Hanya sedikit orang yang tahu tentang kekuatan Chandra dan semua orang ini dapat diandalkan. Taka yang tidak mengetahui kekuatannya mungkin akan menganggap dia bukanlah ancaman. Dengan begini dia akan tidak peduli dan mengabaikannya.Sonia berpikir dan merasa apa yang dikatakan Chandra masuk akal. Jika dia berada di posisi Taka, dia juga tidak menganggap serius Chandra kalau dia memang lemah, walaupun kuat juga tidak mungkin dia bisa melakukan apa pun kepadanya.“Aku terlalu banyak mikir,” ujar Sonia, lalu dia berjalan masuk ke dalam rumah sambil mengunyah kuaci.“Suamiku...,” Nova yang hendak berbicara pun terdiam."Kenapa kamu ragu-ragu?” tanya Chandra.Nova berpikir dan memutuskan untuk menceritakan Chandra apa yang terjadi di Rivera, agar Chandra nantinya tidak menyalahkannya jika ketahuan di waktu mendatang.“Keluarga Atmaja mengetahui pelantikan kamu sebagai Jenderal Langit. Karena itu, mereka berencana untuk mengadakan perjamuan pada hari pelantikan kamu dan mengundang sejumlah
Sangat sulit untuk dimengerti.“Aku sendiri juga tidak tahu alasannya,” jawab Nova menggeleng-geleng.Dia juga tidak tahu, tapi dia tahu pasti ini tidak membahayakan Chandra, selama dia bisa membantu Chandra semuanya tidak ada masalah.“Masa? Kamu apa tidak merasa kalau semua ini rencana Robi,” tanya Sonia.“Apa maksudmu?” Nova balik bertanya memandang Sonia.Sonia berpikir sebentar lalu dia berkata, “Mari kita mulai saat Chandra membunuh Teuku. Setelah Teuku tewas, keluarga Atmaja dan keluarga Nantaboga mengalami konflik, tapi sebelumnya mereka belum sepenuhnya beselisih. Kemudian lukisan harta karun keluarga Nantaboga dan lukisan keluarga Iskandar, kedua keluarga ini marah dan langsung menindak keluarga Atmaja. Lalu keluarga Luandi juga ikut terlibat, mengklaim kalau lukisan harta karunnya juga dicuri dan mereka menunjuk kepada keluarga Atmaja.”“Ini ada hubungan apa dengan kakek,” tanya Nova.“Kamu pernah terpikir engga, bahwa ketiga keluarga itu tidak berbohong? Lukisan mereka bene
Di saat Chandra sedang tertidur, Taka sedang mengejar waktu. Dia membawa Devita ke kediaman Nantaboga.Di dalam Ruang resepsi, kediaman Nantaboga. Kepala keluarga Nantaboga, Harold yang mengenakan baju tradisional dinasti sedang duduk sambil memegang cangkir teh. Dia menyeruput tehnya lalu melirik ke arah Taka yang sedang duduk di bawah dan berkatam “Pak Taka, kita belum pernah bertemu sebelumnya. Apa yang membuatmu berkunjung hari ini?”Taka dan Devita sekejap berdiri, dan bertanya, “Api Iblis, kamu tidak mungkin tidak tahu pergerakan keluarga Atmaja, ‘kan?”Harold dijuluki sebagai Api Iblis, ini berhubungan dengan latihan energi sejati yang dia kembangkan.Dia bertanya dengan acuh tak acuh, “Pergerakan keluarga Atmaja? Memangnya ada pergerakan apa?”“Chandra akan menjadi Jenderal Langit,” sahut Taka.“Aku sudah tahu. Bukankah ini normal? Teuku sudah mati, wajar kalau Raja menunjuknya untuk naik tahta. Aku hanya tidak menyangka hari ini akan datang secepat ini,” ujar Harold dengan ten
Melihat ekspresi Harold, Taka mengambil kesempatan untuk berkata, “Keempat keluarga ini sudah berselisih semua. Sekarang Ronald sudah membiarkan Chandra untuk menghabisi ketiga keluarga lainnya sebelum Konferensi Gunung Langit. Ronald juga sudah meminta pertolongan Raja, yang nantinya saat Konferensi Gunung Langit, keluarga Atmaja akan membantu Raja menghabisi semua pembangkang dan mengkonsolidasikan posisinya.”“Brak!” Harold menggebrak meja dan meja itu langsung hancur. Lalu dengan nada dingin dia berkata.“Tidak mungkin. Keluarga Nantaboga tidak akan membiarkan keluarga Atmaja memanipulasi kita begitu saja, kalau mereka berani menyentuh keluargaku, kita lihat saja sejauh mana kemampuan Chandra.”Taka yang tidak bisa menahan diri untuk tersenyum lalu berkata, “Harold, sekarang ketiga keluarga ini hanya bisa melindungi diri mereka sendiri. Aku datang hanya mempunyai satu tujuan, yaitu menyatukan ketiga keluarga dan membunuh Chandra, agar kita dapat memberikan pelajaran kepada keluarga
Keempat keluarga juga sudah ikut serta dalam peperangan ratusan tahun yang lalu. Setelah menang, mereka juga ikut dalam perang dengan suku dukun. Dan selanjutnya, mereka sudah tidak pernah peduli lagi dengan urusan dunia.Raja Someria tidak bisa mengatur orang-orang dari keempat keluarga itu dan juga tidak dapat menghentikan mereka. Kali ini, ketiga keluarga harus memberi tahu Raja terlebih dahulu sebelum menyerang Chandra. Setelah berunding, mereka bertiga mulai bergerak mencari Raja. Jika hanya satu orang yang pergi, kemungkinan kemampuan mereka akan kurang.Mereka tiba di Terra Palace dalam waktu singkat. Namun Raja tidak ada di sana dan sedang rapat. Mereka memutuskan untuk menunggu dengan sabar. Setelah Raja mengetahui bahwa ketiga kepala keluarga dari Empat Keluarga Besar Someria datang bersamaan, dia bergegas kembali setelah rapat.Raja masuk ke ruang tamu Terra Palace sambil melepaskan mantelnya dan melemparkannya ke arah Shadow. Kemudian dia berjalan ke arah ketiga orang terse
“Pak Luandi, keluarga Nantaboga, Iskandar, dan Luandi bilang mereka akan menyerang Chandra dalam tiga hari lagi.”Pak Luandi menganggukkan kepalanya. Raja kembali berkata, “Jika Chandra mau membunuh Taka, seharusnya Taka nggak akan terlalu memperhatikan Chandra. Tapi mendadak kemampuannya Chandra terbocorkan! Bagaimana bisa? Saya tebak sepertinya ada yang memberi tahu Taka sehingga lelaki itu mulai bersikap waspada.”“Dia memberi tahu ketiga keluarga lainnya agar mereka bekerja sama menyerang Chandra.”“Masuk akal! Kamu merasa Chandra harus dijaga atau nggak?” tanya Pak Luandi dengan suara pelan.“Rencananya seharusnya buat Empat Keluarga saling perang agar kekuatan mereka terkuras. Setelah itu cari kesempatan buat kalahkan mereka semuanya. Sekarang merupakan saat yang tepat, saya tebak sepertinya Ronald akan menjaga Chandra karena Chandra yang sekarang nggak sama dengan yang sebulan yang lalu.”“Kita awalnya nggak pernah memikirkan untuk menyerang Taka. Chandra yang mengajukan ide itu
Setelah Raja tahu kalau ketiga keluarga akan menyerang Chandra ketika di acara pelantik lelaki itu. Namun dia tidak berencana memberi tahu Chandra dan memberi tahu Ronald, tetapi bukan sekarang. Raja memberi tahu lelaki itu ketika tiga hari kemudian.Raja tidak ingin memberi waktu terlalu banyak pada Ronald untuk berpikir. Dia ingin lelaki itu mengambil keputusan ketika panik agar bisa membuat keputusan gegabah. Asalkan keempat keluarganya turun tangan, apa pun hasilnya pasti akan memberikan keuntungan padanya.Chandra terbangun hingga menjelang siang hari. Dia berjalan keluar ke arah teras dan menemukan ada banyak perempuan asing di sana. Usia mereka sekitar 20 tahun lebih dan berpakaian santai. Wajahnya terlihat polos dan memegang sapu sambil menyapu daun-daun yang berguguran.Ketika Chandra melihatnya, dia teringat dengan janjinya pada sebuah keluarga yang berjanji agar putrinya bekerja di sini.Tujuannya melakukan hal itu adalah ingin membangun hubungan baik dengan keluarga tersebu
Bodhi Api ditemukan oleh kakeknya. Setelah diserap, maka bisa mengubahnya menjadi sebuah kekuatan yang sangat kuat dan terang. Ini juga menjadi salah satu yang terpenting dalam melatih Lukisan Gunung Merabu.Karena dia terlalu sibuk sehingga tidak memiliki waktu untuk menyerap kekuatan tersebut.“Boleh juga,” ujar Chandra sambil mengangguk.Selanjutnya Chandra hanya menunggu di kediamannya. Bodhi Api sudah tiba sebelum malam menjelang.Chandra melihat ada beberapa buah berwarna merah di meja dan bertanya, “Sonia, bagaimana cara menyerap barang ini?”“Langsung di makan saja, setelah itu kamu mulai serap kekuatan dari buah tersebut. Energi sejatinya akan berubah secara perlahan dan beberapa buah ini cukup untuk mengubah seluruh energi sejati milikmu.”Chandra mengambil satu buah tersebut dan mulai melahapnya. Buah tersebut terlihat biasa saja, tetapi baru gigitan pertama saja, Chandra seperti menggigit bara api. Sebuah uap panas memenuhi rongga mulutnya. Chandra mencoba menahannya dan te
Jupiter tidak ingin kehilangan wajahnya di hadapan murid Sekte Dayan yang lain. Dalam sekejap mata, aura kekuatannya melonjak pesat.“Jupiter mengerahkan seluruh kekuatannya.”“Tapi, sepertinya calon murid yang sedang diuji itu juga belum mengerahkan seluruh kekuatannya. Entah, sekarang orang itu sudah berada di tingkat kekuatan apa.”“Jupiter sudah mencapai tingkat pertama Alam Kesucian. Kekuatannya ini tak terkalahkan di antara seluruh murid yang berusia di bawah 50 tahun.”“Bukankah dia akan melanggar peraturan kalau sampai dia menggunakan seluruh kekuatannya? Tetua pasti akan menyalahkannya jika ….”“Kamu tidak perlu khawatir begitu. Lagi pula, kita akan tetap melepaskannya, sekalipun dia kalah dalam pertarungan ini. Dengan begitu, kita tidak terhitung melanggar peraturan, kan?”Para murid lainnya yang berkumpul di kejauhan mulai berdiskusi setelah merasakan aura kekuatan Jupiter. Chandra juga bisa merasakan aura kekuatan Jupiter yang semakin meningkat. Dia tersenyum tipis dan sama
Chandra memperhatikan para murid Sekte Dayan. Mereka semua saat ini sudah menutup aura kekuatan mereka. Oleh karena itu, Chandra tidak bisa mengetahui di tingkat kekuatan apa mereka berada.Namun, Chandra tetap bertanya tanpa ragu, “Ujian apa yang kalian maksud?”“Mudah saja, kalian bisa lolos selama bisa menahan tiga serangan kami. Tapi, kalian harus mengambil jalan memutar kalau tidak bisa menahan 3 serangan kami. Sayangnya, ada banyak binatang buas yang akan kalian temui di jalan memutar yang pastinya akan membuat kalian tewas diterkam,” jawab salah satu murid Sekte Dayan. Penampilan belasan murid itu tampak ceria seakan mereka melihat Chandra dan Luna seperti junior mereka sendiri. “Oke, lancarkanlah seranganmu.”Kemudian Chandra bertanya dengan tenang, “Kalian akan maju satu per satu atau bersamaan?”Para murid Sekte Dayang langsung terkejut dengan pertanyaan Chandra. Seorang murid tiba-tiba tertawa lalu berkata, “Anak muda, kamu sombong sekali, ya. Kalau begitu, aku akan melay
Sekte Dayan memiliki syarat yang sangat tinggi untuk merekrut murid. Mereka akan memilih 10 ribu orang yang berhasil tiba di area pusat. Namun, semua itu bukan berarti mereka langsung bisa menjadi murid dari Sekte Dayan. Karena masih ada pertarungan yang harus mereka jalani sampai tersisa seribu orang yang dianggap memenuhi syarat. Luna sadar kalau tingkat kekuatannya tidak akan mampu menjadi murid dari Sekte Dayan. Namun, dia tetap harus mencobanya, apa pun yang akan terjadi nantinya. Untung saja, dia sekarang memiliki Chandra yang membantunya untuk mencapai area pusat. “Oh iya!”Luna tiba-tiba saja teringat akan sesuatu. Dia langsung menatap Chandra dengan tatapan memohon. “Ada apa? kenapa kamu menatapku begitu?” tanya Chandra bingung.“Bukankah para tetua Sekte Dayan pernah mengatakan kalau merebut token bisa meningkatkan peringkat individual? Aku bisa berada di peringkat yang cukup tinggi kalau aku bisa merebut banyak token,” jawab Luna. Chandra memikirkan perkataan Luna sejen
Perempuan itu berada dalam posisi yang kurang menguntungkan dengan keadaan lengannya yang tertusuk dan mengeluarkan banyak darah. Darah itu menodai gaun putihnya yang indah. Namun, perempuan itu masih terus berusaha dan tidak tampak akan menyerah. “Apa dia orangnya?” gumam Chandra yang merasa aroma perempuan itu sangat familier. Chandra mendarat dengan kokoh di atas tanah lalu berseru dengan keras dan tanpa ragu, “Berhenti!”Pertarungan itu langsung terhenti ketika mereka mendengar seruan Chandra. Luna dan lawannya langsung menoleh ke arah Chandra. Luna tampak tercengang ketika melihat Chandra lalu berkata, “Dia?”Di sisi lain, laki-laki yang bertarung melawan Luna justru menatap Chandra dengan tajam. Dia bisa merasakan aura kekuatan Chandra yang tampak tidak biasa dan langsung mengetahui kalau Chandra bukanlah lawan yang mudah dihadapi.“Bukan urusanmu! Jangan ikut campur urusan orang lain!” seru laki-laki itu. Namun, Chandra mengabaikan ucapan laki-laki itu dan berjalan menuju Lu
Chandra tidak menganggap serius seorang prajurit dengan kekuatan tingkat satu Alam Trasenden. Karena dia bisa membunuhnya dengan sangat mudah tanpa perlu menggunakan jurus Langkah Melawan Langit. Chandra menatap laki-laki gemuk yang sedang membawa pedang dengan raut wajah geli. “Jangan banyak bicara kamu!” seru laki-laki gemuk dengan raut wajah yang berubah gelap. Kemudian dia mengayunkan pedang di tangannya lalu cahaya mengerikan muncul dari bilah pedangnya dan menyerang ke arah Chandra. Chandra hanya tersenyum tipis lalu tubuhnya menghilang dalam sekejap mata dan muncul ratusan meter jauhnya untuk menghindari serangan itu. Tebasan pedang laki-laki itu mengenai tanah yang langsung membuat dunia bergetar. Di sisi lain, sebilah pedang muncul di tangan Chandra. Pedang itu adalah Pedang Naga Pertama yang disimpan di Istana Abadi. Chandra seketika menghilang dan langsung muncul tepat di hadapan si laki-laki gemuk. “Ini ….”Si laki-laki gemuk terperanjat. Padahal kekuatannya sudah melam
“Batas waktunya sepuluh hari. Siapa pun yang gagal mencapai arena final di area pusat dalam waktu sepuluh hari akan tereliminasi. Jumlah token hanya untuk peringkat, sebagai peringkat untuk menempatkan lawan di arena final di area pusat. Tujuan utamanya adalah untuk mencapai arena final di area pusat. Ingat, hanya ada kuota 10.000 orang.”“Saat orang yang mencapai arena final mencapai 10.000 orang, maka yang lainnya akan otomatis tereliminasi. Tidak peduli berapa banyak token yang mereka rebut, tetap akan tereliminasi. Setelah 10.000 orang mencapai arena final, maka mereka akan melakukan pertarungan arena untuk menentukan 1.000 orang pemenang. Dengan kata lain, hanya 1.000 orang yang memenuhi syarat untuk bergabung dengan Sekte Dayan.”“Selain itu, sepuluh murid teratas di arena akan memenuhi syarat untuk menjadi murid para tetua. Yang peringkat pertama akan diterima sebagai murid terakhir ketua sekte.”Tetua yang bertugas merekrut murid menjelaskan secara singkat beberapa aturan perek
Chandra tidak tahu apa itu 3000 Teknik. Namun, karena Sasa ingin melihatnya, biar saja dia melihat.“Mau lihat ya lihat saja,” kata Chandra dengan acuh tak acuh.Bibir Roh Penunggu berkedut ketika mendengar jawaban Chandra. Dia pun berkata, “Chandra, kamu benar-benar nggak tahu sehebat apa 3000 Teknik, atau kamu pura-pura nggak tahu? Kamu tahu nggak seberapa besar usaha yang dilakukan Kaisar Ceptra untuk dapatkan Kitab 3000 Teknik itu?”“Lihat sebentar nggak masalah, kan,” kata Chandra dengan acuh tak acuh.“Chandra, aku sayang banget sama kamu.”Sasa tersenyum, lalu dia berbalik dan pergi. Chandra sama sekali tidak merasa keberatan. Toh, setelah dilihat Sasa, Chandra juga tidak akan kehilangan apa pun.Karena Chandra sudah berkata seperti itu, Roh Penunggu juga tidak berkata apa-apa lagi. Dia langsung pergi.Chandra tinggal di Istana Abadi selama sehari. Keesokan paginya, dia meninggalkan Istana Abadi dan berjalan keluar dari hutan, menuju Kota Doha. Saat dia tiba di gerbang kota, dia
Sekarang yang paling dikhawatirkan Chandra adalah Nova. Jika dia tahu hal ini akan terjadi, Chandra seharusnya bawa Wni ke Istana Abadi dan membiarkan Nova terus berlatih di dalam istana.“Aku yakin Nova dan Weni akan baik-baik saja,” kata Chandra dengan khawatir.Karena sebelum Chandra diadili, Bareza berjanji pada Chandra akan melindungi Nova dengan baik. Selain itu, ada Koko di bumi. Koko berasal dari Kaum Iblis, punya latar belakang yang besar. Hubungan Chandra dan Koko termasuk cukup baik. Koko tidak akan duduk diam saja. Setelah memikirkan hal-hal ini, Chandra spontan menarik napas dalam-dalam.“Oh ya.” Chandra mengalihkan topik pembicaraan. “Kamu sedang di alam yang mana?”Paul berkata dengan raut wajah bangga, “Selama ini, aku terus berlatih di Rumah Waktu. Sekarang aku sudah masuk ke tingkat delapan Kekuatan Magis Alam Mahasakti. Sebentar lagi aku akan masuk ke Alam Trasenden.”“Hmm,” gumam Chandra sambil mengangguk.Dengan adanya Rumah Waktu, kekuatan Paul dan yang lainnya ak
Tubuh fisik Chandra telah mencapai tahap pertama Alam Kesucian, tapi tingkatannya sendiri belum meningkat. Chandra sekarang baru tingkat kelima Alam Trasenden, dia bahkan belum masuk ke tingkat keenam.Setelah bertarung dengan binatang buas, Chandra menguji kekuatannya sendiri. Dia mempercepat langkahnya dan bergegas pergi ke Kota Doha. Selama tiga hari berikutnya, Chandra menghabiskan waktunya di jalan.Tiga hari kemudian, Chandra akhirnya tiba di Kota Doha. Setelah keluar dari sebuah pegunungan, dia melihat sebuah kota megah. Kota itu adalah sebuah kota kuno yang sudah berusia ribuan tahun. Tembok kotanya sendiri tingginya beberapa ratus meter. Tembok kota itu terbuat dari batu bata berwarna abu. Ada banyak penjaga yang mengenakan baju zirah dan memegang pedang panjang ditempatkan di luar tembok kota.Di gerbang kota, ada dua kata yang diukir dengan huruf kuno ukuran besar, Kota Doha. Chandra muncul di jalan kuno di luar kota. Dia melihat kota yang megah itu dan bergumam, “Ini pasti