Share

Bab 1231

Penulis: Musim Gugur
Salman yang panik berujar, "Apa latar belakang Sonia? Aku nggak menyangka dia kenal dengan Pak Reza."

Teddy menimpali, "Kalaupun Sonia nggak kenal dengan Pak Reza, perbuatanmu hari ini memang keterlaluan. Sonia itu desainer di lokasi syutingku, tapi kamu malah menyodorkannya kepada Darius. Apa kamu nggak menghormatiku?"

Salman menyahut dengan canggung, "Aku juga nggak berdaya."

Teddy mencibir dan menanggapi, "Aku tahu Darius berinvestasi di film barumu. Kita memang berkecimpung di dunia perfilman, tapi kita harus tahu batasan. Kelak, kita nggak usah berhubungan lagi."

Selesai bicara, Teddy langsung pergi dengan kesal. Salman merasa pusing, kenapa masalahnya bisa menjadi seperti ini?

....

Sementara itu, Sonia duduk di mobil Robi. Dia tidak minum terlalu banyak anggur, jadi dia masih sepenuhnya sadar.

Saat hampir sampai di Kompleks Anggrek, Robi baru berbicara, "Bu, belakangan ini Pak Reza sering menghadiri perjamuan. Dia juga sering minum-minum dan pulang tengah malam. Bu, kalau ada wak
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Etha
Cinta yg penuh dgn salah paham....kapan akurnya Thor.....??
goodnovel comment avatar
Halwa Hanani Syafwa
gk sabar liat sonia dan reza baikan lagi?and please updatenya jgn kelamaan gk sabar aku nungguinnya.. smpe make 5 akun baca novel ini saking gk sabarannya aku......
goodnovel comment avatar
Fitri Nurannisa
knp muter2 sih thor kl sonia dan reza saling cinta
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1232

    Keesokan harinya, saat Sonia keluar, Hemiko sedang joging. Hemiko menyapa, "Selamat pagi!""Pagi!" sahut Sonia yang tidak terlalu bersemangat."Semalam kamu nggak bisa tidur, ya?" tanya Hemiko dengan napas terengah-engah. Dia pun berhenti sejenak.Sonia menjawab dengan kesal, "Ini semua karena kamu. Akhirnya, aku malah mimpi buruk."Hemiko bertanya lagi sembari tersenyum, "Jadi, apa kamu memimpikan orang yang kamu sukai?"Sonia hanya terdiam. Hemiko melanjutkan, "Itu berarti kamu mimpi indah. Minum kopi dulu, biar kamu lebih semangat."Sonia mencibir dan menimpali, "Bukannya kamu serbabisa? Kalau begitu, sekarang kamu langsung buatkan kopi untukku.""Kamu berbalik dulu," ujar Hemiko.Sonia memandang Hemiko dengan curiga, lalu berbalik. Paling-paling otak robot lebih hebat dari manusia. Sonia tidak percaya Hemiko bisa sulap. Kalau Hemiko bisa melakukannya, itu berarti dia bukan robot biasa lagi, melainkan robot super."Sudah siap belum?" tanya Sonia."Kak Sonia yang cantik, silakan cici

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1233

    "Sama-sama, kepercayaan itu timbal balik," ujar Sonia sambil tersenyum lembut. Kemudian, dia mulai bekerja.Teddy memandang punggung Sonia sambil diam-diam mengangguk. Jika kelak Sonia ingin tetap berkarya di industri ini, dia akan mengusahakan yang terbaik untuk melindunginya.Pagi itu, di Gedung Gunawan Group. Anastasia sedang memberikan laporan pada Jason di kantor presdir, "Jam 9 pagi ini, ada rapat penting penandatanganan dokumen akuisisi. Kemudian, ada pesta koktail di Hotel Quiton siang nanti. Direktur Galaxy Group dan Handa Group juga akan hadir di sana.""Selain itu, ada pesta ulang tahun Pak Taiga di Hotel Yafurni hari ini. Undangan untuk Pak Jason sudah dikirim sejak dua minggu lalu. Aku sudah meminta orang untuk membeli hadiah dan mengirimkannya," tambah Anastasia.Usai melaporkan agenda hari itu, Anastasia kembali berkata dengan sopan, "Pak Jason, aku terus mengikuti perkembangan kerja sama dengan Galaxy Group. Aku bisa menemani Pak Jason pergi ke pesta koktail siang nanti

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1234

    Sony berkata, "Begini, beberapa hari lalu pamannya Wilona sakit dan dirawat di Rumah Sakit Maris. Kudengar Rumah Sakit Maris sekarang punya kebijakan untuk menggratiskan biaya bangsal bagi keluarga miskin, biaya lainnya juga diberi potongan hingga menjadi sangat murah. Apa kamu bisa meminta suamimu mengatur bangsal gratis untuk paman Wilona?"Suami? Ekspresi Kelly sontak berubah. Dia ingin mengambil ponselnya, tetapi Jason langsung menepis tangannya dan memberinya tatapan dingin.Kelly terpaksa menyahut, "Kalau paman Wilona memenuhi persyaratan, dia bisa mengajukan permohonan sendiri, 'kan?"Sony menyeringai dan membalas, "Justru karena dia tidak memenuhi persyaratan, makanya aku meminta bantuanmu! Suamimu Wakil Direktur Rumah Sakit Maris, dia pasti punya cara untuk membantu kita."Tanpa berani memandang wajah Jason, Kelly berkata, "Maaf, aku nggak bisa membantu Paman.""Kelly, ini bukan masalah besar bagi suamimu, ayolah, tolong bantu kami!" desak Sony.Kelly akhirnya berkata dengan j

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1235

    Kelly berkata, "Aku bukan orang yang nggak peka. Kamu sudah membelaku, mana mungkin aku menyalahkanmu?"Jason menarik napas dalam-dalam, lalu bertanya dengan nada muram, "Apa kamu menyukai pria bernama Derrick itu?""Nggak," jawab Kelly sambil menggeleng."Kalau begitu, kenapa orang itu menyebutnya sebagai suamimu? Kamu benar-benar memberi tahu mereka kalau Derrick adalah suamimu?" tanya Jason lagi.Pertanyaan Jason membuat Kelly makin malu. Akhirnya, dia terpaksa menceritakan kejadian hari itu.Jason naik darah. Dia memelototi Kelly dan bibir tipisnya terkatup rapat hingga hampir membentuk garis lurus."Kelly, kamu memang sedikit pengecut, tapi setidaknya kukira kamu masih punya prinsip. Kamu benar-benar ...." Jason tidak bisa melanjutkan kata-katanya. Akhirnya, dia memalingkan wajah menghadap ke luar mobil. Dia khawatir emosi membuatnya berbuat impulsif hingga mencekik wanita itu.Kelly tersenyum mengejek pada dirinya sendiri dan berkata, "Kamu kecewa padaku, ya? Apa boleh buat, aku

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1236

    Kelly menatap Jason dengan mata jernihnya seraya berkata, "Aku nggak punya banyak uang, tapi aku tahu budi harus dibalas. Pak Jason, izinkan aku mentraktirmu makan.""Lain kali saja," sahut Jason sambil menyesap tehnya."Baiklah," ujar Kelly sambil mengangguk.Melihat ekspresi menggemaskan Kelly, Jason merasakan hatinya berdebar. Dia segera membuang muka sebelum wanita itu menyadarinya.Hidangan segera disajikan. Saat keduanya hendak makan, ponsel Kelly berdering lagi. Ketika melihat Sandora yang menelepon, Kelly sudah bisa menebak alasan sang ibu meneleponnya. Tidak ingin membuat Jason marah lagi, Kelly buru-buru mengambil ponsel dan keluar untuk menjawab panggilan."Jawab saja di sini!" perintah Jason dengan dingin, seakan-akan bisa membaca niat Kelly.Kelly melirik Jason sekilas, lalu akhirnya menekan tombol jawab dan berkata, "Ya, Bu?"Sandora berkata, "Kelly, kamu bicara apa pada Keluarga Wijaya? Sony barusan menelepon dan marah-marah. Dia bilang keluarga kita punya masalah moral,

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1237

    Sandora sontak berseru dengan gembira, "Serius?""Kamu pikir aku juga bohong padamu?" tanya Jason dengan nada dingin.Sandora berbicara dengan penuh semangat, "Bukan, tentu saja bukan. Kalau kamu mau bantu, tentu tidak ada masalah lagi. Terima kasih banyak, Pak Jason.""Jangan berterima kasih padaku, berterima kasihlah pada Kelly. Aku bersedia membantu karena menghargainya!" jelas Jason."Oke, aku mengerti," jawab Sandora segera."Kami sedang makan. Sudah dulu, ya!" Usai berkata demikian, Jason langsung menutup telepon dan mengembalikan ponselnya kepada Kelly.Di sisi lain, Kelly masih sangat khawatir sehingga berkata, "Kamu jangan ikut campur. Lebih baik aku meminta maaf kepada Keluarga Wijaya."Namun, Jason malah meliriknya sambil bertanya, "Apa kamu tidak melihat sikap dari orang-orang Keluarga Wijaya? Menurutmu, mereka akan menerimanya?""Tapi, aku nggak ingin merepotkanmu," timpal Kelly yang sangat cemas."Demi dibantu Derrick, kamu bahkan mengaku sebagai istrinya. Tapi, kamu mala

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1238

    Jason meliriknya, lalu memperingatkan dengan serius, "Jangan menjadikannya bahan candaan. Dia gampang malu."Howard membungkuk ke depan sambil bertanya, "Kamu begitu melindunginya? Kali ini kamu serius, ya?"Raut wajah Jason tetap datar. Pria itu menjelaskan, "Kami cuma teman lama, jangan bicara sembarangan di depannya."Howard meledek, "Teman? Apa masih ada wanita yang bisa lepas dari genggamanmu? Selama itu makhluk betina, bahkan burung sekalipun, ketika melewati hadapanmu, mereka tetap harus melepaskan bulunya sebelum terbang lagi!"Jason bertanya sambil tersenyum dingin, "Mana mungkin!" Usai berkata demikian, tiba-tiba dia merasa bahwa ucapannya barusan agak mirip dengan nada bicara Kelly saat kesal dengan seseorang. Jason pun menenangkan diri, lalu melanjutkan dengan serius, "Kamu ada urusan mencariku?""Ya. Orang dari Denwill akan datang beberapa hari lagi untuk membahas peningkatan teknologi kecerdasan buatan!" jelas Howard. Begitu berbicara tentang pekerjaan, pria itu segera me

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1239

    Tiba-tiba, Kelly merasa sangat lelah. Dia berbicara dengan tak acuh, "Aku mengerti. Kereta cepatnya sudah hampir sampai. Sudah dulu, ya."Sandora tentu menyadari dinginnya nada bicara Kelly. Dia terdiam sejenak sebelum berkata sambil tersenyum, "Aduh, kamu pasti sudah lelah setelah bekerja seharian. Cepat pulang, ya."Usai mengiakan, Kelly langsung mengakhiri panggilan. Setelah meletakkan ponselnya, tatapan Kelly perlahan menjadi tenang. Dia tidak menyalahkan siapa pun. Hanya saja, kekecewaannya sudah makin mendalam.....Malam itu, Bondan mengadakan pertemuan di Nine Street Mansion. Ketika Jason tiba, waktu sudah menunjukkan pukul 10 malam. Di dalam ruangan VIP, ada orang yang minum dan ada yang bermain kartu. Suasananya sangat meriah. Jason melihat sekeliling, lalu berjalan ke area istirahat.Reza tampak bersandar di sofa. Dia sedang menatap ponselnya dengan penuh konsentrasi sehingga tidak sadar ketika ada orang yang mendekat.Jason pun menatapnya sekilas. Tampaknya, ponsel Reza sed

Bab terbaru

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1923

    Reza menatap bangku kosong dengan raut pucat. Dia berjalan menuju meja, melihat sebuah tablet di atasnya. Lampu di tablet itu berkedap-kedip, samar-samar memancarkan bayangan ke dinding. Ribuan gambar melintas dengan kecepatan tinggi.Jadi, gambar-gambar dalam video bersamanya sudah direkam sebelumnya. Percakapan berganti dengan sangat cepat sesuai konteks, begitu cepat hingga tidak bisa dilihat dengan kasat mata!Di layar ponsel, Sonia tersenyum tipis. “Reza, kenapa kamu diam saja?”Reza menunduk melihat Sonia di dalam layar ponsel. Kedua matanya seketika memerah. “Sonia, kenapa kamu membohongiku dengan cara seperti ini?”Sonia yang berada di dalam layar menatap Reza dengan terbengong.Reza mengakhiri video, lalu bergegas berjalan keluar.“Tuan Reza, ada yang terjadi?” tanya Indra dengan panik.Aura Reza sangat dingin. Dia melangkah dengan cepat. Saat dia hendak keluar, Jemmy bergegas ke dalam kamar. “Reza!”Langkah kaki Reza berhenti. Raut wajahnya kelihatan sangat muram. Dia menundu

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1922

    Reza mengangkat ponselnya untuk menghubungi Robi. Suaranya terdengar buru-buru. “Apa Yandi sedang di Kota Jembara?”Robi segera membalas, “Iya, dia masih di sana.”“Emm.”Panggilan diakhiri. Namun, hati Reza tetap terasa tidak tenang. Rasa tidak tenang itu tidak berhenti menjalar di hatinya. Tidak!Reza harus segera menemui Sonia! Dia baru akan merasa tenang setelah bertemu langsung dengan Sonia!Salju di Kota Jembara semakin lebat saja. Pesawat pribadi tidak bisa beroperasi. Reza terpaksa mengendarai mobil ke Kota Atria.…Sore harinya, Johan telah kembali dari pelabuhan. Dia bergegas ke rumah Frida. Begitu memasuki rumah, dia langsung bertanya, “Apa ada kabar dari Bos?”Frida menggeleng. “Nggak ada, dua hari ini Bos nggak kasih perintah apa pun. Dia sudah dua hari melakukan panggilan video rekayasa dengan Kak Reza.”Kening Johan berkerut. “Sudah dua hari?”“Iya!” Frida menatap ponselnya.“Apa Bos dalam bahaya?” Raut wajah Johan menjadi pucat.Frida berkata, “Kalau Bos dalam bahaya,

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1921

    Raut wajah Celine menjadi pucat. Ucapan Reza bagai menamparnya di depan umum, membuatnya merasa sangat canggung.Reza bersandar di tempat duduknya dengan malas. Auranya terasa sangat dingin. “Bekerjalah dengan baik. Jangan menghabiskan waktu dalam hal yang tidak berguna. Ada banyak orang yang ingin menjadi asisten pribadiku. Kalau kamu hanya memikirkan cara untuk menjilatku saja, cepat atau lambat kamu pasti akan dieliminasi. Apa kamu mengerti?”Celine mengepal erat tangannya. Saking malunya, betapa inginnya dia menghilang dari muka bumi ini. Dia tidak berani menatap Reza lagi, langsung menunduk dan mengiakan. “Aku mengerti!”“Keluar!” Nada bicara Reza sangat datar. Dia tidak memberi Celine sedikit pun kesempatan untuk bersuara lagi.Celine segera membalikkan tubuhnya, berjalan keluar ruangan.Setelah keluar ruangan, raut wajah Celine masih kelihatan sangat canggung. Tiba-tiba terlintas kata “mengundurkan diri” dari benaknya. Dia tidak ingin muncul di hadapan Reza lagi.Bukannya Sonia

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1920

    Setelah tiba di Imperial Garden, Reza melepaskan jasnya, lalu melonggarkan dasinya. Dia duduk di sofa sembari memandang rumah yang kosong ini. Hatinya seketika terasa sakit dan tidak tenang ketika kepikiran Sonia.Beberapa saat kemudian, Reza baru berhasil menenangkan dirinya. Dia memalingkan kepalanya memandang ke kamar sebelah. Dia sungguh berharap setelah pintu itu dibuka, ada Sonia di dalam sana.Jelas-jelas Reza tahu semua itu tidak memungkinkan. Namun, dia masih saja berjalan ke kamar sebelah. Begitu pintu dibuka, Reza menyalakan lampu. Gambaran familier terbayang di depan mata.Dulu, Sonia akan tinggal di sini. Biasanya Sonia suka duduk di depan balkon sembari membaca buku di malam hari. Kemudian, Reza akan mengesampingkan buku Sonia, lalu memberinya ciuman mendalam.Reza berjalan ke sisi balkon, lalu duduk di sofa. Dia melihat selembar memo yang ditempelkan di atas sana.Saat Sonia pergi, sudah berkali-kali Reza memasuki kamar ini. Hanya saja, dia tidak pernah menyadari keberad

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1919

    “Oh, ya?” Celine berkata dengan nada bercanda, “Bukannya aku seharusnya dideskripsikan dengan kata sangat berkompeten? Atau asisten andal yang pintar dalam membantu pekerjaan Tuan Reza!”Reza mengangkat-angkat alisnya. Dia merasa ada yang berbeda dengan Celine hari ini.“Tentu saja! Tentu saja!” balas Iqbal dengan segera, “Kemampuan kerja asisten pribadi Tuan Reza pasti berbeda dengan asisten pada umumnya!”Para hadirin lainnya juga segera menimpali.“Sudah bertahun-tahun Nona Celine bekerja di sisi Tuan Reza. Kamu pasti sangat bisa diandalkan!”“Nona Celine bukan hanya berkompeten, tapi juga cantik sekali. Kami semua sungguh iri dengan Tuan Reza!”“Sepertinya hanya Tuan Reza saja yang sanggup mempekerjakan wanita cantik dan berbakat seperti Nona Celine!”…Ujung bibir Celine melengkung ke atas. Dia masih menunjukkan senyuman lembut di wajahnya.Reza tidak suka menghadiri acara jamuan malam, begitu pula dengan Celine. Namun malam ini, tiba-tiba dia merasa enak juga untuk menghadiri aca

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1918

    Kase terus melangkah ke tempat duduk yang ditempati Sonia tadi. Dia duduk di hadapan kursi Sonia. Dia melihat Sonia hanya sempat menyesap setengah gelas minumannya, juga sepotong kue coklat yang belum sempat dimakannya. Saat Sonia menerima panggilannya tadi, Sonia pasti langsung bergegas ke istana untuk melindunginya.Kase menarik napas dalam-dalam. Hatinya terasa berat bagai ditimpa beban ratusan kilogram saja. Saking beratnya, dia pun merasa kesulitan untuk bernapas.Kase berkata kepada dirinya sendiri. Sonia hanyalah seorang wanita saja. Tidak seharusnya Kase terlalu memedulikannya. Hanya saja, sejak Sonia dibawa pergi tadi, hatinya mulai merasa tidak tenang.Tadi Rayden mengatakan dirinya ingin menggunakan Sonia sebagai objek penelitian, tidak akan membahayakan nyawanya. Namun, sebenarnya Kase paham, setelah memasuki gedung itu, Sonia tidak mungkin akan keluar lagi!Kase melihat kue coklat di atas piring. Seketika dia kepikiran dengan tatapan kecewa dan benci dari kedua mata Sonia.

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1917

    Setelah melihat Kase berjalan ke dalam, Sonia baru pergi ke kafe. Dia memesan secangkir kopi dan juga sepotong kue tar coklat. Baru saja mencicipi kopinya, tiba-tiba dia menerima panggilan dari Kase.Sonia mengangkatnya. “Halo?”“Ruila!” Suara Kase terdengar buru-buru. “Perbincangan tidak berakhir menyenangkan ….”Tiba-tiba panggilan terputus. Sonia langsung berdiri, kemudian bergegas keluar kafe, berlari ke istana.Sekuriti yang berjaga di depan pintu gerbang hendak menghalangi langkah Sonia. Namun, kerah pakaiannya diremas oleh Sonia. Kemudian, kepalanya dihantam keras di pintu kayu.Sebelumnya Sonia sudah pernah ke dalam. Dia cukup familier dengan letak ruangan di dalam istana. Tanpa menunda waktu, Sonia langsung berlari ke lantai tujuh. Dia langsung mendobrak pintu ruangan, kemudian tampak Kase sedang diikat di bangku. Dia menatap Sonia dengan kedua mata terbelalak lebar.“Bamm!” Pintu ruangan ditutup. Lima orang pria bertubuh kekar di belakang menyerbu ke sisi Sonia.Sonia melomp

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1916

    Raut wajah Kase langsung berubah. “Kamu tahu?”“Tentu saja!”Kase memang pernah mencari faktor kematian Suki. Hanya saja, masalah kematian Suki juga tergolong rahasia di internal. Ditambah lagi Kase bukan berasal dari lingkaran tentara militer, dia pun semakin kesulitan dalam mengaksesnya.Setelah kematian Suki, semua informasi tentangnya telah dihapus. Seolah-olah Suki tidak pernah datang ke dunia ini saja. Meski telah mengerahkan banyak tenaga, Kase tetap tidak berhasil menemukan petunjuk apa pun.Masalah ini sudah berlalu lama dan terus menjadi simpul di hati Kase. Sepertinya Rayden bukan hanya memahami kejadian waktu itu, dia juga menyelidikinya.Kase menyipitkan matanya menatap Rayden. Tiba-tiba dia merasa orang ini sangat mengerikan!…Saat Kase kembali ke vila, Sonia masih belum tidur.Sonia baru saja selesai bertelepon dengan Reza. Saat dia hendak turun ke lantai bawah untuk minum, dia melihat Kase berjalan ke dalam rumah dengan sedikit kaget. Kenapa pulangnya cepat sekali?Kas

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1915

    Ketika Kase memasuki kafe, Sonia sedang bosan membolak-balik majalah. Melihatnya masuk, Sonia bertanya sambil mendongak, "Kamu sudah bertemu Rayden?""Sudah," jawab Kase sambil duduk dan meletakkan lengannya dengan santai di sandaran kursi. Dia berujar dengan nada mengejek, "Sama seperti yang diceritakan orang, dia memakai topeng dan berlagak misterius. Entah apa yang dia sembunyikan.""Gimana hasil pembicaraan kerja samanya?" tanya Sonia."Lumayan. Masih perlu membahas beberapa detail." Kase menoleh ke arahnya dengan tatapan penuh rasa ingin tahu, lalu bertanya, "Sebenarnya, siapa yang kamu cari di sini?"Sonia melihatnya dengan tatapan yang sulit ditebak. Setelah beberapa saat, dia menjawab pelan, "Kakakku."Kase bertanya sambil tersenyum, "Kakakmu? Dia ada di Hondura?""Ya, seseorang pernah melihatnya di sini," balas Sonia.Kase bertanya lagi, "Apa kamu punya fotonya? Coba tunjukkan. Mungkin aku bisa membantumu mencarinya."Sonia merespons, "Makasih, tapi nggak perlu. Biar aku yang

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status