Share

Bab 29. Melarikan diri

Michaela duduk termenung di tepi jendela kamar, pandangannya menerawang ke luar. Cahaya pagi yang biasanya membawa ketenangan, kini hanya menambah kekacauan dalam pikirannya. Semuanya terasa begitu salah, tapi juga benar dalam cara yang sulit ia pahami.

“Aku tak bisa terus begini,” gumamnya pelan, lebih kepada dirinya sendiri.

Tangannya meremas tirai, seolah-olah itu bisa memberinya kekuatan untuk mengambil keputusan besar yang selama ini menghantuinya.

Hatinya terbelah dua. Di satu sisi, ada perasaan bersalah yang mendalam terhadap Ryan. Pria yang telah berjanji untuk melindunginya, pria yang seharusnya menjadi tempatnya kembali.

Tapi di sisi lain, ada Ace. Pria yang misterius, dingin, tapi entah bagaimana selalu membuatnya merasa aman dan dilindungi. Itu adalah perasaan yang tidak seharusnya ia miliki untuk pria yang telah menculiknya.

“Kenapa aku merasa begini?” Michaela bertanya pada dirinya sendiri. Suaranya bergetar, hampir pecah oleh emosi yang terus tumbuh di dalam dirinya. “B
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status