Share

Bab 1490

Author: Musim Gugur
Reza memalingkan kepalanya berbicara dengan orang di samping. Dia seolah-olah tidak melihat gelas teh di tangan Stella saja, tidak mengambilnya.

Stella masih mempertahankan pose menyerahkan gelas teh. Dia tidak berani mundur, juga tidak berani bersuara. Dia sungguh merasa canggung, apalagi sedang dikerumuni oleh orang banyak!

Aminah spontan tertawa. Suara tawanya memang tidaklah keras, tetapi Reviana bisa mendengarnya. Reviana langsung melayangkan tatapan sinis ke dirinya.

Hendri yang berada di samping mengingatkan, “Tuan Reza, tehmu!”

Reza mengangkat kepala untuk menatap Hendri, tetapi dia masih tidak menghiraukan Stella. Dia bertanya dengan sengaja, “Kenapa aku tidak bertemu Sonia?”

Raut wajah Stella kelihatan syok. Dia menggigit bibir bawahnya. Rasanya diabaikan Reza di hadapan banyak orang sangatlah memalukan. Dia terpaksa meletakkan gelas teh ke depan Reza.

Hendri segera menjawab, “Tadi Sonia masih ada di sini. Sepertinya dia lagi main bareng Cindy dan yang lain. Kalau Tuan Reza a
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Red Dragon
Stella Ada hati nak jadi isteri Reza. Reza dapat tau Kamu curi design isterinya silap2 ITU hr terakhir Kamu melihat matahari....
goodnovel comment avatar
Dila Zainal
haha...gara2 mulut... badan binasa
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1491

    Hati Stella berdegup kencang. Seandainya dia menjadi istrinya Reza, sepertinya semua orang di Kota Jembara akan tunduk terhadapnya!Reza menyalakan sebatang rokok, lalu kembali melihat ke sisi Hendri. Tatapannya penuh dengan hinaan. “Sonia itu anak asuhmu?”Punggung Hendri spontan berkeringat dingin. Belum sempat Hendri bersuara, tiba-tiba Reviana yang berada di samping langsung berkata, “Iya, Sonia itu anak miskin yang kami subsidi. Setelah dia kuliah di Jembara University, kami pun menjadikannya sebagai anak angkat kami. Hanya saja, dia tidak jago dalam belajar, lebih suka main gim saja.”Keringat dingin di belakang punggung Hendri kembali bercucuran. Dia menarik pakaian Reviana mengisyaratkannya untuk jangan berbicara terlalu banyak.Reza mengembuskan asap rokok. Kepulan asap rokok memburamkan tatapan sinis Reza. “Sepertinya Bu Reviana tidak begitu menyukainya?”Kedua mata Reviana seketika terbelalak lebar. “Bukannya tidak suka, hanya saja aku berharap dia bisa lebih giat lagi. Jang

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1492

    Sonia mengangguk dengan perlahan. Dia mengembalikan kertas desain kepada Cindy. “Sudah hampir selesai. Besok kamu tinggal perlihatkan kepada Angie saja. Kamu bisa telepon aku kalau ada masalah.”Cindy mengangguk dengan terbengong.“Kalau begitu, aku pamit dulu!” Sonia tersenyum. “Tolong sampaikan kepada Ferdi, aku tunggu dia main bersama malam ini.”“Oh!” Cindy masih terbengong.Sonia membungkukkan tubuhnya untuk berbisik pada Cindy, “Jangan beri tahu orang lain!”Usai berbicara, Sonia pergi bersama Reza.Cindy menatap bayangan punggung Sonia lekat-lekat. Dia tidak sanggup merespons untuk beberapa saat.Bukan hanya Cindy saja, semua orang di dalam aula juga melihat Reza menggandeng tangan Sonia meninggalkan acara. Suasana yang tadinya ramai menjadi hening dalam seketika.Raut wajah Reviana sangatlah muram. Meskipun Keluarga Dikara melakukan pernikahan bisnis dengan Keluarga Herdian, wanita itu juga mestinya adalah Stella. Kenapa kesempatan itu malah direbut oleh Sonia?Stella kelihatan

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1493

    [ Bentar! Aku mesti tenangin diri dulu! ]Cindy berjalan mondar-mandir di tempat. Dia merasa informasi ini terlalu penting baginya. Sonia malah telah menikah dengan Reza. Dia bukan hanya guru bimbel keponakan Reza, melainkan juga adalah istrinya Reza!Beberapa saat kemudian, Cindy sudah menenangkan dirinya.[ Apa masalah pernikahan kalian bahkan nggak diketahui orang tuamu? ]Sonia membalas.[ Nggak tahu. ]Setelah dipikir-pikir, betul juga, seandainya mereka tahu Sonia menikah dengan Reza, mana mungkin mereka akan memperlakukan Sonia seperti sekarang?[ Sonia! Kamu memang hebat sekali! Cowok yang bahkan nggak berhasil didapatkan Gina, malah berhasil jatuh ke tanganmu! Ngapain kamu jadi desainer lagi, kamu jadi istri presdir saja di rumah. Kalau sampai statusmu terbongkar, bisa jadi berita ini akan menjadi berita paling heboh di Kota Jembara! ]Sonia membalas.[ Makanya kamu jangan bocorin. ]Cindy tahu Sonia sangat merendah. Dia semakin kagum saja dengan Sonia. Dia bahkan mengerti ala

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1494

    Reviana menggenggam tangan Stella, lalu berkata dengan tersenyum, “Kenapa? Apa kamu juga jatuh cinta sama Reza?”Stella menunduk lantaran merasa malu. Dia membalas dengan suara kecil, “Semuanya salah Ibu! Siapa suruh Ibu ngomong ucapan seperti itu.”“Begini baru betul!” Reviana berkata dengan lembut, “Kamu sangat unggul. Kamu seharusnya berdiri di samping pria unggul. Kamu harus bisa melihat ke atas, bukan terpikat dengan pria yang tidak berkompeten.”Stella tersenyum dengan gugup. “Aku dengar apa kata Ibu, makanya aku nggak pacaran.”“Bagus! Kamu tenang saja, Ibu pasti akan pikirin cara. Sonia tidak akan mungkin bisa menjadi bagian dari Keluarga Herdian!” balas Reviana dengan yakin.Hendri melihat kedua wanita dari kaca spion tengah. Dia berpikir sejenak, tetapi pada akhirnya dia tetap memilih untuk tidak mengatakannya.Di malam hari.Reviana sudah selesai mandi. Dia berbaring di atas ranjang, kemudian pelayan datang untuk melakukan perawatan wajah. Hendri berjalan masuk, lalu menyuru

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1495

    Lysa berdiri, lalu menyambut dengan tersenyum ramah, “Nyonya Reviana!”Reviana merasa gugup. “Apa kabar, Nyonya Lysa!” Kemudian, dia merangkul pundak Stella, lalu melanjutkan, “Ini putriku, Stella!”Lysa tersenyum tipis sembari mengangguk. “Aku pernah melihatnya sewaktu di televisi. Tak disangka orang aslinya lebih cantik!”Stella pun tersipu malu. Dia pun memberi salam kepada Lysa.Lysa mengajak mereka berdua untuk duduk. Kemudian, pelayan datang untuk menyuguhkan minuman.Reviana memiringkan tubuhnya untuk berhadapan dengan Lysa. “Dua hari lalu, orang tuaku mengadakan perayaan untuk Stella. Kami hanya ingin memberi dukungan untuk Stella saja. Jadi, acara juga diadakan kecil-kecilan. Tak disangka, Reza juga ke sana. Jadi, hari ini aku dan Stella datang untuk berterima kasih. Ini ada sedikit hadiah dari kami. Kami harap Nyonya bisa menyukainya.”Reviana mendorong tumpukan hadiah ke depan. Ada selendang merek AMS, kalung dari GK, teripang berkualitas tinggi, dan juga ginseng. Dapat dike

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1496

    Lysa memalingkan kepalanya, lalu menunjukkan ekspresi lembut. “Nyonya Reviana sudah salah paham. Ini buat Sonia!”Selesai berbicara, Lysa melirik ekspresi canggung Reviana dan Stella sekilas, lalu memerintah pelayan, “Nanti antarkan kepada Sonia setelah agak dingin. Suruh dia meminumnya di saat jam istirahat bimbel. Dia suka makan yang manis-manis, tambahkan sedikit gula di dalamnya. Kalau tidak, nanti dia malah tidak meminumnya.”“Baik,” balas pelayan, kemudian berjalan kembali ke dapur.Reviana dan Stella yang duduk di samping juga sudah mendengarnya. Nada bicara Lysa bukan hanya sedang menjaga Sonia saja, dia bahkan sangat memanjakan Sonia!Tatapan Reviana seketika berkilauan. “Nyonya Lysa baik banget terhadap Sonia. Kamu bahkan tahu selera makan dia.”Lysa pun tersenyum datar. “Apa daya? Orang tuanya tidak menyayanginya. Aku kasihan sama dia! Jadi, aku terpaksa lebih perhatian sama dia. Apa ucapanku betul, Nyonya Reviana?”Senyuman di wajah Reviana pun terkaku. “Orang tuanya mening

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1497

    Reviana merasa dia sudah memberi isyarat. Lysa tidak mungkin tidak mengerti maksudnya. Namun, bagaimana pemikiran anggota Keluarga Herdian? Apa mereka juga akan menyukai Stella?Sikap Lysa terasa sangat netral. Dia tidak mengatakan kata-kata yang keterlaluan. Di dalam sikap ramahnya juga terdapat sedikit sikap dingin, sangat susah untuk bisa menebaknya.Setengah jam kemudian, Reza berjalan menuruni tangga. Stella segera melihat ke sisi tangga. Tampak seorang pria berpakaian santai berwarna krim sedang berjalan, seolah-olah sedang mendekatinya saja.Belum sempat Reza mendekat, jantung Stella juga sudah berdebar kencang. Saking gugupnya, telapak tangan Stella juga sudah berkeringat.Lysa memanggil, “Reza, Nyonya Reviana dan Nona Stella datang ke rumah. Kamu kemari sebentar.”Reza memalingkan kepala melihat ke sisi ruang tamu. Ketika melihat kedatangan dua tamu itu, dia mengangkat-angkat alis, menunjukkan ekspresi kagetnya.Reviana segera berdiri. “Tuan Reza!”Stella juga ikut berdiri. Ta

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1498

    Raut wajah Stella sangatlah muram. Betapa inginnya dia segera menghilang dari pandangan Reza!Reviana memaksa diri untuk bersikap tenang. “Aku merasa kalau Tuan Reza bisa menjaga Sonia, bisa tidak kamu juga lebih menjaga Stella? Kamu hanya perlu memahami Stella saja. Bakatnya itu pasti akan mengubah pandanganmu.”“Dia dibandingkan dengan Sonia?” Reza seolah-olah sedang mendengar lelucon yang sangat lucu saja. Senyuman di wajahnya semakin sinis lagi. “Sepertinya agak jauh!”Stella segera berdiri, lalu menunjukkan sikap sedih nan arogannya. “Nggak masalah kalau Tuan Reza punya bias sama aku, apalagi merasa Kak Sonia lebih bagus daripada aku. Aku juga nggak bisa berkata lain. Aku hanya akan membuktikan diriku dengan prestasiku sendiri!”Selesai berbicara, Stella melihat ke sisi Reviana. “Ibu, sekarang Tuan Reza lagi salah paham sama aku. Aku merasa tidak peduli apa yang kita katakan sekarang, Tuan Reza juga tidak bakal percaya sama aku. Kita sudah menyampaikan maksud kedatangan kita. Kita

Latest chapter

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2107

    Hallie menggeleng. “Ketika aku melihat Kakek Aska, aku merasa sangat akrab sama dia. Aku punya firasat. Kakek Aska itu kakek luarku!”Aska menatap Hallie dengan ramah. “Anak baik. Selama beberapa tahun ini, kamu pasti sudah hidup menderita di luar sana. Setelah ibumu kembali, dia pasti akan merasa sangat gembira.”“Ibuku?” tanya Hallie dengan penasaran.“Iya, aku sudah menghubungi ibumu. Dia akan segera kembali!” Suara Aska terdengar terisak-isak. “Selama beberapa tahun ini, dia tidak menikah lagi juga demi menunggumu!”Mata Hallie memerah. “Aku berharap aku bisa segera bertemu dengan Ibu!”Saat mereka semua melanjutkan obrolan mereka, langit sudah gelap. Morgan pun telah pulang. Aska segera menceritakan masalah Hallie kepadanya.Sejak kecil, Morgan sering mendengar Aska menceritakan soal Jeje. Tidak disangka setelah bertahun-tahun, malah masih bisa ditemukan.Terlebih, Sonia malah menemukannya di Hondura. Semua ini terlalu kebetulan!Morgan pun menatap Sonia dengan tatapan syok.Sonia

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2106

    Sonia makan siang bersama Ranty.Saat makan, mereka berdua terus membahas soal Morgan dan Theresia. Satunya tampan dan satunya cantik. Ranty merasa sangat percaya diri terhadap perjodohannya kali ini.Di satu sisi, Sonia berharap semua bisa berjalan sesuai dengan kemauan Ranty. Namun di sisi lain, akal sehatnya memberitahunya bahwa mereka berdua tidak memungkinkan!Tentu saja Ranty tidak ingin menghancurkan rasa optimis Ranty.Selesai makan, Ranty menerima panggilan dari perusahaan. Dia pun mesti kembali ke perusahaan untuk mengurus pekerjaannya. Kebetulan Sonia juga menerima panggilan dari Mandy. Ada dua lembar desain yang memerlukan sarannya. Mandy meminta bantuan Sonia untuk merevisinya.Sonia kembali ke Imperial Garden. Setelah dia merevisi dua lembar desain, waktu setengah hari pun telah berlalu. Sonia ingin menelepon abangnya untuk menanyakan hasil kencan buta. Belum sempat dia menelepon, tiba-tiba dia menerima panggilan dari Aska.“Pak Guru!” Sonia meregangkan tubuhnya, lalu berj

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2105

    “Emm, aku tidur siang!” Theresia meregangkan tubuhnya.Nada bicara Theresia begitu terang-terangan. Ranty pun tidak berpikir kebanyakan. Dia hanya bertanya, “Bagaimana dengan pertemuan tadi siang?”Theresia terdiam sejenak, lalu berkata dengan tersenyum, “Sepertinya nggak begitu cocok.”Morgan membangkitkan tubuhnya, lalu bersandar di atas ranjang melihat ke sisi wanita yang sedang bertelepon. Dia yang membungkus tubuhnya dengan jubah tidur sedang membelakangi Morgan dan berkata pada orang di ujung telepon bahwa mereka berdua tidak cocok.“Nggak cocok?” Ranty merasa agak kecewa. “Kenapa? Apa kamu nggak suka sama dia? Atau dia yang nggak suka sama kamu?”Theresia berkata dengan nada bercanda, “Kami saling nggak suka.”“Jadi, kalian nggak nonton opera?”“Nggak!”“Kakak temanku memang lebih besar beberapa tahun dari kamu, tapi nggak kelihatan sama sekali. Apalagi dia itu orangnya agak kalem. Dia bukan nggak suka sama kamu. Kalau kamu punya perasaan sama dia, aku rasa kalian bisa coba untuk

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2104

    Morgan memalingkan kepalanya, lalu mengambil boneka unicorn untuk melihatnya. Tiba-tiba dia kepikiran dengan ulang tahun ke-17 Theresia, Morgan baru pulang dari luar. Theresia menyuguhkan mie masakannya untuk dicicipinya.Morgan menyantap mie masalah Theresia, lalu memberinya sebuah gantungan kunci unicorn dan memberinya ucapan selamat ulang tahun.Pada malam hari itu juga, Morgan meminta pertama kalinya.Morgan melepaskan mantelnya, lalu meletakkannya di atas sofa. Theresia menyeduh teh, kemudian menyuguhkannya kepada Morgan. Dia berbicara dengan nada bersalah, “Hanya ada daun teh, coba dicicipi.”“Oke, tidak masalah!” Tatapan Morgan kelihatan tajam. Berhubung sering berhubungan dengan tentara bayaran, dia pun selalu menunjukkan sisi dinginnya.Theresia melangkah mundur selangkah, lalu melihat dia meminum teh.Morgan mengenakan kemeja berwarna hitam. Wibawanya kelihatan jelas. Dia memegang cangkir teh sembari duduk di atas sofa. Gambaran ini membuatnya terasa sangat ajaib.Morgan menye

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2103

    Saat Theresia pergi, Morgan telah memberinya uang yang cukup banyak untuk melewati sisa hidupnya. Kenapa Theresia mesti bekerja dengan susah payah lagi?“Emm!”Theresia mengangguk. “Setelah tiba di Kota Jembara, aku berencana untuk tinggal di sini, tapi aku tidak ingin jadi pengangguran. Aku merasa aku seharusnya melakukan sesuatu. Kemudian, aku pun mendirikan sebuah perusahaan humas. Jujur saja, maksud awalku adalah perusahaan humas memiliki banyak sumber informasi. Aku pikir mungkin bisa membantumu. Aku juga nggak menyangka ternyata hasilnya cukup baik.”Morgan mengangguk.Pelayan datang untuk mengantar makanan. Mereka berdua menghentikan obrolan, lalu menyantap makanan dengan tenang.Setelah makan beberapa saat, Theresia mengangkat kepalanya dan bertanya, “Apa kamu datang ke Kota Jembara karena masalah Sonia?”“Iya!” Morgan mengangguk. “Sementara ini aku tinggal di rumah Pak Aska.”Theresia pun mengerti. Dia berkata dengan tersenyum, “Aku lihat di internet, sekarang semua opini berpi

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2102

    Mereka berdua naik ke restoran lantai dua. Sonia mengirim pesan kepada Ranty.[ Kita sudah sampai! ]Ranty segera membalas pesan.[ Theresia sudah menunggu selama sepuluh menit. Suruh Tuan Morgan ke meja nomor enam! ][ Oke! ]Sonia menoleh untuk melihat Morgan. “Aku ke toilet dulu. Kamu tunggu aku di meja nomor enam. Aku akan segera kembali.”“Emm!” Morgan juga tidak merasa curiga. Dia pun berjalan ke meja makan nomor enam.Restoran di dalam opera house ini penuh dengan hawa seni. Jendela tinggi dipadukan dengan lukisan dinding dan lampu kristal kuno. Ada beberapa tamu sedang mengobrol santai. Hawa romantis dan klasik muncul di mana-mana.Morgan tahu wanita ini berada di kota ini. Hanya saja, saat bertemu, Morgan tetap merasa syok!Theresia juga terbengong. Dia spontan berdiri. Raut wajahnya seketika berubah menjadi ekspresi hormat. “Tuan Morgan!”Wanita Itu mengenakan mantel panjang berwarna hitam dengan riasan tipis di wajahnya. Alisnya indah bagai lukisan di kejauhan. Matanya bening

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2101

    Sonia melirik Reza dengan tidak berdaya. Kemudian, dia memalingkan kepalanya melihat ke luar jendela. “Cuaca sudah cerah?”“Iya, sudah cerah!” Reza memiringkan tubuhnya, menopang kening dengan pergelangan tangannya. “Apa suasana hatimu sudah membaik?”Sonia meregangkan tubuhnya. “Suasana hatiku selalu baik!”Kemudian, Sonia memalingkan kepala untuk melihatnya. “Apa sudah seharusnya kamu pergi ke perusahaan untuk bekerja?”“Kamu pergi bersamaku!” Reza memasukkan tubuh lembut Sonia ke dalam pelukannya, tidak rela untuk melepaskannya.“Nggak bisa. Hari ini aku mau ke rumah Pak Aska.” Sonia mengangkat kepala untuk menatapnya. “Sekalian minta sesuatu dari Pak Guru. Aku mau mempersiapkan tes DNA Hallie.”“Kalau begitu, kamu sarapan dulu. Setelah kamu pergi ke rumahnya Pak Aska, aku baru pergi bekerja!”“Oke!”Reza menunduk, lalu mencium Sonia untuk beberapa saat. Kemudian, dia baru menggendong Sonia.Saat sarapan, Sonia baru terbaca pesan yang dikirim Ranty semalam.[ Aku sudah berhasil atasi

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2100

    Reza menatap Sonia. “Jadi, jangan harap untuk meninggalkanku!”Sonia mengulurkan tangan untuk memeluknya. “Aku nggak pernah berpikir seperti itu, nggak pernah sama sekali!”Suara Reza terdengar serak. “Sayang, apa kamu peduli dengan perasaanku?”“Peduli!”“Sekarang aku sangat panik!”Sonia memeluknya. “Aku ada di dalam pelukanmu. Kenapa kamu malah panik?”“Tapi, setelah kamu tidur, kamu tidak menginginkanku lagi!” Nada bicara si pria terdengar gusar.Sonia terdiam membisu.“Sonia!” Reza mencubit dagunya. Nada bicaranya terdengar sabar dan lembut. “Kematian Serigala tidak ada hubungannya sama kamu. Dia membantu Tritop dalam begitu banyak hal. Dia sudah tidak bisa kembali lagi. Meninggal tanpa penyesalan adalah akhir yang paling bagus untuknya.”Sonia menggigit erat bibirnya. Dia tidak berbicara.“Aku bukan lagi mengatakan kata-kata yang tidak ingin kamu dengar. Kalau kamu tidak mendetoks racun di dalam tubuhmu, cepat atau lambat kamu akan diserang oleh pengaruh obat. Kalau suatu hari nan

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2099

    Reza berkata dengan perlahan, “Kamu mau muntahin ke dalam air lagi?”Tangan Sonia yang sedang menekan ponsel berhenti. Dia mengangkat kepalanya melihat ke sisi sang pria.Hanya ada satu lampu yang dinyalakan di dalam kamar. Pencahayaan lampu redup dipancarkan ke lima indra tajam si pria. Di dalam suasana istimewa ini, wajah tampan Reza kelihatan agak dingin.Terdengar juga samar-samar suara turun salju di luar sana. Angin dingin mengembus kepingan salju, lalu dijatuhkan ke atas kaca. Rasa dingin mulai terasa.Mereka berdua bertatapan untuk beberapa saat, kemudian Reza berkata dengan nada datar, “Aku terus mencari alasan kenapa obat ini tidak berkhasiat. Bahkan aku juga menyuruh anggotaku untuk mencari Billy dan Profesor Regan, aku yakin mereka tidak membohongiku. Obat penawar untuk racun yang disuntikkan di tubuhmu juga tidak salah.”“Aku tidak habis pikir, padahal obat itu manjur, kemudian aku mendapatkan jawabannya pada tiga hari lalu. Aku tahu kenapa obat itu tidak manjur?”“Selain m

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status