Share

Bab 22

Melihat kenyataan yang mengendorkan keberanian mereka, anak buah Bajing Ireng langsung mengambil keputusan untuk melarikan diri. Termasuk, si Kembar dari Tiongkok. Mereka tidak mau menjadi korban berikutnya dari ilmu aneh Jejaka!

Begitu cepat mereka melesat, sesaat kemudian keenam lelaki itu sudah menghilang di balik bukit tanpa ada yang bisa mencegahnya.

Sementara, tubuh Jejaka kini telah biasa kembali. Kedua mata birunya yang berkilat-kilat merah telah menghilang perlahan beberapa saat lalu. Lalu, Jejaka melangkah menghampiri Rintih Manja.

“Bawa Patih Panggapati ke istana, Paman Guntur Selaksa,” ujar Srikandi memecah kesunyian celah bukit.

 Mahapatih Guntur Selaksa mengangguk. Dengan cukup hormat, diajak Patih Ranggapati yang telah menyerah untuk ikut ke istana untuk diadili. Bersama dua perwira dan sembilan prajurit yang masih hidup, mereka meninggalkan celah bukit.

Di pangkuan Jejaka, Rintih Manja tersengal-sengal mempertahanka

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status