Share

Bab 64

Author: Musim Gugur
Dia sepertinya mengiyakan hal itu di telepon.

Sonia mengerutkan kening. Kewaspadaan jauh lebih rendah dari sebelumnya sekarang. Apa karena dia terlalu lelah kemarin?

Pestanya hari Sabtu. Dia mau izin satu hari dengan Reza.

Seusai kelas, Sonia menelepon Reza. Setelah berdering dua kali, pria itu pun menjawab, “Halo?”

“Ini aku, Sonia!” kata Sonia.

Reza tersenyum, “Aku tahu. Kamu pernah menggunakan nomor ini untuk meneleponku sebelumnya.”

Sonia membeku sejenak, teringat akan malam ketika dia menemani Kelly ke Altena. Dia ingin menelepon Ranty, tetapi malah menghubungi Reza. Wajahnya memanas ketika mengingat hal itu.

Pria itu bertanya, “Ada apa?”

Sonia tersadar dari lamunannya dan berkata dengan lembut, “Aku ada urusan di hari Sabtu, nggak bisa mengajar Tandy, jadi aku minta izin satu hari.”

“Oke, nggak apa-apa. Aku akan memberitahu dia,” kata Reza dengan tenang.

“Makasih, bye!”

“Sama-sama!”

Setelah menutup telepon, raut muka Sonia berubah menjadi serius. Hubungan mereka ini seperti apa?

P
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Related chapters

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 65

    Tobias Sutini langsung bangkit, “Celine sudah datang?”Sonia sudah berkali-kali mendengar nama Celine. Dia mengangkat kepalanya dan menoleh ke arah pintu, melihat seorang wanita yang tinggi dan langsing masuk. Wanita itu mengenakan dress panjang berwarna merah anggur. Wajahnya cantik, auranya dingin dan angkuh.Anak-anak keluarga Dikara semuanya memiliki paras yang cantik.Celine tersenyum kecil, “Kakek, Nenek! Om Harun, Tante Hani! Halo semuanya!”“Wah, cucu Nenek yang tersayang. Akhirnya kamu datang juga. Nenek dan Kakek sudah membicarakanmu dari pagi!” Sutini memeluk Celine dan mengamatinya dari atas ke bawah, dengan tatapan yang tulus dan ramah.Menantu ketiganya, Hani, mencibir pada suaminya dengan sedikit tidak senang, menyiratkan bahwa orang tua mereka itu pilih kasih. Akan tetapi, mereka tidak bisa berbuat apa-apa. Siapa suruh Celine menjadi cucu paling berprestasi di keluarga mereka!Celine sudah pintar sejak dia masih kecil. Dia telah mendapatkan sertifikat tingkat tertinggi

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 66

    Ketika Hendri meminta Celine untuk banyak membantu Sonia, Harun dan Hani jadi takut anak mereka kalah bersaing, jadi mereka segera memuji putra dan putri mereka sendiri dan meminta Celine untuk banyak membantu mereka.Sonia mengambil kesempatan ini untuk pergi diam-diam dan kembali ke sofa untuk lanjut main game dengan Ferdi.Kediaman keluarga Dikara selalu mengadakan kumpul-kumpul kecil setiap minggunya dan kumpul-kumpul dengan keluarga besar setiap setengah bulan. Ini merupakan aturan yang ditetapkan oleh Tobias. Ketika mereka berkumpul, para pria mengobrol tentang masalah bisnis, sementara para wanita mengobrol tentang hal-hal rumah tangga untuk meningkatkan hubungan dan kedekatan mereka.Cindy baru datang ketika mereka mau makan. Mungkin karena dia adalah seorang mahasiswa di jurusan seni, sehingga gaya berpakaiannya agak berbeda. Begitu datang, dia melempar tas kulitnya ke sofa, mengangkat kakinya ke atas meja dan bersikap seolah dia sedang nongkrong.Hani datang menghampirinya da

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 67

    Aminah kaget dan langsung bertanya, “King yang mendirikan Arkava Studio?”“Iya, Arkava Studio,” kata Hani sambil tersenyum.Celine menoleh, “Arkava Studio baru saja memenangkan penghargaan pencapaian artistik tertinggi di Festival Film Internasional.”Sebenarnya, Arkava Studio adalah sebuah tim. Tim ini telah memenangkan penghargaan desain yang tak terhitung jumlahnya di luar negeri. Kostum para pemain utama di film-film klasik lokal dibuat oleh tim ini. Mereka memiliki status yang sangat tinggi di industri hiburan. King, yang merupakan kepala desainer di Arkava Studio, sepertinya juga berhubungan dengan GK Jewelry.GK Jewelry bahkan lebih melegenda dan lebih hebat lagi. Perusahaan ini awalnya didirikan sebagai merek untuk kalangan kelas atas di dalam negeri. Kemudian, mereka hanya memerlukan tiga tahun untuk masuk ke pasar luxury internasional dan menjadi salah satu dari tiga merek luxury internasional terbaik. Perhiasan dan pakaian yang mereka rancang telah memenangkan banyak penghar

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 68

    Sonia berkata dengan nada datar, “Aku nggak ingin tahu.”“Benarkah?” Melvin tersenyum dengan memesona, “Aku bilang ke polisi mereka yang saling memukul sendiri. Polisi nggak percaya dan masih mencari petunjuk sekarang. Menurutmu, apa aku harus memberikan salinan dari rekaman CCTV-nya kepada polisi? Jangan khawatir, aku nggak akan menyakitimu, Pacarku. Aku akan menghapus rekaman CCTV itu, hanya menyisakan bagian anak kecil itu pergi bersamamu. Bagaimana? Oh ya, Robert sepertinya sedang mencari ayah dari anak dari gadis kecil itu.”Sonia mengerutkan kening, menatap Melvin selama tiga detik, lalu membuka pintu dan masuk ke dalam mobil.Melvin tersenyum penuh kemenangan, “Coba dari awal begini. Aku kan jadi nggak perlu ngomong panjang lebar lagi.”Sonia memandang pria itu dengan dingin. Setelah beberapa lama, tatapannya menjadi lebih tenang. Dia membuka suara dan berkata, “Aku minta maaf telah memukulmu waktu itu, dan terima kasih karena nggak menyerahkan rekaman CCTV itu ke polisi. Mulai

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 69

    Orang yang mengadakan pesta hari ini berasal dari keluarga Riadi. Keluarga Riadi tidak sebanding dengan keluarga Herdian dan keluarga Santoso di Jembara, tetapi mereka telah berbisnis selama beberapa generasi dan juga dianggap sebagai keluarga kaya.Ramli Riadi berusia empat puluhan, orangnya sedikit gemuk dan pembawaannya elegan. Melihat Melvin datang, dia tersenyum dan menyambut, “Melvin, lama nggak bertemu. Bagaimana kabar papamu?”Melvin lahir ketika ayahnya sudah tua. Ayahnya sudah berusia lebih dari tujuh puluh tahun ini dan jarang menghadiri acara seperti ini.Melvin tersenyum sopan, “Baik, Papa juga menyuruh Pak Ramli untuk main ke rumah kalau ada waktu.”“Aku pasti akan main ke rumah nanti!” Ramli tersenyum dan menatap Sonia, “Siapa ini?”Melvin menggenggam tangan Sonia dengan santai dan memperkenalkan sambil tersenyum kecil, “Temanku.”Sonia tidak menyangka Melvin akan menggenggam tangannya dengan begitu tiba-tiba. Dia terkejut, tetapi tidak bisa melepaskan tangan Melvin di d

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 70

    Venny buru-buru bangkit untuk menghentikannya dan membujuk, “Kalian kenapa, sih? Aku mengundang kalian untuk bersenang-senang di sini, bukan untuk bertengkar!”Wanita-wanita lain juga datang untuk melerai.Kedua wanita itu duduk dengan kesal, memalingkan muka, dan sama-sama tidak mau mengalah.Venny melirik Sonia dari ujung matanya. Ketika kedua wanita tadi sedang bertengkar, Sonia duduk di sofa dengan tenang, memperhatikan dengan penuh minat.Venny tidak berhasil mempermalukan Sonia, malah mempermalukan diri sendiri.Dia merasa lebih kesal sekarang. Dia duduk di sofa dan berkata dengan senyuman dingin, “Apa yang kalian lakukan? Melvin meminta kita untuk menjaga Sonia. Kalian malah bersenang-senang sendiri dan mengabaikannya.”Semua orang langsung mengerti apa maksud Venny. Mereka semua mengikuti apa yang diingin Venny dan menjadikan Sonia sasaran mereka.Orang pertama yang “menyerang” duluan adalah wanita yang yang dagunya sangat lancip seperti dan duduk di sebelahnya. Wanita itu bert

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 71

    Wanita yang bernama Vivi itu langsung berteriak, “Venny, bukannya itu anting yang kamu bilang hilang itu?”Venny bergegas menghampiri dengan marah, mengambil segelas anggur dan hendak menyiramnya ke arah Sonia, “Kamu ternyata seorang pencuri!”Sonia bereaksi dengan cepat. Dia meraih pergelangan tangan Venny, dan mengayunkannya ke belakang, sehingga anggur itu tertumpah di tempat Venny. Tapi, masih ada sedikit anggur yang terciprat ke kaus putihnya.Wajah Venny terciprat anggur. Dia melotot dan ekspresinya kaget, kemudian dia berteriak dengan keras.Teriakan itu terdengar seolah dia baru saja ditikam!Perhatian semua orang teralihkan karena teriakannya. Ruang perjamuan di depan juga menjadi sunyi. Para pria yang sebelumnya sedang mengobrol asyik sambil minum menoleh ke arah mereka.Ramli langsung datang menghampiri mereka dan berkata dengan heran, “Venny, ada apa?”Venny berlari ke pelukan ayahnya dan menangis sedih, “Pa, dia mencuri antingku dan menyiram anggur ke tubuhku!”Raut muka R

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 72

    Melvin terkekeh, “Memangnya penting siapa dia? Apa yang terjadi?”Ekspresi Reza dingin dan tidak bisa ditebak, “Ada yang bilang Sonia mencuri sesuatu.”Melvin menatap Venny yang terlihat menyedihkan karena ketumpahan anggur dan berkata dengan nada datar, “Venny, aku memintamu untuk menjaga Sonia dan kamu menjaganya dengan cara ini? Mencuri antingmu? Kenapa kamu nggak bilang dia mencuri otakmu? Oh iya, itu karena kamu nggak punya otak!”Venny dimarahi Melvin di depan ayahnya sendiri, tetapi dia sama sekali tidak berani melawan. Dia hanya menangis dan berkata dengan suara pelan, "Zahna yang bilang. Aku nggak tahu.”Melvin bertanya lagi pada Zahna, “Apa kamu melihat Sonia mencuri anting itu dengan matamu sendiri?”Zahna mana tahan diinterogasi seperi itu oleh Reza dan Melvin. Bibirnya bergetar, dan dia terus menangis.Sonia tetap diam, diam-diam memperhatikan Melvin bersandiwara.Tak lama kemudian, video rekaman CCTV di aula itu dikirim ke ponsel Reza. Reza menunduk sebentar, tersenyum di

Latest chapter

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2101

    Sonia melirik Reza dengan tidak berdaya. Kemudian, dia memalingkan kepalanya melihat ke luar jendela. “Cuaca sudah cerah?”“Iya, sudah cerah!” Reza memiringkan tubuhnya, menopang kening dengan pergelangan tangannya. “Apa suasana hatimu sudah membaik?”Sonia meregangkan tubuhnya. “Suasana hatiku selalu baik!”Kemudian, Sonia memalingkan kepala untuk melihatnya. “Apa sudah seharusnya kamu pergi ke perusahaan untuk bekerja?”“Kamu pergi bersamaku!” Reza memasukkan tubuh lembut Sonia ke dalam pelukannya, tidak rela untuk melepaskannya.“Nggak bisa. Hari ini aku mau ke rumah Pak Aska.” Sonia mengangkat kepala untuk menatapnya. “Sekalian minta sesuatu dari Pak Guru. Aku mau mempersiapkan tes DNA Hallie.”“Kalau begitu, kamu sarapan dulu. Setelah kamu pergi ke rumahnya Pak Aska, aku baru pergi bekerja!”“Oke!”Reza menunduk, lalu mencium Sonia untuk beberapa saat. Kemudian, dia baru menggendong Sonia.Saat sarapan, Sonia baru terbaca pesan yang dikirim Ranty semalam.[ Aku sudah berhasil atasi

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2100

    Reza menatap Sonia. “Jadi, jangan harap untuk meninggalkanku!”Sonia mengulurkan tangan untuk memeluknya. “Aku nggak pernah berpikir seperti itu, nggak pernah sama sekali!”Suara Reza terdengar serak. “Sayang, apa kamu peduli dengan perasaanku?”“Peduli!”“Sekarang aku sangat panik!”Sonia memeluknya. “Aku ada di dalam pelukanmu. Kenapa kamu malah panik?”“Tapi, setelah kamu tidur, kamu tidak menginginkanku lagi!” Nada bicara si pria terdengar gusar.Sonia terdiam membisu.“Sonia!” Reza mencubit dagunya. Nada bicaranya terdengar sabar dan lembut. “Kematian Serigala tidak ada hubungannya sama kamu. Dia membantu Tritop dalam begitu banyak hal. Dia sudah tidak bisa kembali lagi. Meninggal tanpa penyesalan adalah akhir yang paling bagus untuknya.”Sonia menggigit erat bibirnya. Dia tidak berbicara.“Aku bukan lagi mengatakan kata-kata yang tidak ingin kamu dengar. Kalau kamu tidak mendetoks racun di dalam tubuhmu, cepat atau lambat kamu akan diserang oleh pengaruh obat. Kalau suatu hari nan

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2099

    Reza berkata dengan perlahan, “Kamu mau muntahin ke dalam air lagi?”Tangan Sonia yang sedang menekan ponsel berhenti. Dia mengangkat kepalanya melihat ke sisi sang pria.Hanya ada satu lampu yang dinyalakan di dalam kamar. Pencahayaan lampu redup dipancarkan ke lima indra tajam si pria. Di dalam suasana istimewa ini, wajah tampan Reza kelihatan agak dingin.Terdengar juga samar-samar suara turun salju di luar sana. Angin dingin mengembus kepingan salju, lalu dijatuhkan ke atas kaca. Rasa dingin mulai terasa.Mereka berdua bertatapan untuk beberapa saat, kemudian Reza berkata dengan nada datar, “Aku terus mencari alasan kenapa obat ini tidak berkhasiat. Bahkan aku juga menyuruh anggotaku untuk mencari Billy dan Profesor Regan, aku yakin mereka tidak membohongiku. Obat penawar untuk racun yang disuntikkan di tubuhmu juga tidak salah.”“Aku tidak habis pikir, padahal obat itu manjur, kemudian aku mendapatkan jawabannya pada tiga hari lalu. Aku tahu kenapa obat itu tidak manjur?”“Selain m

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2098

    Saat makan malam, Rose sudah kelihatan bersemangat saat turun ke lantai bawah. Ketika melihat Juno, dia pun memberi salam dengan terkejut, “Juno, kapan kamu pulangnya?”Juno tidak ingin menghiraukan Rose. Dia hanya melirik Rose sekilas, lalu membalikkan tubuhnya berjalan ke ruang makan.“Kenapa malah nggak hiraukan aku?” Rose mengejarnya. “Apa hanya karena aku nggak tunggu kamu, lebih dulu kembali dari Kota Kibau saja? Aku merindukan Sonia!”Langkah kaki Juno semakin cepat lagi. Dia masih saja tidak berbicara.“Kenapa, sih!” Rose mengejar, lalu mengadang di hadapan Juno. Dia memutar bola matanya dan bertanya, “Jangan-jangan kamu marah karena aku tidur di ranjangmu?”Bola mata di balik kacamata Juno kelihatan dingin dan datar. “Aku takut kamu tular flumu ke aku, boleh, ‘kan?”“Aku malah mau tularin ke kamu!” Rose membelalakinya. “Biar kita sama-sama sakit. Namanya juga senasib sepenanggungan!”Juno menatap Rose, lalu mengangkat tangannya untuk memegang kening Rose. “Apa kamu masih demam?

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2097

    Tenggorokan Juno bergerak. Dia menarik selimut untuk menutupi tubuh Rose.Rose malah langsung membukanya lagi. “Panas! Panas sekali!”Juno kembali menarik selimut, lalu menahan Rose tidak mengizinkannya untuk bergerak. Keningnya sendiri juga ikut berkeringat.Biasanya orang yang demam akan merasa kedinginan. Kenapa Rose malah berbeda?Juno mencari pakaian Rose, lalu memasukkannya ke dalam selimut. Dia meraba-raba mulai memakaikan pakaian di tubuh Rose. Meskipun hendak memanggil pelayan, Rose juga mesti duluan mengenakan pakaiannya. Jika tidak, bagaimana pemikiran orang lain ketika melihat Rose tidak mengenakan apa-apa di dalam kamarnya?Mungkin karena merasa gugup dan tidak pernah membantu orang lain untuk mengenakan pakaian dalam, Juno pun meneliti beberapa saat baru berhasil mengenakannya. Di antaranya, tentu saja tersentuh bagian yang tidak seharusnya tersentuh. Juno memaksakan dirinya untuk menganggap Rose sebagai anak kecil yang baru datang ke rumah Aska saja.Pada akhirnya, Juno m

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2096

    Saat menjelang malam, Juno baru tiba di rumah Aska.Penerbangan ke Kota Jembara dibatalkan. Dia pun menaiki pesawat terbang duluan ke Kota Samuderang. Kemudian, dia mengendarai mobil ke rumah dari Kota Samuderang. Dia kelihatan sangat buru-buru, entah siapa yang ingin dia temui?Setelah menempuh perjalanan seharian, Juno berencana kembali ke kamar untuk membasuh tubuhnya terlebih dahulu, baru pergi menemui Aska dan Jemmy.Saat melewati belakang taman, Juno pun bertemu dengan Morgan.Juno yang kelihatan letih itu menunjukkan raut hormatnya. “Kak Morgan!”“Kata Kakek Aska, kamu tidak sempat pulang hari ini. Aku tidak menyangka kamu akan pulang hari ini!” Di tengah dinginnya salju, wajah Morgan kelihatan semakin tampan. “Sudah menyusahkanmu!”Juno tersenyum datar. “Kami sudah mengerahkan seluruh kemampuan kami untuk mengumpulkan barang bukti. Semuanya berjalan lancar, tidak tergolong susah.”Kemudian, Juno bertanya, “Bagaimana kondisi Sonia?”“Dia hanya mengalami sedikit luka, kondisinya b

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2095

    Theresia berkata dengan nada bercanda, “Kalau ada cowok dengan persyaratan sebagus itu, kenapa kamu menyisakannya untukku?”Ranty berkata dengan menghela napas. “Karena aku sudah masuk ke dalam jebakan Matias. Kalau nggak, aku pasti akan mengejarnya!”Theresia tersenyum. “Sudahlah, belakangan ini aku benar-benar lagi sibuk. Nggak ada waktu buat pacaran!”“Sejak kapan kamu punya waktu? Jangan cari alasan. Aku saja nggak pernah lihat kamu pacaran. Sebagai teman, aku merasa sudah seharusnya kamu mempertimbangkannya!”Theresia terdiam. Tiba-tiba dia kepikiran dengan malam meninggalkan Hondura. Pria itu memberitahunya untuk mencari orang yang kamu sukai dan hidup dengan baik.Waktu itu, Theresia benar-benar berjanji padanya. Dia memang merasa sudah seharusnya berpamitan dengan masa lalu, lalu memulai hidup barunya.Ketika menyadari Theresia tidak berbicara, Ranty berkata dengan tersenyum, “Hanya ketemuan saja. Kalian juga bukan mesti bersama setelah bertemu. Kamu bisa anggap jadi sebuah pen

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2094

    Dalam sesaat, Jason teringat dengan mereka berempat sebelumnya tinggal di sini. Dia mengajari Kelly bagaimana mendapatkan hati orang yang dia sukai. Kelly membalasnya, “Aku juga nggak suka sama kamu!”Meskipun waktu sudah berlalu lama, Jason masih saja bisa merasakannya!Jason menghela napas. “Sudahlah, kalian lebih akrab. Cuma aku saja orang luar di sini!”Yana menjerit, “Ayah, aku dan kamu sama-sama jadi orang luar!”Semua orang langsung tertawa.Jason terharu hingga kedua matanya berkilauan. “Yana memang baik. Memang tidak salah lagi, Yana memang putri kandungku!”“Jangan cerewet lagi. Cepat pergi potong kentang sana!” Reza menarik Jason untuk kembali ke kamar.Di dalam ruang tamu, Kelly menyerahkan biskuit cokelat buatannya kepada Sonia. “Apa masalah sudah diselesaikan? Saat aku di Lonson, aku sangat mencemaskanmu. Kata Kak Jason, aku mesti percaya dengan kemampuan kamu dan Kak Reza! Sesuai dugaannya, begitu kalian kembali, semua masalah pun sudah diatasi. Aku benar-benar merasa sa

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2093

    Sonia berkata canggung, “Hallie masih berada di Kediaman Keluarga Herdian.”“Aku sudah beri tahu Ibu. Malam ini kita akan tinggal di rumah Tuan Aska untuk temani Kakek. Aku suruh Ibu untuk bantu jaga Hallie,” ucap Reza dengan perlahan.Sonia memalingkan kepala untuk melihat Reza. “Kalau di Kediaman Keluarga Herdian, juga nggak ada yang ganggu kita. Ngapain kamu mesti bohong?”Kebetulan mobil sedang berhenti di depan lampu merah, Reza memalingkan wajahnya untuk menatap Sonia. “Aku takut kamu tidak bebas di rumah!”Wajah Sonia seketika merona. Dia memelototi si pria hingga tidak bisa berkata-kata.Reza tersenyum tipis. “Bercanda. Jason dan Kelly sudah kembali ke Imperial Garden. Katanya, mereka sudah persiapkan yang enak-enak untuk menyambutmu.”Sonia meliriknya sekilas, lalu memalingkan kepalanya melihat ke luar jendela.“Umur Hallie dan Tasya sebaya. Selama di rumah, kamu tenang saja!” ucap Reza.“Emm!” Sonia mengangguk dengan perlahan.“Kebetulan ada yang ingin aku katakan sama kamu,

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status