Share

Bab 413

Penulis: Musim Gugur
last update Terakhir Diperbarui: 2023-04-28 19:00:00
Gina menggeleng dengan wajah muram. “Nggak pernah! King sangat misterius. Padahal aku itu pemeran utama dalam sinetron itu, aku tetap saja nggak diberi kesempatan untuk ketemu sama dia. Aku memang nggak pernah ketemu sama dia, tapi dia malah bisa bikin pakaian yang begitu cocok sama aku. Ajaib banget, ‘kan?”

Kelly terkejut ketika mendengarnya. “Hebat sekali! Tapi kenapa King nggak bersedia ketemu sama kamu?”

Gina mengangkat-angkat alisnya, lalu melontarkan dugaannya, “Aku rasa mungkin ini adalah sejenis strategi pemasaran. Semakin misterius King, semua orang semakin penasaran sama dia. Harga desainnya otomatis akan melonjak tinggi.”

Tiba-tiba Gina tertegun sejenak, lalu melanjutkan, “Tentu saja, setelah biaya desainnya semakin tinggi, dia juga semakin nggak mau nunjukin dirinya lagi.”

“Kenapa?” tanya Kelly dengan bingung.

Sonia melihatnya dengan penasaran.

Gina menatap mereka seolah-olah sedang berkata bahwa mereka masih terlalu muda, kurang pengalaman hidup. “Karena ekspektasi orang-o
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Komen (1)
goodnovel comment avatar
XENA
bosan akhirnya baca...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 414

    Kelly merasa tidak leluasa lantaran terus ditatap Bondan. “Aku nggak pintar mainnya. Aku takut kamu bakal kalah nantinya.”Bondan langsung menunjukkan ekspresi terharu. Dia menepuk-nepuk dadanya sambil berkata, “Ini pertama kalinya ada orang yang begitu perhatian sama aku. Dik, kamu memang baik sekali!”Kelly menatap Bondan dengan kaget.Jason melirik Bondan sekilas, lalu berkata pada Kelly, “Jangan dengarkan ucapannya! Aku sudah pernah dengar dia bicara begitu sama lebih dari 20 cewek!”Semua orang langsung tertawa terbahak-bahak. Bondan pun agak kesal. “Kak Jason, bukannya kita sama saja? Jangan permalukan aku, dong!”Jason tersenyum sinis. “Siapa juga yang sama dengan kamu? Aku nggak pernah ngomong ucapan menjijikkan seperti itu!”Suara tawa di dalam ruangan semakin kuat saja. Bahkan, Sonia juga tertawa hingga matanya menjadi sipit.Jason diam-diam memotret, lalu mengirimkannya kepada Reza. [ Daripada bersenang-senang sendiri, lebih baik bersenang-senang bersama. Kamu nggak lihat d

    Terakhir Diperbarui : 2023-04-28
  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 415

    Jason menunjukkan senyuman lebar, lalu melanjutkan permainan.Setelah bermain sekitar setengah jam, muka Gina dan Kelly sudah bertambah satu stempel kura-kura lagi. Sekarang hanya Jason saja yang mukanya masih bersih.Tiba-tiba ponsel Sonia berdering, dia agak terkejut ketika melihat tampilan ponselnya. “Kak Bondan, kamu gantiin aku bentar, ya. Aku pergi angkat telepon dulu.”“Oke! Tenang saja!” Bondan duduk di bangku Sonia.Sonia keluar ruangan untuk mengangkat telepon.Setelah panggilan terhubung, orang di ujung telepon berkata, “Suki, ternyata Brown masih belum mati. Dia sudah menampakkan diri!”Cuaca hari ini sangat bagus. Di bawah pancaran sinar matahari, sekujur tubuh Sonia malah terasa dingin. Dia melirik orang-orang di dalam ruangan sekilas, lalu berjalan ke sisi taman bunga. Saat menyadari tidak ada orang di sekeliling, Sonia baru bertanya, “Di mana?”“Di Dehli. Dia sempat bertemu dengan Tritop. Tapi setelah itu, dia pun menghilang entah ke mana. Sepertinya dia sedang bersemb

    Terakhir Diperbarui : 2023-04-28
  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 416

    Bon berdiri di tempat sambil menatap Reza dengan bersedih. Beberapa saat kemudian, ia lalu kembali ke rumahnya dengan perlahan.Reza merasa Sonia meremas kemejanya dengan sangat erat. Entah kenapa Reza malah merasa tegang saat ini. Dia berusaha mengendalikan napasnya, lalu melepaskan tangan yang memeluk Sonia. “Sudah, dia sudah pergi!”Hari ini Reza mengenakan kemeja sutra berwarna biru tua. Sonia yang menempel di depan dadanya dapat merasakan betapa hangatnya suhu tubuh si lelaki. Dia begitu menyukainya. Saking sukanya, Sonia bahkan kelupaan untuk melepaskan tangannya.Reza menahan amarah di hatinya, lalu berkata dengan sinis, “Kenapa? Sekarang kamu sudah sadar kalau cowok lain nggak sebaik aku? Jadi, kamu ingin balikan sama aku?”Sonia langsung menengadah kepalanya untuk menatap si lelaki. Dia merasa agak kesal.Sonia memang sedang memelototi Reza. Hanya saja, berhubung ada stempel kura-kura di wajah Sonia, dia tidak terlihat seperti sedang marah, melainkan sedang bersikap manja.Sek

    Terakhir Diperbarui : 2023-04-28
  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 417

    Jason berkata dengan tersenyum, “Sini, cepat bantu Sonia! Dia kalah melulu!”“Oh ya?” Reza berjalan ke belakang Sonia, lalu bertanya, “Perlu bantuanku?”“Siapa juga tahu Kak Jason jago dalam main kartu. Sekarang Kelly dibantu sama Bondan. Kalau kamu bantu Sonia, bukankah aku bakal kalah?” ucap Gina dengan nada bercanda.Sonia melirik Reza sekilas. “Nggak usah, aku bisa main sendiri!”Reza sudah menarik kursi untuk duduk di belakang Sonia. “Setelah kamu berhasil mengejar nilai mereka, aku nggak bakal ajari kamu lagi!”Kali ini Gina melirik mereka berdua, dan tidak berkata apa lagi. Permainan kembali dilanjutkan!Sepertinya Reza sudah banyak membantu. Buktinya Sonia berhasil mengejar nilai yang lain, dan bahkan memenangkannya.“Reza memang hebat!” ucap Jason.“Baru tahu?” tambah Gina dengan tersenyum.Reza pun membalas, “Sonia saja yang lagi beruntung!”Kelly kalah dalam ronde kali ini. Dia tidak tega membiarkan wajah Bondan dicap terus. Jadi, kali ini Kelly minta dicap di mukanya saja.

    Terakhir Diperbarui : 2023-04-28
  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 418

    Langit sudah gelap. Reza melihat jam tangannya, lalu berkata, “Sudah main berapa kali? Apa kalian nggak capek? Istirahat dulu!”Jason meregangkan pinggangnya. “Jujur saja, main kartu lebih melelahkan daripada senangin cewek semalaman!”Wajah Kelly spontan merona. Gina berkata dengan tersenyum, “Di sini masih ada anak gadis, Kak Jason, jaga bicaramu!”“Memangnya apa yang aku katakan? Kamu sendiri yang berpikir kebanyakan!” balas Jason dengan tersenyum.Meja sebelah juga sudah mengakhiri permainan mereka. Semuanya berdiri dengan stempel kura-kura di wajah mereka. Apalagi si Johan, ada stempel kura-kura di kening, hidung, pokoknya semua mukanya sudah dicap.Semua orang saling menatap, lalu tertawa terbahak-bahak.Pelayan datang memberi tahu bahwa makan malam sudah selesai dimasak. Apakah mereka ingin makan sekarang atau nanti?Hari ini Bondan sengaja mengundang koki restoran bintang lima untuk memasak di rumahnya. Setelah bermain seharian, mereka semua sudah merasa lelah dan lapar. Jadi,

    Terakhir Diperbarui : 2023-04-29
  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 419

    “Nggak, nggak! Aku cuma ingin berteman sama dia.” Bondan tersenyum, lalu langsung melirik Kelly, lalu tersenyum pada Jason dan yang lainnya.Gina menuangkan anggur untuk Sonia dan Kelly. Dia berkata dengan lembut, “Vila ini memang punya Bondan. Tapi kami sudah sering main di sini. Jadi, kami sudah menganggap tempat ini sebagai rumah sendiri. Kalian berdua juga jangan sungkan, ya.”Kelly langsung menjawab, “Nggak, kok.”“Mereka memang seperti itu. Seandainya mereka sudah keterlaluan, kalian beri tahu aku saja. Nanti aku akan beri pelajaran kepada mereka!”Awalnya Kelly tidak berpikir terlalu banyak, tapi setelah Gina berbicara seperti itu, Kelly malah merasa segan.Di bagian ujung sana, tampak Reza sedang duduk bersandar di kursi. Dia hanya terdiam sambil mendengar obrolan Bondan dan Johan. Terkadang dia akan melirik ke sisi Sonia, lalu tersenyum padanya.Jason yang duduk di samping Reza pun mengangkat-angkat alisnya. “Sebelumnya mukamu nggak bisa senyum, sampai nggak mau ketemu seseora

    Terakhir Diperbarui : 2023-04-29
  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 420

    Kelly terkejut. Dia spontan mengangkat kepalanya untuk menatap Sonia.Saat ini raut wajah Sonia terlihat sangat normal seperti biasa. Dia menundukkan kepalanya untuk menyantap steak di depannya.Pacarnya Yusa, Tere, kebetulan duduk di samping. Dia pun menyodorkan piring berisi kue tar keju ke hadapan Gina, lalu berkata dengan tersenyum, “Ini pemberian Pak Reza untuk Nona Gina, cepat dimakan!”“Mari kita makan sama-sama!” Gina tersenyum ramah. Sebenarnya dia merasa sangat gembira saat ini.Matahari sudah terbenam. Lampu di taman sudah mulai menyala. Angin di malam hari ini sangatlah hangat dan segar. Mereka semua sedang mengobrol sambil menyantap makan malam yang dimasak langsung oleh koki restoran bintang lima.…Selesai makan malam, mereka semua kembali ke dalam vila, dan mulai bersiap-siap untuk pesta kostum. Gina membawa para wanita ke lantai atas untuk mengganti pakaian. Gina sudah memilih kostumnya, dia berencana memakai terusan bulu hitam dengan renda di bagian leher. Kostum itu

    Terakhir Diperbarui : 2023-04-29
  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 421

    Bondan mengundang Kelly untuk berdansa. Kelly menyadari Bondan begitu menjaganya, dia pun tidak enak hati untuk menolak. Pada akhirnya, Kelly mengikuti langkah Bondan berjalan ke tengah ruang tamu.Untung saja Kelly pernah mengikuti ekstrakulikuler berdansa ketika perkuliahan tahun pertama. Jadi, dia pun tidak mempermalukan diri sendiri.Yusa dan yang lainnya juga sudah membawa pasangan mereka untuk berdansa. Berhubung semua orang mengetahui hubungan Sonia dengan Reza, tidak ada yang berani mengajak Sonia untuk berdansa.Sonia juga tidak bisa berdansa. Dia mengganti pakaiannya juga hanya karena tuntutan kondisi. Saat ini dia hanya duduk di sofa sambil meneguk jusnya.Tadi Sonia sempat minum segelas anggur sewaktu makan malam, sekarang dia pun merasa agak pusing.Tiba-tiba sesosok bayangan hitam menutupi dirinya. Sonia menengadah kepalanya, dan tampak Reza yang sedang tersenyum padanya.Reza mengulurkan tangannya. “Mau pergi berdansa?”Sonia menggeleng. “Aku nggak bisa.”“Aku akan ajari

    Terakhir Diperbarui : 2023-04-29

Bab terbaru

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1871

    “Hah?” Sonia mengangkat kepalanya dengan syok.Reza berkata dengan perlahan, “Tadi pagi Ayah dan Ibu telepon. Mereka mau mengunjungi Kakek. Jadi, mereka tanya apa kita mau ikut. Aku bilang kamu masih tidur, tidak usah tunggu kita.”Kedua mata Sonia terbelalak lebar. “Kenapa kamu nggak bangunin aku? Bukannya aku jadi kelihatan nggak sopan?”Reza tersenyum tipis. “Memangnya sopan lebih penting daripada tidurmu? Lagi pula, kita itu sekeluarga. Kamu tidak usah berpikir terlalu banyak. Mereka sama seperti Kakek, sama-sama menyayangimu!”Sonia merasa alangkah baiknya untuk bersikap lebih sopan di hadapan senior. Hanya saja, berhubung mereka sudah telat, Sonia juga tidak mempermasalahkannya lagi. Dia hanya bertanya, “Ada urusan apa mereka mencari Kakek?”Reza membalas, “Tentu saja … ada urusan yang sangat penting!”Sonia bertanya, “Ada urusan apa?”“Soal pernikahan kita!”Sonia terdiam membisu. Dia menarik pergelangan tangan Reza. “Kita laksanakan setelah Tahun Baru, ya?”“Tidak!” Reza langsu

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1870

    Akhirnya Sonia mulai bangun. Dia melirik Reza sekilas, lalu bertanya pada Ranty, “Apa kamu sibuk banget hari ini?”“Nggak, kok. Aku lagi di rumahnya Matias. Aku nggak ada kerjaan sama sekali. Apa nanti kalian berencana untuk mengunjungi Kakek? Aku juga mau ikut,” ucap Ranty.Sonia kepikiran sesuatu. Hari ini dia mau bertemu dengan Jemmy. Namun, sekarang waktu sudah menunjukkan pukul sepuluh pagi.Sonia menggaruk rambutnya. “Kalian pergi dulu. Nanti kita ketemuan di rumah Pak Guru!”“Oke, sampai jumpa!” balas Ranty dengan nada bicara manis. Setelah itu, dia pun mengakhiri panggilan.Reza menyingkirkan ponselnya, lalu membungkukkan tubuhnya untuk memberi ciuman di bibir Sonia.Sonia mengelak. “Belum gosok gigi. Lagi pula, sekarang sudah saatnya untuk bangun. Kalau aku nggak sampai rumah Pak Aska sebelum makan siang, aku pasti akan dimarah Kakek.”“Tidak apa-apa. Kalaupun dimarah, aku yang akan dimarah!” Reza suka melihat Sonia yang malas untuk bangun itu. Dia mencium Sonia beberapa saat,

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1869

    Sonia memelototi Reza. “Tuan Reza harap mengerti. Keputusan ada di tanganku.”Kening Reza sedikit berkerut. “Sayang, kamu akan segera pulang. Waktu kebersamaan kita hanya tersisa dua hari saja. Kita baru saja bersama, sebentar lagi kita malah mesti berpisah.”Nada bicara Reza sangat normal. Hanya saja, tatapannya kelihatan sangat tajam dan nada bicaranya juga terdengar kesal. Saat dia mengatakan perpisahan, kebetulan kata-kata itu menusuk hati Sonia.Sonia menarik napas dalam-dalam, lalu mengeluarkan pakaiannya. “Hanya sekali saja!”Reza mengambil pakaian itu dengan penuh penasaran. “Ini memang sekali pakai, ‘kan? Memangnya kamu ingin pakai beberapa kali?”Sonia terdiam membisu. Sepertinya ucapannya itu mubazir.Reza mengambil pakaiannya. Tatapannya kelihatan semakin tajam. Dia langsung menggendong Sonia. “Tenang saja, kamu tidak usah turun tangan. Aku bersedia untuk melayanimu!”Sonia membalikkan tubuhnya, lalu kedua pahanya mengapit pinggang Reza. Tiba-tiba dia bertanya, “Apa ada cow

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1868

    Telapak tangan Reza mengusap rambut Sonia. Dia menunduk untuk mengecup keningnya, lalu mendesak Robi untuk mengendarai mobil dengan cepat.Robi membatin, ‘Aku sudah berusaha untuk cepat, tapi kondisi lalu lintas tidak mengizinkan.’Tentu saja dengan adanya perintah Bos, Robi juga tidak boleh mencari alasan apa pun. Dia terpaksa mengeluarkan teknik mengemudinya, lalu mengebut kencang.Setibanya di Gedung Anggrek, Reza tidak membangunkan Sonia, melainkan langsung menggendongnya untuk menuruni mobil.Ada kotak hadiah yang jatuh dari tubuh Sonia. Reza melihat sekilas, lalu mengambilnya ke lantai atas.Setibanya di lantai atas, pintu dibuka, kemudian ditutup kembali. Kali ini, Reza tidak memiliki pertimbangan lain. Sonia diturunkan di atas rak sepatu. Dia menahan pinggang langsing Sonia, lalu memberinya ciuman hangat yang mendalam.Sonia merasa sangat mengantuk. Yang tidak bisa tidur terlelap selama sepuluh hari ini bukan hanya Reza saja. Semalam Sonia mengobrol panjang dengan Ranty hingga

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1867

    Saskia tahu apa maksud Jason. Dia tidak segera memberi jawaban pasti, melainkan langsung mengalihkan topik pembicaraan. “Sebenarnya boleh tidak aku bawa Yana ke rumah? Tadi ayahmu baru berpesan sama aku. Dia bahkan sudah menghafal cerita dongeng untuk diceritakan kepada Yana.”Jason berpikir sejenak, lalu mengangguk. “Oke, bawa Yana pulang saja. Aku akan bicara dengan Kelly.”Saskia langsung merasa gembira. Dia menggendong Yana sembari berkata, “Ayo pulang bersama Nenek. Ucapkan sampai jumpa kepada Ayah!”“Di mana Ibu?” tanya Yana.Jason memiringkan kepalanya untuk mencium pipi Kelly. “Aku pergi cari Ibu dulu. Kamu pulang dengan Nenek sana. Nanti malam kita lakukan panggilan video.”“Emm!” Yana mengangguk dengan patuhnya. “Sampai jumpa, Ayah!”“Sampai jumpa!”Jason sungguh merasa gembira. Dia menggendong Yana berjalan keluar. “Kakek suruh orang untuk bawa seekor koala dan dua ekor kelinci dari luar negeri. Semuanya cantik-cantik. Apa kamu mau melihatnya?”“Nenek!” Kening Yana berkerut.

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1866

    Celine malah memperhatikan Reza dan Sonia. Pada acara seperti ini, Reza malah memilih untuk berdiri di samping Sonia. Apa hubungan mereka berdua sudah diresmikan?Hati Celine terasa panik. Dia merasa waktu yang tersisa sangatlah sedikit. Namun, dengan sikap arogan Celine, dia tidak bisa menjilat pria seperti yang dilakukan Sonia!Ketika kepikiran hal ini, Celine semakin meremehkan Sonia!…Jemmy menghadiahkan sebuah hadiah berharga untuk Ranty. Sebelum pergi, dia berpesan kepada Ranty, “Sekarang kamu sudah menikah, kamu pun sudah dewasa. Ke depannya kamu tidak boleh bersikap kekanak-kanakan lagi dan mesti jaga temperamenmu. Lewatilah hidupmu bersama Matias dengan baik!”Ranty memeluk Jemmy dengan perlahan. “Kakek, terima kasih sudah kemari hari ini. Aku pasti akan dengar ucapanmu!”“Kamu memang patuh!” Jemmy menepuk pundak Ranty. “Kamu tidak usah antar lagi. Aku pulang saja!”Kedua mata Ranty menjadi basah. Dia melambaikan tangannya. “Sampai jumpa, Kakek!”Reza dan Sonia mengantar Jemm

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1865

    “Iya! Iya!” Orang yang berbicara segera menimpali, “Anak muda punya pemikirannya sendiri. Pikiran kita juga tidak boleh terlalu konservatif. Yang penting mereka gembira saja!”Saskia tersenyum, lalu mengambil tisu untuk menyeka krim di ujung bibir Yana dengan lembut.Lysa berkata, “Reza masih belum mengadakan resepsi pernikahan. Nanti keluarga kita diskusikan tanggal, kemudian kita adakan bersama saja, lebih ramai juga. Lagi pula, hubungan Reza dan Jason juga cukup bagus.”Kedua mata Saskia langsung berkilauan. Dia berpikir sejenak, lalu mengangkat kepalanya. “Oke, nanti biarkan Jason dan Reza ambil keputusan saja!”Lysa mengangguk dengan tersenyum lembut. Dia berpikir seandainya mereka berdua bisa menikah bersama, sepertinya akan lebih cepat lagi. Dia sudah tidak sabaran ingin Sonia memanggilnya dengan sebutan “Ibu”.…Setelah acara bubar, mobil sudah berhenti di depan untuk mengantar Jemmy dan Aska pulang.Sonia, Reza, Ranty, dan yang lain mengantar kedua senior ke luar gedung.Orang

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1864

    Nelson mengangkat-angkat alisnya. “Ternyata kamu sudah mengundurkan diri. Apa karena kamu bertengkar sama Bos Yandi?”Ketika melihat sikap mereka berdua tadi, sepertinya mereka sedang tidak akur.Tasya menunduk, lalu membalas dengan suara pelan, “Nggak ada yang perlu dipertengkarkan. Aku … semua salahku. Aku nggak ingin tambah masalah buat dia. Lagi pula, aku pergi bekerja atau nggak, semuanya juga nggak ada hubungannya sama dia!”Nelson bertanya dengan bingung, “Kesalahan apa yang kamu perbuat?”Tasya tidak berbicara.Nelson tersenyum. “Kalau tidak mau kerja, ya tidak usah. Kamu memang tidak seharusnya ke sana!”“Iya.” Tasya tersenyum menyindir sembari bergumam, “Memang nggak seharusnya aku ke sana!”“Kalau begitu, kamu akan punya waktu yang lebih banyak di akhir pekan. Nanti kita pergi daki gunung bersama atau nonton film di bioskop.” Tersimpan amarah di dalam mata Nelson. Dia menatap Tasya dengan sedikit harapan.Tasya mengangguk dengan tidak fokus. “Oke!”“Kalau begitu, sepakat, ya

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1863

    Ketika Reza mendengar suara tawa Sonia, dia langsung menarik Sonia ke dalam pelukannya. Dada lebar Reza bisa membuat Sonia bersandar dengan nyamannya. Dia berkata dengan suara rendah, “Sonia, aku benar-benar sangat beruntung!”“Emm?” Sonia mengangkat kelopak matanya untuk menatap Reza.Reza menatap Sonia dengan tatapan membara. “Beruntung sekali!”Ujung bibir Sonia melengkung ke atas. “Aku juga merasa seperti itu!”Hati Reza terasa lembut. Dia menunduk untuk mengecup kening Sonia, lalu beralih ke ujung hidung mancung, kemudian berakhir di bibirnya.…Setelah Yandi meninggalkan tempat, dia berjalan ke area parkiran. Dari kejauhan, terlihat dua sosok orang sedang berjalan menghampirinya. Suara yang familier juga terdengar.“Oscar, yang cepat. Kue tarnya sudah meleleh, nih!”Suara Tasya terdengar sedikit manis dan imut.Oscar segera mengikuti langkah Tasya, lalu mengambil kue tar dari tangan Tasya. Suaranya terdengar tidak berdaya dan santai. “Padahal semuanya sudah tersedia di acara, kam

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status