Chandra menghabiskan sepanjang sore berlatih bersama Grace. Setelah latihan sepanjang sore, keduanya berubah dari yang awalnya kaku, kini menjadi lebih terbiasa.Karena pada saat berlatih energi sejati mengalir, hal itu menyebabkan mereka mengeluarkan banyak keringat dan merasa sedikit kepanasan. Oleh sebab itu, Grace pun langsung melepaskan baju luarnya, hanya mengenakan baju yang ketat dan tipis.Usia Grace masih sangat muda, tapi dia memiliki bentuk tubuh yang sangat bagus. Lekukan bagian depan dan belakang begitu bagus. Apalagi wajahnya juga begitu sempurna. Dia benar-benar seorang gadis cantik.Pada saat ini, pintu kamar tiba-tiba terbuka. Kemudian, Nova masuk ke dalam kamar. Begitu dia masuk, dia melihat Chandra dan Grace sedang berpelukan. Nova seketika mematung di tempat dia berdiri.Chandra pun telah merasakan ada yang masuk ke dalam kamar. Begitu dia menoleh, dia melihat Nova di sana. Chandra juga kaget dan panik, energi sejatinya tiba-tiba terputus.Chandra mendadak berhenti
Di internet, ada analisis tentang tulisan kuno kuno. Ada juga beberapa ahli tulisan kuno yang dapat membantu menerjemahkan tulisan kuno tapi dengan bayaran.Setelah Nova mempelajarinya sebentar, dia hanya berhasil menerjemahkan beberapa kata. Oleh karena itu, dia langsung mengeluarkan uang dan mencari seorang ahli tulisan kuno. Dia pun meminta ahli tersebut untuk menerjemahkan tulisan kuno itu.Hanya saja, Nova tidak mengikuti urutan, melainkan secara acak. Dengan bantuan ahlinya, proses penerjemahan menjadi jauh lebih cepat. Namun, ini berkaitan dengan kultivasi selanjutnya. Nova tidak terlalu memercayai ahli. Oleh sebab itu, dia mencari penerjemah lain untuk membantunya menerjemahkan tulisan kuno.Selanjutnya, Nova mencari beberapa penerjemah lain secara berturut-turut. Kemudian, dia membandingkan terjemahan dari beberapa penerjemah tersebut. Ternyata, semua hasil terjemahan itu hampir serupa. Sekarang Nova baru merasa lega.Keesokan harinya, semua tulisan kuno telah selesai diterjem
Nova telah berlatih selama lebih dari sepuluh hari, keterampilannya pun meningkat dengan pesat. Dia yakin kalau energi sejati Chandra saat ini sudah hampir pulih. Jika tidak ada masalah, Chandra akan meninggalkan Kota Rivera dan pergi ke Kota Diwangsa selepas Festival Lentera.“Aku pergi cari Chandra.”Nova tidak tinggal di rumah. Dia langsung berbalik dan keluar. Kemudian, dia pergi ke rumah Grace dengan mobilnya.Rumah Grace.Selama beberapa hari ini, Chandra terus berlatih bersama Grace. Setelah proses latihan lebih dari sepuluh hari, tubuhnya perlahan-lahan pulih di bawah bantuan dari perpaduan Yin dan Yang.Meridian Chandra telah menjadi kuat, tidak takut lagi dengan dampak energi sejati yang mendominasi. Selain itu, kekuatannya juga perlahan kembali ke puncaknya.Di dalam kamar, Chandra dan Grace sedang membuat pose yang aneh. Metode latihan dan energi sejati yang berbeda menghubungkan kedua orang tersebut menjadi satu kesatuan.Dengan bantuan Chandra, energi sejati Grace juga me
Akhirnya Chandra mendapatkan kembali kekuatannya. Dengan begitu, Chandra tidak perlu tinggal bersama Grace lagi.“Sayang, kapan kamu ke Diwangsa?” tanya Nova dengan raut wajah gembira.Nova tidak ingin tinggal di Kota Rivera. Alasan utamanya karena di Kota Rivera ini, ada banyak perempuan yang memiliki hubungan tidak jelas dengan Chandra. Dia harus membawa Chandra pergi dari kota ini dan menjauh dari perempuan-perempuan ini.“Nggak terburu-buru, kok.” Chandra mengibaskan tangan dan berkata, “Meskipun sekarang kekuatanku sudah pulih, aku juga masih di alam ketujuh. Someria memiliki banyak pesilat delapan alam yang tersembunyi. Selain itu, para pesilat delapan ini mendapatkan inti dalam Kura Sakti. Setelah mereka serap inti dalam itu, kekuatan mereka pasti akan meningkat ke level yang lebih tinggi. Aku belum yakin bisa kalahkan mereka.”Chandra pasti akan kembali ke Kota Diwangsa. Ada setumpuk masalah di kota itu yang menunggunya untuk diselesaikan. Hendi, kepala keluarga Tanoto, di tang
Chandra terus berkata, “Hanya ada satu cara untuk pulih, yaitu dengan menggunakan energi yang kuat untuk memulihkan vitalitasmu. Begitu vitalitas sudah kuat, organ-organ di tubuhmu juga akan pulih secara alami. Setelah itu, energi sejati yang tersembunyi di seluruh tubuh juga akan pulih dan bisa digunakan lagi. Kalau sudah bisa gunakan energi sejati, akan lebih mudah untuk memulihkan kekuatanmu.”Kadir menatap Chandra dan bertanya, “Kamu pakai cara apa? Tetap pakai jarum ajaib itu?”Chandra mengangguk, “Iya, ayo kita mulai.”“Oke.” Kadir menganggukkan kepala.Jarum 81 Langit yang melingkari lengan Chandra lepas. Chandra mengambil Jarum 81 Langit dan mulai memberikan akupuntur kepada Kadir.Chandra mengaktifkan energi sejatinya. Energi sejati yang kuat diserap ke dalam Jarum 81 Langit. Kemudian, Chandra menusukkan jarum ke titik akupuntur dengan cepat.Begitu jarum masuk, Kadir hanya merasakan arus hangat yang menyapu seluruh tubuhnya, membuatnya merasa sangat nyaman.Chandra terus menu
“Sekarang kekuatanku sudah pulih 30 persen.”Kadir berkata, “Medan perang utama berikutnya seharusnya bukan berada di Diwangsa. Diwangsa hanyalah medan perang Alden. Alden pasti sudah mendapatkan satu inti dalam. Sudah setengah bulan berlalu, entah dia sudah memurnikan inti dalam itu atau belum. Kalau sudah, kekuatannya pasti sudah meningkat ke level lebih tinggi. Aku akan kembali ke Diwangsa dulu untuk lihat situasi di sana. Kamu tetap di Rivera dan memurnikan inti dalam.”Kekuatan Kadir telah pulih 30 persen. Sekalipun hanya 30 persen, kekuatan itu bukanlah sesuatu yang bisa dibandingkan dengan kekuatan orang biasa. Kadir tidak akan terkalahkan, kecuali bertarung dengan pesilat top.“Oke.”Chandra mengangguk setuju. Untuk saat ini, dia merasa lega karena ada Kadir yang akan pergi ke Kota Diwangsa terlebih dahulu.“Alden pemberontak.” Kadir tampak kecewa, dia pun berkata dengan dingin, “Dulu aku yang menyelamatkan dia. Kalau bukan karena aku, sejak awal dia sudah mati dalam pertempura
Sandra mengambil resep dari Chandra lalu pergi. Mawar pun segera mengikutinya. Di dalam rumah, hanya tersisa Nova, Grace dan Amanda.“Sayang, kapan kamu pergi ke Diwangsa?” tanya Nova.“Untuk saat ini situasi di Diwangsa masih stabil, nggak ada masalah apa pun. Aku berencana pergi ke sana setelah aku memurnikan inti dalam Kura Sakti. Aku ingin lihat setelah serap inti dalam Kura Sakti, apakah aku bisa menerobos Delapan Alam,” jawab Chandra.“Begini saja, aku akan pergi ke Diwangsa lebih dulu dan bertemu dengan Sonia, sekaligus memahami situasi terkini di dunia seni bela diri kuno.”Sejak Konferensi Gunung Langit, berbagai kelompok di dunia seni bela diri kuno mengalami kerugian besar. Hingga saat ini belum ada kabar dari masing-masing kelompok. Nova ingin membantu Chandra. Situasi di dunia seni bela diri kuno adalah kuncinya.“Kamu bisa?” tanya Chandra sambil memandang Nova dengan ragu.Nova sangat istimewa sekarang. Darah Kura di dalam tubuhnya dapat meningkatkan kekuatannya secara si
Setelah Chandra mulai memurnikan dan menyerap inti dalam Kura Sakti, berbagai keinginan yang belum pernah dia miliki sebelumnya muncul di benaknya. Terlebih lagi, keinginan tersebut sangat kuat.Chandra berhenti sejenak dan tidak menyerap inti dalam itu untuk sementara waktu. Setelah berpikir sejenak, dia mengeluarkan ponselnya dan menelepon Nova.Di sisi lain, Nova sudah dalam perjalanan menuju ke bandara. Begitu menerima telepon dari Chandra, dia langsung angkat telepon dan bertanya, “Ada apa? Apakah terjadi sesuatu?”“Begini, Nova. Saat aku memurnikan dan serap inti dalam Kura Sakti, begitu aku serap energi dari inti dalam itu, darahku langsung terasa seperti mendidih. Selain itu, ada keinginan kuat yang muncul di dalam pikiranku. Kondisinya hampir sama dengan Darah Kuramu. Aku mau minta Metode Pemeliharaan Tubuh yang kamu latih. Aku mau lihat bisa nggak hilangkan efek negatifnya dengan metode itu.”Chandra menjelaskan situasinya kepada Nova secara singkat dan jelas.“Hmm.” Nova ber
Jupiter tidak ingin kehilangan wajahnya di hadapan murid Sekte Dayan yang lain. Dalam sekejap mata, aura kekuatannya melonjak pesat.“Jupiter mengerahkan seluruh kekuatannya.”“Tapi, sepertinya calon murid yang sedang diuji itu juga belum mengerahkan seluruh kekuatannya. Entah, sekarang orang itu sudah berada di tingkat kekuatan apa.”“Jupiter sudah mencapai tingkat pertama Alam Kesucian. Kekuatannya ini tak terkalahkan di antara seluruh murid yang berusia di bawah 50 tahun.”“Bukankah dia akan melanggar peraturan kalau sampai dia menggunakan seluruh kekuatannya? Tetua pasti akan menyalahkannya jika ….”“Kamu tidak perlu khawatir begitu. Lagi pula, kita akan tetap melepaskannya, sekalipun dia kalah dalam pertarungan ini. Dengan begitu, kita tidak terhitung melanggar peraturan, kan?”Para murid lainnya yang berkumpul di kejauhan mulai berdiskusi setelah merasakan aura kekuatan Jupiter. Chandra juga bisa merasakan aura kekuatan Jupiter yang semakin meningkat. Dia tersenyum tipis dan sama
Chandra memperhatikan para murid Sekte Dayan. Mereka semua saat ini sudah menutup aura kekuatan mereka. Oleh karena itu, Chandra tidak bisa mengetahui di tingkat kekuatan apa mereka berada.Namun, Chandra tetap bertanya tanpa ragu, “Ujian apa yang kalian maksud?”“Mudah saja, kalian bisa lolos selama bisa menahan tiga serangan kami. Tapi, kalian harus mengambil jalan memutar kalau tidak bisa menahan 3 serangan kami. Sayangnya, ada banyak binatang buas yang akan kalian temui di jalan memutar yang pastinya akan membuat kalian tewas diterkam,” jawab salah satu murid Sekte Dayan. Penampilan belasan murid itu tampak ceria seakan mereka melihat Chandra dan Luna seperti junior mereka sendiri. “Oke, lancarkanlah seranganmu.”Kemudian Chandra bertanya dengan tenang, “Kalian akan maju satu per satu atau bersamaan?”Para murid Sekte Dayang langsung terkejut dengan pertanyaan Chandra. Seorang murid tiba-tiba tertawa lalu berkata, “Anak muda, kamu sombong sekali, ya. Kalau begitu, aku akan melay
Sekte Dayan memiliki syarat yang sangat tinggi untuk merekrut murid. Mereka akan memilih 10 ribu orang yang berhasil tiba di area pusat. Namun, semua itu bukan berarti mereka langsung bisa menjadi murid dari Sekte Dayan. Karena masih ada pertarungan yang harus mereka jalani sampai tersisa seribu orang yang dianggap memenuhi syarat. Luna sadar kalau tingkat kekuatannya tidak akan mampu menjadi murid dari Sekte Dayan. Namun, dia tetap harus mencobanya, apa pun yang akan terjadi nantinya. Untung saja, dia sekarang memiliki Chandra yang membantunya untuk mencapai area pusat. “Oh iya!”Luna tiba-tiba saja teringat akan sesuatu. Dia langsung menatap Chandra dengan tatapan memohon. “Ada apa? kenapa kamu menatapku begitu?” tanya Chandra bingung.“Bukankah para tetua Sekte Dayan pernah mengatakan kalau merebut token bisa meningkatkan peringkat individual? Aku bisa berada di peringkat yang cukup tinggi kalau aku bisa merebut banyak token,” jawab Luna. Chandra memikirkan perkataan Luna sejen
Perempuan itu berada dalam posisi yang kurang menguntungkan dengan keadaan lengannya yang tertusuk dan mengeluarkan banyak darah. Darah itu menodai gaun putihnya yang indah. Namun, perempuan itu masih terus berusaha dan tidak tampak akan menyerah. “Apa dia orangnya?” gumam Chandra yang merasa aroma perempuan itu sangat familier. Chandra mendarat dengan kokoh di atas tanah lalu berseru dengan keras dan tanpa ragu, “Berhenti!”Pertarungan itu langsung terhenti ketika mereka mendengar seruan Chandra. Luna dan lawannya langsung menoleh ke arah Chandra. Luna tampak tercengang ketika melihat Chandra lalu berkata, “Dia?”Di sisi lain, laki-laki yang bertarung melawan Luna justru menatap Chandra dengan tajam. Dia bisa merasakan aura kekuatan Chandra yang tampak tidak biasa dan langsung mengetahui kalau Chandra bukanlah lawan yang mudah dihadapi.“Bukan urusanmu! Jangan ikut campur urusan orang lain!” seru laki-laki itu. Namun, Chandra mengabaikan ucapan laki-laki itu dan berjalan menuju Lu
Chandra tidak menganggap serius seorang prajurit dengan kekuatan tingkat satu Alam Trasenden. Karena dia bisa membunuhnya dengan sangat mudah tanpa perlu menggunakan jurus Langkah Melawan Langit. Chandra menatap laki-laki gemuk yang sedang membawa pedang dengan raut wajah geli. “Jangan banyak bicara kamu!” seru laki-laki gemuk dengan raut wajah yang berubah gelap. Kemudian dia mengayunkan pedang di tangannya lalu cahaya mengerikan muncul dari bilah pedangnya dan menyerang ke arah Chandra. Chandra hanya tersenyum tipis lalu tubuhnya menghilang dalam sekejap mata dan muncul ratusan meter jauhnya untuk menghindari serangan itu. Tebasan pedang laki-laki itu mengenai tanah yang langsung membuat dunia bergetar. Di sisi lain, sebilah pedang muncul di tangan Chandra. Pedang itu adalah Pedang Naga Pertama yang disimpan di Istana Abadi. Chandra seketika menghilang dan langsung muncul tepat di hadapan si laki-laki gemuk. “Ini ….”Si laki-laki gemuk terperanjat. Padahal kekuatannya sudah melam
“Batas waktunya sepuluh hari. Siapa pun yang gagal mencapai arena final di area pusat dalam waktu sepuluh hari akan tereliminasi. Jumlah token hanya untuk peringkat, sebagai peringkat untuk menempatkan lawan di arena final di area pusat. Tujuan utamanya adalah untuk mencapai arena final di area pusat. Ingat, hanya ada kuota 10.000 orang.”“Saat orang yang mencapai arena final mencapai 10.000 orang, maka yang lainnya akan otomatis tereliminasi. Tidak peduli berapa banyak token yang mereka rebut, tetap akan tereliminasi. Setelah 10.000 orang mencapai arena final, maka mereka akan melakukan pertarungan arena untuk menentukan 1.000 orang pemenang. Dengan kata lain, hanya 1.000 orang yang memenuhi syarat untuk bergabung dengan Sekte Dayan.”“Selain itu, sepuluh murid teratas di arena akan memenuhi syarat untuk menjadi murid para tetua. Yang peringkat pertama akan diterima sebagai murid terakhir ketua sekte.”Tetua yang bertugas merekrut murid menjelaskan secara singkat beberapa aturan perek
Chandra tidak tahu apa itu 3000 Teknik. Namun, karena Sasa ingin melihatnya, biar saja dia melihat.“Mau lihat ya lihat saja,” kata Chandra dengan acuh tak acuh.Bibir Roh Penunggu berkedut ketika mendengar jawaban Chandra. Dia pun berkata, “Chandra, kamu benar-benar nggak tahu sehebat apa 3000 Teknik, atau kamu pura-pura nggak tahu? Kamu tahu nggak seberapa besar usaha yang dilakukan Kaisar Ceptra untuk dapatkan Kitab 3000 Teknik itu?”“Lihat sebentar nggak masalah, kan,” kata Chandra dengan acuh tak acuh.“Chandra, aku sayang banget sama kamu.”Sasa tersenyum, lalu dia berbalik dan pergi. Chandra sama sekali tidak merasa keberatan. Toh, setelah dilihat Sasa, Chandra juga tidak akan kehilangan apa pun.Karena Chandra sudah berkata seperti itu, Roh Penunggu juga tidak berkata apa-apa lagi. Dia langsung pergi.Chandra tinggal di Istana Abadi selama sehari. Keesokan paginya, dia meninggalkan Istana Abadi dan berjalan keluar dari hutan, menuju Kota Doha. Saat dia tiba di gerbang kota, dia
Sekarang yang paling dikhawatirkan Chandra adalah Nova. Jika dia tahu hal ini akan terjadi, Chandra seharusnya bawa Wni ke Istana Abadi dan membiarkan Nova terus berlatih di dalam istana.“Aku yakin Nova dan Weni akan baik-baik saja,” kata Chandra dengan khawatir.Karena sebelum Chandra diadili, Bareza berjanji pada Chandra akan melindungi Nova dengan baik. Selain itu, ada Koko di bumi. Koko berasal dari Kaum Iblis, punya latar belakang yang besar. Hubungan Chandra dan Koko termasuk cukup baik. Koko tidak akan duduk diam saja. Setelah memikirkan hal-hal ini, Chandra spontan menarik napas dalam-dalam.“Oh ya.” Chandra mengalihkan topik pembicaraan. “Kamu sedang di alam yang mana?”Paul berkata dengan raut wajah bangga, “Selama ini, aku terus berlatih di Rumah Waktu. Sekarang aku sudah masuk ke tingkat delapan Kekuatan Magis Alam Mahasakti. Sebentar lagi aku akan masuk ke Alam Trasenden.”“Hmm,” gumam Chandra sambil mengangguk.Dengan adanya Rumah Waktu, kekuatan Paul dan yang lainnya ak
Tubuh fisik Chandra telah mencapai tahap pertama Alam Kesucian, tapi tingkatannya sendiri belum meningkat. Chandra sekarang baru tingkat kelima Alam Trasenden, dia bahkan belum masuk ke tingkat keenam.Setelah bertarung dengan binatang buas, Chandra menguji kekuatannya sendiri. Dia mempercepat langkahnya dan bergegas pergi ke Kota Doha. Selama tiga hari berikutnya, Chandra menghabiskan waktunya di jalan.Tiga hari kemudian, Chandra akhirnya tiba di Kota Doha. Setelah keluar dari sebuah pegunungan, dia melihat sebuah kota megah. Kota itu adalah sebuah kota kuno yang sudah berusia ribuan tahun. Tembok kotanya sendiri tingginya beberapa ratus meter. Tembok kota itu terbuat dari batu bata berwarna abu. Ada banyak penjaga yang mengenakan baju zirah dan memegang pedang panjang ditempatkan di luar tembok kota.Di gerbang kota, ada dua kata yang diukir dengan huruf kuno ukuran besar, Kota Doha. Chandra muncul di jalan kuno di luar kota. Dia melihat kota yang megah itu dan bergumam, “Ini pasti