Share

Bab 21

"Eh, Anak Setan! Siapa yang suruh kamu tidur di situ?!" pekik Ramon lantang, ketika mendapati Radit tidur pulas di atas kasurnya.

Ramon baru pulang saja pulang dari kantor, tubuh dan pikirannya lelah, apalagi hari ini pekerjaannya lumayan banyak. Jelas dia marah besar melihat Radit seenaknya meniduri ranjangnya. Bukankah anak setan itu janji tidur lantai?

Radit bergeming, sama sekali tak terganggu dengan suara Ramon yang lumayan keras itu.

"Eh, anak setan! Bangun! Kamu tidur apa mati?" sekali lagi Ramon berusaha membangunkan Radit yang tidur begitu pulas itu.

Pemuda sembilan belas tahun itu masih tak bergerak, rupanya dia begitu nyenyak. Hingga suara Ramon tak sanggup membangunkannya.

Ramon yang sudah sangat jengkel dengan Radit itu, menarik kasar kaki Radit dan mengocangnya. Akhirnya tubuh pemuda itu merespon, dia mengeliat. Dan sialnya dia mengeluarkan suara menjijikkan.

"Duuut .... " Radit mengeluarkan angin busuk dari pantatnya, yang membuat Ramon buru-buru menutup hidung.
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status