Share

Bab 1146

Author: Musim Gugur
Sonia melirik si wanita dengan dingin. “Aku yang meremehkan dia, nggak boleh?”

“Kamu!” Si wanita merasa geram. Dia mengangkat kakinya hendak menendang perut Sonia.

Sonia meraih pergelangan kaki si wanita, lalu menariknya. Alhasil, si wanita jatuh duduk di lantai. Dia pun terkejut hingga kedua mata terbelalak lebar.

Sonia juga tidak menatap si wanita lagi. Dia langsung berjalan ke dalam.

“Gimana kalau kita tanding? Berani?” jerit si wanita dari belakang.

Sonia memalingkan kepalanya, lalu berkata dengan nada tenang, “Oke!”

“Yang kalah mesti berlutut di depanku!” Si wanita mengerutkan keningnya, lalu berkata dengan tatapan dingin.

Sonia menatap si wanita yang tidak tahu diri itu, lalu berjalan pergi dengan tersenyum tipis.

Si wanita tidak tahu apakah dirinya sedang salah lihat atau bagaimana. Dia merasa dirinya telah diremehkan. Dia langsung berdiri, lalu memungut ponsel yang dihancurkannya, kemudian berjalan pergi mencari Timothy.

Setelah Sonia berjalan keluar, Reza dan Tandy pun sudah m
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Related chapters

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1147

    Timothy melirik ekspresi Tandy sekilas. Ketika menyadari ini adalah pertama kalinya mereka bermain, terlihat senyuman menyindir di wajahnya.Instruktur datang untuk membimbing mereka cara menggunakan senjata, lalu menjelaskan aturan permainan.Timothy melambaikan tangannya. “Kami sudah datang berkali-kali. Tidak usah dijelaskan lagi. Kamu jelaskan sama kepada mereka.”Orang-orang di belakang Timothy menunjukkan senyuman menyindir. Semuanya kelihatan sangat santai seolah-olah tidak khawatir dengan pertandingan ini.Instruktur menjelaskan aturan permainan kepada tim Sonia. Mereka pun mendengar dengan sangat serius.Selesai itu, instruktur kembali memastikan kepada Reza, apakah mereka yakin hanya akan melawan dengan bertiga?Setelah mendapat jawaban pasti dari Reza, instruktur juga menyarankan mereka untuk mencari dua personel lagi. Sebab, mereka yang hanya bertiga pasti akan kalah telak.“Nggak usah, bertiga juga sudah lebih dari cukup,” balas Reza dengan acuh tak acuh.Instruktur mengan

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1148

    Sonia mengangkat-angkat alisnya. “Aku nggak akan ditindas.”“Aku hanya sedang perumpamaan!”Sonia berpikir sejenak, lalu membalas dengan sangat yakin, “Pokoknya nggak akan.”Seketika Reza merasa sangat gagal. Dia pun berkata dengan menghela napas, “Ternyata aku segagal ini!”Sonia menggigit bibir bawahnya, lalu menjelaskan dengan suara kecil, “Semuanya nggak ada hubungannya sama kamu. Aku terbiasa untuk menyelesaikan masalah sendiri.”Kedua mata Reza bergerak. Dia menggenggam tangan Sonia, lalu berkata, “Kelak, kamu bisa mencoba untuk mengandalkanku.”Di hadapan Tandy, Sonia segera menurunkan tangannya, lalu membalas dengan datar, “Emm.”Rasa penat di hati Reza seketika menghilang. Ujung bibirnya spontan melengkung ke atas.Wanita itu telah mengakhiri panggilan, dia memelototi Sonia. “Suamiku itu penembak profesional tingkat nasional. Kamu tunggu saja!”Tandy tersenyum menyindir. “Memangnya kami takut?”Instruktur bertanya kepada tim Reza apakah mereka ingin melanjutkan permainan.Reza

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1149

    Sonia malah merasa tidak tenang. Dia berlagak hendak berdiri. “Aku pergi lihat dulu!”“Tidak usah!” Reza menggenggam pergelangan tangan Sonia. Dia menatap beberapa batang pohon di belakang. “Bukannya dia sudah datang!”Sonia mengikuti arah pandang Reza. Tandy kembali dengan mengambil beberapa botol minuman. Dia mengenakan seragam militer dengan ikatan kain biru di bagian lengannya. Terlintas kewaspadaan di atas wajah tampan si lelaki. Tetiba Reza memalingkan kepalanya berkata pada Sonia, “Kalau anak kita anak laki-laki, apa bentuknya akan mirip dengan dia?”Sonia mengangkat-angkat alisnya. Dia berusaha untuk bersikap tenang. “Kamu berpikir kebanyakan!”“Mau anak perempuan juga boleh. Lagi pula, anak kita tidak mungkin cuma ada satu. Alangkah baiknya kalau kita punya dua anak laki-laki dan satu anak perempuan,” balas Reza.Kali ini, Sonia merasa ucapan Reza semakin konyol lagi. Dia langsung pergi untuk melihat anggota baru tim merah.Tandy berjalan kemari, lalu menyerahkan sebotol air

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1150

    Instruktur dan anggota dari dua tim sudah berkomunikasi sebelumnya. Pertandingan baru dimulai. Kali ini, tim dinyatakan menang apabila berhasil mengambil bendera pihak lawan. Aturan permainan juga sangat gampang. Tim mana yang duluan mengambil bendera, tim itu pun dinyatakan menang.Anggota tim merah sedang berkumpul untuk membahas strategi. Anggota mereka cukup banyak. Jadi, mereka mengutus empat orang untuk melindungi bendera mereka sendiri. Kemudian, sepuluh orang diatur untuk mengepung tim biru. Mengenai sisanya, mereka akan pergi merebut bendera lawan.Kekasih si wanita bernama Polan. Saat ini, dia telah menjadi ketua dari tim merah. Dia berkata, “Lawan kita hanya tiga orang saja. Meskipun mereka sangat hebat, mereka juga tidak mungkin bisa mengalahkan kita! Kak Timothy bawa anggotamu untuk merebut bendera. Kemudian, aku kepung mereka di tempat ini. Setelah anggotaku berhasil memusnahkan mereka, kami akan pergi mencari kalian.”Semua orang menyetujui dengan serempak.Tim Sonia jug

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1151

    Saat Polan mendengar ada suara tembakan, dia segera berlari kembali. Saat dia kembali, hanya tampak seorang wanita sedang berbaring di atas lantai. Dia sudah “meninggal”!Si wanita langsung memeluk kaki si lelaki, lalu menangis dengan keras. “Aku takut sekali!”“Toh bukan senjata benaran! Untuk apa kamu merasa takut?” Polan menenangkannya.“Bukan, bukan, tadi aku sempat mengira aku benar-benar sudah dibunuh sama dia!” Si wanita kelihatan ketakutan. Saking takutnya, wajahnya tampak memucat.Si wanita sudah berkali-kali bermain counter strike. Hanya saja, ini adalah pertama kalinya dia merasakan rasanya mendekati jurang kematian.Aura dingin di tubuh Sonia tadi sangat mengerikan. Seolah-olah … dia pernah bertempur di medan perang saja.Polan berusaha menenangkan kekasihnya. Berhubung Polan adalah tipe orang yang tidak mau kalah, dia pun semakin semangat untuk memenangkan pertandingan ini. Mana mungkin atlet profesional kalah dari pemain amatir?Bahkan Polan tidak sanggup melindungi kekas

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1152

    Saat melihat bayangan tubuh Sonia pergi, Tandy baru bertanya pada Reza, “Paman, bagaimana kamu bisa tahu suara tadi itu suara Bu Sonia?”Pepohonan sangatlah lebat. Meski penglihatan Tandy sangat bagus, dia juga tidak bisa melihat bahwa ada Sonia di sana.Reza mengangkat-angkat alisnya. “Bukankah aku sudah pernah bilang kami punya ikatan batin? Apa kamu tidak percaya?”“Cih!” Tandy tidak percaya sama sekali.Sonia dan yang lainnya berjalan santai di dalam hutan. Namun, berbeda dengan anggota tim merah. Mereka sedang siap siaga. Beberapa anggota mereka telah “meninggal”, tetapi masih tidak kelihatan batang hidung anggota tim biru. Hal yang paling penting adalah meskipun mereka telah mengadang di sepanjang perjalanan, bendera tim biru malah berhasil dicopot oleh mereka sendiri.Awalnya para penembak profesional itu agak meremehkan musuh. Namun saat ini mereka harus lebih berhati-hati lagi dalam menghadapi lawan. Ternyata musuh jauh lebih tangguh dari yang mereka bayangkan!Anggota tim me

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1153

    Tetiba seseorang di depan sana berbicara ke sisi headset. “Tidak! Bendera masih aman di tangan kami!”“Benarkah?”“Bagus sekali!”Sonia mengangkat-angkat alisnya. Entah kenapa pihak lawan merasa gembira. Dia kepikiran sosok Reza dan Tandy yang masih belum sampai-sampai. Bisa jadi ada yang mengepung mereka? Sonia juga tidak ragu lagi. Dia langsung mengangkat senjata dan mengarahkannya ke orang di dalam markas.Orang tersebut mengakhiri panggilan, lalu hendak berbicara kepada rekannya ….“Dorr! Dorr!”Kedua orang yang tertembak spontan terbelalak. Mereka melihat orang yang melakukan penembakan, lalu menunduk melihat lampu merah yang berkelap-kelip. Dapat terlihat rasa putus asa dari tatapan mereka. Mereka menjatuhkan tubuh mereka ke lantai.Kemudian, kedua orang lainnya langsung menembak ke sisi Sonia.Sonia melompat ke batang pohon, lalu membuka tembakan tepat mengenai orang yang sedang bersembunyi di dalam markas.Anggota tim merah menurunkan senjata dengan putus asa. Pada saat yang sa

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1154

    Lima orang lainnya mendekat, Reza dan Sonia membalikkan tubuh mereka dengan serempak untuk melindungi punggung masing-masing. Kemudian, mereka menembak ke arah orang-orang yang datang mendekati mereka.Empat orang tersebut jatuh, kemudian satunya berhasil melarikan diri.Polan dan yang lainnya memang atlet menembak yang sangat unggul. Namun, dalam pertempuran di hutan, mereka tidak hanya mengandalkan ketepatan dalam menembak, tetapi juga mengandalkan kepekaan terhadap lingkungan dan juga tingkat kewaspadaan yang sangat tinggi.Timothy dan yang lainnya malah mencoba menantang Sonia dan Reza yang memiliki kemampuan tarung untuk bertahan hidup. Jadi, wajar kalau mereka ditakdirkan untuk kalah.Tanpa perlu berkomunikasi, Sonia dan Reza sangatlah kompak. Dengan cepatnya, mereka berhasil menaklukkan tiga orang lagi. Orang lainnya seolah-olah mendapat perintah saja, mereka mundur dengan cepat, hendak berkumpul di posisi tengah.Saat Sonia dan yang lain hendak mengejar mereka, tampak Timothy s

Latest chapter

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2014

    Reza membalas, “Setelah aku menghancurkan bom kobalt, aku akan segera ke Istana Fers. Rayden sangat memahamimu. Jadi, kamu mesti memperhatikan keselamatanmu. Aku merasa dibandingkan dengan Tritop, dia lebih ingin menghadapimu.”“Aku mengerti!” Morgan pun tersenyum. “Hari ini adalah hari ulang tahun Sonia. Sudah malam, aku beri sisa waktu untuk kalian. Aku pamit dulu!” Kemudian, Morgan melihat ke sisi Sonia. “Selamat ulang tahun!”“Jaga dirimu. Jangan lupa dengan apa katamu. Kamu akan pulang bersamaku untuk mengunjungi Kakek!” Kening Sonia kelihatan berkerut.“Emm!” Morgan mengangguk dengan kuat, kemudian menepuk pundak Sonia. Dia berpamitan dengan Reza, lalu berbalik untuk meninggalkan tempat.Setelah sosok pria tinggi itu menghilang, Sonia menoleh menatap ke luar jendela. Dia melihat Morgan memasuki mobil, lalu meninggalkan vila.Reza memeluk Sonia ke dalam pelukannya. “Jangan khawatir. Kamu mesti melindungi dirimu dalam misi besok.”Pelukan Reza sangat erat. Dia memejamkan matanya,

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2013

    “Di mana?” tanya Morgan.Sonia mengambil selembar kertas di atas meja, lalu menggambar sketsa kasar peta Benua Delta. Setelah itu, dia mencocokkan posisi rasi bintang Biduk dengan peta, lalu berkata dengan suara rendah, “Seharusnya di sini lokasinya!”Namun, posisi dua bintang, titik Phecda dan Megrez sedikit bergeser. Dia tidak tahu apa artinya.Reza dan Morgan saling bertukar pandang. Mata mereka disipitkan. Suara juga terdengar dingin. “Besar sekali ambisi Tritop!”Ketujuh bom kobalt itu ditempatkan di perbatasan Hondura, Federasi Mali, dan Barkia. Sebagian besar area tersebut adalah kawasan tidak berpenghuni, tetapi ternyata Tritop diam-diam membangun pangkalan militer di sana.Empat bom ditempatkan di barat laut, kemudian pola berbelok, dengan tiga bom lainnya diletakkan di perbatasan dengan Federasi Mali.Morgan menatap posisi keempat bom kobalt di barat laut, lalu memeriksa kondisi geografis wilayah tersebut. Tetiba suaranya menjadi dingin dan berat. “Target Tritop bukan aku.”“

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2012

    Morgan mengangguk. “Aku datang ke Istana Fers untuk menghancurkan virus penyakit itu. Selain itu, yang paling penting adalah untuk menyelidiki Rayden!”Mereka berdua duduk di sofa. Reza bertanya, “Apa Rayden kenal sama kalian? Apa dulu dia itu anggotamu?”Morgan mengangguk. “Aku juga curiga. Sebelumnya aku sudah menghabisi beberapa bawahannya. Semuanya ada hubungannya sama dia. Dia sangat mengenal orang-orang di sekelilingku, juga mengetahui beberapa rahasia di dalam organisasi. Jadi, keberadaannya cukup mengancam!”Reza tersenyum dingin. “Sudah pasti. Apa ada yang kamu curigai?”Morgan menggeleng. “Tidak ada. Anggotaku tidak akan mengkhianatiku, hanya ada beberapa orang yang sudah meninggalkan organisasi saja. Aku juga sudah menyelidiki mereka, tidak ada satu pun yang sesuai dengan kriteria Rayden. Jadi, aku baru kepikiran untuk menyelidikinya sendiri. Entah siapa dia sebenarnya?”Kening Reza berkerut. “Aku semakin khawatir kalau dia menargetkan Sonia!”Morgan berkata, “Sementara ini

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2011

    Reza tersenyum tipis. “Karena kamu adalah yang pertama kubawa ke sini. Tentu saja mereka beranggapan kamu itu istriku!”Langkah kaki Reza berhenti. Dia memalingkan kepalanya melihat ke sisi Sonia. “Tidak peduli aku itu Tuan Reza atau Raja Bondala, kamu adalah satu-satunya!”Sonia menatapnya. “Apa dulu kamu nggak pernah suka wanita?”Reza terdiam membisu. Dia langsung menggendong Sonia, menelusuri ruang tamu yang megah dan penuh dengan seni, lalu berkata dengan tersenyum, “Apa kamu lapar? Kalau kamu tidak lapar, sekarang aku bisa buktikan kepadamu betapa aku menyukai wanita … wanitaku!”Sonia yang berada di dalam pelukan Reza membalikkan tubuhnya dengan lincah. Kedua kakinya melingkari pinggang Reza. Dia berkata dengan merangkul pundak Reza. “Kamu nggak usah buktikan. Cahaya matahari sebagus ini. Kita duduk di pekarangan saja.”Reza menatap pekarangan di luar jendela, lalu mengangguk. “Oke, hari ini kamu bebas melakukan apa pun. Aku akan mendengar semua keinginanmu!”Reza tidak menurunk

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2010

    Sonia menurunkan kelopak matanya sembari tersenyum. Dia lanjut memotong kue untuk yang lain. Berhubung terlalu banyak orang, Kase dan Theresia juga turun tangan untuk membantunya.Reza mencari tempat yang lebih hening untuk duduk. Dia menatap Sonia yang sedang dikerumuni banyak orang, lalu menunduk melihat cokelat bentuk hati di atas kue itu. Kedua tangan yang diletakkan di atas meja saling bertautan. Dia memalingkan kepala untuk melihat ke sisi jendela. Sepertinya suasana hatinya tidak seburuk yang dibayangkannya.Orang-orang yang mengambil kue tar mulai meramaikan suasana. Lampu di dalam baru menjadi redup. Suasana semakin meriah. Sonia bersembunyi dari orang-orang yang hendak melempar kue tar ke sisinya, lalu duduk di tempat yang agak terpencil.Kase kepikiran untuk mencari Sonia, tetapi langkahnya malah dihalangi oleh seorang wanita berambut emas. Dia ditarik ke lantai dansa. Kemudian, dia pun dikerumuni oleh banyak wanita lagi.Kase telah menghabiskan banyak uang untuk merayakan u

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2009

    Dari sudut pandang Reza, kebetulan dia bisa melihat daun telinga merah Sonia. Sonia kelihatan sangat imut.Theresia menggigit bibirnya dan tidak bertanya lagi.Mereka berjalan ke dalam lift, lalu naik ke lantai atas. Saat berjalan di depan bar, pintu dibuka. Selain Kase, semua orang merasa kaget.Kase menyuruh orang untuk mengganti bar menjadi aula perjamuan. Aula itu diselimuti dengan gaya hutan hujan tropis, berbagai tanaman hijau tropis memenuhi ruang seluas ribuan meter persegi. Di bawah pencahayaan bar sebelumnya, lampu berwarna-warni tersembunyi di balik tanaman tinggi, memancarkan cahaya melalui bayangan dedaunan ke langit-langit. Efek cahaya yang berkilauan menciptakan suasana segar dan magis, tetapi tetap hangat dan semarak, memberikan efek visual yang luar biasa. Tempat yang dulunya penuh dengan kebisingan dan kemewahan yang kacau, kini berubah menjadi cerah dan bersih.Terdapat banyak orang di dalam bar mengenakan gaun pesta yang anggun dengan riasan yang elegan. Mereka ber

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2008

    “Tok! Tok! Tok!” Terdengar suara ketuk pintu dari luar sana. Sonia segera memalingkan kepalanya. Suaranya terdengar serak. “Siapa?”“Kekasih sahmu!” jawab Kase.Sonia menarik napas dalam-dalam. Dia merasa dirinya terlalu khawatir. Dia merobek kertas hasil lukisannya, lalu membuangnya ke tong sampah. Dia pun berdiri, pergi membuka pintu.Sebentar?Apa kata Kase tadi?Kekasih sahnya?Sial!Sonia ingin menahan amarahnya. Kemungkinan dia akan segera meninggalkan Hondura. Jadi, dia tidak berencana untuk perhitungan dengan Kase.Pintu dibuka, terlihat sosok Kase yang berpakaian kemeja putih dan jas hitam. Kerah pakaiannya sedikit terbuka, menunjukkan tulang selangka leher yang menggoda. Aura bangsawannya sungguh memesona.Kase memiringkan kepalanya untuk menatap Sonia. Dia menyipitkan bola mata cokelatnya. “Tadi kamu ke mana lagi?”Sonia membalas dengan datar, “Aku sudah pernah bilang. Selama aku bisa menjamin keselamatanmu, kamu nggak usah ikut campur dalam urusanku.”Ujung bibir Kase sedi

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2007

    Dania, Pretty, dan yang lain bertanya kapan Sonia akan kembali?Sonia memberi tahu mereka bahwa dia akan segera kembali!Setelah meletakkan ponsel, Sonia mengganti pakaiannya untuk meninggalkan tempat.Saat memasuki lantai B12, Tensiro dan wanitanya sedang berciuman di sofa.Meskipun Sonia masuk, mereka berdua juga tidak bermaksud untuk berhenti. Sonia melaksanakan tugasnya sebagai seorang pelayan. Dia tidak memperhatikan majikannya, hanya fokus dalam membersihkan kamar.Ruangan di lantai bawah tanah ini tidak berdebu sama sekali. Tidak ada yang perlu dibersihkan. Sonia pergi ke kamar untuk membereskan pakaian ganti wanita itu. Pada saat ini, mereka berdua yang berada di dalam ruang tamu telah mengambil alkohol. Mereka sedang bersiap-siap untuk pergi memancing ikan.Sonia pergi membersihkan ruang baca. Komputer sedang dalam keadaan dibuka. Gambar layar yang ditampilkan adalah rasi bintang Biduk. Di tengah luasnya langit malam, hanya bintang-bintang Biduk yang bersinar paling terang.So

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2006

    Sonia menerima panggilan video. Dia langsung menunjukkan senyuman di wajahnya. “Kakek!”Sekarang cuaca di Kota Atria kelihatan cerah. Jemmy pun berkata dengan tersenyum, “Selamat ulang tahun!”Sonia tersenyum. “Terima kasih, Kakek!”“Mengenai hadiah ulang tahunmu, aku dan kakakmu sudah mempersiapkannya. Kami letakkan di kamarmu. Tadi Indra dan Arkas bilang siang hari makan mie ulang tahun untuk merayakan ulang tahun buat kamu.”“Dia lagi berpikir variasi apa yang bisa dia buat untuk mie ulang tahun kali ini, biar kamu bisa ingin memakannya ketika melihatnya. Kalau kamu ingin makan, bisa jadi kamu akan segera terbang ke sini,” ucap Jemmy dengan tersenyum. “Semua ini pasti ulah Arkas.”Hati Sonia terasa hangat. “Terima kasih untuk Pak Arkas dan juga Kakek Indra.”“Apa kamu masih di Mirlan? Kapan kamu pulangnya?” tanya Jemmy.“Aku akan pulang dalam beberapa hari ini. Aku akan pulang untuk menemanimu!” balas Sonia dengan tersenyum santai.“Apa hari ini ada yang merayakan ulang tahun buat k

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status