Share

Bab 1833

Penulis: Musim Gugur
Tandy berkata dengan emosional, “Beberapa anak perempuan di dalam kelas adalah penggemarmu. Kalau mereka tahu kamu adalah bibiku, mereka pasti bakal cemburu banget sama aku!”

“Oh! Pantas saja kamu ingin suruh aku pergi ….” Sonia kepikiran sesuatu. “Apa ada wanita yang kamu sukai?”

“Cih!” Tandy merasa risi. “Mana mungkin aku bakal suka sama wanita yang kekanak-kanakan itu? Aku itu orang yang punya aspirasi mulia.”

“Aspirasi apa?”

“Menjadi seseorang yang mirip dengan Paman Reza!”

Sonia terdiam membisu. Beberapa saat kemudian, dia tersenyum. “Ada satu hal lagi. Pekerjaanku di lokasi syuting sudah berakhir. Setelah Ranty menikah nanti, aku akan kembali ke Kota Atria untuk menemani Kakek. Kamu mesti belajar sendiri.”

Prestasi Tandy sudah tidak perlu dikhawatirkan lagi. Sesungguhnya, dia juga tidak membutuhkan guru bimbel lagi. Setiap minggu Sonia kemari juga demi menemani Tandy mengerjakan tugasnya dan mengobrol santai saja.

“Berapa lama?” tanya Tandy.

Sonia berpikir sejenak. “Sekitar sebul
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci
Komen (3)
goodnovel comment avatar
edwar yanam
masa konfliknya yg habis2..lama2 aku malas membacanya..ayo dong sonia reza...jangan bikin diriku kecewa.
goodnovel comment avatar
Neng Dian Iyank
kapan abis konfliknya thor... apa mau nongol masalah lagi yg bikin reza sonia putus.. kapan bahagianya...
goodnovel comment avatar
Red Dragon
apa lagi akan jadi Sama hubungan Sonia Dan Reza ni.....
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1834

    Ranty berjalan kemari, lalu bertanya, “Apa Reza masih belum pulang?”Sonia mengangguk. “Urusannya masih belum selesai!”Ranty kepikiran dengan berita di internet. Tiba-tiba terlintas ekspresi muram di wajahnya. Dia tidak membahas Reza lagi, hanya bertanya, “Kapan Kakek Jemmy akan tiba?”Sonia membalas, “Kakek naik pesawat jam delapan. Dia akan tiba di Kota Jembara sekitar pukul sepuluh malam. Robi akan pergi menjemputnya. Nanti Kakek akan pergi ke tempat guruku dulu. Mereka akan pergi bersama.”“Bagus sekali. Kalau begitu, sampaikan rasa terima kasihku kepada Robi!” Ranty tersenyum. Tiba-tiba dia memutar kepalanya. “Oh, ya, besok aku ada kejutan buat kamu!”Sonia mengangkat-angkat alisnya. “Kejutan apa?”“Kamu akan tahu besok!”Sonia tidak tahu apa yang sedang dirahasiakan Ranty. Dia juga tidak bertanya lagi. “Kamu temani temanmu sana. Kamu nggak usah temani aku!”“Mereka juga nggak perlu aku temani. Aku hanya ingin bersamamu saja!” Usai bicara, Ranty mengambil sebotol anggur merah, la

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1835

    “Aku merasa agak marah, nggak meladeninya selama satu bulan. Alhasil, saat selesai pelajaran di sore hari itu, dia menungguku di luar gedung. Ketika melihatku, dia bertanya apa dia perlu tanggung jawab atas kejadian semalam?”“Aku sengaja mengatakan nggak perlu. Dia pun memberi tahu aku dengan serius, dia adalah pertama kali.”“Waktu itu aku nggak bisa menahan tawaku dan langsung tertawa di tempat. Aku bertanya apa maksudnya? Apa bangga untuk memamerkan pertama kalinya?”“Dia terus menatapku. Aku sungguh nggak bisa menahan tatapannya itu, lalu pergi memeluknya dan menciumnya di hadapan banyak orang.”“Sejak saat itu, kami pun sudah memastikan hubungan, lalu bersama selama bertahun-tahun.”“Setelah dia tamat kuliah, dia mengambil alih bisnis keluarga. Ada banyak selebritas cantik di perusahaannya. Selalu saja ada wanita yang ingin mendekati Matias karena melihat latar belakang keluarganya. Ada juga beberapa yang tergoda dengan ketampanannya!”“Tahun ini Matias berusia 30 tahun dan aku b

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1836

    Mereka berdua naik ke lantai atas, lalu membasuh tubuh mereka. Mereka tidak langsung tidur, melainkan melanjutkan obrolan mereka. Pada saat ini, Kartika mengetuk pintu kamar dan berkata dengan suara ringan, “Cepat tidur! Apa kamu ingin menunjukkan kantong mata hitammu besok?”Mendengar ucapan itu, Ranty baru membawa Sonia untuk berbaring di atas ranjang. Ranty menutup lampu kamar, lalu berpesan kepada Ranty untuk jangan merebut selimut Sonia dan jangan lasak juga.Ranty tersenyum. “Kamu nggak usah khawatir. Dengan kemampuan Sonia, apa mungkin aku bisa merebut selimutnya?”Kartika memelototinya, kemudian meninggalkan kamar.Lampu di luar vila memancar ke dalam kamar. Pencahayaan di dalam kamar tidak tergolong sangat gelap. Ranty mengesampingkan selimut untuk bertatapan dengan Sonia. Terlintas senyuman di dalam matanya.Entah karena akan menikah besok atau bukan, Sonia merasa Ranty yang malam ini sangat kekanak-kanakan.Sonia mengeluarkan ponsel dari bawah bantal. Dia tidak menerima pes

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1837

    Rose juga merasa takjub dengan kecantikan Ranty. Dia merangkul lengan Sonia, lalu berkata, “Ketika aku menikah nanti, aku juga mau didesain gaun pengantin sama kamu.”Sonia tersenyum lembut. “Apa kamu lupa apa pekerjaanmu?”“Aku nggak peduli. Pokoknya aku juga mau menikah dengan memakai gaun hasil desainmu!” Rose mendengus dengan tersenyum.Sonia berkata dengan tersenyum datar, “Apa kamu dan Devin sudah sampai tahap menikah?”Rose menghela napas. “Sejauh ini masih belum. Sekarang Devin lebih fokus dengan kariernya. Dia nggak mau memecah konsentrasinya. Lagi pula aku juga nggak buru-buru, kok. Yang penting dia gembira.”Mereka berdua mengobrol dengan santai. Tiba-tiba terdengar suara ricuh dari lantai bawah. Matias datang untuk menjemput pengantin.Hari ini Matias mengenakan setelan pakaian formal berwarna hitam. Dia kelihatan sangat gentleman dan juga dewasa. Senyuman lembut terus terukir di atas wajahnya. Dia datang bersama tiga orang pengiring. Namun, langkah mereka semua dihalangi d

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1838

    Setelah berpamitan dengan orang tua Ranty, Matias memeluk Ranty berjalan keluar rumah. Mereka memasuki mobil pengantin, menuju ke rumah keluarga Matias.Sonia, Rose, dan beberapa teman lainnya masuk ke mobil. Selain kehadiran para teman dan sanak saudara, ada juga para reporter di depan sana. Semuanya datang untuk meliput pernikahan kedua mempelai.Saat Sonia duduk di mobil, dia melakukan panggilan video dengan Jemmy. Begitu panggilan terhubung, terlihat Jemmy yang sedang tersenyum lebar di atas layar. “Sonia, aku sudah sampai di tempat Aska. Nanti kami akan langsung ke restoran. Sekarang kamu lagi di mana?”Belum sempat Sonia menjawab, Aska pun berkata, “Sonia, ini aku Aska!”Jemmy memelototi Aska dengan risi. “Memangnya Sonia gegar otak? Apa perlu kamu perkenalkan dirimu?”Raut wajah Aska berubah muram. Dia segera berkata, “Aku takut mukamu terlalu besar, menghalangi layar. Sonia jadi tidak bisa melihatku!”“Dia juga tidak lagi melihatmu!”“Omong kosong! Sonia paling sayang sama guru

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1839

    Ranty tersenyum manis. “Aku sangat berterima kasih sama Tuhan bisa bertemu sama kamu di umur 16 tahunku!”Selain itu, Ranty juga berterima kasih dengan nilai ujian 14-nya.Matias memeluk Ranty. “Aku juga berterima kasih!”…Hari ini kedatangan banyak tamu agung di resepsi pernikahan Matias dan Ranty. Hampir seluruh pebisnis top di Kota Jembara juga berada di sini.Rafael mengikuti ayahnya menghadiri resepsi pernikahan. Ayahnya bertemu dengan teman bisnisnya. Rafael memanfaatkan kesempatan untuk pergi mencari orang yang dikenalnya.Ketika berjalan melewati taman bunga, Rafael menemukan sosok Sonia. Dia spontan terbengong di tempat. Dia sungguh terpana dengan kecantikan wanita itu.Kedua mata Rafael langsung berkilauan. Dia memanggil seorang pengiring wanita yang dikenalnya, lalu bertanya dengan nada berbisik, “Apa kamu kenal sama Sonia?”Hubungan pengiring pengantin wanita itu cukup bagus dengan Rafael. Dia membalas dengan tersenyum, “Dia temannya Ranty.”“Kamu panggil dia ke sini, biar

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1840

    Melvin mengenakan setelan pakaian pengiring pengantin pria, dengan kemeja berwarna putih dan dilapisi rompi berwarna hitam. Kedua matanya terus tertuju pada diri Sonia.Sonia berdiri membelakangi cahaya. Gaun indah yang dikenakannya menonjolkan pinggang rampingnya. Apalagi setelah merias wajahnya, Sonia kelihatan semakin menawan saja.Melvin tidak pernah melihat Sonia yang seperti ini. Dia spontan mengangkat kakinya berjalan ke sisi Sonia.Sonia menatap Melvin dengan terbengong. “Kenapa kamu bisa ada di sini?”Melvin tidak mengatakan apa pun, langsung mengulurkan tangan untuk memeluk Sonia. Suaranya kedengaran serak. “Gimana? Apa kamu merasa terkejut?”Sonia tersenyum. “Kapan kamu kembalinya?”Melvin menunjukkan senyuman penuh pesona. “Hari ini Ranty menikah. Tentu saja aku mesti kembali. Dia bilang dia mau beri kamu satu kejutan. Jadi, dia suruh aku untuk jangan muncul di hadapanmu!”Akhirnya Sonia mengerti, ternyata inilah kejutan yang dikatakan Ranty semalam!Sonia meronta sembari b

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1841

    Melvin berkata, “Tugasku hari ini adalah menjadi pasanganmu!”Sonia terdiam membisu.Pada saat ini, tiba-tiba ponsel Sonia bergetar. Dia menerima pesan masuk dari Kelly dan Frida. Mereka sudah tiba. Mereka sedang bertanya di mana Sonia sekarang?Sonia berjalan menuruni gedung. “Aku pergi cari teman dulu. Kamu sibuk sana.”“Hari ini tugasku itu menemanimu. Aku akan ikut ke mana kamu pergi!” Melvin mengikuti langkah Sonia sembari memasukkan kedua tangan ke dalam saku celana. Senyuman nakal di wajah Melvin membuatnya kelihatan bagai pria nakal saja.Sonia tidak menghiraukannya, lalu berjalan menuruni tangga.Setelah mereka pergi, Rafael berusaha untuk membuka matanya. Dia melirik bayangan punggung Melvin dengan tatapan sinis.Saat Sonia berada di dalam taman, Kelly sudah membawa Yana untuk mengganti pakaian di lantai dua. Frida pun sedang mengobrol dengan Ranty.Ranty pun tersenyum ketika melihat Melvin. “Ternyata kamu memang nggak bisa bersabar, ya?”Melvin tersenyum. “Dengan tidak mudah

Bab terbaru

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2095

    Theresia berkata dengan nada bercanda, “Kalau ada cowok dengan persyaratan sebagus itu, kenapa kamu menyisakannya untukku?”Ranty berkata dengan menghela napas. “Karena aku sudah masuk ke dalam jebakan Matias. Kalau nggak, aku pasti akan mengejarnya!”Theresia tersenyum. “Sudahlah, belakangan ini aku benar-benar lagi sibuk. Nggak ada waktu buat pacaran!”“Sejak kapan kamu punya waktu? Jangan cari alasan. Aku saja nggak pernah lihat kamu pacaran. Sebagai teman, aku merasa sudah seharusnya kamu mempertimbangkannya!”Theresia terdiam. Tiba-tiba dia kepikiran dengan malam meninggalkan Hondura. Pria itu memberitahunya untuk mencari orang yang kamu sukai dan hidup dengan baik.Waktu itu, Theresia benar-benar berjanji padanya. Dia memang merasa sudah seharusnya berpamitan dengan masa lalu, lalu memulai hidup barunya.Ketika menyadari Theresia tidak berbicara, Ranty berkata dengan tersenyum, “Hanya ketemuan saja. Kalian juga bukan mesti bersama setelah bertemu. Kamu bisa anggap jadi sebuah pen

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2094

    Dalam sesaat, Jason teringat dengan mereka berempat sebelumnya tinggal di sini. Dia mengajari Kelly bagaimana mendapatkan hati orang yang dia sukai. Kelly membalasnya, “Aku juga nggak suka sama kamu!”Meskipun waktu sudah berlalu lama, Jason masih saja bisa merasakannya!Jason menghela napas. “Sudahlah, kalian lebih akrab. Cuma aku saja orang luar di sini!”Yana menjerit, “Ayah, aku dan kamu sama-sama jadi orang luar!”Semua orang langsung tertawa.Jason terharu hingga kedua matanya berkilauan. “Yana memang baik. Memang tidak salah lagi, Yana memang putri kandungku!”“Jangan cerewet lagi. Cepat pergi potong kentang sana!” Reza menarik Jason untuk kembali ke kamar.Di dalam ruang tamu, Kelly menyerahkan biskuit cokelat buatannya kepada Sonia. “Apa masalah sudah diselesaikan? Saat aku di Lonson, aku sangat mencemaskanmu. Kata Kak Jason, aku mesti percaya dengan kemampuan kamu dan Kak Reza! Sesuai dugaannya, begitu kalian kembali, semua masalah pun sudah diatasi. Aku benar-benar merasa sa

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2093

    Sonia berkata canggung, “Hallie masih berada di Kediaman Keluarga Herdian.”“Aku sudah beri tahu Ibu. Malam ini kita akan tinggal di rumah Tuan Aska untuk temani Kakek. Aku suruh Ibu untuk bantu jaga Hallie,” ucap Reza dengan perlahan.Sonia memalingkan kepala untuk melihat Reza. “Kalau di Kediaman Keluarga Herdian, juga nggak ada yang ganggu kita. Ngapain kamu mesti bohong?”Kebetulan mobil sedang berhenti di depan lampu merah, Reza memalingkan wajahnya untuk menatap Sonia. “Aku takut kamu tidak bebas di rumah!”Wajah Sonia seketika merona. Dia memelototi si pria hingga tidak bisa berkata-kata.Reza tersenyum tipis. “Bercanda. Jason dan Kelly sudah kembali ke Imperial Garden. Katanya, mereka sudah persiapkan yang enak-enak untuk menyambutmu.”Sonia meliriknya sekilas, lalu memalingkan kepalanya melihat ke luar jendela.“Umur Hallie dan Tasya sebaya. Selama di rumah, kamu tenang saja!” ucap Reza.“Emm!” Sonia mengangguk dengan perlahan.“Kebetulan ada yang ingin aku katakan sama kamu,

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2092

    Reza kelihatan tenang. “Sebelum kamu pulang, Sonia selalu menerima segalanya!”Maksudnya, sekarang giliran Morgan.Morgan mengeluarkan ponsel dengan tenang. “Aku lihat dulu apa ada misi belakangan ini?”Semua orang langsung tertawa.Saat hampir menyelesaikan makan siang, Sonia menyadari Rose yang duduk dengan tidak fokus. Dia mencedok sup untuk Rose. “Ada apa?”Rose menggenggam tangan Sonia. “Sonia, coba kamu pegang kepalaku. Apa aku demam?”Sonia mengangkat tangannya untuk memegang. Memang terasa panas. “Ada masalah apa? Aku panggil dokter kemari!”“Ada apa?” Aska kemari.“Rose demam!” balas Sonia.Semua orang menjadi diam, lalu menatap Rose dengan penuh perhatian.Rose melambaikan tangannya. “Nggak apa-apa. Nggak usah panggil dokter. Semalam aku dan Devin kelamaan di jalan raya. Mungkin aku jadi flu karena masuk angin.”Kening Aska berkerut. “Kondisi tubuhmu tidak bagus dan sering sakit. Memangnya kamu tidak tahu? Kenapa malah berdiri tengah malam di pinggir jalan?”Rose tidak memili

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2091

    “Bukan!” Tentu saja Sonia tidak bermaksud seperti itu. Dia hanya merasa agak konyol.“Theresia juga cukup malang. Dia nggak punya orang tua. Seorang diri bekerja keras di Kota Jembara. Kalau dia benar-benar bersama Tuan Morgan, bisa jadi mereka bisa akan jadi pasangan sejati!” Tadinya Ranty hanya sembarangan bicara saja. Saat ini, dia malah merasa masalah ini bisa direalisasi. “Seharusnya Kakek nggak akan merasa latar belakang Theresia nggak pantas menjadi bagian Keluarga Bina, ‘kan?”“Tentu saja nggak!” balas Sonia.“Baguslah kalau begitu!” Ranty kelihatan gembira, seolah-olah masalah ini telah berhasil.Sonia tersenyum tipis. “Kak Morgan juga belum pasti akan setuju!”“Kalau begitu, kamu jangan beri tahu dia dulu. Setelah bertemu dengan Theresia, bisa jadi dia akan terpesona oleh Theresia!” Ranty tersenyum nakal. “Theresia itu cewek cantik yang disukai para cowok dan cewek. Dia pasti bisa menarik Tuan Morgan kembali ke dunia fana!”Sepertinya pikiran Sonia berhasil dicuci oleh Ranty.

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2090

    Ranty telah tiba di rumah Aska. Dia berbasa-basi beberapa saat dengan Jemmy dan yang lain, kemudian menarik Sonia untuk berbicara di samping.“Stella nggak bisa berulah lagi. Dia sudah bertengkar hebat sama Reviana. Sandaran terakhirnya juga sudah hilang. Aku nggak apa-apain dia, cuma bikin dia kehilangan segalanya. Dengan begitu, dia baru bisa merasakan kehidupannya yang semula.”Usai berbicara, Ranty menyerahkan uang hasil transfer Stella tadi kepada Sonia. “Aku sudah periksa sebelumnya, uangnya juga nggak banyak, sekitar 40 miliar saja. Kalau kamu bersedia untuk menyimpannya, kamu ambil saja. Kalau kamu nggak mau, kamu bisa kembalikan kepada Hendri.”Sonia mengambil kartu di tangan, lalu berpikir sejenak, baru berkata, “Aku ingin kembalikan kepada Keluarga Dikara!”Ranty mencemberutkan bibirnya. “Aku tahu kamu pasti akan luluh.”Sonia tersenyum tipis. “Bukan juga. Sekarang perusahaan Keluarga Dikara sedang merugi. Para klien yang dirugikan itu nggak bersalah. Bank akan menyita aset

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2089

    Jantung Yandi berdebar. Rasa kebas mulai menjalar di dirinya. Dia spontan bersandar ke belakang, lalu menarik kemejanya untuk menutupi bagian pundak yang terpampang lebar. “Aku baik-baik saja. Kamu pulang sana!”“Nggak usah usir aku. Aku akan pergi sendiri nanti!” Tasya meletakkan obat kembali, lalu berkata dengan serius, “Kenapa kamu bisa tertembak? Apa kamu bergabung dalam organisasi gelap? Apa kelak kamu akan sering bertarung lagi?”Yandi menatapnya. “Takut?”“Takut!” Tasya langsung menatap mata Yandi. “Aku takut kamu akan mati!”Yandi tertegun.Tasya berkata dengan menggigit bibirnya, “Aku nggak peduli dengan apa yang kamu lakukan dulu. Kelak aku berharap kamu jangan ke sana lagi, melewati hidupmu dengan baik, ya?”Tadinya Yandi ingin mengatakan bahwa dia memang tipe orang seperti itu. Namun, ketika melihat mata merah Tasya, dia pun tidak beradu lagi dengan Tasya, hanya mengangguk dengan perlahan saja. “Aku punya batasan!”Mereka semua adalah orang dewasa, terutama Yandi. Dia lebih

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2088

    “Biarkan aku tetap berada di sisimu, kita bisa tetap berteman seperti dulu, tapi jangan lagi bersikap dingin dan menjauhiku! Beri kita waktu untuk saling memahami perasaan satu sama lain. Kalau kamu tetap nggak bisa menyukaiku, aku akan mundur.” Tasya mengucapkan kalimat terakhir itu dengan suara terisak-isak.Yandi tidak langsung menjawabnya. Setelah berpikir sejenak, dia mengangguk dengan perlahan. “Oke, boleh!”Tasya tersenyum manis, tetapi dibaluti dengan air mata. Sosok dia saat ini menyentuh hati siapa pun yang melihatnya.Tasya tersenyum karena dirinya memiliki harapan dan juga tersenyum karena dirinya yang tidak berguna. Padahal Yandi tidak menjanjikan apa-apa, dia malah merasa gembira.Tasya buru-buru menyeka air matanya, lalu mengulurkan tangannya sembari berkata dengan sedikit canggung dan berani, “Boleh nggak aku peluk kamu?”“Ja ….”Belum sempat Yandi menyelesaikan ucapannya, tiba-tiba Tasya melompat ke arahnya dan memeluknya erat, menempelkan tubuh mungilnya ke dada pria

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2087

    Kening Yandi berkerut. “Aku saja tidak peduli. Orang lain lebih tidak usah peduli!”“Tapi, aku peduli!” Tiba-tiba mata Tasya memerah. Dia berkata dengan terisak-isak, “Semalaman aku nggak tidur. Aku takut Leon dan yang lainnya nggak tahu cara untuk jagain kamu. Bahkan ketika bermimpi, aku juga bermimpi kamu berdiri di depanku dengan darah di seluruh tubuhmu!”Yandi terbengong melihat wanita bermata merah. Hatinya terasa sesak. Dia sama sekali tidak mengatakannya.Tasya memalingkan kepalanya, lalu menarik napas dalam-dalam. Dia tidak tahu dirinya sedang marah atau sedih, jantungnya tidak berhenti berdetak kencang.Yandi mengambil tisu untuk Tasya, kemudian berkata dengan datar, “Tasya, mau aku bilang berapa kali baru kamu mengerti. Kita itu bukan orang satu dunia. Dengan pengalaman dari kecilku, pandangan hidup kita berbeda. Kelak kita tidak bisa hidup bersama. Kamu seharusnya mencari orang sebaya, lalu segera berpacaran. Dengan begitu, kamu pun akan melupakanku!”Tasya tidak mengambil

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status