Share

Bab 1706

Author: Musim Gugur
“Dik Kelly, ternyata kamu kerja di sini!” Howard yang berdiri di belakang Jason bersuara. Dia menyapa Kelly dengan ramah, “Kamu memang tidak setia kawan. Padahal kamu sudah jadi desainer, kamu malah tidak mentraktir teman-temanmu ini!”

Herry merasa syok. “Tuan Howard, apa kamu kenal sama dia?”

“Tentu saja kenal!” Howard berjalan ke sisi Kelly, lalu bertanya dengan penuh perhatian, “Kamu tidak usah merasa bersalah. Dada Jason cukup kekar. Seharusnya kamu yang kesakitan!”

Kelly menggeleng dengan tersenyum. “Nggak, kok. Aku nggak selemah itu!”

Herry menyadari hubungan Kelly dan Howard cukup dekat, sepertinya dia juga kenal dengan Jason. Sikapnya langsung berubah drastis. “Kalau kamu merasa tidak nyaman, kamu terus terang saja. Aku akan beri izin buat kamu. Kamu bisa pulang untuk istirahat.”

Usai berbicara, Herry menoleh untuk mengomeli Laura. “Sekarang lagi jam kerja, kenapa kamu malah mengejar Kelly? Bagaimana kalau Kelly terluka? Siapa yang tanggung jawab?”

Laura tahu apa yang terjadi.
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (5)
goodnovel comment avatar
puspa djuwita
cerita Kelly dan Jason terlalu bertele-tele pinginnya sih bagaimana lanjutan kisah dikara group kayaknya seru tu
goodnovel comment avatar
Nancy Nuwis Nancy Nuwis
Apa jadi dengan Hendri,dengan keluarga Cella..kenapa terus ke Kelly
goodnovel comment avatar
Kenzo Nova Yandi
d tunggu bab d mna jason dan kelly bisa bersatu dalam ikatan janji suci...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1707

    Gerald yang kegirangan itu langsung berdiri. “Terima kasih atas kepercayaan Tuan Jason. Aku pasti akan mengerjakan proyek ini sampai kamu puas.”“Semoga kerja sama kita menyenangkan!” Jason tersenyum tipis. Kemudian, dia menandatangani kontrak dengan perusahaan desain.Setelah rapat berakhir, Herry dan Cervin pergi mengantar kepergian Jason. Kelly pun memanfaatkan kesempatan ini untuk melarikan diri.Tadinya Howard kepikiran untuk berpamitan dengan Kelly. Hanya saja, malah tidak kelihatan batang hidungnya lagi.…Saat perjalanan kembali ke Gunawan Group, Howard pun berkata dengan tersenyum, “Aku kira Tuan Jason akan memilih Kelly!”“Dia tidak ingin mengerjakan proyek ini. Untuk apa aku mempersulitnya?” Jason membuka dokumen seraya membalas dengan datar.Howard mengendarai mobil, lalu berkata, “Apa kamu menyadari Kelly bagai sudah berubah saja? Ketika ketemuan tadi, dia sudah bisa tersenyum lebar, semakin periang saja!”Ujung bibir Jason melengkung ke atas. “Dulu dia juga seperti itu!”

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1708

    Sonia duduk di atas bangku. Amelia segera membuka tutup botol, lalu menyerahkannya kepada Sonia.“Terima kasih!” Sonia minum, kemudian berkata, “Memangnya apa yang kamu harapkan? Demi melindungiku, Pak Teddy malah bertengkar dengan Keluarga Tamara? Bagaimana kalau Pak Teddy nggak berhasil mengalahkan Keluarga Tamara? Bisa jadi satu tim produksi malah terlibat dalam masalah ini.”“Apa Pak Teddy sanggup untuk tanggung jawab? Keputusan Pak Teddy sudah tergolong sangat tepat. Jadi, sejak awal aku nggak menyalahkan Pak Teddy, aku juga mengusulkan untuk istirahat beberapa hari di rumah.”Amelia mengacungkan jempol ke hadapan Sonia. “Sonia, aku salut banget sama kamu!”Kening Darren kelihatan berkerut. “Tapi, aku masih saja tidak terima masalah ini berlalu begitu saja!”“Kenapa malah tidak terima?” Amelia membuang botol minuman di tangan kepada Darren. “Bahkan Cella saja diusir Sonia kembali ke Kota Kibau. Sekarang seluruh tim produksi merasa Sonia sudah menang. Kenapa kamu masih nggak terima

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1709

    Sonia tersenyum tipis. “Iya, kamu juga jangan salahkan Pak Teddy. Aku sendiri yang bersedia untuk kembali.”Reza tahu Sonia telah menghabiskan banyak jerih payah dalam drama kali ini. Jadi, dia juga tidak berkomentar lagi, melainkan berkata, “Kalau terjadi masalah seperti ini lagi, kamu harus segera beri tahu aku. Jangan sembunyikan dariku.”“Aku mengerti.” Sonia tersenyum. “Aku lapar. Aku pergi makan dulu.”Reza menyadari Sonia tidak menjawabnya dengan serius. Hanya saja, Reza juga tidak marah. “Pergilah, makan yang banyak, jangan makan yang dingin-dingin.”“Iya!” balas Sonia dengan patuh.Sore harinya.Ranty menghubungi Sonia. Dia mengajak Sonia untuk kumpul di sore hari nanti.Sonia mengambil dokumen sembari berkata, “Aku sudah mulai bekerja, nggak ada waktu.”“Kamu sudah kembali ke lokasi syuting? Jam berapa kamu pulang kerja?” tanya Ranty.“Sekitar jam lima!”“Kalau begitu, jam lima nanti, aku pergi jemput kamu!” Suara Ranty sangat lantang. “Kamu permisi dulu sama Reza kesayanganm

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1710

    “Dia mengutus anggotanya untuk antar bunga ke perusahaanku, tapi aku membuangnya!” Lipstik yang dioleskan di bibir Ranty sangat merah. “Dia hanya tinggal diam ketika melihat Cella bersekongkol dengan Jeansen untuk menjebakku. Aku nggak bisa menerimanya!”Aroma alkohol dan suara keras memenuhi isi bar. Di bawah cahaya lampu kelap-kelip, tatapan Sonia masih saja kelihatan berkilauan. “Sebenarnya, kamu lagi permasalahkan soal Matias yang nggak pernah ungkit masalah menikah lagi, ‘kan?”Ranty menatap minuman di dalam gelasnya sembari tersenyum tipis. “Waktu itu saat aku bersama dengan Matias, aku duluan yang mengutarakan perasaan. Bahkan, pertama kali ciuman dan pertama kali berhubungan ranjang juga inisiatifku. Apa mesti aku yang mengungkit masalah menikah?”“Kami sudah bersama selama bertahun-tahun. Setiap kali bertengkar, meskipun aku emosi hingga meninggalkan rumah, pada akhirnya aku juga akan kembali dengan patuhnya. Dia juga yakin aku tidak akan meninggalkannya!”Ranty meneguk minuma

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1711

    Setengah jam kemudian.Reza sedang berada di kantor polisi di depan bar. Dia menatap sosok Sonia yang sedang duduk di atas bangku panjang.Saat si pria berjalan mendekat, Sonia baru menyadarinya. Dia mengangkat kepala melihat ke sisi pria dengan tatapan tidak bersalah. “Aku juga nggak nyangka orang di bar akan lapor polisi hanya karena masalah sepele ini!”Reza membungkukkan tubuhnya mencubit pipi Sonia. Nada bicaranya terdengar datar. “Saat pihak polisi telepon aku, mengatakan keponakanku ditahan karena berkelahi, aku malah nggak terkejut sama sekali!”Sonia merasa sedikit gugup. “Ranty pakai rok, jadi ….”Reza berkata dengan nada ringan, “Lain kali kita jangan minum bareng dia lagi, ya?”“Memangnya kenapa kalau minum sama aku?” Ranty berjalan mendekat sembari tersenyum. “Kalau Tuan Reza nggak datang, aku juga bisa selesaikan masalah ini, lalu antar Sonia ke rumah dengan selamat!”Reza menegakkan tubuhnya, lalu menatap sosok Jeansen di belakang Ranty.Jeansen yang dilirik Reza dengan

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1712

    Pada hari Rabu, menjelang jam pulang kerja, Cervin memanggil Kelly ke dalam ruang kantor.Cervin masih terlihat serius, hanya saja sikapnya terhadap Kelly sudah semakin lembut. “Hari ini Pak Levis telepon, katanya dia sangat puas dengan hasil desain vilamu. Kelihatannya modern dan ada sentuhan humanisnya. Bagus sekali!”Kelly merasa sangat gembira karena mendapat pengakuan. “Terima kasih!”“Ini adalah proyek pertama setelah kamu bergabung dalam perusahaan. Aku juga sudah melihat hasil desainmu. Hasilnya memang cukup bagus!” Cervin berkata dengan tersenyum datar, “Malam ini Pak Levis traktiran. Kalian masih belum pernah ketemuan. Jadi, nanti aku akan perkenalkan kalian berdua. Masih ada sedikit detail desain yang ingin dibicarakannya kepadamu.”“Oke, nggak masalah!” balas Kelly dengan segera.“Kalau begitu, kamu siap-siap dulu. Nanti setelah pulang kerja, aku akan bawa kamu ke sana!” pesan Cervin.“Emm, kalau begitu, aku permisi dulu!” Kelly tersenyum lembut, lalu berjalan keluar.Setel

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1713

    Makanan sudah dihidangkan. Levis menuangkan segelas anggur untuk Kelly. “Nona Kelly, ini pertama kalinya kita ketemuan. Kita juga sudah bicara banyak tadi. Aku mesti bersulang kepadamu karena sudah mendesain rumah yang sangat bagus untukku.”Kelly juga tidak berbicara, hanya meminum setengah gelas anggur saja!“Bagus! Aku suka dengan wanita seperti Bu Kelly!” Levis kembali mengangkat botol anggur, lalu menuangkannya ke dalam gelas Kelly.Cervin berkata dengan tersenyum, “Kelly tidak jago dalam soal minum. Biar aku saja yang bersulang dengan Pak Levis. Terima kasih sudah memercayai perusahaan kami. Aku harap kerja sama kita menyenangkan!”“Selama ada Bu Kelly, kerja sama pasti akan menyenangkan!” Cervin tersenyum tipis terhadap Kelly, lalu mengangkat kepalanya untuk meneguk alkohol.“Bu Kelly ….” Levis kembali mengangkat gelas ke sisi Kelly.Tiba-tiba Cervin berkata, “Kelly, bukannya kamu mau minta pendapat Pak Levis dalam soal desainnya? Cepat keluarkan!”“Oh!” Kelly memperlihatkan has

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1714

    “Ckck! Kamu tenang saja!” Levis mengerutkan keningnya. “Apa yang kamu takutkan? Nanti Kak Levis akan bukain kamu presidential suite buat kamu. Terserah kamu mau tinggal berapa lama!”Dengan terpaksa Kelly menyesap alkohol lagi.Cervin menyadari Levis tidak berencana untuk bubar. Dia pun memalingkan kepala melihat ke sisi Kelly, lalu berkata, “Rokokku habis. Kamu pergi belikan sekotak buat aku!”Levis segera berkata, “Aku punya rokok. Kamu pakai punyaku saja.”“Tidak apa-apa. Biarkan Kelly saja yang membelinya!”Kelly berdiri, pergi membeli rokok. Beberapa saat kemudian, Kelly pun menelepon Cervin. “Pak Cervin, nggak ada merek yang kamu mau di minimarket!”Cervin berkata dengan suara dingin, “Kamu malah tidak bisa menyelesaikan hal sepele seperti ini. Apa kamu tidak punya otak? Kalau tidak ada di minimarket bawah, ya beli di tempat lain. Kamu tidak usah kembali lagi kalau kamu tidak bisa membelinya!”Usai berbicara, Cervin langsung mengakhiri panggilan.Levis berkata dengan terkekeh, “

Latest chapter

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2016

    “Aku punya pemikiran seperti itu, tapi ucapanku pasti nggak sebagus kamu.” Senyuman Sonia sangat bersih dan lembut.Senyuman di wajah Reza semakin lebar lagi. Dia berdiri, lalu menarik Sonia ke dalam pelukannya, lalu memeluk Sonia dengan erat. “Kenapa kamu imut sekali?”Sonia memeluknya, lalu mengangkat tangannya melihat cincin di tangannya. Berlian yang besar itu kelihatan berkilauan.Reza melepaskan Sonia, lalu mengambil cincin untuk memasangkannya di jari manis kiri Sonia. Cincin berbentuk mahkota kelihatan berkilauan di atas jari tangan kurus Sonia. Ukuran cincin cocok dengan jari tangan Sonia, seolah-olah memang tercipta untuknya.Reza menggenggam telapak tangan Sonia, lalu menciumnya. “Aku tahu sebelum besok, kamu mesti melepaskan cincin ini. Setelah besok, aku akan memasangkan cincin ini ke tanganmu lagi.” Reza mengangkat kepalanya untuk menatap Sonia. “Ratuku!”Di tengah keheningan taman, di bawah sinar bulan yang lembut, mawar-mawar bermekaran dengan indah. Sekeliling sunyi se

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2015

    “Bagaimana cara buatnya?”Reza langsung menggendong Sonia ke atas meja. Dia menyerahkan buah yang sudah selesai dipotong kepada Sonia. “Kamu cukup lihat aku saja!”Sonia memang mangkuk salad buah. Dia sungguh menantikan hasil karya pria ini.Reza menggulung lengan kemejanya dan mulai menyiapkan adonan dasar kue. Dia memasukkan mentega dan gula pasir ke dalam mangkuk mixer, lalu mengaduknya dengan kecepatan tinggi.Setelah itu, Reza menambahkan putih telur dan baking powder, lalu terus mengaduk adonan hingga merata.Terakhir, Reza memasukkan tepung terigu dan bubuk kacang yang sangat halus, mencampurnya hingga menjadi adonan lembut, kemudian menuangkannya ke dalam cetakan sebelum memasukkannya ke dalam oven.Pria itu mengenakan kemeja hitam, memperlihatkan sebagian lengan bawahnya yang berotot dan jari-jari panjang dengan tulang-tulang yang tegas. Setiap gerakannya begitu teratur serta penuh teliti, membuatnya terlihat sangat menarik.Sonia yang berdiri di samping memperhatikannya. Dia

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2014

    Reza membalas, “Setelah aku menghancurkan bom kobalt, aku akan segera ke Istana Fers. Rayden sangat memahamimu. Jadi, kamu mesti memperhatikan keselamatanmu. Aku merasa dibandingkan dengan Tritop, dia lebih ingin menghadapimu.”“Aku mengerti!” Morgan pun tersenyum. “Hari ini adalah hari ulang tahun Sonia. Sudah malam, aku beri sisa waktu untuk kalian. Aku pamit dulu!” Kemudian, Morgan melihat ke sisi Sonia. “Selamat ulang tahun!”“Jaga dirimu. Jangan lupa dengan apa katamu. Kamu akan pulang bersamaku untuk mengunjungi Kakek!” Kening Sonia kelihatan berkerut.“Emm!” Morgan mengangguk dengan kuat, kemudian menepuk pundak Sonia. Dia berpamitan dengan Reza, lalu berbalik untuk meninggalkan tempat.Setelah sosok pria tinggi itu menghilang, Sonia menoleh menatap ke luar jendela. Dia melihat Morgan memasuki mobil, lalu meninggalkan vila.Reza memeluk Sonia ke dalam pelukannya. “Jangan khawatir. Kamu mesti melindungi dirimu dalam misi besok.”Pelukan Reza sangat erat. Dia memejamkan matanya,

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2013

    “Di mana?” tanya Morgan.Sonia mengambil selembar kertas di atas meja, lalu menggambar sketsa kasar peta Benua Delta. Setelah itu, dia mencocokkan posisi rasi bintang Biduk dengan peta, lalu berkata dengan suara rendah, “Seharusnya di sini lokasinya!”Namun, posisi dua bintang, titik Phecda dan Megrez sedikit bergeser. Dia tidak tahu apa artinya.Reza dan Morgan saling bertukar pandang. Mata mereka disipitkan. Suara juga terdengar dingin. “Besar sekali ambisi Tritop!”Ketujuh bom kobalt itu ditempatkan di perbatasan Hondura, Federasi Mali, dan Barkia. Sebagian besar area tersebut adalah kawasan tidak berpenghuni, tetapi ternyata Tritop diam-diam membangun pangkalan militer di sana.Empat bom ditempatkan di barat laut, kemudian pola berbelok, dengan tiga bom lainnya diletakkan di perbatasan dengan Federasi Mali.Morgan menatap posisi keempat bom kobalt di barat laut, lalu memeriksa kondisi geografis wilayah tersebut. Tetiba suaranya menjadi dingin dan berat. “Target Tritop bukan aku.”“

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2012

    Morgan mengangguk. “Aku datang ke Istana Fers untuk menghancurkan virus penyakit itu. Selain itu, yang paling penting adalah untuk menyelidiki Rayden!”Mereka berdua duduk di sofa. Reza bertanya, “Apa Rayden kenal sama kalian? Apa dulu dia itu anggotamu?”Morgan mengangguk. “Aku juga curiga. Sebelumnya aku sudah menghabisi beberapa bawahannya. Semuanya ada hubungannya sama dia. Dia sangat mengenal orang-orang di sekelilingku, juga mengetahui beberapa rahasia di dalam organisasi. Jadi, keberadaannya cukup mengancam!”Reza tersenyum dingin. “Sudah pasti. Apa ada yang kamu curigai?”Morgan menggeleng. “Tidak ada. Anggotaku tidak akan mengkhianatiku, hanya ada beberapa orang yang sudah meninggalkan organisasi saja. Aku juga sudah menyelidiki mereka, tidak ada satu pun yang sesuai dengan kriteria Rayden. Jadi, aku baru kepikiran untuk menyelidikinya sendiri. Entah siapa dia sebenarnya?”Kening Reza berkerut. “Aku semakin khawatir kalau dia menargetkan Sonia!”Morgan berkata, “Sementara ini

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2011

    Reza tersenyum tipis. “Karena kamu adalah yang pertama kubawa ke sini. Tentu saja mereka beranggapan kamu itu istriku!”Langkah kaki Reza berhenti. Dia memalingkan kepalanya melihat ke sisi Sonia. “Tidak peduli aku itu Tuan Reza atau Raja Bondala, kamu adalah satu-satunya!”Sonia menatapnya. “Apa dulu kamu nggak pernah suka wanita?”Reza terdiam membisu. Dia langsung menggendong Sonia, menelusuri ruang tamu yang megah dan penuh dengan seni, lalu berkata dengan tersenyum, “Apa kamu lapar? Kalau kamu tidak lapar, sekarang aku bisa buktikan kepadamu betapa aku menyukai wanita … wanitaku!”Sonia yang berada di dalam pelukan Reza membalikkan tubuhnya dengan lincah. Kedua kakinya melingkari pinggang Reza. Dia berkata dengan merangkul pundak Reza. “Kamu nggak usah buktikan. Cahaya matahari sebagus ini. Kita duduk di pekarangan saja.”Reza menatap pekarangan di luar jendela, lalu mengangguk. “Oke, hari ini kamu bebas melakukan apa pun. Aku akan mendengar semua keinginanmu!”Reza tidak menurunk

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2010

    Sonia menurunkan kelopak matanya sembari tersenyum. Dia lanjut memotong kue untuk yang lain. Berhubung terlalu banyak orang, Kase dan Theresia juga turun tangan untuk membantunya.Reza mencari tempat yang lebih hening untuk duduk. Dia menatap Sonia yang sedang dikerumuni banyak orang, lalu menunduk melihat cokelat bentuk hati di atas kue itu. Kedua tangan yang diletakkan di atas meja saling bertautan. Dia memalingkan kepala untuk melihat ke sisi jendela. Sepertinya suasana hatinya tidak seburuk yang dibayangkannya.Orang-orang yang mengambil kue tar mulai meramaikan suasana. Lampu di dalam baru menjadi redup. Suasana semakin meriah. Sonia bersembunyi dari orang-orang yang hendak melempar kue tar ke sisinya, lalu duduk di tempat yang agak terpencil.Kase kepikiran untuk mencari Sonia, tetapi langkahnya malah dihalangi oleh seorang wanita berambut emas. Dia ditarik ke lantai dansa. Kemudian, dia pun dikerumuni oleh banyak wanita lagi.Kase telah menghabiskan banyak uang untuk merayakan u

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2009

    Dari sudut pandang Reza, kebetulan dia bisa melihat daun telinga merah Sonia. Sonia kelihatan sangat imut.Theresia menggigit bibirnya dan tidak bertanya lagi.Mereka berjalan ke dalam lift, lalu naik ke lantai atas. Saat berjalan di depan bar, pintu dibuka. Selain Kase, semua orang merasa kaget.Kase menyuruh orang untuk mengganti bar menjadi aula perjamuan. Aula itu diselimuti dengan gaya hutan hujan tropis, berbagai tanaman hijau tropis memenuhi ruang seluas ribuan meter persegi. Di bawah pencahayaan bar sebelumnya, lampu berwarna-warni tersembunyi di balik tanaman tinggi, memancarkan cahaya melalui bayangan dedaunan ke langit-langit. Efek cahaya yang berkilauan menciptakan suasana segar dan magis, tetapi tetap hangat dan semarak, memberikan efek visual yang luar biasa. Tempat yang dulunya penuh dengan kebisingan dan kemewahan yang kacau, kini berubah menjadi cerah dan bersih.Terdapat banyak orang di dalam bar mengenakan gaun pesta yang anggun dengan riasan yang elegan. Mereka ber

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2008

    “Tok! Tok! Tok!” Terdengar suara ketuk pintu dari luar sana. Sonia segera memalingkan kepalanya. Suaranya terdengar serak. “Siapa?”“Kekasih sahmu!” jawab Kase.Sonia menarik napas dalam-dalam. Dia merasa dirinya terlalu khawatir. Dia merobek kertas hasil lukisannya, lalu membuangnya ke tong sampah. Dia pun berdiri, pergi membuka pintu.Sebentar?Apa kata Kase tadi?Kekasih sahnya?Sial!Sonia ingin menahan amarahnya. Kemungkinan dia akan segera meninggalkan Hondura. Jadi, dia tidak berencana untuk perhitungan dengan Kase.Pintu dibuka, terlihat sosok Kase yang berpakaian kemeja putih dan jas hitam. Kerah pakaiannya sedikit terbuka, menunjukkan tulang selangka leher yang menggoda. Aura bangsawannya sungguh memesona.Kase memiringkan kepalanya untuk menatap Sonia. Dia menyipitkan bola mata cokelatnya. “Tadi kamu ke mana lagi?”Sonia membalas dengan datar, “Aku sudah pernah bilang. Selama aku bisa menjamin keselamatanmu, kamu nggak usah ikut campur dalam urusanku.”Ujung bibir Kase sedi

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status