Share

Bab 1074

Author: Musim Gugur
Sonia segera mengeluarkan tangannya yang satu lagi, menahan leher si lelaki. Dia mendorong Reza ke belakang. Di bawah cahaya gelap, kedua mata tampak sangat dingin. “Reza, jangan keterlaluan.”

Reza mencondongkan tubuhnya mendekati tubuh Sonia. Kedua mata indah menatap si wanita. “Aku tidak pernah mengkhianatimu. Kita mulai dari awal, ya.”

Sonia menggeleng. “Nggak mungkin!”

“Meskipun kamu salah paham dengan teman maupun teman seperjuanganmu, apa kalian tidak akan baikan lagi?” tanya Reza dengan mengernyitkan keningnya. “Dulu kamu juga pernah salah paham dengan Yandi. Bukankah kalian bisa kembali menjadi teman baik? Kenapa kita tidak bisa kembali?”

Sonia merenung sembari menggeleng dengan perlahan. “Nggak tahu! Jangan tanya aku. Aku hanya tahu aku nggak cinta lagi sama kamu!”

“Kalau begitu, aku tidak menginginkan hatimu, aku hanya menginginkan tubuhmu saja.” Tatapan si lelaki sangatlah muram. “Kamu adalah istriku. Kamu berkewajiban untuk menjalankan tugasmu.”

Sonia tersenyum dingin. “Apa
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Related chapters

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1075

    Sonia sudah tidur dengan nyenyak. Bulu mata lentik itu telah dibasahi dengan air mata. Dia menempelkan wajahnya di dalam dekapan si lelaki.Reza mengusap wajah putih mulus Sonia.…Saat Sonia bangun, langit pun telah terang. Gorden di dalam kamar tidak ditutup. Cahaya matahari memancar ke atas wajah indahnya.Sonia berusaha untuk membuka matanya. Begitu mata dibuka lebar, tampak wajah tampan si lelaki yang berjarak sangat dekat dengannya.Reza memiringkan tubuhnya untuk melihat Sonia. Dia juga baru bangun. Dia berkata dengan tersenyum, “Selamat pagi, Sayangku.”Rasa kantuk di diri Sonia langsung menghilang. Dia membungkus tubuhnya dengan jubah mandi, lalu pergi mencari pakaiannya.Setelah Sonia berjalan keluar kamar mandi, Reza sedang menyajikan sarapan di atas meja. Dia melirik Sonia. “Sini makan sarapan dulu.”“Nggak usah!” Tatapan Sonia terlihat datar.Reza mengangkat alisnya. “Yang patuh, setelah sarapan, aku akan antar kamu pulang.”“Reza!” Sonia mengerutkan keningnya. “Jangan lup

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1076

    Dua hari kemudian, hari Sabtu.Sonia pergi mengajari Tandy. Kali ini orang yang menjemput Sonia adalah sopir. Ketika menyadari orang di dalam mobil bukanlah Reza, Sonia pun menghela napas lega.Setibanya di Kediaman Herdian, tampak Hardy sedang menunggunya di depan rumah. Dia pun bertanya dengan penuh perhatian, “Apa urusanmu sudah selesai?”“Kamu tahu?” tanya Sonia dengan tersenyum.“Masalahmu viral sekali, mana mungkin aku tidak tahu? Beberapa hari itu, aku dan Kak Tasya nggak tidur, kami bantu kamu memaki orang-orang yang memakimu.” Tandy mendengus dingin.Sonia merasa sangat terharu. “Terima kasih!”“Kita bicarakan di atas!” ucap Tandy, lalu bersama Sonia berjalan ke kamarnya.Pintu ditutup. Tandy segera bertanya, “Apa si Thalia benar-benar bunuh diri?”Sonia menjawab, “Seharusnya benar!”Kabar Thalia bunuh diri telah tersebar luas di internet. Setelah Thalia dibekukan, beritanya juga semakin sedikit saja. Hampir tidak ada yang mengetahui kelanjutannya.“Mampus!” balas Tandy dengan

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1077

    Hendri terpaksa melanjutkan, “Dua hari lalu aku melihat kamu viral di internet. Aku dan ibumu sangat mencemaskanmu. Apa kamu baik-baik saja?”Sonia tersenyum sinis. Saat dirinya dimaki oleh para netizen, selain Cindy dan adiknya, sepertinya tidak ada satu pun anggota Keluarga Dikara yang memedulikannya. Setelah masalah telah teratasi, Hendri baru meneleponnya untuk menanyakan kabarnya?Berhubung mereka tidak peduli, untuk apa Hendri meneleponnya? Apa semuanya masih berarti?“Ada urusan apa?” Nada bicara Sonia semakin dingin lagi.Tentu saja Hendri dapat merasakannya. Dia menghela napas. “Baguslah kalau kamu baik-baik saja. Kakek dan nenekmu sangat mencemaskanmu. Kalau kamu ada waktu, pulanglah ke rumah. Sudah lama kita tidak bertemu. Semuanya sangat merindukanmu!”“Aku mengerti,” jawab Sonia dengan datar.“Jaga dirimu!”“Emm, aku tutup dulu.”Hendri kembali menghela napas berat ketika menyadari Sonia telah memutuskan panggilan. “Gimana?” Reviana membawa sepiring salad buah berjalan ke

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1078

    Harapan Reviana telah menghilang. Dia pun berkata dengan penuh emosi, “Aku rasa lebih baik kamu tutup saja studiomu. Kita sudah tidak punya uang untuk menambal kerugianmu lagi. Selagi kamu masih muda, carilah anak orang kaya, lalu menikah saja. Begini lebih bagus daripada kamu menyia-nyiakan uang!”Stella segera berkata, “Aku nggak mau!”“Kamu tidak mau?” Reviana tersenyum dingin. “Apa kamu masih ingin menyia-nyiakan masa mudamu, lalu menghabiskan uang kami? Pada akhirnya, kamu malah tidak mendapatkan apa-apa?”“Kelak aku tidak akan minta uang sama kamu dan Ayah lagi. Kamu juga nggak usah ikut campur dalam masalah studioku lagi!” Stella terisak-isak, lalu berlari ke kamarnya. Pintu kamar pun dibanting dengan kuat.Raut wajah Reviana juga tampak masam. “Sikap apa ini? Aku sudah membesarkanmu dengan susah payah. Sekarang kamu malah kurang ajar sama aku?”Stella bersandar di daun pintu sembari mendengar suara jeritan Reviana. Hatinya semakin kesal lagi.Seandainya Stella adalah anak kandu

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1079

    Si lelaki menutup matanya, lalu segera memeluk ibunya. “Dia pukul aku dan cubit aku!”Amarah di hati si wanita langsung membeludak. Dia berjalan maju hendak memukul Sonia. “Beraninya kamu pukul anakku? Sini, biar aku habisi kamu!”Sonia tidak menyangka wanita ini sangat susah untuk diajak bicara. Dia malah ingin memukul Sonia. Sonia segera menggendong Yana berjalan mundur selangkah, lalu meraih pergelangan tangan si wanita. “Aku beri tahu sekali lagi. Aku nggak galaikn, apalagi pukul dia!”Tangan si wanita dicengkeram Sonia hingga tidak bisa bergerak. Dia pun menjerit, “Tolong! Ada yang pukul aku!”Orang-orang yang sedang menjaga anak langsung datang mengerumuni mereka. Ada ibu muda dan ada juga nenek yang sudah berusia tua. Mereka datang untuk melerai. Sonia melepaskan tangan si wanita, lalu berkata dengan dingin, “Seharusnya ada kamera CCTV di sini. Kalau kamu nggak percaya, kamu bisa periksa rekaman CCTV. Cari tahu masalah dulu, baru marah!”Si wanita dilepas hingga terhuyung ke be

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1080

    Raut wajah si lelaki tampak tidak bersahabat. Si lelaki berusia sekitar 30-an tahun. Dia mengenakan pakaian formal berwarna hitam dengan rambut disisir rapi. Dia berjalan mendekat dengan menenteng tas kerja di tangannya.Awalnya Tansri masih sedang memarahi sekuriti dan juga Sonia. Ketika melihat suaminya berjalan kemari, dia langsung menunjukkan wajah cemberutnya. “Suamiku, aku hampir mati dipukul dia!”Tatapan si lelaki menyapu ke sisi semua orang. Dia pun berbicara dengan arogan, “Siapa yang memukul istri dan anakku?”Sonia melangkah maju, lalu melirik si lelaki dengan datar. “Aku nggak pukul anakmu. Kalau istrimu, iya!”Si lelaki mengamati Sonia, lalu menunjuknya dengan ekspresi bengis. “Siapa kamu? Beraninya pukul istriku! Padahal kamu masih muda, kamu malah sudah punya anak. Kamu pasti simpanan orang!”Penampilan Sonia memang tidak seperti seorang ibu. Itulah sebabnya semua orang meragukannya.Tatapan Sonia menjadi dingin. Dia pun berkata dengan serius, “Aku cuma bilang sekali, t

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1081

    Di dalam mobil polisi, Gavin menghubungi atasannya. “Pak Patrick, tolong datang ke kantor polisi di Jalan Yellow. Aku dipukul dan juga diancam. Sekarang aku lagi di perjalanan ke kantor polisi.”Panggilan diakhiri. Gavin pun duduk dengan tenang.Istri dan putranya juga tidak menangis lagi. Tansri bertanya dengan suara kecil, “Suamiku, aku rasa lelaki itu bukan orang biasa. Apa kita akan baik-baik saja?”Gavin menunjukkan senyuman menyeringai. “Dia duluan yang memukulku. Memangnya kita bisa kenapa?”Saat ini Gavin merasa sangat yakin. Nada bicaranya terdengar sinis. “Pak Patrick temanan dengan wakil kepala cabang kantor polisi. Aku pasti akan besarkan masalah ini, biar mereka bisa ditahan!”“Suamiku, kamu memang hebat!” Tansri tidak merasa khawatir lagi.Gavin berkata dengan congkak, “Berani-beraninya menyentuh istri dan anakku, aku pasti akan habisi dia!”Polisi yang mengendarai di depan sana melirik kedua pasangan dari kaca spion tengah. Tatapannya terlihat agak kalut.Setibanya di ka

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 1082

    “Sebenarnya aku juga nggak bermaksud untuk lepasin dia. Hanya saja, Kak Jason sudah pukul dia!” ucap Sonia dengan suara rendah. “Masalah ini nggak ada hubungannya sama kamu. Kamu tunggu di luar saja!”Tampak ekspresi kesal di wajah Reza. “Kamu takut melibatkanku dalam masalah ini?”Sonia memelototi Reza.Reza menarik napas dalam-dalam. Dia memilih untuk mengalah. “Aku janji tidak akan turun tangan lagi.”Saat Reza turun tangan tadi, Jason sudah membalikkan kepala Yana. Dia pun memelototi Tansri ketika dia menjerit bagai orang yang sudah kehilangan kewarasannya.Jason sungguh takut akan mengejutkan Yana. Dia tak berhenti menenangkan si kecil.Gavin berusaha untuk membangkitkan dirinya. Istrinya masih tak berhenti meminta polisi untuk menangkap Reza.Pihak kepolisian juga merasa sakit kepala. Sebenarnya ini bukanlah pertama kali keluarga Gavin berkunjung ke kantor polisi. Entah kenapa, keluarga Gavin seringkali bertengkar dengan tetangga. Setiap kali mereka pasti akan lapor polisi.Saat

Latest chapter

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2010

    Sonia menurunkan kelopak matanya sembari tersenyum. Dia lanjut memotong kue untuk yang lain. Berhubung terlalu banyak orang, Kase dan Theresia juga turun tangan untuk membantunya.Reza mencari tempat yang lebih hening untuk duduk. Dia menatap Sonia yang sedang dikerumuni banyak orang, lalu menunduk melihat cokelat bentuk hati di atas kue itu. Kedua tangan yang diletakkan di atas meja saling bertautan. Dia memalingkan kepala untuk melihat ke sisi jendela. Sepertinya suasana hatinya tidak seburuk yang dibayangkannya.Orang-orang yang mengambil kue tar mulai meramaikan suasana. Lampu di dalam baru menjadi redup. Suasana semakin meriah. Sonia bersembunyi dari orang-orang yang hendak melempar kue tar ke sisinya, lalu duduk di tempat yang agak terpencil.Kase kepikiran untuk mencari Sonia, tetapi langkahnya malah dihalangi oleh seorang wanita berambut emas. Dia ditarik ke lantai dansa. Kemudian, dia pun dikerumuni oleh banyak wanita lagi.Kase telah menghabiskan banyak uang untuk merayakan u

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2009

    Dari sudut pandang Reza, kebetulan dia bisa melihat daun telinga merah Sonia. Sonia kelihatan sangat imut.Theresia menggigit bibirnya dan tidak bertanya lagi.Mereka berjalan ke dalam lift, lalu naik ke lantai atas. Saat berjalan di depan bar, pintu dibuka. Selain Kase, semua orang merasa kaget.Kase menyuruh orang untuk mengganti bar menjadi aula perjamuan. Aula itu diselimuti dengan gaya hutan hujan tropis, berbagai tanaman hijau tropis memenuhi ruang seluas ribuan meter persegi. Di bawah pencahayaan bar sebelumnya, lampu berwarna-warni tersembunyi di balik tanaman tinggi, memancarkan cahaya melalui bayangan dedaunan ke langit-langit. Efek cahaya yang berkilauan menciptakan suasana segar dan magis, tetapi tetap hangat dan semarak, memberikan efek visual yang luar biasa. Tempat yang dulunya penuh dengan kebisingan dan kemewahan yang kacau, kini berubah menjadi cerah dan bersih.Terdapat banyak orang di dalam bar mengenakan gaun pesta yang anggun dengan riasan yang elegan. Mereka ber

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2008

    “Tok! Tok! Tok!” Terdengar suara ketuk pintu dari luar sana. Sonia segera memalingkan kepalanya. Suaranya terdengar serak. “Siapa?”“Kekasih sahmu!” jawab Kase.Sonia menarik napas dalam-dalam. Dia merasa dirinya terlalu khawatir. Dia merobek kertas hasil lukisannya, lalu membuangnya ke tong sampah. Dia pun berdiri, pergi membuka pintu.Sebentar?Apa kata Kase tadi?Kekasih sahnya?Sial!Sonia ingin menahan amarahnya. Kemungkinan dia akan segera meninggalkan Hondura. Jadi, dia tidak berencana untuk perhitungan dengan Kase.Pintu dibuka, terlihat sosok Kase yang berpakaian kemeja putih dan jas hitam. Kerah pakaiannya sedikit terbuka, menunjukkan tulang selangka leher yang menggoda. Aura bangsawannya sungguh memesona.Kase memiringkan kepalanya untuk menatap Sonia. Dia menyipitkan bola mata cokelatnya. “Tadi kamu ke mana lagi?”Sonia membalas dengan datar, “Aku sudah pernah bilang. Selama aku bisa menjamin keselamatanmu, kamu nggak usah ikut campur dalam urusanku.”Ujung bibir Kase sedi

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2007

    Dania, Pretty, dan yang lain bertanya kapan Sonia akan kembali?Sonia memberi tahu mereka bahwa dia akan segera kembali!Setelah meletakkan ponsel, Sonia mengganti pakaiannya untuk meninggalkan tempat.Saat memasuki lantai B12, Tensiro dan wanitanya sedang berciuman di sofa.Meskipun Sonia masuk, mereka berdua juga tidak bermaksud untuk berhenti. Sonia melaksanakan tugasnya sebagai seorang pelayan. Dia tidak memperhatikan majikannya, hanya fokus dalam membersihkan kamar.Ruangan di lantai bawah tanah ini tidak berdebu sama sekali. Tidak ada yang perlu dibersihkan. Sonia pergi ke kamar untuk membereskan pakaian ganti wanita itu. Pada saat ini, mereka berdua yang berada di dalam ruang tamu telah mengambil alkohol. Mereka sedang bersiap-siap untuk pergi memancing ikan.Sonia pergi membersihkan ruang baca. Komputer sedang dalam keadaan dibuka. Gambar layar yang ditampilkan adalah rasi bintang Biduk. Di tengah luasnya langit malam, hanya bintang-bintang Biduk yang bersinar paling terang.So

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2006

    Sonia menerima panggilan video. Dia langsung menunjukkan senyuman di wajahnya. “Kakek!”Sekarang cuaca di Kota Atria kelihatan cerah. Jemmy pun berkata dengan tersenyum, “Selamat ulang tahun!”Sonia tersenyum. “Terima kasih, Kakek!”“Mengenai hadiah ulang tahunmu, aku dan kakakmu sudah mempersiapkannya. Kami letakkan di kamarmu. Tadi Indra dan Arkas bilang siang hari makan mie ulang tahun untuk merayakan ulang tahun buat kamu.”“Dia lagi berpikir variasi apa yang bisa dia buat untuk mie ulang tahun kali ini, biar kamu bisa ingin memakannya ketika melihatnya. Kalau kamu ingin makan, bisa jadi kamu akan segera terbang ke sini,” ucap Jemmy dengan tersenyum. “Semua ini pasti ulah Arkas.”Hati Sonia terasa hangat. “Terima kasih untuk Pak Arkas dan juga Kakek Indra.”“Apa kamu masih di Mirlan? Kapan kamu pulangnya?” tanya Jemmy.“Aku akan pulang dalam beberapa hari ini. Aku akan pulang untuk menemanimu!” balas Sonia dengan tersenyum santai.“Apa hari ini ada yang merayakan ulang tahun buat k

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2005

    Tadinya Sonia mengira, seiring berjalannya waktu, efek samping dari obat itu akan berkurang. Namun setelah dilihat sekarang, sepertinya tidak demikian.“Jangan! Aku yang menyebabkanmu menjadi seperti ini!” Terlintas rasa sakit hati dan bersalah di dalam mata Kase. Dia menatap Sonia dalam-dalam, lalu membuka pintu berjalan meninggalkan tempat.Setelah Kase pergi, Sonia kembali mengenang kembali mimpi semalam. Dia tetap saja tidak bisa kepikiran apa pun. Hanya saja, seharusnya Sonia telah mimpi semalam.Sampai saat ini, rasa gelisah dan sakit masih terbayang di dalam benak Sonia. Rasa pesimis yang tidak terdeskripsikan telah menguasai benaknya saat ini. Tiba-tiba Sonia kepikiran kenapa Rayden bisa melepaskannya dengan semudah ini? Apa benar hanya karena Kase dan Bondala? Apa Rayden masih sedang mengontrol dirinya?Sonia kembali berbaring di atas ranjang. Dia meringkuk, tidak bisa meluapkan rasa lara di hatinya. Dia juga tidak tahu bagaimana caranya keluar dari perasaan ini? Dia hanya mer

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2004

    Sebentar lagi sudah subuh, Reza membuka ponselnya. Dia sedang melihat jam, tiba-tiba dia kepikiran sesuatu, lalu membuka sistem yang terhubung dengan kalung Sonia. Suhu tubuh dan detak jantung Sonia tidak berada di kondisi normal.Kening Reza sedikit berkerut. Apa Sonia melepaskan kalungnya lagi?Sebelumnya Reza menyadari Sonia akan melepaskan kalung itu saat sedang tidur. Reza juga pernah mempertanyakan masalah itu. Sonia mengatakan tidaklah nyaman untuk mengenakan sesuatu di saat sedang tidur.Hanya saja, meski Sonia sedang tidur, Reza juga bisa merasakan detak jantungnya. Siapa suruh saat ini Sonia tidak berada di dalam pelukannya.Reza mengendus ringan. Setelah waktu menunjukkan pukul 12, dia mengirim pesan kepada Sonia.[ Istriku, selamat ulang tahun! ]…Keesokan harinya, sama seperti biasanya, saat hampir mendekati pukul sembilan pagi, Sonia dibangunkan oleh Kase.Kali ini, agak sulit untuk membangunkan Sonia daripada biasanya. Saat Sonia bangun, dia malah kelihatan linglung.“

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2003

    “Bondan!” balas Reza dengan suara datar, “Ada urusan?”“Iya, sudah terjadi sesuatu!” Bondan segera memberi tahu masalah Sonia dihujat kepada Reza. “Sekarang masalah ini sangat heboh. Keluarga Dikara sendiri yang merusak nama Sonia. Sekarang Sonia lagi dihujat habis-habisan sama warganet. Bahkan, Arkava Studio dan GK Jewelry juga terkena imbasnya.”Suara Reza bagai suara halilintar yang terdengar menggelegar. “Mereka memang cari mati!”“Kapan kalian kembalinya? Apa yang bisa aku lakukan untuk Sonia?” tanya Bondan, “Kak Jason lagi tidak di sini. Nona Ranty dan Matias juga belum kembali dari bulan madu. Keluarga Tamara memang pintar dalam mencari kesempatan.”Sepertinya anggota Keluarga Tamara yakin Sonia tidak akan menampakkan diri, itulah sebabnya mereka bisa bersikap semena-mena. Sekarang kondisi Sonia tidaklah bagus. Semua skandalnya tampaknya sudah memiliki bukti kuat. Bahkan jika suatu hari nanti dia kembali dan mencoba untuk menjelaskan, kemungkinan besar warganet juga tidak akan m

  • Jatuh Cinta Setelah Malam Pertama   Bab 2002

    Ketika melihat ayahnya juga melihat dengan penasaran, Cindy memutar bola matanya dan mendengus dingin. “Tebakanku!”“Kalau kamu bisa menghubungi Sonia, kamu telepon dia, suruh dia sementara ini untuk jangan kembali ke Jembara. Sembunyi di luar saja.” Hani menghela napas. Dia kelihatan sangat cemas. “Mengenai masalah kita, pasti kita akan ditekan oleh Keluarga Dikara dan juga Keluarga Tamara. Lebih baik kita banyak berdoa saja. Semoga Ayah tidak sadis memperlakukan kita seperti dia memperlakukan Sonia!”Ferdi berkata, “Jangan takut. Masih ada aku dan juga Kak Cindy!”Cindy berucap, “Ibu, kamu dan Ayah pasti mesti tetap berpihak sama Sonia. Kalian percaya sama aku. Keputusan kalian hari ini sudah benar.”Hani tahu Cindy sangat mengagumi Sonia, juga tidak memasukkan ucapannya ke dalam hati. Dia berpikir sejenak, kemudian berkata, “Aku akan telepon Tuan Bondan untuk beri tahu masalah ini.”Harun berdiri. “Biar aku saja!”Setelah anggota Keluarga Tamara meninggalkan rumah Harun, dia segera

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status