Share

Bab 214

Penulis: Musim Gugur
Jason juga merasa malu, dia berunding, “Kalau nggak, kamu bawa aku ke dalam sana. Kemudian aku bisa sendiri.”

“Emm.” Kelly berjalan mendekat, lalu memapah Jason dengan hati-hati. “Apa kepalamu pusing? Ingin muntah?”

“Jangan bicara lagi!” Begitu Jason berdiri, dia langsung merasa kliyengan.

Kelly pun tidak berani bersuara lagi.

“Ayo!” Beberapa saat kemudian, Jason pun bersuara. Dia bersandar di tubuh Kelly sambil berjalan ke kamar mandi.

Jason lebih tinggi hampir satu kepala dari Kelly. Salah satu tangan Kelly memeluk pinggang Jason, dan yang satunya lagi menggenggam tangan Jason yang berada di pundaknya. Kemudian Kelly mengerahkan tenaganya untuk memapah lelaki yang berat ini ke kamar mandi.

Jarak mereka berdua sangatlah dekat. Jika dilihat dari kejauhan, mereka seolah-olah sedang berpelukan saja. Tapi Kelly tidak berpikir ke arah sana, dia hanya khawatir Jason akan merasa tidak nyaman.

Begitu memasuki kamar mandi, mereka berdua tiba-tiba tertegun tidak tahu harus berbuat apa.

Setelah
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Dyandra Mulya
Pasti nanti Kelly jadi Pacar Jason deh...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 215

    “Emm!” balas Jason.Kelly memapah Jason keluar kamar mandi. Setelah membaringkan Jason ke atas ranjang, Kelly baru menghela napas lega. “Apa masih ada yang kamu butuhkan?”“Aku lapar!” Nada bicara Jason terdengar sangat alami. Bagaimanapun juga, dia hanya minum sup ayam saja, wajar kalau dia sudah merasa lapar.Kelly langsung menjawab, “Kamu ingin makan apa? Aku buatin.”Jason tanpa sungkan memesan dua jenis makanan, dan Kelly pun mengangguk. “Oke, aku pergi masak dulu. Kamu istirahat, ya.”Selesai berkata, Kelly menyelimuti Jason, lalu menutup tirai jendela kamar.Ketika melihat sosok wanita yang sibuk ini, Jason pun merasa ada yang aneh dengan perasaannya.Kelly langsung pergi ke dapur. Dia mengeluarkan bahan makanan dari kulkas, dan mulai memasak.Dimulai dari memakai celemek, mencuci sayur, memotong sayur, memotong ikan … semuanya terlihat sangat beraturan.Berhubung ada luka di kepala Jason, Kelly pun sengaja memasak makanan yang lebih polos. Tak sampai satu jam, empat jenis hidan

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 216

    Sesaat setelah Reza dan Sonia meninggalkan kediaman keluarga Bina, kabar mengenai mereka mendapatkan batu giok sudah terdengar di telinga Rendi. Dia yang masih dalam masa pemulihan dan terbaring di kasur langsung terduduk dan memasang raut tidak percaya.“Bagaimana mungkin?!”Kemarin dia dan Vivian datang ke rumah keluarga Bina tanpa mempedulikan luka di kepalanya. Hasilnya sia-sia karena dia bahkan tidak bertemu dengan Jemmy. Dia bahkan sudah menyebutkan nama kakeknya, akan tetapi pelayan rumahnya hanya memberikannya segelas minuman dan berkata bahwa Jemmy sedang tidak enak badan.Pelayan rumah keluarga Bina mengatakan karena khawatir menularkannya pada orang lain, Jemmy tidak akan bertemu dengan tamu untuk sementara waktu.Rendi meminta pelayan tersebut menyampaikan pesan bahwa dia bersedia membayar berapa pun asalkan Jemmy setuju untuk menjual giok tersebut padanya. Meski sudah berkata seperti itu, hasilnya tetap sia-sia. Mereka tetap tidak bisa membeli giok tersebut.Baru saja dia

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 217

    “Buruan!” ujar Rendi dengan nada sedikit memaksa.Raut wajah Vivian tampak memutih dan dengan cepat mengangguk sambil melangkah menuju lantai atas. Langkah kakinya terasa berat hingga rasanya begitu sulit untuk meneruskan langkah kakinya.Setelah punggung perempuan itu hilang di belokan tangga, Rendi menoleh ke arah Chris dan berkata, “Vivian adalah orang yang paling saya sukai. Biasanya saya nggak akan mengizinkan orang lain memandanginya terlalu lama. Hari ini saya serahkan dia padamu, kamu harus memperlakukan dia dengan baik.”Chris menyandarkan punggungnya di kursi dengan sorot mata yang terlihat mulai berbayang. Terlihat jelas bahwa lelaki itu tengah mabuk. Ujung matanya terlihat tidak peduli dan tenang.“Di Denwill terjadi sedikit masalah, Pak Maxwell memutuskan untuk mempersingkat kedatangannya ke Negara Cendania. Perihal penandatanganan kontrak sudah mulai direncanakan. Selama saya terus mengingatkan hal ini, dia pasti akan segera menyetujuinya.”Rendi bangkit dan menuangkan se

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 218

    Vivian yang berada di atas kasur masih terlihat berusaha keras memberontak. Sorot putus asa terpancar di kedua bola mata perempuan itu. Saat ini Vivian terlihat sangat ketakutan dan tidak terlihat seperti sedang berbohong. Sedangkan Chris justru sudah mulai melepaskan bajunya sendiri.Sonia memutuskan untuk menolong Vivian. Terlepas hubungannya dengan Reza, dia tetaplah sendiri dan merupakan seorang seniman bela diri. Dia maju dan mengambil jas yang tergeletak di atas lantai kemudian menggunakan jas tersebut untuk membungkus kepala Chris. Tanpa ragu dia melayangkan kepalan tangannya ke arah leher lelaki itu.Tubuh besar lelaki itu tampak oleng dan langsung jatuh di atas kasur. Vivian berteriak dan kemudian langsung bergerak mundur. Kedua matanya melebar terkejut ketika melihat Chris yang pingsan dan beralih ke arah Sonia.Rambutnya terlihat berantakan dan kondisinya sangat menyedihkan. Sorot mata perempuan itu terlihat begitu ketakutan dan gemetar. Semua keanggunan yang biasanya terlih

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 219

    Ekspresi Robi terlihat sedikit kaku karena apa yang tadi dia lakukan memang merupakan hal yang cukup repot. Bahkan rasanya dia kehilangan selera untuk makan malam nanti.Vivian terlihat melamun dan pandangannya terlihat kosong sambil berkata, “Kalian pergi saja. Kalau ada yang tanya, aku akan bilang mereka berdua minum-minum di lantai atas. Kalian juga nggak pernah datang ke sini.”“Aku rasa nggak akan ada orang yang akan menanyakan hal ini,” ujar Sonia.Sebersit sorot keraguan melintas di mata Vivian, tetapi sedetik kemudian berbinar cerah. Benar juga apa yang dikatakan Sonia. Saat kedua orang itu sudah tersadar, mereka pasti akan terasa sangat canggung dan memalukan. Tidak mungkin mereka ingin mengungkit kembali hal seperti ini.Di dalam vila terpasang kamera CCTV, tetapi tempat ini merupakan tempat milik Reza. Mereka tidak akan bisa mengetahuinya. Mau tidak mau mereka hanya bisa membisukan diri dan menganggap apa yang terjadi tadi seperti tidak terjadi.***Sonia dan Robi kembali ke

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 220

    Keesokan harinya Maxwell dan Reza menandatangani kontrak. Yang bekerja sama dengannya hanya ada keluarga Herdian. Maxwell mengulurkan tangan dan berkata, “Senang bisa bekerja sama dengan Pak Reza!”Reza balas menjabat tangan lelaki itu dan berkata, “Senang juga bisa bekerja sama dengan Pak Maxwell!”Lelaki itu tertawa dan berkata, “Kekasihnya Pak Reza sangat lucu. Terima kasih padanya karena sudah membantu istri saya menemukan giok peninggalan neneknya yang sudah hilang sejak lama. Benar-benar terima kasih sekali. Saya minta tolong Pak Reza untuk sampaikan ucapan terima kasih saya yang sangat tulus.”“Terima kasih buat pujiannya. Saya pasti sampaikan pada dia,” ujar Reza dengan senyuman bersahabat.“Hari ini kami akan kembali. Kita komunikasi via telepon saja,” ujar Maxwell.“Baik.”Jadwal penerbangan Maxwell dan Mellisa adalah sore hari ini. Sonia dan Reza mengantarkan mereka berdua keluar dari vila. Saat hendak kembali, dia melihat Vivian yang tengah menunggu di depan vila.Saat Rend

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 221

    “Aku masih mencari alasan untuk membela dia dan menghibur diriku sendiri. Tapi dia justru mendorongku lagi ke arah Chris. Sampai akhirnya aku mengerti kalau di matanya aku hanya seorang perempuan genit yang bisa melakukan hal licik.”Sonia tidak tahu harus berkata apa dan hanya berkata dengan pelan, “Kalau kamu sudah sadar, nggak ada kata terlambat untuk memperbaikinya.Wajah Vivian tampak pucat pasi dengan kedua bola mata yang memancarkan kesedihan serta sakit hati. Dia mengangguk dengan pelan dan berkata, “Aku sudah mengatakan untuk berpisah dengan dia. Dia pikir aku hanya sedang merajuk dan akan sama seperti yang lalu-lalu. Setelah berantem aku akan kembali dengan sendirinya pada dia.”“Hanya aku sendiri yang tahu kalau hati aku sudah sepenuhnya mati. Perasaanku padanya sudah mati dan juga cintaku padanya ikut mati. Aku nggak akan kembali lagi karena sudah membeli tiket ke Negara Madani yang akan berangkat tiga jam lagi.”Mendengar hal itu membuat Sonia turut bahagia. “Dengan bakat

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 222

    Setibanya di vila, Reza tengah bekerja di ruang baca. Sonia langsung masuk ke kamar dan berdiri di balkon sambil memandangi pemandangan di depannya.Bagaimanapun semua memori yang ditinggalkan di sini merupakan memori yang indah. Termasuk memori dengan Vivian dan juga Mellisa. Dari balik tubuhnya terdengar suara langkah kaki yang perlahan mendekat. Sedetik kemudian seorang lelaki memeluk pinggangnya dan memasukkan tubuhnya ke dalam pelukan.“Lagi pikirin apa?” tanya Reza dengan punggung sedikit membungkuk.Sonia menoleh ke samping dan berkata, “Vivian dan Rendi sudah putus, dia sudah pesan tiket ke Madani sore ini.”Raut wajah lelaki itu terlihat datar dan hanya berkata, “Rendi bukan orang yang baik. Putus dengan dia juga merupakan hal yang baik bagi Vivian.”Sonia tertawa kecil dan bertanya, “Lalu bagaimana dengan Pak Reza? Apakah Pak Reza orang baik?”Reza mencubit dagu perempuan itu dan mengangkatnya sedikit ke atas. Dia terkekeh dan berkata, “Di dunia ini nggak ada yang namanya ora

Bab terbaru

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2097

    Tenggorokan Juno bergerak. Dia menarik selimut untuk menutupi tubuh Rose.Rose malah langsung membukanya lagi. “Panas! Panas sekali!”Juno kembali menarik selimut, lalu menahan Rose tidak mengizinkannya untuk bergerak. Keningnya sendiri juga ikut berkeringat.Biasanya orang yang demam akan merasa kedinginan. Kenapa Rose malah berbeda?Juno mencari pakaian Rose, lalu memasukkannya ke dalam selimut. Dia meraba-raba mulai memakaikan pakaian di tubuh Rose. Meskipun hendak memanggil pelayan, Rose juga mesti duluan mengenakan pakaiannya. Jika tidak, bagaimana pemikiran orang lain ketika melihat Rose tidak mengenakan apa-apa di dalam kamarnya?Mungkin karena merasa gugup dan tidak pernah membantu orang lain untuk mengenakan pakaian dalam, Juno pun meneliti beberapa saat baru berhasil mengenakannya. Di antaranya, tentu saja tersentuh bagian yang tidak seharusnya tersentuh. Juno memaksakan dirinya untuk menganggap Rose sebagai anak kecil yang baru datang ke rumah Aska saja.Pada akhirnya, Juno m

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2096

    Saat menjelang malam, Juno baru tiba di rumah Aska.Penerbangan ke Kota Jembara dibatalkan. Dia pun menaiki pesawat terbang duluan ke Kota Samuderang. Kemudian, dia mengendarai mobil ke rumah dari Kota Samuderang. Dia kelihatan sangat buru-buru, entah siapa yang ingin dia temui?Setelah menempuh perjalanan seharian, Juno berencana kembali ke kamar untuk membasuh tubuhnya terlebih dahulu, baru pergi menemui Aska dan Jemmy.Saat melewati belakang taman, Juno pun bertemu dengan Morgan.Juno yang kelihatan letih itu menunjukkan raut hormatnya. “Kak Morgan!”“Kata Kakek Aska, kamu tidak sempat pulang hari ini. Aku tidak menyangka kamu akan pulang hari ini!” Di tengah dinginnya salju, wajah Morgan kelihatan semakin tampan. “Sudah menyusahkanmu!”Juno tersenyum datar. “Kami sudah mengerahkan seluruh kemampuan kami untuk mengumpulkan barang bukti. Semuanya berjalan lancar, tidak tergolong susah.”Kemudian, Juno bertanya, “Bagaimana kondisi Sonia?”“Dia hanya mengalami sedikit luka, kondisinya b

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2095

    Theresia berkata dengan nada bercanda, “Kalau ada cowok dengan persyaratan sebagus itu, kenapa kamu menyisakannya untukku?”Ranty berkata dengan menghela napas. “Karena aku sudah masuk ke dalam jebakan Matias. Kalau nggak, aku pasti akan mengejarnya!”Theresia tersenyum. “Sudahlah, belakangan ini aku benar-benar lagi sibuk. Nggak ada waktu buat pacaran!”“Sejak kapan kamu punya waktu? Jangan cari alasan. Aku saja nggak pernah lihat kamu pacaran. Sebagai teman, aku merasa sudah seharusnya kamu mempertimbangkannya!”Theresia terdiam. Tiba-tiba dia kepikiran dengan malam meninggalkan Hondura. Pria itu memberitahunya untuk mencari orang yang kamu sukai dan hidup dengan baik.Waktu itu, Theresia benar-benar berjanji padanya. Dia memang merasa sudah seharusnya berpamitan dengan masa lalu, lalu memulai hidup barunya.Ketika menyadari Theresia tidak berbicara, Ranty berkata dengan tersenyum, “Hanya ketemuan saja. Kalian juga bukan mesti bersama setelah bertemu. Kamu bisa anggap jadi sebuah pen

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2094

    Dalam sesaat, Jason teringat dengan mereka berempat sebelumnya tinggal di sini. Dia mengajari Kelly bagaimana mendapatkan hati orang yang dia sukai. Kelly membalasnya, “Aku juga nggak suka sama kamu!”Meskipun waktu sudah berlalu lama, Jason masih saja bisa merasakannya!Jason menghela napas. “Sudahlah, kalian lebih akrab. Cuma aku saja orang luar di sini!”Yana menjerit, “Ayah, aku dan kamu sama-sama jadi orang luar!”Semua orang langsung tertawa.Jason terharu hingga kedua matanya berkilauan. “Yana memang baik. Memang tidak salah lagi, Yana memang putri kandungku!”“Jangan cerewet lagi. Cepat pergi potong kentang sana!” Reza menarik Jason untuk kembali ke kamar.Di dalam ruang tamu, Kelly menyerahkan biskuit cokelat buatannya kepada Sonia. “Apa masalah sudah diselesaikan? Saat aku di Lonson, aku sangat mencemaskanmu. Kata Kak Jason, aku mesti percaya dengan kemampuan kamu dan Kak Reza! Sesuai dugaannya, begitu kalian kembali, semua masalah pun sudah diatasi. Aku benar-benar merasa sa

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2093

    Sonia berkata canggung, “Hallie masih berada di Kediaman Keluarga Herdian.”“Aku sudah beri tahu Ibu. Malam ini kita akan tinggal di rumah Tuan Aska untuk temani Kakek. Aku suruh Ibu untuk bantu jaga Hallie,” ucap Reza dengan perlahan.Sonia memalingkan kepala untuk melihat Reza. “Kalau di Kediaman Keluarga Herdian, juga nggak ada yang ganggu kita. Ngapain kamu mesti bohong?”Kebetulan mobil sedang berhenti di depan lampu merah, Reza memalingkan wajahnya untuk menatap Sonia. “Aku takut kamu tidak bebas di rumah!”Wajah Sonia seketika merona. Dia memelototi si pria hingga tidak bisa berkata-kata.Reza tersenyum tipis. “Bercanda. Jason dan Kelly sudah kembali ke Imperial Garden. Katanya, mereka sudah persiapkan yang enak-enak untuk menyambutmu.”Sonia meliriknya sekilas, lalu memalingkan kepalanya melihat ke luar jendela.“Umur Hallie dan Tasya sebaya. Selama di rumah, kamu tenang saja!” ucap Reza.“Emm!” Sonia mengangguk dengan perlahan.“Kebetulan ada yang ingin aku katakan sama kamu,

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2092

    Reza kelihatan tenang. “Sebelum kamu pulang, Sonia selalu menerima segalanya!”Maksudnya, sekarang giliran Morgan.Morgan mengeluarkan ponsel dengan tenang. “Aku lihat dulu apa ada misi belakangan ini?”Semua orang langsung tertawa.Saat hampir menyelesaikan makan siang, Sonia menyadari Rose yang duduk dengan tidak fokus. Dia mencedok sup untuk Rose. “Ada apa?”Rose menggenggam tangan Sonia. “Sonia, coba kamu pegang kepalaku. Apa aku demam?”Sonia mengangkat tangannya untuk memegang. Memang terasa panas. “Ada masalah apa? Aku panggil dokter kemari!”“Ada apa?” Aska kemari.“Rose demam!” balas Sonia.Semua orang menjadi diam, lalu menatap Rose dengan penuh perhatian.Rose melambaikan tangannya. “Nggak apa-apa. Nggak usah panggil dokter. Semalam aku dan Devin kelamaan di jalan raya. Mungkin aku jadi flu karena masuk angin.”Kening Aska berkerut. “Kondisi tubuhmu tidak bagus dan sering sakit. Memangnya kamu tidak tahu? Kenapa malah berdiri tengah malam di pinggir jalan?”Rose tidak memili

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2091

    “Bukan!” Tentu saja Sonia tidak bermaksud seperti itu. Dia hanya merasa agak konyol.“Theresia juga cukup malang. Dia nggak punya orang tua. Seorang diri bekerja keras di Kota Jembara. Kalau dia benar-benar bersama Tuan Morgan, bisa jadi mereka bisa akan jadi pasangan sejati!” Tadinya Ranty hanya sembarangan bicara saja. Saat ini, dia malah merasa masalah ini bisa direalisasi. “Seharusnya Kakek nggak akan merasa latar belakang Theresia nggak pantas menjadi bagian Keluarga Bina, ‘kan?”“Tentu saja nggak!” balas Sonia.“Baguslah kalau begitu!” Ranty kelihatan gembira, seolah-olah masalah ini telah berhasil.Sonia tersenyum tipis. “Kak Morgan juga belum pasti akan setuju!”“Kalau begitu, kamu jangan beri tahu dia dulu. Setelah bertemu dengan Theresia, bisa jadi dia akan terpesona oleh Theresia!” Ranty tersenyum nakal. “Theresia itu cewek cantik yang disukai para cowok dan cewek. Dia pasti bisa menarik Tuan Morgan kembali ke dunia fana!”Sepertinya pikiran Sonia berhasil dicuci oleh Ranty.

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2090

    Ranty telah tiba di rumah Aska. Dia berbasa-basi beberapa saat dengan Jemmy dan yang lain, kemudian menarik Sonia untuk berbicara di samping.“Stella nggak bisa berulah lagi. Dia sudah bertengkar hebat sama Reviana. Sandaran terakhirnya juga sudah hilang. Aku nggak apa-apain dia, cuma bikin dia kehilangan segalanya. Dengan begitu, dia baru bisa merasakan kehidupannya yang semula.”Usai berbicara, Ranty menyerahkan uang hasil transfer Stella tadi kepada Sonia. “Aku sudah periksa sebelumnya, uangnya juga nggak banyak, sekitar 40 miliar saja. Kalau kamu bersedia untuk menyimpannya, kamu ambil saja. Kalau kamu nggak mau, kamu bisa kembalikan kepada Hendri.”Sonia mengambil kartu di tangan, lalu berpikir sejenak, baru berkata, “Aku ingin kembalikan kepada Keluarga Dikara!”Ranty mencemberutkan bibirnya. “Aku tahu kamu pasti akan luluh.”Sonia tersenyum tipis. “Bukan juga. Sekarang perusahaan Keluarga Dikara sedang merugi. Para klien yang dirugikan itu nggak bersalah. Bank akan menyita aset

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2089

    Jantung Yandi berdebar. Rasa kebas mulai menjalar di dirinya. Dia spontan bersandar ke belakang, lalu menarik kemejanya untuk menutupi bagian pundak yang terpampang lebar. “Aku baik-baik saja. Kamu pulang sana!”“Nggak usah usir aku. Aku akan pergi sendiri nanti!” Tasya meletakkan obat kembali, lalu berkata dengan serius, “Kenapa kamu bisa tertembak? Apa kamu bergabung dalam organisasi gelap? Apa kelak kamu akan sering bertarung lagi?”Yandi menatapnya. “Takut?”“Takut!” Tasya langsung menatap mata Yandi. “Aku takut kamu akan mati!”Yandi tertegun.Tasya berkata dengan menggigit bibirnya, “Aku nggak peduli dengan apa yang kamu lakukan dulu. Kelak aku berharap kamu jangan ke sana lagi, melewati hidupmu dengan baik, ya?”Tadinya Yandi ingin mengatakan bahwa dia memang tipe orang seperti itu. Namun, ketika melihat mata merah Tasya, dia pun tidak beradu lagi dengan Tasya, hanya mengangguk dengan perlahan saja. “Aku punya batasan!”Mereka semua adalah orang dewasa, terutama Yandi. Dia lebih

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status