Devita juga ikut merenung, lalu dalam beberapa saat dia berkata, “Pak Taka, apa kata atasan ketika kamu bilang ingin hidup?”“Mereka hanya bilang kalau aku bisa mencari cara, berarti aku akan bertahan hidup,” jawab Taka.“Kalau begitu, mari kita buat sedikit kekacauan. Selama rencana ini tidak mempengaruhi perkembangan Konferensi Gunung Langit dan kita dapat menundanya hingga waktunya sepertinya cukup. Kalau dihitung-hitung, Konferensi Gunung Langit akan berlangsung kurang dari sebulan.”Taka bertanya, “Cara apa yang kamu pikirkan?”“Ada jalan,” jawab Devita berpikir. “Chandra tentu membutuhkan izin dari sang Raja untuk membunuhmu, tapi Raja juga takut kalau kamu mati, situasinya akan menjadi tidak terkendali olehnya, karena itulah Raja selama ini tidak berani menyentuh kamu hingga kini. Sekarang Raja tidak memberimu bantuan karena dia akan memberi izin kepada Chandra untuk membunuhmu. Sebenarnya yang sangat mendukung Chandra adalah keluarga Atmaja, dari sejak Sonia diusir dari keluarg
Hanya sedikit orang yang tahu tentang kekuatan Chandra dan semua orang ini dapat diandalkan. Taka yang tidak mengetahui kekuatannya mungkin akan menganggap dia bukanlah ancaman. Dengan begini dia akan tidak peduli dan mengabaikannya.Sonia berpikir dan merasa apa yang dikatakan Chandra masuk akal. Jika dia berada di posisi Taka, dia juga tidak menganggap serius Chandra kalau dia memang lemah, walaupun kuat juga tidak mungkin dia bisa melakukan apa pun kepadanya.“Aku terlalu banyak mikir,” ujar Sonia, lalu dia berjalan masuk ke dalam rumah sambil mengunyah kuaci.“Suamiku...,” Nova yang hendak berbicara pun terdiam."Kenapa kamu ragu-ragu?” tanya Chandra.Nova berpikir dan memutuskan untuk menceritakan Chandra apa yang terjadi di Rivera, agar Chandra nantinya tidak menyalahkannya jika ketahuan di waktu mendatang.“Keluarga Atmaja mengetahui pelantikan kamu sebagai Jenderal Langit. Karena itu, mereka berencana untuk mengadakan perjamuan pada hari pelantikan kamu dan mengundang sejumlah
Sangat sulit untuk dimengerti.“Aku sendiri juga tidak tahu alasannya,” jawab Nova menggeleng-geleng.Dia juga tidak tahu, tapi dia tahu pasti ini tidak membahayakan Chandra, selama dia bisa membantu Chandra semuanya tidak ada masalah.“Masa? Kamu apa tidak merasa kalau semua ini rencana Robi,” tanya Sonia.“Apa maksudmu?” Nova balik bertanya memandang Sonia.Sonia berpikir sebentar lalu dia berkata, “Mari kita mulai saat Chandra membunuh Teuku. Setelah Teuku tewas, keluarga Atmaja dan keluarga Nantaboga mengalami konflik, tapi sebelumnya mereka belum sepenuhnya beselisih. Kemudian lukisan harta karun keluarga Nantaboga dan lukisan keluarga Iskandar, kedua keluarga ini marah dan langsung menindak keluarga Atmaja. Lalu keluarga Luandi juga ikut terlibat, mengklaim kalau lukisan harta karunnya juga dicuri dan mereka menunjuk kepada keluarga Atmaja.”“Ini ada hubungan apa dengan kakek,” tanya Nova.“Kamu pernah terpikir engga, bahwa ketiga keluarga itu tidak berbohong? Lukisan mereka bene
Di saat Chandra sedang tertidur, Taka sedang mengejar waktu. Dia membawa Devita ke kediaman Nantaboga.Di dalam Ruang resepsi, kediaman Nantaboga. Kepala keluarga Nantaboga, Harold yang mengenakan baju tradisional dinasti sedang duduk sambil memegang cangkir teh. Dia menyeruput tehnya lalu melirik ke arah Taka yang sedang duduk di bawah dan berkatam “Pak Taka, kita belum pernah bertemu sebelumnya. Apa yang membuatmu berkunjung hari ini?”Taka dan Devita sekejap berdiri, dan bertanya, “Api Iblis, kamu tidak mungkin tidak tahu pergerakan keluarga Atmaja, ‘kan?”Harold dijuluki sebagai Api Iblis, ini berhubungan dengan latihan energi sejati yang dia kembangkan.Dia bertanya dengan acuh tak acuh, “Pergerakan keluarga Atmaja? Memangnya ada pergerakan apa?”“Chandra akan menjadi Jenderal Langit,” sahut Taka.“Aku sudah tahu. Bukankah ini normal? Teuku sudah mati, wajar kalau Raja menunjuknya untuk naik tahta. Aku hanya tidak menyangka hari ini akan datang secepat ini,” ujar Harold dengan ten
Melihat ekspresi Harold, Taka mengambil kesempatan untuk berkata, “Keempat keluarga ini sudah berselisih semua. Sekarang Ronald sudah membiarkan Chandra untuk menghabisi ketiga keluarga lainnya sebelum Konferensi Gunung Langit. Ronald juga sudah meminta pertolongan Raja, yang nantinya saat Konferensi Gunung Langit, keluarga Atmaja akan membantu Raja menghabisi semua pembangkang dan mengkonsolidasikan posisinya.”“Brak!” Harold menggebrak meja dan meja itu langsung hancur. Lalu dengan nada dingin dia berkata.“Tidak mungkin. Keluarga Nantaboga tidak akan membiarkan keluarga Atmaja memanipulasi kita begitu saja, kalau mereka berani menyentuh keluargaku, kita lihat saja sejauh mana kemampuan Chandra.”Taka yang tidak bisa menahan diri untuk tersenyum lalu berkata, “Harold, sekarang ketiga keluarga ini hanya bisa melindungi diri mereka sendiri. Aku datang hanya mempunyai satu tujuan, yaitu menyatukan ketiga keluarga dan membunuh Chandra, agar kita dapat memberikan pelajaran kepada keluarga
Keempat keluarga juga sudah ikut serta dalam peperangan ratusan tahun yang lalu. Setelah menang, mereka juga ikut dalam perang dengan suku dukun. Dan selanjutnya, mereka sudah tidak pernah peduli lagi dengan urusan dunia.Raja Someria tidak bisa mengatur orang-orang dari keempat keluarga itu dan juga tidak dapat menghentikan mereka. Kali ini, ketiga keluarga harus memberi tahu Raja terlebih dahulu sebelum menyerang Chandra. Setelah berunding, mereka bertiga mulai bergerak mencari Raja. Jika hanya satu orang yang pergi, kemungkinan kemampuan mereka akan kurang.Mereka tiba di Terra Palace dalam waktu singkat. Namun Raja tidak ada di sana dan sedang rapat. Mereka memutuskan untuk menunggu dengan sabar. Setelah Raja mengetahui bahwa ketiga kepala keluarga dari Empat Keluarga Besar Someria datang bersamaan, dia bergegas kembali setelah rapat.Raja masuk ke ruang tamu Terra Palace sambil melepaskan mantelnya dan melemparkannya ke arah Shadow. Kemudian dia berjalan ke arah ketiga orang terse
“Pak Luandi, keluarga Nantaboga, Iskandar, dan Luandi bilang mereka akan menyerang Chandra dalam tiga hari lagi.”Pak Luandi menganggukkan kepalanya. Raja kembali berkata, “Jika Chandra mau membunuh Taka, seharusnya Taka nggak akan terlalu memperhatikan Chandra. Tapi mendadak kemampuannya Chandra terbocorkan! Bagaimana bisa? Saya tebak sepertinya ada yang memberi tahu Taka sehingga lelaki itu mulai bersikap waspada.”“Dia memberi tahu ketiga keluarga lainnya agar mereka bekerja sama menyerang Chandra.”“Masuk akal! Kamu merasa Chandra harus dijaga atau nggak?” tanya Pak Luandi dengan suara pelan.“Rencananya seharusnya buat Empat Keluarga saling perang agar kekuatan mereka terkuras. Setelah itu cari kesempatan buat kalahkan mereka semuanya. Sekarang merupakan saat yang tepat, saya tebak sepertinya Ronald akan menjaga Chandra karena Chandra yang sekarang nggak sama dengan yang sebulan yang lalu.”“Kita awalnya nggak pernah memikirkan untuk menyerang Taka. Chandra yang mengajukan ide itu
Setelah Raja tahu kalau ketiga keluarga akan menyerang Chandra ketika di acara pelantik lelaki itu. Namun dia tidak berencana memberi tahu Chandra dan memberi tahu Ronald, tetapi bukan sekarang. Raja memberi tahu lelaki itu ketika tiga hari kemudian.Raja tidak ingin memberi waktu terlalu banyak pada Ronald untuk berpikir. Dia ingin lelaki itu mengambil keputusan ketika panik agar bisa membuat keputusan gegabah. Asalkan keempat keluarganya turun tangan, apa pun hasilnya pasti akan memberikan keuntungan padanya.Chandra terbangun hingga menjelang siang hari. Dia berjalan keluar ke arah teras dan menemukan ada banyak perempuan asing di sana. Usia mereka sekitar 20 tahun lebih dan berpakaian santai. Wajahnya terlihat polos dan memegang sapu sambil menyapu daun-daun yang berguguran.Ketika Chandra melihatnya, dia teringat dengan janjinya pada sebuah keluarga yang berjanji agar putrinya bekerja di sini.Tujuannya melakukan hal itu adalah ingin membangun hubungan baik dengan keluarga tersebu
Chandra benar-benar menginginkan Giok Pemakaman tersebut. Sekarang, dia menyatakan ketertarikannya dengan giok itu setelah Jarga membahasnya. Selain itu, tanah leluhur keluarga Sky? Sepengetahuan Chandra, keluarga Sky merupakan salah satu keluarga yang melegenda. Bahkan leluhur mereka sempat menjadi orang terkuat di bumi pada periode itu. Jadi, tentu saja tanah leluhur keluarga Sky adalah hal yang cukup menarik bagi Chandra. Dia ingin pergi dan melihat tanah leluhur itu. Namun, Jarga tampak ragu untuk menunjukkan tanah leluhur keluarganya dan memberikan giok itu setelah Chandra menolak untuk menikah dengan Lilian. Bagaimanapun juga, liontin giok ini adalah harta karun keluarga Sky. Bahkan mereka rela seluruh kota dibantai untuk mempertahankan liontin giok ini. Jadi, bagaimana mungkin mereka bisa memberikan liontin giok itu kepada Chandra secara sukarela?Walaupun Chandra sudah menyelamatkan keluarga Sky, Jarga tetap tidak bersedia memberikan liontin giok itu kepada Chandra. Satu-sat
Beberapa hari kemudian, mereka semua tiba di Kota Sky Draga yang sekarang sudah berubah menjadi kota mati. Mayat bergelimpangan di mana-mana dengan darah yang mengalir tanpa henti bagaikan sungai disertai dengan bau busuk yang menyengat ke seluruh penjuru kota. Jarga memerintahkan prajurit dari kota sekitar Sky Draga untuk membersihkan kota ini. Hanya dalam beberapa hari, Sky Draga berhasil dibersihkan. Chandra terpaksa tinggal untuk sementara waktu di Sky Draga karena keluarga Sky masih memiliki banyak urusan yang harus mereka selesaikan dan belum sempat untuk menyiapkan bahan pangan bagi Chandra. Chandra tinggal di sana kurang lebih selama setengah bulan ketika Kota Sky Draga perlahan mulai pulih. Sebuah halaman di istana kekaisaran Negara Sky Draga. Chandra duduk di halaman sambil menyerap energi spiritual langit dan bumi untuk berkultivasi. “Kak Chandra!”Sebuah suara yang renyah memanggil namanya. Tidak lama kemudian, pintu terbuka dan seorang perempuan cantik bergaun indah be
Lilian bergegas membawa seluruh anggota keluarganya pergi. Tidak lama kemudian, mereka sudah sampai di jalur yang jauh dari pegunungan tempat Istana Kegelapan berada. Di area luar pegunungan. Lilian menangis penuh kebahagiaan seraya berkata, “Syukurlah Papa baik-baik saja. Kota Sky Draga sudah dibantai habis-habisan, aku pikir ….”“Huhu ….”Lilian mulai menangis setelah teringat apa yang telah terjadi dalam beberapa waktu belakangan. Bagaimanapun juga, dia adalah seorang putri yang hidup dengan penuh kemakmuran. Dia sama sekali tidak pernah berpikir akan menjadi target pembunuhan. Pilu di hatinya semakin menjadi-jadi ketika dia teringat, bagaimana dirinya diburu dan para pengawalnya yang sudah tumbang karena melindunginya. “Lilian.”Jarga memeluk putrinya lalu berkata, “Kamu sudah banyak menderita.”“Kak Lilian, apa yang sebenarnya terjadi?”“Bagaimana kamu bisa membawa kami semua keluar dari Istana Kegelapan?”“Apa kamu memberikan liontin giok itu pada mereka?”Beberapa anggota kel
“Kamu … kamu iblis?” tanya Morga dengan raut wajah ketakutan. Chandra berkata dengan tenang, “Kamu tidak perlu memedulikan siapa aku. Aku akan memberimu satu kesempatan lagi. Tapi, jangan salahkan aku yang bertindak kasar kalau kamu tidak mau menjawab pertanyaannya.”Energi iblis muncul dari teratai hitam dan melayang ke arah Morga. Seketika, jiwanya bergetar. Dia sadar, dirinya pasti akan mati kalau dia tidak mengatakannya. Sekarang, dia benar-benar ketakutan sampai keinginan untuk bertahan hidup tiba-tiba muncul di dalam hatinya. “Jangan, jangan bunuh aku. Aku akan mengatakannya,” ujar Morga berusaha berkompromi. Kemudian Chandra menyingkirkan Teratai Iblisnya. Lilian menatap Chandra dengan tatapan aneh. Dia juga tahu legenda tentang iblis. Oleh karena itu, dia cukup kaget ketika mengetahui seorang manusia bumi seperti Chandra bisa memiliki energi iblis di tubuhnya. Namun, semua itu tidak lagi penting baginya selama Chandra bisa menyelamatkan keluarganya. “Katakan sekarang juga,”
Tubuh Morga jatuh dengan keras di atas tanah dan membentuk reruntuhan. Di sisi lain, Chandra berdiri dengan gagahnya di atas langit. Tidak lama kemudian, seorang laki-laki tua yang berlumuran darah merangkak keluar dari reruntuhan. Dia adalah Morga. Langkah melawan surga sungguh mengerikan. Jurus ini menggunakan kekuatan bumi dan langit untuk menekan dan menginjak-injak lawannya. Bahkan Morga yang sudah berada di tingkat ketiga Alam Keabadian tetap saja tidak bisa menahan tekanan tersebut dan membuatnya terluka cukup parah setelah tubuhnya terinjak-injak oleh langit dan bumi. Dia berjuang untuk bangkit lalu menatap Chandra dan berseru, “Kamu harus mati!”Morga mengeluarkan jurus rahasianya. Aura di tubuhnya seketika meningkat. Bahkan tingkat kekuatannya tiba-tiba saja meningkat ke tingkat keempat Alam Kesucian dengan bantuan jurusnya tersebut. Sekarang, aura kekuatannya jauh lebih menakutkan dari sebelumnya. “Mati kamu!” serunya dengan ganas. Sebilah pedang tiba-tiba muncul di tang
Di sebuah pegunungan yang berada di luar Kota Freely. Morga muncul di depan Chandra dan menghalangi jalannya. Chandra berbalik dan berusaha melarikan diri. Namun, Cendekia berhasil mengejarnya dan menghalangi jalannya. Kedua orang itu menyerang Chandra dari depan dan belakang. Namun, Chandra tetap tenang dalam menghadapi kedua prajurit kuat itu. “Anak muda, aku minta padamu sekali lagi agar kamu memberikan harta karun itu padaku. Dengan begitu, aku akan membiarkan tubuhmu itu utuh,” ujar Morga dingin. “Huh!”Chandra justru mencibir. Kemudian Chandra mulai mengaktifkan jurus langkah melawan langit. Energi sejati yang sangat kuat muncul dari lautan energi di setiap titik akupunkturnya. Energi sejati yang tidak terhitung jumlahnya berkumpul menjadi satu dan membuat aura tubuh Chandra meningkat pesat. Kemudian energi sejatinya mulai menghancurkan tulang punggungnya. Dalam sekejap mata, kekuatan langit dan bumi berkumpul menjadi satu dan membentuk tulang punggung baru. Chandra mulai mel
Istana Kegelapan adalah organisasi paling misterius yang ada di dunia Sky Draga dan sudah berdiri selama bertahun-tahun. Pemimpin dari Istana Kegelapan merupakan salah satu orang terkuat yang ada di dunia Sky Draga yang bernama Morga Huraz dan Sergi adalah adiknya. Chandra sudah membunuh adik laki-laki Morga. Itu artinya, Chandra sudah pasti mati di mata Morga. Sekarang, dia tidak ingin lagi terlalu banyak berbasa-basi dengan Chandra. Karena tujuan utamanya adalah harta karun keluarga Sky. Sekarang, harta karun itu berada di tangan Chandra. Morga mengulurkan tangannya lalu berkata dengan raut wajah kesal, “Anak muda, berikan liontin giok itu padaku. Dengan begitu, aku akan membiarkan tubuhmu utuh.”Morga bersikap arogan ketika melontarkan kata-katanya. Chandra menatap liontin giok itu lalu sebuah pemikiran muncul di benaknya. Dalam sekejap mata, liontin itu menghilang dari tangannya dan masuk ke dalam Istana Abadi. “Majulah kalau memang kamu menginginkannya,” ujar Chandra sambil ter
Namun, sepertinya Chandra lebih dari sekedar bawahan bagi Lilian. Cendekia merasa kesal di dalam hatinya, tapi dia tidak ingin menunjukkan kekesalannya. Jadi, dia menatap Chandra sambil tersenyum lalu berkata, “Anak muda, apa kamu sadar dengan ucapanmu? Apa kamu tahu, kelompok seperti apa Istana Kegelapan itu? Aku saja tidak akan mampu menyelamatkan para sandera dari cengkeraman Istana Kegelapan. Apa kamu berpikir, dirimu memiliki kekuatan untuk melawan mereka?”“Kamu tidak perlu memedulikan masalah itu,” ujar Chandra tenang. Chandra memang tidak mengenal Cendekia. Namun, Lilian mengatakan kalau Cendekia akan menerima siapa pun yang datang ke Kota Freely tanpa peduli seberapa buruk dan keji kelakuan orang itu. Orang seperti Cendekia ini pastinya bukanlah orang baik. Cendekia tersenyum tipis lalu menatap Chandra seraya bertanya, “Aku dengar, wakil pemimpin Istana Kegelapan sudah tewas. Apa kamu ada hubungan dengan kematiannya?”Chandra membalas tatapan Cendekia lalu berkata dengan te
Cendekia langsung tersenyum setelah mendengar kedatangan Putri dari Negara Sky Draga. Pemimpin Istana Kegelapan juga tampak terkejut lalu berkata sambil tersenyum, “Aku baru saja mau mencarinya. Tapi ternyata, dia datang sendiri tanpa diundang.”Si Cendekia melambaikan kipasnya lalu berkata, “Pemimpin Istana Kegelapan, lebih baik kamu sembunyi dulu sekarang. Aku ingin lihat, apa yang diinginkan Putri Negara Sky Draga dariku.”“Oke,” jawab si pemimpin Istana Kegelapan sambil mengangguk. “Izinkan dia masuk,” ujar Cendekia kepada penjaga. “Baik,” jawab si penjaga lalu bergegas pergi. Di depan gerbang kediaman pemimpin Kota Freely. Chandra dan Lilian menunggu selama beberapa saat, sampai akhirnya si penjaga yang melapor ke dalam bergegas keluar. “Putri, silakan masuk.”Chandra dan Lilian masuk ke dalam kediaman pemimpin kota dengan dipandu oleh si penjaga. Mereka masuk ke dalam aula utama setelah melewati sebuah lorong. Seorang pemuda terlihat sedang duduk di kursi utama aula. Pemud