Share

Bab 6

Penulis: Haerani Eka
last update Terakhir Diperbarui: 2023-10-18 22:20:54

Alex mulai melanjutkan aktifitas ketik mengetiknya setelah sempat terganggu karena panggilan telpon dari Mike.

Baru mau memulai mengetik kembali getaran ponsel akibat sebuah chatt dari Lea_Lamia masuk mengganggu ketikan milik Alex.

"Kau akan menjadi bujangan lapuk!" bunyi Chatt yang diterima Alex semakin membuat lelaki bermata coklat jerni itu naik pitam.

Tangan Alex mulai bergerak kembali mengetik balasan chatt untuk Lea namun lagi-lagi terganggu akibat chatt Lea telah masuk lebih dulu menyerobot.

Sebuah stiker beruang menjulurkan lidahnya langsung memenuhi layar ponsel milik Alex.

Alex menahan kekesalannya karena sedari tadi dia belum dapat menyelesaikan ketikan balasan untuk chatt dari Lea, saat tangan Alex kembali untuk mengetik lagi-lagi chatt dari Lea masuk untuk mengganggu aktifitasnya lagi, kali ini stiker beruang dengan mata melotot memenuhi layar ponsel milik Alex. Belum selsai dengan stiker itu Lea kembali mengirimkan stiker-stiker yang lain hingga Alex kesulitan untuk mengetik pesan balasannya.

"Aaaah!.." Alex mengerang jengkel seraya membanting ponsel ke lantai.

"Sebenarnya terbuat dari apa tangan gadis itu sampai tidak memberikan jeda mengirimiku chatt stiker." gumam Alex masih berusaha meredam kekesalannya.

"Lucha?!" teriak Alex memanggil sekretaris pribadinya.

Seorang laki dengan tinggi berkisar 175 CM masuk dengan terburu ke dalam kamar milik Alex begitu ia mendengar suara majikannya itu memanggil namanya.

"Ada apa, Tuan?" tanya Lucha, lelaki berdarah India itu terhenyak kaget saat melihat ponsel pintar berwarna navy milik Alex sudah tergeletak tak bernyawa di lantai alias rusak.

"Aku ingin kau mencari tahu informasi seorang gadis." ucap Alex, mengambil sebuah pena di atas meja kerjanya lalu mulai menuliskan sesuatu di atas secarik kerta "Ini alamat IP gadis itu." lanjut Alex, menyerahkan kertas itu pada Lucha.

"Cari semua informasi serinci apapun mengenai gadis pemilik IP tersebut." titah Alex yang langsung dibalas dengan anggukan kepala milik Lucha.

"Oh Iya!" sela Alex langsung memberhentikan langkah kaki milik Lucha yang saat itu hendak pergi meninggalkan kamar.

"Berikan ponselmu, Lucha." ucap Alex dan tanpa protes ataupun mengeluh Lucha langsung menyerahkan ponsel pintarnya itu pada Alex.

"Pergila," ucap Alex setelah berhasil menguasai ponsel pintar milik Lucha.

Alex berjalan menghampiri sofa tunggal yang ada di dalam kamarnya, mendudukan tubuhnya yang terasa lelah itu disana.

Tangan Alex kini mulai mensekroll layar ponsel pintar berwarna merah itu mencari nama Mike disana.

Alex segera mengarahkan ponsel pintar itu kearah telingannya setelah menelpon nomor milik Mike.

"Ha__" ucapan Alex terhenti saat Mike telah lebih dulu menyerobot menyerangnya dengan berbagai macam keluh kesahnya.

"Untung kau menelponku, Lucha." serobot Mike tanpa mengetahui bahwa orang yang tengah menelponnya itu adalah Alex.

"Apa kau tau alasan kenapa Alex sangat sensitif hari ini?" tanya Mike "Karena tingkat sensitfnya aku jadi sasaran empuknya sekarang, dia bahkan ingin memberikanku peringatan hanya karena aku menelponnya. Dia memang lelaki tersetres yang perna ku temui." keluh Mike panjang lebar masih tak menyadari mara bahaya apa yang mengintainya dibalik telpon tersebut.

"Tapi ngomong-ngomong, ada apa kau menelponku Lucha?" tanya Mike masih asyik mengemudikam mobil hasil pinjamannya itu.

"Mike, segera datang ke kamarku sekarang!" Mike sponta menginjak rem mendadak begitu mendengar suara Alex muncul dibalik ponsel milik Lucha.

"A.. Alex?" panggilnya ragu berusaha ingin memastikan bahwa suara yang di dengarnya itu bukanlah sebuah imajinasi belakang.

"Aku memberimu waktu sepuluh menit. Dalam waktu sepuluh menit kau sudah harus berada di kamarku." ucap Alex sebelum mengakhiri panggilan telponnya sepihak.

Mike yang saat itu sedang berkendara ingin pergi kesuatu tempat langsung memutar haluan untuk kembali.

"Astaga!... Tamat riwayatku hari ini." pikirnya "Kenapa aku begitu sial hari ini." gumamnya risau.

Sementara itu disebuah caffe Lea menyerengit begitu melihat akun milik Lex_Draro sudah tidak dalam mode aktif.

"Kemana dia pergi?" pikir Lea "Dia tidak menjawab chattku, bukankah itu tandanya dia sudah menyerah dan mengaku kalah." pikir Lea seraya tersenyum menyambut kemenangan pertamanya.

"Kau kenapa sayang?" tanya Danu saat melihat wajah milik Lea yang berseri.

"Aku menan__" ucapan Lea terhenti saat Danu mengangkat telapak tanganya untuk memberhentikan Lea karena sebuah panggilan telpon yang masuk pada ponselnya.

Danu memberi isyarat pada Lea sebelum beranjak berdiri lalu menjauhi Lea untuk menjawab panggilan telponnya itu.

Lea dapat melihat Danu dari kejauhan sedang asyik mengobrol dengan ponselnya, entah siapa yang menelpon Danu tapi yang jelas kini Danu sudah tidak seperti dulu lagi setidaknya itulah yang dirasakan Lea beberapa minggu belakangan ini.

Ada perubahan pada sikap Danu akhir-akhir ini, lelaki itu terkesan cuek pada Lea dan saat sedang bersama seperti saat ini Danu sibuk dengan ponselnya. Lea bahkan sempat berpikir bahwa Danu memiliki selingkuhan namun dengan cepat Lea menggelengkan kepalanya "Tidak!" gumam Lea "Aku tidak boleh cemburuan." pikirnya "Jika aku cemburuan seperti ini maka hubungan kami tidak akan damai lagi." 

Lea menatap ponselnya kembali berusaha menyibukan diri selama Danu belum kembali.

Lea terlihat kecewa saat akun milik Alex masih dalam mode tidak aktif, padahal awalnya Lea berharap dapat berdebat dengan pemilik akun Lex_Draro itu, hitung-hitung supaya ia tidak merasa bosan karena ditinggal sendiri oleh Danu yang sekarang masih sibuk dengan perbincangannya ditelpon.

Hampir tiga puluh menit berlalu Danu tak kunjung mengakhiri panggilan telponnya hal itu membuat Lea sedikit kecewa pada kekasihnya itu, kejadian ini bukan hanya sekali dua kali dialami Lea tapi sudah sering.

Lea menatap tajam kearah Danu yang terlihat tertawa dari kejauhan, jika ditanya apakah Lea sakit hati maka jawabannya sudah tentu iya.

"Seharunya kau tak perlu mengajakku makan diluar jika pada akhirnya kau justru sibuk dengan ponselmu." gumam Lea sebelum kemudian beranjak pergi meninggalkan caffe bahkan tanpa sepengetahuan Danu.

Lea memberhentikan sebuah taksi lalu bergegas masuk ke dalam taksi tersebut sembari menyebutkan alamat yang ditujunya.

Dalam keheningan taksi tersebut, tiba-tiba air mata Lea mengir deras kekecewaan akibat tingkah Danu membuat hatinya sakit.

"Apa kutukan lelaki bernama akun Lex_Draro itu benar-benar akan terjadir, bahwa kami tidak akan bisa bersama sampai Nenek dan Kakek." gumam Lea semakin membuat hatinya hancur.

Lea meraih ponselnya membuka pesan berbintang yang ada diakun star friend miliknya sebelum kemudian ia merekam suaranya untuk mengirimkan voice mail pada pemilik akun @Lex_Draro "Ini semua salahmu." ucap Lea ditengah isak tangisnya "Kenapa kau harus memberikan komentar seperti itu?" lanjut Lea, "Jika aku benar-benar berpisah dengan kekasihku seperti komentarmu, maka aku berjanji tidak akan perna melepaskan mu." Lea dengan segera mengirim voice mail itu pada akun milik Alex.

Bersambung!...

Komen (1)
goodnovel comment avatar
Saraswati_5
waduh, lea. itu si danu keknya selingkuh
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Jatuh Cinta Pada CEO Galak   Bab 7

    Mike terlihat ragu untuk membuka pintu kamar milik Alex. Sesekali lelaki berparas manis itu menarik nafas dalam lalu dihembuskanya secara berlahan mencari keberanian yang tersisah dalam hatinya.Mike telah melakukan dua kesalahan besar, pertama karena ia telah menelpon Alex, Mike juga tidak tahu alasan kenapa Alex marah besar padanya saat dia menelpon tadi. Dan kesalahan Mike yang kedua adalah karena kebodohannya, dia mengira lawan bicaranya ditelpon adalah Lucha dan tanpa terkontrol ia mulai mengeluarkan keluh kesah serta kejengkelannya tentang Alex padahal lawan bicaranya saat itu adalah Alex.Tangan Mike terangkat untuk meraih ganggang pintu kamar yang terbuat dari emas murni 24 karat, namun saat ia hendak membuka pintu tiba-tiba keberanian yang telah dikumpulkannya tadi menghilang begitu saja.Jantung Mike berdegup kencang layaknya genderang perang, ia ingin sekali kabur namun jika ia kabur maka itu sama artinya menambah masalah baginya."Mau sampai kapan kau berdiri disana?" suar

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-18
  • Jatuh Cinta Pada CEO Galak   Bab 8

    Setelah menerima telpon dari Irma dan mengetahui bahwa pesan berbintang di star friends tidak dapat dihapus, tubuh Lea langsung lemas, dengan langkah berat ia kembali melanjutkan langkahnya yang gontai kembali ke rumahnya.Tepat di depan gerbang rumahnya langkah Lea terhenti saat melihat sepasang sepatu berdiri dihadapanya, Lea sangat mengenal betul siapa pemilik sepatu itu, saat Lea mengangkat kepalanya kecurigaanyapun benar pemilik sepatu itu adalah Danu.Lea dengan segera memalingkan wajahnya menghindari tatapan Danu. Lea melangkah hendak masuk ke halaman rumahnya namun Danu mencekal pergelangan tanganya "Ayo kita bicara sebentar." ucap DanuLea dengan kasar menepis tangan Danu hingga terlepas dari pergelangan tanganya "Aku sedang tidak ingin bicara denganmu sekarang." balas LeaMelihat Lea masih menatapnya sinis dan masih bersikukuh ingin masuk ke dalam rumahnya membuat Danu langsung menarik tangan Lea hingga gadis itu berada dalam pelukannya dan sejurus kemudian Danu menggedong L

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-19
  • Jatuh Cinta Pada CEO Galak   Bab 9

    Alex terlihat sumringah saat Mike masuk ke dalam kamarnya seraya menenteng tas putih berisi ponsel keluaran terbaru merek S*m*u*g."Ini ponselmu?" ucap Mike meletakan tas putih itu di atas tempat tidur milik Alex."Bagaimana dengan akun star friendsku, apa kau sudah mengaturnya?""Astaga!" Mike spontan menepuk keningnya "Itu yang ku lupakan dari tadi." lanjutnya seraya mendudukan tubuhnya di atas tempat tidur mengeluarkan ponsel keluaran terbaru itu dari dalam kotaknya lalu mulai mengotak atiknya.Sebelum login ke dalam akun star friends milik Alex, Mike menatap lelaki yang tengah duduk di sofa tunggal yang ada dalam kamar itu."Kemarin mati-matian menolak untuk membuat akun, sekarang tak sabaran ingin login akun itu. Dasar plin plan!" gumam Mike sepelan mungkin, alangkah terkejutnya Mike saat Alex menatapnya tajam "Dia tidak mungkin mendengarku, bukan?" Mike membatin."Apa lihat-lihat?" ucap Alex ketus membuat Mike langsung segera kembali fokus pada ponsel berwarna hitam yang ada dit

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-19
  • Jatuh Cinta Pada CEO Galak   Bab 10

    Lea menganga panik saat melihat tanda star pada voice mail yang dikirimnya untuk Alex yang menandakan bahwa lelaki itu telah mendengar voice mail darinya. Lea dengan cepat menjambak rambutnya sendiri dengan ekspresi frustasi "Sebaiknya kau mati saja, Lea." gumamnya."Sekarang apa yang harus ku lakukan jika lelaki itu mengolokku?" pikir Lea.Sedang asyik berpikir tiba-tiba Lea dikagetkan oleh pintu kamarnya yang terbuka sedetik kemudian sosok Irma muncul dari balik pintu."Lea, apa yang kau lakukan?!" pekik Irma pasalnya dia dan Lea berjanji akan pergi ke taman tepat jam empa sore, tapi sudah hampir jam empat Lea bahkan belum bersiap-siap dan hanya uring-uringan di atas tempat tidurnya dengan ekspresi frustarisnya."Kenapa kau belum siap-siap, Le?" tanya Irma.Lea menatap Irma nanar "Bagaimana ini Irma? Lelaki itu telah membaca voice mailku." rengek Lea meminta solusi pada Irma.Irma dengan spontan ikut mendudukan dirinya di atas tempat tidur melupakan sejenak niat awalnya masuk ke kam

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-20
  • Jatuh Cinta Pada CEO Galak   Bab 11

    Irma mencondongkan sedikit bagian tubuh atasnya kearah Iyan seraya berkata pelan "Aku ingin memintamu mengatur para lansia untuk mengangkat jari tengah mereka kemudian berfoto.""Apa?!" teriak Iyan memekik "Aku sudah katakan jangan minta bantuan yang aneh-aneh." ucap Iyan tak ingin menyanggupi keinginan dari Irma"Ayolah Iyan, bantu aku!" rengek Irma meraih tangan Iyan lalu menggoyang-goyangkannya seperti sebuah ayunan."Bagaimana cara aku meminta mereka semua untuk mengangkat jari tengahnya?""Kau hanya meminta mereka mengangkat jari tengahnya saja bukan meminta mereka mengangkat beban besi seberat lima puluh kilo." ketus Irma "Kaukan akrab dengan mereka, mereka pasti akan menurutimu. Katakan saja itu sebagai foto kenang-kenangan." usul Irma "Kau mau membantuku atau tidak?""Gak!" sambar Iyan cepat tanpa berpikir terlebih dahulu membuat Irma mulai jengkel."Oke! Baiklah kalau begitu, tapi jangan salahkan aku jika aku akan menceritakan pada Mbak Desi bahwa kau dulu perna mengompol di

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-20
  • Jatuh Cinta Pada CEO Galak   Bab 12

    Ting!.. Lea yang tengah terbaring menikmati waktu santainya itu langsung menjulurkan tanganya merabah tempat tidur tepat di samping kirinya mencari benda persegi panjang yang baru saja berbunyi itu.'Lex_Draro baru saja membalas pesan anda' bunyi notif yang ada di ponsel milik Lea.Lea dengan cepat mengklik bintang yang berada dilayar ponselnya 'Bagaimana hubunganmu dengan pacarmu? Apa kalian benar-benar putus?' Lea menyerengit membaca pesan dari Alex."Apa? Kau mau apa memangnya? Dia pasti sengaja bertanya ingin memastikan hubunganku dan lalu mengolokku." ucap Lea seraya memandangi layar ponselnya lalu ia kembali mengingat usulan dari Irma yang memintanya untuk berpura-pura bahwa ucapanya pada voice mail itu hanyalah prank.Dengan cepat Lea mulai mengetik jawabanya untuk membalas pesan yang diterimanya dari Alex."Hubunganku baik-baik saja dengan pacarku, kau pikir hanya karena kutukanmu yang tidak bermutu itu aku akan putus dengan pacarku. Maaf tapi imajinasimu terlalu jauh." ketik

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-21
  • Jatuh Cinta Pada CEO Galak   Bab 13

    Lea merasa kepikiran dengan chatt yang dikirim Alex padanya, belum menghilang rasa gundanya ponsel pintarnya kembali berdering, iya! Itu adalah chatt dari Alex kembali."Jangan lupa Nona bahwa aku mengenali wajahmu, tapi kau tidak mengenali wajahku. Bahkan meski kita bertabrakan sekalipun di jalan kau tidak akan tahu siapa aku dan aku tahu seperti apa bentuk parasmu." Lea spontan tersentak berdiri dengan panik setelah membaca chatt dari Alex, ia kembali mengingat bahwa ia perna mengirimi Alex video dengan dia di dalamnya untuk mengejek Alex "Sial!.. Aku memang benar-benar bodoh!." Lea mengumpati dirinya sendiri merasa ceroboh karena begitu mudah mengumbar wajahnya pada orang asing meski niatnya membuat video itu hanya untuk mengejek orang tersebut.Lea memeriksa profil milik Alex dan memang betul tak ada satupun foto lelaki itu disana, kebanyakan foto diakun star friend lelaki itu hanyalah sebuah jendela kamar, kursi, meja makan dengan menu yang menggugah selera dan berbagai macam de

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-21
  • Jatuh Cinta Pada CEO Galak   Bab 14

    Lea menunggu balasan chatt dari Alex dengan harap-harap cemas, bahkan gadis itu berdo'a dalam hati agar jawaban yang dikirimkan Alex sesuai dengan harapannya."Ku harap kau orang yang sangat miskin," gumam Lea seraya menatap layar ponselnya.Ting!.. Bunyi ponsel milik Lea dengan cepat gadis itu langsung meraih ponselnya, mengklik tanda bintang dilayar ponselnya tanpa sabaran.'Aku tidak kaya raya, kehidupan ekonomiku sangat jauh dari kata berkecukupan.' Lea tersenyum riang setelah membaca balasan chatt dari pemilik akun Lex_Draro itu, ia bahkan tanpa sadar menciumi layar ponselnya merasa lega karena Alex orang yang miskin."Astaga!" Lea tersentak "Apa yang telah ku lakukan, kenapa aku begitu bahagia diatas kemiskinan orang lain, bisa saja dia orang yang sangat miskin sampai tidak bisa membeli makanan, seharusnya aku tidak boleh sebahagia ini." ucapnya merasa bersalah namun tak dapat dipungkiri bahwa ia merasa senang akan balasan chatt yang dikirim Alex padanya.Lea dengan cepat menget

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-23

Bab terbaru

  • Jatuh Cinta Pada CEO Galak   bab 40

    Lea yang baru saja tiba di depan pintu ruangan Alex terlihat sesekali menarik nafas berusaha untuk menenangkan diri dan meyakini dirinya agar mendapatkan keberanian untuk masuk, sementara itu di dalam ruangan tepatnya dikursi kebesarannya selaku CEO, Alex terlihat memasang muka masam saat mendapatkan telpon dari ketua analist datanya yang memberitahukan bahwa Lea sedang menuju ruangannya sembari membawa surat pengunduran diri, mendapat kabar itu Alex langsung memasang wajah tak sukanya entahlah dia juga sendiri tidak tahu kenapa ia harus merasakan resah dan seakan tak ingin Lea meninggalkannya.Suara ketukan pintu sebanyak 3 kali langsung mencuri perhatian Alex dan tak lama berselang sosok Lea muncul dari balik pintu."Pagi Tuan," ucap Lea canggung seraya melangkah maju mendekati meja kerja milik Alex, sementara Alex fokusnya hanya tertuju pada amplop putih yang ada ditangan Lea."Ada apa?" Tanya Alex berpura-pura tidak tahu maksud dan tujuan Lea datang menemuinyaLea meletakan surat

  • Jatuh Cinta Pada CEO Galak   bab 39

    Lea merebahkan dirinya diatas tempat tidur ini hari pertamanya magang namun ia sudah merasa lelah bukan lelah karena pekerjaan akan tetapi lelah pada situasi di perusahaan tempat ia magang."Bagaimana mungkin nasibku bisa seburuk ini?" Ucap Lea frustasi "Tapi meski begitu aku memang harus berterimakasih pada CEO gangguan mental itu karena bantuannya aku bisa magang tahun ini."Lea beranjak dari tempat tidurnya bergerak mengambil leptop lalu kembali ke tempat tidur mendudukan tubuhnya disana dan mulai mencari perusahaan mana saja yang saat ini membuka lowongan kerja bagi pemagang sepertinya.Setelah mengubek internet Lea akhirnya menemukan 5 perusahaan yang menerima pegawai magang, Lea berniat membuat lamarannya besok lalu sebelum pergi ke perusahaan dia akan mengirim lamarannya itu ke kelima perusahaan."Tidak mungkin salah satu perusahaan itu tidak ada yang menerimaku." Pikir Lea lalu beranjak tidur dengan pulas Disisi lain Alex terlihat senang mengetahui Lea dan Danu telah putus na

  • Jatuh Cinta Pada CEO Galak   Bab 38

    Alex membawa Lea ke ruangannya kejadian itu dilihat oleh hampir seluruh karyawan perusahaan dimana Alex menggandeng tangan Lea memasuki area perusahaan gosip tidak sedap tentang Lea seorang penggodapun mulai menyebar."Aah panta saja tahun ini perusahaan menerima anak magang, ternyata dia cewek penghangat ranjang Tuan Alex toh." Ucap salah seorang karyawan yang nantinya membuat ucapan itu tersebat luas membuat nama Lea menjadi jelek.Tiba di ruangannya Alex meminta Lea duduk di sofa yang ada di ruangannya dan tanpa protes Leapun menuruti perintahnya karena saat ini Lea sudah tidak memiliki tenaga untuk berdebat.Alex bergerak kearah bupet kecil di sudut ruangan kerjanya ada kota P3K disana, ia meraih kotak P3K itu lalu kembali berjalan mendekati Lea.Alex menarik kaki kanan Lea berniat membawa kaki itu kearah pangkuannya dengan segera Lea menahan gerakan lelaki itu dengan menurunkan kakinya cukup keras membuat kaki itu mendarat cukup keras ke lantai hal itu membuat Lea mengadu kesakit

  • Jatuh Cinta Pada CEO Galak   Bab 37

    Alex yang saat itu berada dalam rungannya terlihat gelisa apa lagi saat ia kembali mengingat ucapan Danu yang meminta Lea untuk bertemu. Alex yang saat itu tengah berdiri menatap jam yang melingkar di pergelangan tangannya merasa tak nyaman akan pikirannya sendiri "Sudah waktunya istirahat makan siang." Pikir Alex lalu berimajinasi liar dimana dia membayangkan saat ini Lea dan Danu sedang duduk disalah satu kursi kantin lalu memiliki moment romantis saling menyuap satu sama lain. Membayangkan hal itu membuat darah Alex kembali mendidih dengan sedikit marah Alex beranjak lalu meninggalkan ruangan kerjanya."Tuan kita..." Ucapan Lucha terhenti saat melihat Alex baru keluar dari ruangannya."Kau sudah makan siang Lucha?" Tanya Alex dengan cepat Lucha menggeleng"Kalau begitu ayo kita makan siang ke kantin." Ajak Alex membuat Lucha terheran pasalnya selama ini Alex tidak nyaman makan dikantin karena terlalu berisik dan ramai tapi kali ini lelaki itu mengajak Lucha ke kantin"Kenapa berdi

  • Jatuh Cinta Pada CEO Galak   Bab 36

    Lea merasa heran saat ia tiba di rumah namun rumahnya terasa sepi seperti tidak ada kehidupan."Maa!.." Lea berteriak memanggil sang Ibu"Papa?" Panggil Lea lagi. Setelah memastikan tidak ada siapapun dirumahnya Lea langsung merasa bingung sebelum kemudian dia teringat akan ponselnya yang dia nonaktifkan semalam demi menghindari panggilan telpon dari Danu.Lea meraih ponsel dalam tasnya lalu mulai mengaktifkan ponsel itu kembali. Setelah beberapa lama ponsel Leapun kembali aktif saat itu juga puluhan chatt dan panggilan tak terjawab langsung memenuhi ponsel Lea itu semua dari Danu namun Lea mengabaikan itu hingga fokus Lea tertuju pada chatt Mamanya yang berbunyi 'Sayang, Papa dan Mama pergi ke tempat Tantemu dan kemungkinan akan menginap karena tidak ada yang menemani Nenekmu setelah Tantemu masuk rumah sakit karena akan melahirkan. Ada makanan yang telah Mama masak di dalam kulkas kau hanya perlu memanaskannya saja sebelum dimakan.' Lea langsung terjatuh lemas setelah membaca pesan

  • Jatuh Cinta Pada CEO Galak   Bab 35

    Alex langsung meletakan Lea diatas tempat tidur, lelaki itu terpaku menatap wajah Lea yang nampak cantik dan menawan sebelum fokus Alex teralihkan saat bel pintu kamar berbunyi.Alex berjalan menghampiri pintu lalu membukannya, sosok Lucha yang berdiri di depan pintu langsung menjadi fokus utama Alex."Tuan ini tas Nona Lea yang tertinggal di taksi." Ucap Lucha seraya menyerahkan tas itu pada AlexAlex meraih tas itu lalu menatap kearah Lucha "Apa kau membawa mobil?" Dengan cepat Lucha mengangguk"Haruskah aku menunggu anda dan mengantar anda pulang?" Tanya Lucha dengan cepat Alex menggeleng"Kau pulanglah lebih dahulu aku akan pulang setelah.." Ucapan Alex terhenti saat melihat ekspresi milik Lucha yang menatapnya datar namun sorot mata penuh curiga "Aku tidak akan menyentuh gadis itu Lucha, tenanglah." Lanjut Alex"Baiklah kalau begitu, Tuan." Balas Lucha lalu menyerahkan kunci mobilnya pada Alex."Aku akan pulang naik taksi, anda dapat menggunakan mobilku." Ucap Lucha"Kau tidak ma

  • Jatuh Cinta Pada CEO Galak   Bab 34

    Alex yang baru tiba di parkiran Heaven Bar langsung keluar dari dalam mobil kemudian bergegas memasuki Bar itu, ia bahkan sudah tidak mempedulikan mobilnya yang terparkir diluar area parkiran dari Bar tersebut.Saat tiba di dalam Alex langsung disambut oleh Mike yang berdiri tak jauh dari area pintu masuk "Dimana dia?" Tanya Alex dengan cepat Mike menunjuk kearah Lea yang saat ini terlihat sudah kehilangan kesadarannya. Alex menyerengit melihat seorang lelaki mendekati Lea dengan terburu Alex mengambil langkah panjang menuju tempat Lea berada.Saat tangan seorang lelaki itu hendak menyentuh pundak Lea dengan cepat Alex mencekal tangan lelaki asing itu kemudian menghempaskannya hingga lelaki asing itu sedikit terhuyun.Lelaki asing itu hendak marah dan ingin mengajak Alex berduel "Yeah!" Teriak Lelaki itu seraya mengangkat tangannya ingin memukul Alex namun gerakan tangan itu terhenti tepat saat Alex menatap tajam padanya sedetik kemudian lelaki asing itu mundur secara berlahan untuk

  • Jatuh Cinta Pada CEO Galak   Bab 33

    Lea dan Irma kini menatap tas belanjaan yang baru saja di belinya, kedua gadis itu kini sedang duduk di salah satu caffe yang ada di mall. Kedua gadis itu terlihat nampak lelah setelah hampir 2 jam berkeliling mall mencari beberapa baju dan tas serta sepatu."Apa kegiatanmu setelah ini?" Tanya Irma pada Lea setelah menegak setengah gelas jus jeruknya"Hhm.. aku akan pulang beristirahat di rumah sebentar, lalu pergi ke apartement Danu nanti malam." Jawab Lea"Apa kau sudah memberitahu Danu bahwa kau akan ke apartementnya malam ini?" Lea menggelengkan kepalannya untuk menjawab"Aku ingin memberikannya kejutan." Ucap Lea"Bagaimana jika Danu tak ada di apartementnya?" "Aku akan menunggunya, sekalian aku akan membersihkan apartemantnya." Ucapan Lea membuat mata Irma melotot"Bagaimana kau bisa masuk apartement jika Danu tidak ada?""Aku mengetahui kata sandi pintu apartementnya." Sahut Lea membuat mata Irma menyipit lalu menatap Lea penuh tanya"Apa kau dan Danu perna...""Eeeh.. enak sa

  • Jatuh Cinta Pada CEO Galak   Bab 32

    Lea meraih ponselnya ia ingin menelpon Danu, ia tidak sabar memberikan kabar gembira atas program maganya itu pada Danu. Disisi lain, Irma yang sedang berusaha menelpon nomor Lea selalu gagal akibat saluran panggilan telpon Lea selalu sibuk."Aah!.. Nanti saja ku beri tahu saat kami bertemu." Ucap Irma lalu menyerah menelpon Lea.Sementara itu Lea yang menelpon danu harus menelan kekecewaan karena kekasih hatinya itu nampaknya sedang sibuk hingga tak dapat menjawab panggilan telponnya.Lea menghela nafas berat ini masih jam 9 pagi dia merasa bosan karena tidak memiliki kegiatan lain sebelum akhirnya tersenyum "Hari ini Irma libur mengajar jadi sebaiknya aku mengajaknya menemaniku shoping untuk membeli beberapa baju yang akan ku gunakan saat magang." Pikir Lea seraya bergerak meninggalkan area kampusnya.***"Pagi, siang, sore, malam Tante." Sapa Lea pada Ibu dari sahabatnya itu begitu ia tiba di depan gerbang rumah milik Irma"Irma ada di rumah Tante?" Tanya Lea, Ibu dari Irmapun meng

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status