Share

Bab 563

Penulis: Musim Gugur
Sonia melirik Stella dan berkata dengan tenang, “Dia mungkin akan mengira kamu akan fashion show di acara hari ini!”

Stella tercekat. Wajahnya memucat. Dia menggertakkan giginya dan menatap Sonia.

Sonia mengabaikannya dan langsung berjalan pergi.

Acara itu diadakan dengan menggunakan seluruh area di lantai satu. Dekorasinya mewah, dengan jendela tinggi yang menunjukkan pemandangan luas di luar, dengan lampu kristal besar dan karpet tebal dan mahal, serta berbagai dekorasi yang elegan lainnya. Begitu masuk ke dalam, orang-orang akan merasa seperti memasuki dunia lain.

Ada orang yang sudah datang lebih awal di aula acara. Para pria mengenakan setelan jas yang bagus, dan para wanita semuanya berdandan dengan manis. Mereka memakai berbagai jenis permata dan berlian, berjalan dengan anggun dan elegan di antara para pria.

Wendy adalah pemilik studio tempat Mandy dan Silvia bekerja, dan saat ini dia belum datang. Jadi, Mandy dan Silvia berdiri di pojokan untuk menunggunya datang.

Setelah bebe
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Aistikhorotul M
greget bgt tambahan bab nya dikit2 jadi baca2 pindah ke lain judul
goodnovel comment avatar
Al-One1
makin sedikit bab nya...
goodnovel comment avatar
Sayla Arzakyah
stella itu orang yg bener2 g tau diri g tau malu dan halunya setinggi langit kapan jatohnya nih orang
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 564

    Stella mengerti maksud Silvia. Matias adalah salah satu produser dari film tersebut. Jika mereka bisa berteman dekat dengan Ranty, pasti akan lebih mudah untuk terpilih menjadi desainer film.Dia sebenarnya tidak mengenal Ranty. Mereka memang bertemu di acara lelang waktu itu, tapi dari awal sampai akhir, Ranty tidak pernah mengatakan sepatah kata pun padanya.Kalau dia pergi menghampiri wanita itu sekarang, dia juga tidak tahu apa wanita itu akan meladeninya?Namun, pada saat ini, Silvia sedang menatapnya dengan serius. Dia tentu tidak bisa menolak. Dia pun terpaksa mengangguk dan berkata, “Oke!”Silvia meraih tangannya dan berkata sambil tersenyum, “Nanti kalau aku menjadi desainer di film Pak Nathan ini, aku akan segera mengusulkan pada Bu Wendy untuk mempromosikan kamu jadi desainer!”“Terima kasih, Kak Silvia!” Stella tersenyum lembut.Ketika mereka sedang berbicara, terdengar suara keributan di pintu masuk aula acara tersebut. Mereka menoleh untuk melihat ke sana dan melihat Gina

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 565

    “Sales? Lumayan juga. Selama punya motivasi, pasti punya masa depan!” ujar Mandy sambil tersenyum.“Iya!” Sonia mengangguk sambil tertawa kecil.Di sisi lain. Pak Nathan memanggil Siska Dayanti dan memperkenalkannya dan Gina Tanadi agar mereka saling kenal. Bagaimanapun juga, mereka akan menjadi kakak beradik di dalam film. Kalau mereka bisa akrab lebih dulu sekarang, di dalam film jadi lebih terlihat nyata.Siska berkata dengan nada merendah, “Halo, Bu Gina. Aku penggemarmu. Bekerja sama denganmu adalah impianku sejak masih sekolah!”Gina tersenyum kecil dan berkata, “Jangan bilang kamu tumbuh dewasa dengan menonton dramaku. Aku hanya dua tahun lebih tua darimu. Kalau kamu bilang begitu, aku akan terkesan sangat tua!”Siska tampak canggung dan malu. Manajernya di sebelahnya buru-buru berkata, “Bu Gina, kamu salah paham. Siska nggak bermaksud seperti itu. Dia hanya terlalu bersemangat bertemu denganmu, jadi salah ngomong!”“Jangan panggil aku Ibu. Kita semua hanyalah aktor. Yang pentin

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 566

    Wanita-wanita lain melihat mereka dengan iri. Ada banyak sekali wanita cantik dan sosialita di sini, tapi satu-satunya wanita yang bisa berdiri di samping presdir Herdian Group hanyalah Gina.Reza berjalan dikelilingi banyak orang. Matanya menyapu aula acara tersebut, sampai dia menemukan Sonia yang berdiri di depan jendela. Dia tersenyum dan ekspresinya menjadi lebih lembut.Para bos besar sedang mengobrol di kelompok pertemanan masing-masing dan aula acara itu pun kembali tenang seperti sebelumnya. Namun, topik pembicaraan di antara para wanita masih tentang Gina.Silvia adalah penggemar Gina, sehingga dia tahu sedikit lebih banyak tentang latar belakang keluarga wanita itu. Saat ini, dia berkata dengan kagum. “Gina benar-benar memiliki kehidupan yang kita para wanita inginkan. Karirnya bagus, kehidupan cintanya bagus, dan semua yang dimilikinya yang terbaik!”Mellie tersenyum kecil dan berkata dengan nada masam, “Dia kan bernasib baik terlahir di keluarga yang kaya! Di dunia ini mem

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 567

    Sonia sudah makan sepiring kue sambil mendengarkan percakapan mereka, bersandar di jendela dan bermain game di ponselnya.Wendy melihat Pak Nathan menjawab telepon dan pergi ke koridor. Dia pun bangkit dan mengikuti pria itu. Dia ingin menanyakan pendapat Pak Nathan tentang desain kostumnya.Silvia memperhatikan Wendy pergi, menoleh dan berbisik kepada Stella, “Kurasa Ranty punya waktu sekarang. Ayo kita hampiri dia dan berkenalan dengannya!”Stella tersenyum kecil dan berkata, “Oke!”Keduanya pun mencari alasan dan berpamit pergi.Mellie memandangi punggung Silvia, mencibir diam-diam, dan berkata kepada Mandy, “Di antara kita, dia yang paling suka menjilat orang. Sebagai seorang desainer, kita seharusnya mengandalkan kemampuan dan karya kita sendiri!”Mandy tahu bahwa Mellie dan Silvia hanya kelihatan dekat dari luar saja, tapi saling memandang rendah satu sama lain di belakang. Jadi, dia hanya tersenyum dan tidak mengatakan apa-apa.***Stella dan Silvia berjalan ke arah Ranty. Stell

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 568

    Stella berdiri diam di tempat. Silvia berbalik badan dan tersenyum. “Bu Ranty, apa ada yang lain?”Ranty datang menghampiri mereka. Sikapnya yang tadinya dingin berubah. Dia tersenyum kecil dan berkata, “Kalian bilang kalian dari Arkava Studio?”Silvia langsung berkata, “Iya!”“Ternyata diundang oleh tim produksi. Aku selalu tertarik dengan studio desain kalian. Ada berapa orang yang datang ke sini? Boleh nggak kenalin aku pada yang lain?” kata Ranty.Stella tampak sedikit kaget. Dia tidak tahu mengapa sikap Ranty tiba-tiba berubah.Silvia merasa tersanjung dan berkata, “Tentu saja. Silakan ikut aku!”Ranty tidak melirik Stella sama sekali dan pergi bersama Silvia.Stella memalingkan wajahnya dan buru-buru mengikuti mereka.Wendy tidak ada di sana, sementara Mellie dan Mandy sedang mengobrol. Ketika melihat Silvia membawa Ranty datang, mereka langsung berhenti berbicara dan menoleh dengan heran.Sonia sedang bermain game, tapi saat melihat tatapan Ranty, dia sedikit mengangkat alisnya.

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 569

    Keluarga Atmojo juga memiliki bisnis di dalam industri perhiasan, terutama untuk diekspor ke pasar Eropa dan Amerika. Desainer yang mereka pekerjakan juga berasal dari luar negeri. Mereka jarang bekerja sama dengan desainer dalam negeri.Ini adalah kesempatan bagi Mandy untuk go international.Mandy tertegun sejenak dan tiba-tiba berkata dengan gembira, “Oke, terima kasih Bu Ranty, karena telah memberiku kesempatan ini. Aku pasti nggak akan mengecewakanmu!”Ranty tersenyum dan berkata, “Kamu harus berterima kasih pada asistenmu, karena aku sangat menyukainya!”Sonia menahan tawa dan mengangguk dengan tenang, “Terima kasih, Bu Ranty, karena telah menyukaiku!”Mandy meraih lengan Sonia dengan lembut dan berkata, “Terima kasih karena telah menyukai Sonia. Sonia dan aku akan bekerja sama untuk memberi layanan terbaik untuk merek perhiasannya Bu Ranty.”“Baguslah!” Ranty tersenyum dan berkata, “Aku masih ada urusan, jadi aku tinggal dulu, ya. Kalau ada urusan, kalian bisa datang mencariku k

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 570

    Sonia tersenyum. “Puas! Hanya saja pujiannya agak terlalu lebay.”Ranty membalas, “Kenapa lebay? Mana yang nggak benar? Kamu yang terbaik di hatiku!”“Sebenarnya, aku nggak bermaksud untuk mencari masalah dengan orang-orang dari studiomu, tapi adikmu tadi itu datang menghampiriku dan ingin panjat sosial. Konyol sekali! Kalau dia masih diam-diam menindasmu lagi, aku akan mencari kesempatan untuk membalasnya!”Sonia mengangkat alisnya dan membalas, “Dia mengenalmu?”“Pernah ketemu sekali di sebuah acara lelang, tapi sama sekali nggak bicara. Aku juga nggak tahu kenapa dia merasa kami adalah teman?”Sonia menduga Stella tahu kalau Matias adalah salah satu produser untuk film tersebut, jadi dia mengajak Silvia untuk berkenalan dengan Ranty.Sonia masih mengobrol dengan Ranty lewat pesan. Mandy menoleh dan berkata, “Son, aku melihat seorang kenalan di sana. Aku pergi menyapanya dulu, ya!”Sonia mengangguk dan berkata, “Oke, pergilah!”“Aku akan kembali sebentar lagi!” Mandy tersenyum, bangk

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 571

    Siska tahu asisten direktur sengaja meremehkan dirinya untuk menyanjung Gina. Dia merasa sangat kesal dalam hati, tapi ekspresinya tetap rendah hati dan lembut. “Iya, aku berharap Kak Gina bisa mengajariku banyak hal saat bekerja bersama nanti!”Asisten direktur itu berkata, “Kalaupun kamu hanya mendapat sedikit bimbingan dari Gina, itu bisa bermanfaat seumur hidup untukmu.”Senyum Siska tetap tidak berubah. “Apa yang Bapak katakan benar!”Gina sedikit merendah, lal melihat sekeliling aula acara tersebut. Dia memanggil Kak Bella untuk datang, lalu tersenyum dan berkata, “Aku melihat Sonia, sepertinya datang sendiri. Kamu jaga dia.”Kak Bella mengiyakan, lalu pergi.Siska tampak sedikit kaget. Dia tidak menyangka Gina dan Sonia juga berteman.Dia jadi semakin benci. Seolah-olah orang-orang yang dia tidak sukai berkumpul bersama!Ketika Gina pergi, Siska menghentikan pelayan yang membawa anggur dan bertanya dengan suara rendah, “Apa kamu melihat wanita yang duduk di bawah jendela itu? Di

Bab terbaru

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1879

    Ketika Reviana menyadari Tobias tidak berbicara lagi, dia pun buka suara untuk membantu, “Mungkin Tuan Jemmy tidak tahu. Keluarga Dikara sudah menghabiskan banyak dana dan tenaga dalam proyek Kota Kibau. Tadinya proyek itu berjalan lancar, tapi gara-gara ulah Sonia, kami pun terkena dampaknya. Keluarga Tamara tergolong sangat berkuasa di Kota Kibau. Kami yang berasal dari luar kota itu tentu tidak bisa mengalahkannya.”Kening Hendri spontan berkerut. Dia menarik ujung pakaian Reviana, menyuruhnya untuk jangan berbicara kebanyakan.Jemmy mengangkat kepalanya melihat ke sisi Reviana. Dia berkata tanpa gusar, “Apa kamu merasa masalah ini salah Sonia?”Reviana langsung membalas, “Tentu saja salah dia!”Ketika Tobias menyadari ada yang aneh dengan sikap Jemmy, dia langsung meneriaki Reviana, “Kamu nggak berhak untuk bicara di sini!”Raut wajah Reviana kelihatan sangat muram. Dia langsung bungkam.Kali ini, wajah Jemmy kelihatan dingin. “Kamu itu ibunya Sonia. Saat dia ditindas oleh Keluarga

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1878

    Di luar gerbang, ketika mereka bertiga tahu kabar Jemmy bersedia menemui mereka, mereka merasa sangat syok dan juga gembira. Mereka bertiga bergegas mengikuti pelayan berjalan ke dalam rumah.Mereka juga tidak fokus dengan pemandangan di sekitar taman bunga, hanya terus mengikuti langkah si pelayan saja, menuju ke ruang baca.Sesampainya di depan pintu, si pelayan membuka pintu ruangan, kemudian berkata dengan hormat, “Tuan Jemmy, tamu sudah datang!”Jemmy duduk di sofa sembari meletakkan gelas teh. “Masuklah!”Ketiga anggota Keluarga Dikara berjalan ke dalam ruangan dengan penuh rasa hormat. Tobias berjalan di paling depan. Tobias yang mengenakan jas kelihatan sangat bugar. Hanya saja, dia masih kalah telak jika dibandingkan dengan wibawa Jemmy.Tobias mengulurkan tangan kanannya, lalu berkata dengan sopan, “Tuan Jemmy, aku dengar kabar kamu berkunjung ke Kota Jembara. Aku tidak berkesempatan untuk menyapamu ketika di acara resepsi pernikahan semalam. Jadi, hari ini kami sengaja datan

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1877

    Juno berkata, “Masuklah! Dingin!”Baru saja Sonia membalikkan tubuhnya, tiba-tiba seorang pelayan berlari ke sisinya. “Nona Sonia!”Juno bertanya dengan datar, “Ada masalah apa?”Pelayan menjawab, “Di luar sana ada yang mengaku sebagai ayahnya Nona Sonia. Katanya, dia ingin bertemu sama Nona Sonia!”Raut wajah Sonia berubah datar. Anggota Keluarga Dikara masih menunggu di luar?Tadi Juno juga sudah melihatnya. Raut wajahnya masih kelihatan datar. “Kasih tahu mereka, Nona Sonia tidak akan bertemu mereka!”Pelayan segera mengiakan, lalu membalikkan tubuh.Juno melihat ke sisi Sonia. “Kelak jangan bertemu dengan anggota Keluarga Dikara lagi.”Sonia menunjukkan ekspresi lembut. “Aku mengerti.”“Ayo, pergi!”Juno merangkul pundak Sonia, lalu berjalan ke sisi taman bunga.Saat Sonia memasuki taman, tiba-tiba dia menerima sebuah pesan masuk. Dia membacanya, ternyata ada pesan masuk dari Melvin. Dia menghela napas ringan. Dia hampir saja melupakan Melvin!Melvin mengirim pesan.[ Sonia, masih a

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1876

    Di dalam taman bunga, Devin sedang duduk di atas bangku panjang sembari merokok.Rose berjalan mendekatinya, lalu membungkus tubuh Devin dengan jasnya. “Kenapa kamu nggak pakai jasmu? Apa kamu nggak kedinginan?”“Ada matahari. Aku merasa cukup hangat.” Devin mengisap rokok, lalu mengembuskan asap rokok.“Kenapa kamu nggak ngobrol di dalam? Malah keluar?” Rose bersandar di tubuh Devin. Dulu Rose paling tidak suka dengan bau rokok. Sekarang gara-gara Devin, dia pun mulai menyukai bau itu.Mungkin karena merintis pekerjaan terlalu banyak rintangan, Devin pun semakin sering merokok.Devin membalas, “Tuan Reza dan Tuan Matias tidak merokok. Mungkin mereka juga tidak suka dengan bau ini.”“Mereka semua merokok, kok!” ucap Rose.Tatapan Devin seketika berubah tajam. “Tadi mereka menolak rokok pemberianku. Sepertinya mereka tidak suka dengan rokokku.”Rose tertegun sejenak, lalu segera menjelaskan, “Bukan, dulu mereka memang merokok. Sekarang mungkin mereka lagi program anak, makanya ….”“Kamu

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1875

    Sekarang teknik kecerdasan buatan yang dikuasai Herdian Group boleh dikatakan terdepan di seluruh dunia, juga telah memonopoli pasar. Seandainya ada yang ingin mendapatkan keuntungan dari bidang ini, mereka pun mesti menjalin hubungan baik dengan Herdian Group.Ekspresi Reza kelihatan lembut. Tidak kelihatan ekspresi spesial lainnya. “Bakal ada kesempatan.”Saat mereka sedang mengobrol, beberapa kali Devin tidak bisa berbaur dalam perbincangan mereka. Dia pun mencari alasan untuk pergi, lalu berjalan pergi melalui pintu samping taman bunga.Rose sedang mengobrol dengan Sonia. Ketika menyadari Devin berjalan pergi, dia segera mengambil jas Devin, kemudian mengikuti langkah Devin.Ranty melihat bayangan punggung mereka berdua sembari mengunyah kacang. “Si Devin itu nggak pantas untuk bersama Rose.”“Emm?” Sonia memilih permen. Usai mendengar, dia mengangkat kelopak matanya. “Ada apa?”Sonia jarang bertemu dengan Devin. Hanya saja, di mata Sonia, Devin adalah seorang pria yang ambisius da

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1874

    Reaksi Reviana sangat cepat. “Dia itu muridnya Tuan Aska!”“Iya!” Tobias mengangguk. “Mungkin kita bisa mengandalkan hubungan itu agar bisa menemui Tuan Jemmy.”Namun, Reviana merasa harapan itu tidaklah besar. Dia berkata dengan nada dingin, “Dengan karakter Sonia, apa dia akan membantu kita?”“Apa kalian punya cara lain?” Kening Tobias berkerut. Tiba-tiba dia kepikiran dengan Stella. “Bagaimana hubungan Stella dengan gurunya, Tuan Welmus?”Raut wajah Reviana semakin muram saja. Dia terdiam membisu.Setelah Stella terkenal waktu itu, dia mengatakan kata-kata yang arogan dan sempat terjadi hal tidak menyenangkan dengan Welmus. Sejak saat itu, mereka berdua sudah putus hubungan.Sepertinya Welmus juga tidak menganggap Stella sebagai muridnya lagi. Jika mereka pergi mencari Welmus, seharusnya tidak ada harapan juga!Begitu melihat ekspresi mereka berdua, Tobias juga tidak menaruh harapan di diri Stella lagi. Dia semakin gusar saja. “Cepat atau lambat kalian akan hancur di tangan Stella!”

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1873

    Tommy juga berkata, “Sepertinya terlalu lama?”Reza berkata dengan tersenyum datar, “Tidak lama. Hanya diundur beberapa bulan saja.”Lysa merasa gelisah. “Berarti masih harus menunggu beberapa bulan lagi. Pemandangan musim dingin di Kota Jembara juga sangat cantik, kok!”Lysa masih ingin mengadakan resepsi pernikahan sebelum Tahun Baru. Dengan begitu, mereka bisa merayakan hari raya bersama Sonia!Jemmy bertanya dengan serius, “Ini ide siapa?”Sonia ingin menjawab, tetapi Reza malah menggenggam tangan Sonia, lalu berkata dengan suara lembut, “Semua ini ideku. Perusahaan sangat sibuk di akhir tahun. Aku takut aku tidak ada waktu untuk mempersiapkan pernikahan. Aku tidak ingin mengecewakan Sonia. Jadi, aku butuh waktu yang lebih panjang untuk mengaturnya.”Sonia mengintip raut wajah Jemmy. Dia takut Jemmy akan menyalahkan Reza. Dia pun segera menimpali, “Aku juga berpikir seperti itu. Semua ini usulan aku dan Reza.”Jemmy tidak berbicara. Suasana di ruang makan menjadi berat. Pada saat i

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1872

    Suasana di rumah Aska sangat ramai hari ini lantaran kedatangan banyak tamu. Ada Tommy, Lysa, Ranty, Matias, Rose, dan juga kekasihnya, Devin. Selain itu, juga kedatangan Reza dan Sonia.Begitu Reza dan Sonia datang, mereka langsung disindir oleh Ranty. Sonia dan Ranty adalah buah hati Jemmy. Dia pun menyaksikan dengan tersenyum.Aska membela, “Sonia bisa datang juga karena menghormatiku. Aku sungguh gembira!” Aska memalingkan kepalanya untuk melihat Tommy. “Jangan terlalu keras terhadap anak muda!”Tommy menyesap tehnya, lalu berkata dengan tersenyum, “Sonia bisa seunggul ini juga berkat diajari guru unggul seperti Tuan Aska!”Aska tertawa terbahak-bahak. “Jangan bicara seperti ini. Nanti ada yang cemburu!”Jemmy yang berdiri di samping mendengus dingin. “Jangan semakin tidak tahu diri! Kamu malah sengaja buat orang-orang merasa betapa sempitnya hatiku!”Semua orang spontan tertawa. Pelayan berjalan kemari, lalu mengatakan makan siang sudah dipersiapkan. Mereka semua bersama-sama ber

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1871

    “Hah?” Sonia mengangkat kepalanya dengan syok.Reza berkata dengan perlahan, “Tadi pagi Ayah dan Ibu telepon. Mereka mau mengunjungi Kakek. Jadi, mereka tanya apa kita mau ikut. Aku bilang kamu masih tidur, tidak usah tunggu kita.”Kedua mata Sonia terbelalak lebar. “Kenapa kamu nggak bangunin aku? Bukannya aku jadi kelihatan nggak sopan?”Reza tersenyum tipis. “Memangnya sopan lebih penting daripada tidurmu? Lagi pula, kita itu sekeluarga. Kamu tidak usah berpikir terlalu banyak. Mereka sama seperti Kakek, sama-sama menyayangimu!”Sonia merasa alangkah baiknya untuk bersikap lebih sopan di hadapan senior. Hanya saja, berhubung mereka sudah telat, Sonia juga tidak mempermasalahkannya lagi. Dia hanya bertanya, “Ada urusan apa mereka mencari Kakek?”Reza membalas, “Tentu saja … ada urusan yang sangat penting!”Sonia bertanya, “Ada urusan apa?”“Soal pernikahan kita!”Sonia terdiam membisu. Dia menarik pergelangan tangan Reza. “Kita laksanakan setelah Tahun Baru, ya?”“Tidak!” Reza langsu

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status