia dikenal sebagai seorang penjaga makam dan juga sangat kuat. Bahkan dia merupakan orang terkuat dalam satu periode masa. Namun, entah karena alasan apa, dia tiba-tiba menghilang bersama keluarganya.”“Aku tidak pernah menyangka, kalau keturunan dari si penjaga makam ternyata berada di dunia kecil ini.”Roh penunggu hanya bisa mendesah. Dia juga tidak menyangka kalau keturunan dari orang sehebat itu bisa menjadi seperti ini. Chandra kembali bertanya dalam benaknya, “Lalu apa hubungannya batu giok itu dan segel? Kenapa muncul fenomena dari batu giok itu ketika segelnya mengendur?”Roh penunggu berusaha menjelaskan dengan berka
Harta karun apa itu sebenarnya? Apa hubungannya dengan segel? Chandra menatap Lilian yang sedang duduk di atas batu lalu tersenyum seraya bertanya, “Putri Lilian, sebenarnya seperti apa harta karun keluargamu itu? Kenapa muncul fenomena ketika segel sedikit terbuka? Apa hubungannya dengan segel?”Namun, Lilian menggelengkan kepalanya pelan. Sebenarnya, dia juga tidak terlalu mengetahui harta karun yang diwariskan keluarganya ini. “Apa kamu bisa menunjukkan padaku seperti apa harta karun itu?” “Itu ....”Namun, Lilian tampak ragu. Bagaimana mungkin dia bisa menunjukkan harta karun itu kepada orang asing? “Sudahlah, tidak apa-apa kalau memang tidak boleh. Aku hanya penasaran saja,” ujar Chandra sambil melambaikan tangannya setelah melihat keengganan Lilian. Lilian masih menatap Chandra dan mulai berpikir selama beberapa saat. Bagaimanapun juga, Chandra sudah menyelamatkan nyawanya. Selain itu, Chandra juga sangat kuat dan bersedia menghancurkan Istana Kegelapan. Lilian pastinya tida
Chandra mengutarakan tujuannya. Bagaimanapun juga, perempuan cantik di depannya saat ini adalah seorang putri dari negara terkuat di dunia ini, jadi kemungkinan dirinya bisa mendapatkan bantuan dari Lilian jauh lebih besar. Di sisi lain, Lilian cukup terkejut ketika mengetahui tujuan Chandra datang ke dunia ini. Apakah situasi di luar sana seburuk itu sampai kekurangan sumber pangan? Lilian menatap Chandra dengan raut wajah aneh yang langsung membuat Chandra bingung. “Kenapa kamu menatapku begitu?” tanya Chandra. “Apa dunia di luar sana sangat miskin sampai kekurangan sumber pangan?” Akhirnya, Chandra menjelaskan keadaan di bumi secara garis besar kepada Lilian. “Ternyata, bumi lebih terbelakang dari dunia Sky Draga. Padahal Sky Draga saja sudah berada di peringkat bawah di antara 3000 dunia tersegel lainnya. Namun nyatanya, bumi jauh lebih terbelakang daripada kami.”Chandra menatap Lilian penuh harap lalu berkata, “Apa kamu bisa membantuku?”Namun, raut wajah Lilian tampak ragu