Share

101. Perjaka Tua

"Hati hati dong." Kayden khawatir.

Sekar terkekeh menunjukkan buku jarinya yang merah-merah. "Gak luka, kok."

"Emang gabisa diem kamu tuh." Ucap Kayden.

"Yakan mau nunjukin ke abang gimana besarnya rasa sayang Sekar!" jawab Sekar ngegas.

"Iya iya, gak perlu ditunjukin lagi. Abang udah tau kok gimana sayangnya kamu." Kayden terkekeh gemas.

"Ya terus kenapa masih nanya." Sekar cemberut. Matanya melotot lucu.

"Pengen goda kamu aja." jawab Kayden terkekeh.

"Bang Kay, Sekar kangen~" rengek Sekar.

Kayden tersenyum. Dia apalagi.

"Pulang dong. Abang ke sana kamu gak bolehin."

Sekar terkekeh melihat wajah cemberut Kayden. Kemarin dia mengancam jika Kayden nekat menyusulnya, Sekar akan pindah sekolah di Paris saja sekalian menjaga oma.

"Kamis Paman Louis baru bisa berangkat. Sekar duluan gak dibolehin." Sekar mengadu. Bibi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status